• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kaidah Pelaksanaan

Dalam dokumen RKPD Landak 2014 b9f2d9a7c7e130a (Halaman 14-161)

BAB VI PENUTUP

6.1. Kaidah Pelaksanaan

BAB II

CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DAN EVALUASI

PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2012

2.1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Indikator Makro Pembangunan Daerah

r r upt t u pr ! ! r p p t p u "p u rt p t p r y u #$ r $ pr rt t %r y ut tu p r$ t y ru y rp p t uu p tu &s t %r utu uupr r ry t %u ' rt p & u r ' ustr p y r prr syr t p 'y rp pt t pr upt u%u put ' ' us tr y % pr r tr ( ) pr ! ! p pr upt t r tru tr p p u y r r yt u% pust ' ' ust r r $ t

ty prtuu rr &p prtuu y

r

t *st (

Pertumbuhan ekonomi rup tu t uur r r%

su tu r ( rtuu tr ut pt t r prtu u ru st + ,rut + ,( ) t prtuu +, s t pu prtu u ( -tu ur % prtuu sutu r $ u +, .ts r / r st ( , rr + , .t s r / r st pt t prtu u tr tu tp p ru turu y*tr r r r yu r st $y &u r p tu ( y t t y r pru upt r upu ( r ekonomi

secara makro # r p t pendapatan perkapita y ut

Grafik 1.

Produk Domestik Bruto (PDRB) Menurut Harga Konstan Kabupaten Landak Tahun 2007 2011

0 1 23 4 5642t2s 7 8 9u9:u5529 p8r587 ; 29< 29= > ?@2t2s 6 2A2r B2r<25C 9st29D 2;up2t89

E2 9625 6 2F27 5uru9 w2 5tu G H H I G H JJ K L4F24 = > ?@ 2t2s 62A 2r B2r<2 5C 9st29 D2;up2t89 E29625 p262 t2Bu9 G HJ H A 8; 8A 2r J K602,13 milyar rupiah meningkat menjadi 1.714,09 milyar rupiah di tahun 2011. Dengan demikian, terjadi peningkatan PDRB atas dasar harga konstan sebesar 111,96 milyar rupiah yang artinya laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak tahun 2011 adalah sebesar 6,99 persen. Jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2010 sebesar 5,00 persen, berarti secara riil terjadi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Landak. Sementara itu, secara total pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat tahun 2011 juga mengalami peningkatan menjadi 5,94 persen. Dimana sebelumnya pada tahun 2009 terjadi penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi dari 5,45 persen pada tahun 2008 mengalami penurunan menjadi 4,80 persen pada tahun 2009.(lihat Grafik 2)

1.100 1.200 1.300 1.400 1.500 1.600 1.700 1.800 2007 2008 2009 2010 2011 1. 39 7, 28 1. 45 7, 21 1. 52 5, 28 1. 60 2, 13 1. 71 4, 09

Grafik 2.

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Landak dan Provinsi Kalbar Tahun 2007 - 2011

M NtuO P QRS T U QN SN V OWtOWN PW X Y pQrtuURuTWN Q OZN Z US [WN XuVW pQ UQrWtW WN

p

QN [WpWtW N [S \WRupWtQN ]WN [W O^ pQPYr W[WNyW pQNSNVOWtWN Uutu suU R Qr [WyW UWNu_S WNyW_QrtW pQNS NVOWtWNSN`rWstruOtura\QtQrpW [uW NWNtWWr prZ VbWU pQ U QrSNtW T

[QN VWN pQrW N swWWst [WNUWsyWr W OWt pQPYr [SpQrTWtS OW N uNtuOU QNyQP WW_OWNr P WN V OWT [W PWUUQNV VW PSQ Os tZr csQ OtZr pZQN_SW Pt yWN V[WpWt U QUWdu pQrtuU RuTWNQ OZNZ USa

eQrtuU RuTWN Q OZN Z US tS[WO tQrP QpWs [WrS pQrtuURuTWN _Q OtZr c _QOZtr yWNV U Q UR QNtuOefghaeQNyW XS WN stWtS_iS O pQN [WpWtWN r QVSZ NW P_QdWWr _QOtZrWPU QW OW Nrup

WP Wt RWNtu uNtuO UQP S TWt pQruRW TWN [W N pQrOQU RW NV WN tQr_Q Ruta f WrS pQNyW XS WN SNS

X YVW [WpWt [S PSTWt sQ OtZr c _Q OtZr yW NV U QN VW PWUS pQNN WNuru [WN OQNW S OWN

p

QrtuU RuTWN_QTSN VVWRS_W[SV YNWOWN uNtuORW TWNW NW PS_S__QP WN X YtNyWa

eQrtuU RuTWN efgh WWts [W_Wr TWrV W OZ NstWN WtWu [S_Q Rut XYV W pQrtuU RuTWN

Q OZN Z US ^ pW [W tWTuN jk l l UQNdWpWS 6,99 persen merupakan agregasi dari pertumbuhan sektor dan sub sektor pembentuk PDRB. Selama tahun 2011, seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan.

5,13 4,29 4,71 5,00 6,99 6,02 5,45 4,80 5,37 5,94 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0 7,5 2007 2008 2009 2010 2011

Grafik 3.

Sumber dan Laju PDRB Menurut Lapangan Usaha Di Kabupaten Landak Tahun 2011

Walaupun semua sektor mengalami pertumbuhan pada tahun 2011, namun jika dibandingkan 2010, ada dua sektor yang mengalami perlambatan pertumbuhan yaitu: sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa. Sedangkan pada tahun 2010 jika dibandingkan pada tahun 2009, ada dua sektor yang mengalami perlambatan pertumbuhan yaitu: sektor pertanian, serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Sementara sektor lainnya mengalami percepatan pertumbuhan.

Pertumbuhan tertinggi pada tahun 2011 terjadi pada sektor listrik, gas dan air bersih yang mencapai 14,30 persen. Pertumbuhan sektor tersebut terutama didorong oleh perluasan jaringan listrik di kabupaten landak. Pada tahun 2011, seluruh sektor mengalami pertumbuhan cukup tinggi dengan pertumbuhan diatas lima persen. Sumbangan masing-masing sektor terhadap laju pertumbuhan ekonomi dapat dilihat berdasarkan besarnya sumber pertumbuhan masing-masing sektor. Sektor yang dominan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Landak pada tahun 2011 adalah sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dari sumber pertumbuhan terbesar yang berasal dari sektor pertanian yaitu sebesar 2,59 persen. Sektor berikutnya yang memberikan sumbangan cukup besar adalah sektor industri pengolahan yang menyumbang pertumbuhan sebesar 1,51 persen.

Walaupun dengan pertumbuhan ekonomi yang paling rendah pada tahun 2011, namun sektor pertanian tetap memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak. Kontribusi terbesar sumber pertumbuhan

6,83 10,37 6,60 5,59 13,45 14,30 13,69 12,01 5,15 0,36 0,50 0,15 1,30 0,33 0,04 1,51 0,20 2,59 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 Jasa Jasa

Keuangan Persewaan Dan Jasa Pengangkutan dan Komunikasi Perdagangan Hotel dan Restoran Kontruksi Listrik dan Air Bersih Industri Pengolahan Pertambangan dan Penggalian Pertanian

mnro pq rtsr pqrtn to nt nmnunv suwpq rtsr pqrrqwutn t x y q t znt pq tot zrntnt prsmurpo t n tn{nt pqrrqwutnt tqrutn{n tn tn{nt rq unpn pnwo| mnt rnrqt} {q{o~u p qrtu{wuvnt pqqrsts{o ntr mon wupnqtt €nt mn r pn mn tn vut  ‚ƒ ƒ x„q…n rn wupntqt € ntmnr wqrmo†o} rsttro wpou pqrtsr pqrtn tont {q{n t z ~urup wqrpq tznruv pq~nrn pozt o‡ornt tqrvnmnp pqrtu{wuvnt q rsts{o n wupntqt €n t mn rx „quno t o|u pqrtsr p

qrmnznt znt} vstq u mnt rqstsrnt pqnrt pqrtsr rqun t znt …ˆ zn o rut wqqrpntr pq ttotz mn un{{q totzrntrn t pqqrst s{on tr monwupntqt€ ntmnrx

Struktur Ekonomi,y o ptro wupo ‰yŠ‹{qturut pqrtsr qrsts{ontnu unpn tznt upn vnntns

mnpnr vnrzn wqrunru {q tut…ˆrrnt pqrnt nt mnt pqruwnvnt strurtur qrst s{o mnro

t

nvut rq tnvutx„trurtur pq qrsts{on tr mo n wupntqt €n tmnr pn{pn o mqtzn t tnvut  ‚ƒ ƒ {npo v mo m s{ot npo s uqv tozn pqrtsr utn{n} yno|u pqrtsr pqrtnto ntŒ sqrtsr p

qrmnznt znt}v stqu mn t rqstsrntŒpqnrt pqrtsr ot mustroq t zs unvntp yn t z{q{wqrornt

rsttrowupo pqwq pnr 81,81 persen. Sektor pertanian masih menjadi sektor yang dominan di Kabupaten Landak dengan peranannya sebesar 50,49 persen. Hal ini berarti bahwa naik turunnya pertumbuhan di sektor pertanian akan sangat mempengaruhi naik turunnya pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan di Kabupaten Landak. Dengan demikian, sektor pertanian masih menjadileading sector

atau dengan kata lain sebagai sektor pemimpin bagi sektor-sektor produksi lainnya dalam menyumbang perekonomian di Kabupaten Landak. Dibandingkan dengan tahun 2010, pada tahun 2011 terjadi penurunan kontribusi sektor pertanian dari 50,58 persen menjadi 50,49 persen.

Grafik 4.

Struktur Ekonomi Kabupaten Landak Tahun 2011

50,49 1,68 10,48 0,34 2,81 20,84 2,45 4,74 6,16 Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik Gas dan Air Bersih Kontruksi

Perdagangan Hotel dan Restoran

Ž tr pŽr‘ ’“ ’”“ ’ ”• –tŽ — ‘ ’” rŽstr’” ˜ ’™š– tŽt’p ˜Ž”›’‘ š ”tršœutr tŽrœŽ ™ ’r

Ž ‘u’ ™ŽtŽ — ’– ™Žtr pŽrt ’”š ’ ” ‘ Ž ”“ ’” pŽr’” ’” ”y’ ™Ž œŽ™ ’r  ž•Ÿ  pŽr™Ž”¡ ¢š’ ‘ šœ’”‘š”“’”‘ Ž ”“’” t’–u”™Žœ Ž —u˜ ”y’• p’‘’ t’–u” ž£ £ tŽr›’‘ špŽ”uru” ’” pŽr’ ”’”

‘’rš £•¤ pŽr™Ž ” ˜Ž ”›’‘ š  ž•Ÿ   pŽ™Ž ”¡r Žtr š ”‘ustrš pŽ ”“ — ’– ’ ” ˜Žrup’’ ”

”trš œutr tŽrœ Ž ™ ’r Žš“ ’t ‘ Ž”“ ’ ” pŽr’” ’””y’ ™Ž œ Ž™ ’r £ž• 8 persen pada tahun 2011, mengalami kenaikan kontribusi dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 10,15 persen.

Sektor-sektor yang lainnya hanya memberikan kontribusi kurang dari 20 persen, yaitu sektor pertambangan dan penggalian memberikan peranan sebesar 1,68 persen; sektor konstruksi 2,81 persen; sektor pengangkutan dan komunikasi 2,45 persen; sektor keuangan,persewaan dan jasa perusahaan 4,74 persen; sektor jasa-jasa 6,16 persen.

Sedangkan sektor listrik, gas dan air minum memberikan kontribusi terkecil. Rendahnya peranan sektor ini disebabkan karena masih terdapat daerah-daerah yang belum mendapatkan pelayanan listrik dan air bersih.

Inflasi menjadi salah satu indikator untuk melihat stabilitas ekonomi suatu daerah karena dapat menggambarkan naik turunnya harga. Keadaan ekonomi yang makin stabil ditunjukkan oleh perkembangan laju inflasi yang kecil. Suatu daerah dikatakan memiliki stabilitas ekonomi yang lebih baik jika tingkat inflasinya lebih rendah dibandingkan daerah lain dalam suatu kurun waktu tertentu. Inflasi yang lebih tinggi berarti juga terjadinya lonjakan harga yang tajam. Hal tersebut bisa menunjukkan penurunan daya beli masyarakat.

Laju inflasi Laju Inflasi Provinsi adalah angka yang menggambarkan kecenderungan umum tentang perkembangan harga dan perubahan nilai. Angka ini dapat dipakai sebagai informasi dasar untuk pengambilan keputusan, baik tingkat ekonomi mikro maupun makro, baik fiskal maupun moneter.

Angka inflasi merupakan salah satu indikator penting yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.

Laju inflasi provinsi menurut data yang diperoleh dari PDRB Kabupaten Landak pada tahun 2007 sebesar 5,02% dan sampai dengan tahun 2011 mengalami penurunan menjadi 4,94%, untuk tahun 2012 laju inflasi provinsi diprediksi mencapai 6,72%.

Tabel 1.

Pencapaian Kinerja Indikator Makro Pembangunan Daerah Kabupaten Landak

¥¦ § ¨©ª« ¬t¦r *) Kondisi Tahun 2010 Pencapaian Tahun 2011

(1) (2) (5) (6)

1. Pertumbuhan PDRB Konstan (%) 5,00 6,99

2. Laju Inflasi Provinsi 5,54 4,94

3. PDRB Berlaku 2.961.191.000.000 3.324.717.370.000

4. PDRB Konstan 1.602.125.640.000 1.714.087.660.000

5. PDRB per Kapita (Harga Berlaku)/Tahun 8.982.860,56 9.892.636,80

6. Indeks Gini 0,2131 0,2599

7. Pemerataan Pendapatan Data tdk tersedia Data tdk tersedia 8. Indeks Ketimpangan Regional Data tdk tersedia Data tdk tersedia

9. Jumlah Penduduk (Jiwa) 329.649 336.080

10. Jumlah Penduduk (KK) 72.084 73.529

11. Persentase Penduduk Miskin 14,05 13,13

12. Laju Pertumbuhan Penduduk/ LPP (%) 1,59 1,59

13. Angka Partisipasi Murni (APM)

a. SD 93,43% 98,03%

b. SMP 60,32% 71,35%

c. SMU 32,49% 36,21%

14. Angka Partisipasi Kasar (APK)

a. SD 115,43% 111,29%

b. SMP 80,11% 81,70%

c. SMU 52,59% 50,26%

15. Angka Melek Huruf 91,48 92,51

16. Angka Rata-rata Lama Sekolah 7,07 7,26

17. Angka Kelangsungan Hidup Bayi Data tdk tersedia 0,30

18. Angka Usia Harapan Hidup 65,46 65,70

19. Jumlah Penyandang Masalah Sosial Data tdk tersedia Data tdk tersedia 20. Perentase Jumlah Tenaga Kerja diBawah Umur Data tdk tersedia Data tdk tersedia 21. Perentase Jumlah Perempuan diLembaga Pemerintah 40,84 39,29

22. Angka Partisipasi Angkatan Kerja(%) 73,36 76,57

23. Tingkat Pengangguran Terbuka(%) 4,61 3,18

2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2012

Sub Bab ini memuat uraian dari hasil evaluasi status dan kedudukan pencapaian kinerja pembangunan daerah.

Pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Landak terlihat dari sejauh mana pelaksanaan strategi dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dan dikomitmenkan. Uraian dan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran adalah sebagai berikut :

­® ¯®r® °±° ±² ±®r®³ ´®° u°tu´µ ¶ ° ±° ·´®t´®° pr¸¹®¯®° ²®° p¶ µ¶r®t®® ° p¶ °²±²±´®°º® ¸ ¹r » ¼µ ®¸r ² ® ° °¼ ° »¼µ ®¸r y® ° · ½¶r´®¸±u t®s ²¶° ·® ° µ ¶°±°· ´®t´® ° r¶¸¶v® °¯± p¶°²±²±´® ° ²¶°·®° ´¶½utu³ ® ° t¶ °®·® ´¶rº®¾ ¿®² ® ® ´³±r°®y ¯® ¯®r® ° ± °± ²±³ ®r®p´®° ²®p®t µ¶ µ½¶r±´®° ´¼°tr±½u¯± ²®¸® µ p¶° ±° ·´®t®° ®´¯¶s µ®sy®r®´®t tr³® ²®p p¶°²±²±´® ° y ®°·¸¶½±³½¶r´u® ¸ ±t®¯¾ À°tu´µ ¶wuº¹² ´®°¯®¯®®°r tr¯¶ ½ut ²±³ ®r®p´® °²±Á®p® ±µ ¶¸® ¸u±  Ãį¶pu¸u³ Å pr¼ ·Æ® µÇ y

®±ÈuÉ ¿r¼·Æ®µ ¿¶°²±² ± ´® ° Ê °® ´ À¯±® ˱° ± Ç ¿r¼ ·r®µ Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program Pendidikan Menengah, Program Pendidikan Non Formal, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, Program Pendidikan Tinggi, Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan, Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga serta Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga. Program-program tersebut dilaksanakan melalui 63 (enam puluh tiga) kegiatan.

Alokasi anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2012 untuk mewujudkan sasaran tersebut adalah sebesar Rp 112.720.886.600,00 dengan realisasi sebesar Rp 109.816.622.752,00 atau 97,42%. Secara rinci capaian kinerja sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2.

Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Sumber Daya Manusia Kabupaten Landak yang berkualitas, berkapasitas, kreatif dan inovatif

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Angka Partisipasi Kasar

- SD/MI % 97,00 109,76 113,15

- SLTP/MTsn % 90,00 82,17 91,30

- SMU/MAN/SMK % 80,00 53,45 66,81

Rata-rata Angka Partisipasi Kasar % 89,00 81,79 91,90

2 Angka Partisipasi Murni

- SD/MI % 100,00 98,54 98,54

- SLTP/MTsn % 90,00 71,55 79,50

- SMU/MAN/SMK % 60,00 40,08 66,80

Rata-rata Angka Partisipasi Murni % 83,33 70,06 84,07

Sasaran 1

Meningkatnya Sumber Daya Manusia Kabupaten Landak yang

berkualitas, berkapasitas, kreatif dan inovatif

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Ì Angka Pendaftaran Siswa

ÍÎ ÏÐÑ Ò ÓrÔ ÕÖ ×× ×Ø ×× 8.505,00 94,50

- SLTP/MTsn org 8.000,00 7.499,00 93,74

- SMU/MAN org 4.000,00 3.984,00 99,60

- Kejuruan org 800,00 765,00 95,63

Jumlah org 21.800,00 20.753,00 95,20

4 Rasio siswa terhadap guru

- SD/MI Siswa/guru 25,64 14,93 141,78

- SLTP/MTsn Siswa/guru 8,94 12,92 55,49

- SMU/MAN/SMK Siswa/guru 8,94 19,39 -16,89

Rata-rata rasio siswa terhadap guru Siswa/guru 14,51 15,75 91,46 5 Rasio siswa terhadap ruang kelas

- SD/MI Siswa/kelas 23,89 25,12 105,17

- SLTP/MTsn Siswa/kelas 28,42 31,59 111,17

- SMU/MAN Siswa/kelas 28,42 33,37 117,42

Rata-rata rasio siswa terhadap ruang kelas Siswa/kelas 26,91 30,03 88,41 6 Rasio siswa terhadap sekolah

- SD/MI Siswa/Sklh 180,00 123,51 68,62

- SLTP/MTsn Siswa/Sklh 250,00 195,89 78,36

- SMU/MAN Siswa/Sklh 250,00 239,19 95,68

Rata-rata rasio siswa terhadap sekolah Siswa/Sklh 226,67 185,86 82,00 7 Angka Putus Sekolah

- SD/MI % 0,56 1,29 231,18

- SLTP/MTsn % 0,41 0,99 240,99

- SMU/MAN % 1,43 0,73 51,21

8 Rasio guru layak mengajar

- SD/MI % 100,00 55,39 55,39

- SLTP/MTsn % 100,00 59,23 59,23

- SMU/MAN % 100,00 77,94 77,94

-Kejuruan % 100,00 72,06 72,06

Rata-rata guru layak mengajar % 100,00 66,16 66,16

9 Rasio Ruang Kelas yang kondisinya baik

- SD/MI % 100,00 87,50 87,50

- SLTP/MTs % 100,00 87,40 87,40

- SMU/SMK/MA % 100,00 97,53 97,53

Rata - rata ruang kelas yang kondisinya

baik % 100,00 73,56 73,56 10 Rata-rata NEM/UAN - SD/MI Nilai 6,50 6,20 95,38 - SLTP/MTsn Nilai 6,50 6,95 106,92 - SMU/MAN Nilai 6,50 6,94 106,77 - Kejuruan Nilai 6,00 7,06 117,67

Rata-rata NEM Nilai 6,38 6,77 106,24

11 Tingkat Kelulusan

- SD/MI % 99,80 99,96 100,16

- SLTP/MTsn % 95,00 99,67 104,92

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

ÙÚ Ûuru yÜ Ý Þß àßàÝuá âãÜäâ åâ ãÜu âsæ Ùç è éêë % 55,00 31,46 57,21

13 Rasio melek huruf % 92,53 91,61 100,99

14 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) % 4,27 8,01 187,55 15 Jumlah sekolah yang menerima alat olah

raga Sekolah 5,00 3,00 60,00

16 Jumlah sarana olah raga Sarana 72,00 56,00 77,78

17 Jumlah sekolah yang mengikuti pekan olah

raga pelajar daerah Sekolah 24,00 20,00 83,33

18 Jumlah masyarakat yang ikut olah raga

masal Orang 250,00 600,00 240,00

19 Jumlah atlit yang di kirim ke tingkat provinsi Atlit 25,00 22,00 88,00

Capaian Hasil Kinerja 81,25

Sumber : LAKIP Kabupaten Landak Tahun 2012

Pencapaian indikator sasaran meningkatnya Sumber Daya Manusia Kabupaten Landak yang berkualitas, berkapasitas, kreatif dan inovatif dijelaskan berikut ini. Keberhasilan sasaran pendidikan dapat ditinjau dari tiga kelompok indikator yaitu Pemerataan Pendidikan, Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan serta Efisiensi Internal Pendidikan. Dalam mewujudkan sasaran ini Dinas Pendidikan Kabupaten Landak merupakan dinas yang berperan cukup besar dengan didukung oleh instansi lainnya secara sinergis.

Berkaitan dengan pemerataan pendidikan dapat ditinjau dari indikator Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM) dan angka rasio antara murid, guru serta sarana pendidikan yang digunakan.

Dalam tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Landak telah berhasil mencapai rata-rata Angka Partisipasi Kasar (APK) sebesar 81,79% atau 91,90% dari rencana 89,00%. Perbandingan APK tahun 2011 dengan tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.

Perbandingan APK tahun 2011 - 2012

No Angka PartisipasiKasar Tahun 2011Realisasi (%) Target (%)Tahun 2012Realisasi

1 - SD/MI 111,29 97,00 109,76

2 - SLTP/MTsn 81,70 90,00 82,17

3 - SMU/MAN/SMK 50,26 80,00 53,45

Rata-rata Angka

Partisipasi Kasar 81,08 89,00 81,79

ì írî tíï ðñ tðròðïut óípít óî òî ôpuñ õí öï í ÷wí rítí ørítíù úû pí óí tí ÷uö ü ý þ ü sðïðòír

81,79%, naik tipis sebesar 0,71% dari tahun 2011 sebesar 81,08%. APK yang tertinggi adalah pada tingkat SD/MI yaitu 109,76 % dan terendah pada tingkat SMU/MAN/SMK yaitu 53,45%. Capaian APK yang tertinggi adalah pada tingkat SD/MI menunjukkan bahwa kinerja pada tingkat SD/MI lebih baik dari tingkat pendidikan lainnya karena anak yang bersekolah di tingkat SD/MI paling banyak dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya. Tingginya APK SD/MI disebabkan oleh banyaknya siswa usia di luar usia sekolah yang berada atau bersekolah pada tingkat pendidikan SD/MI.

Grafik 5.

Grafik perkembangan APK di Kabupaten Landak (dalam %)

Sedangkan rata-rata angka partisipasi murni (APM) pada tahun 2012 mencapai 70,06% atau 84,07% dari rencana sebesar 83,33%. Perkembangan APM dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.

Perbandingan APM tahun 2011 - 2012

No Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2011Realisasi (%) Tahun 2012

Target (%) Realisasi (%)

1 - SD/MI 98,03 100,00 98,54

2 - SLTP/MTsn 71,35 90,00 71,55

3 - SMU/MAN/SMK 36,21 60,00 40,08

Rata Rata Angka Partisipasi Murni 68,53 83,33 70,06

Sumber : LAKIP Kabupaten Landak Tahun 2012

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata APM pada tahun 2012 mencapai 70,06% atau naik sebesar 1,53% dibandingkan dari tahun 2011 yang mencapai 68,53%. APM yang tertinggi adalah pada tingkat SD/MI yaitu 98,54% dan terendah pada tingkat SMU/MAN/SMK yaitu 40,08%. Pada tahun 2012, APM yang tertinggi adalah pada tingkat SD/MI, hal ini menunjukkan bahwa kinerja pada tingkat SD/MI masih lebih baik dari tingkat pendidikan lainnya karena anak usia SD/MI yang

0 20 40 60 80 100 120 2011 2010 81,08 85,61 50,26 71,95 81,7 85,31 111,29 99,57 RATA-RATA SMU/MAN SLTP/MTs SD/MI

ÿ r t t p ÿ y ÿ t t p

y ut t t s u uru

Grafik 6.

Grafik Perkembangan APM di Kabupaten Landak (dalam %)

u r p tr y rup p rt syr t

p uu p tr ÿ y !" #r tu $" % dari

target sebanyak 21.800 orang. Angka pendaftaran tertinggi untuk jenjang SD/MI sebanyak 8.505 orang, SLTP/MTsn adalah sebanyak 7.499 orang, SMU/MAN sebanyak 3.984 orang dan Kejuruan sebanyak 765 orang. Sedangkan apabila dibandingkan dengan tahun 2011 jumlah angka pendaftaran siswa pada semua jenjang pendidikan relatif menurun.

Tabel perbandingan angka pendaftaran siswa tahun 2011 dengan 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.

Perbandingan Angka Pendaftaran Siswa tahun 2011 - 2012 No Angka PendaftaranSiswa

Tahun 2011 Realisasi

(orang)

Tahun 2012 Target

(orang) Realisasi(orang)

1 SD/MI 10.654,00 8.505,00 94,50

2 SLTP/MTsn 6.978,00 7.499,00 93,74

3 SMU/MAN 3.696,00 3.984,00 99,60

4 Kejuruan 867,00 765,00 95,63

Jumlah 22.195,00 20.753,00 95,20

Sumber : LAKIP Kabupaten Landak Tahun 2012 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 2012 2011 70,06 76,35 40,08 51,73 71,55 79,28 98,54 98,03 RATA-RATA SMU/MA SLTP/MTs SD/MI

% &' () p*&+ ),t)r)&-. -/ )0% 123 t*r-*4ut 5* &u&6 7(() &-*5 )(. &5* 8 7 )s&y)(* -*5p)t)& 4 )' . 5 )sy)r)()t u&tu( 5*& .&'()t()& p*&' *t)9u)&&y) 5*8)87. p* &+.+. ()& -*:)r) ,;r5 )8 <

2*+) &' ()&+.8 .9)t +)r.r))t =r)t)) &' ()>) -.;2 . -/) t*r9)+ )p ? uru t)9u&@ A B @ r)t) =r)t) BC D EC)t)u -*t)r)+*&' )&B6 siswa untuk satu guru dari target yang ditetapkan sebesar 15 orang siswa per satu guru. Dengan demikian capaian kinerjanya sebesar 91,46%. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang rata-rata 17 siswa per satu guru realisasi Rasio Siswa terhadap Guru lebih baik . Hal ini berarti terdapat peningkatan jumlah siswa yang harus diasuh oleh seorang guru dan menunjukkan ada usaha untuk mencapai jumlah ideal atau adanya peningkatan efektifitas dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Perbandingan Rasio Siswa terhadap Guru dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6.

Perbandingan Rasio Siswa terhadap Guru tahun 2011 - 2012

No Rasio Siswa TerhadapGuru Tahun 2011Realisasi TargetTahun 2012Realisasi

1 SD/MI 15,19 25,64 14,93

2 SLTP/MTsn 18,30 8,94 12,92

3 SMU/MAN 19,48 8,94 19,39

Rata-rata 17,66 14,51 15,75

Sumber : LAKIP Kabupaten Landak Tahun 2012

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa secara umum terjadi peningkatan jumlah siswa yang harus dibimbing oleh guru pada semua jenjang pendidikan. Kondisi ini tetap perlu diantisipasi agar tidak berdampak negatif terhadap kualitas pendidikan untuk masa mendatang. Ditinjau dari segi pemerataan pendidikan menunjukkan perkembangan yang positif karena masyarakat semakin tinggi kesadarannya terhadap arti pentingnya pendidikan.

Indikator lain yang berkaitan dengan Pemerataan Pendidikan dapat dilihat juga dari Rasio Siswa Terhadap Ruang Kelas pada tahun 2012 sebesar 30,03 atau setara dengan 30 siswa per kelas. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya rata-rata 30,64 terjadi peningkatan sebesar 0,61% dari realisasi rata-rata sebesar 30,03 siswa per kelas. Dari setiap jenjang pendidikan peningkatan Rasio Siswa per Kelas tertinggi pada jenjang pendidikan SMU/MAN yang mencapai 33,37 atau setara dengan 33 siswa dan terendah pada jenjang SD/MI sebanyak 25,12 atau setara dengan 25 siswa.

F GrH IJGK H LMHGGts MHLNtGOuHP GOGw QG RH STHRUG pNr QuG V IW N XGs tNrN VMGO uVtuLTF YZ [\ RNMGVILG V tNrtHVIIH uVtuL tHVILGt TZ]YZ^_\ yG V I P NrGrtH uVtuL pN V MH MHLGV tHVILGt

`N V NV IG O prS RNs PNXGaGr ` N V IG aGr XNP HO NKNLtHK MHPG VMHVILG V MNVIG V tHV I LGt p

N VMH MH LG V XGH VVyGb TNcGrG u`u` MHdHV aGu MGrH QGRH S THRUG pNr QuGV I W NXGs yGVI `N VuVae LLGVfg SGVIr pNr LNXGs ` G RHO cuLup NK NLtH K uVtuL` NVuVaGVI prSRNs P NXGaGr

`N VIGaGr MGXG ` rG VILG ` N VH V ILGtLG V LG XHdGu s pNVMH MHLGV MH WGPupGtNV hGV MG L\

VG `uV MN ` H LHGV GpGPH XG MH LG HdLGV MN V IGV pN VH V I LGtGV LNRN `pGtG V pNV MHM HLGV\ p N V HV I LGtGV rG RH S tNrRNPut ` N VuVauLLGVGMGVyG pN VHV I LGtGV pN ` NrGtGGV pNV MHMHLGV y G V I MHRN PGPLGV LS VMH RH IN S IJ G K H RtNG ` Grut MH MGNG Or pN MGXG` G V suMGO `uXGH MGpGt MH GtG RHb

TNMG V ILG V MH tH VaGu MGrH ae`XG O RHRU G pNr s N LSXG O Y QGRHS TH RUG pNr T N LSXGO `N VuVae LLGV rGtG

irGGt

j86,20 atau setara dengan 186 orang per sekolah. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan sebesar 11,16% dari realisasi rata-rata sebesar 175 siswa per sekolah. Hal tersebut menunjukkan semakin efektifnya kegiatan proses belajar mengajar untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Landak.

Selain itu, Angka Putus Sekolah pada jenjang SD/MI paling tinggi dibandingkan dengan jenjang lainnya, yaitu 1,29% atau capaiannya 0,00 % dari yang ditargetkan 0,56%. Untuk jenjang SLTP/MTsn Angka Putus Sekolahnya mencapai 0,99% atau capainnya 0,00 % dari yang ditargetkan 0,41%, sedangkan untuk jenjang SMU/MA Angka Putus Sekolahnya mencapai 0,73% atau capaiannya 148,79% dari yang ditargetkan 1,43%. Tingginya capaian ini karena rendahnya realisasi menunjukkan semakin tinggi kinerjanya.

Dari jenjang pendidikan yang ada untuk tingkat SMU/MAN, Tenaga Pendidik yang Layak Mengajar menduduki peringkat tertinggi yaitu sebesar 77,94%, sedangkan terendah pada jenjang pendidikan SD/MI yang mencapai angka 55,39% dari target yang seharusnya sebesar 100%. Sedangkan dibandingkan dengan tahun sebelumnya proporsi Tenaga Pendidik yang Layak Mengajar adalah seperti tabel di bawah ini:

Tabel 7.

Proporsi Tenaga Pendidik yang Layak Mengajar tahun 2011 - 2012 No Rasio Guru LayakMengajar Realisasi (%)Tahun 2011 TargetTahun 2012

(%) Realisasi(%)

1 - SD/MI 55,39 100 55,39

k lmn opnqr s s t u v w x x s s t u v v -y z{uru|} s~tx6 100 72,06

Rata-rata guru layak

mengajar 66,16 100 66,155

Sumber : LAKIP Kabupaten Landak Tahun 2012

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa secara umum terjadi perubahan signifikan terhadap Rasio Guru yang Layak Mengajar. Hal ini perlu mendapat perhatian dari instansi terkait untuk mendorong dan meningkatkan kompetensi dan kualitas guru yang layak mengajar.

Sebagai upaya mendorong peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dalam tahun 2012 telah dilaksanakan kegiatan berupa Pemilihan Tenaga Pendidik dan Tenaga Fungsional yang Berprestasi yang telah diikuti oleh para guru.

Indikator lain yang berpengaruh terhadap Mutu Pendidikan adalah Kualitas dan Kuantitas Sarana Pendidikan. Ditinjau dari kondisi ruang kelasnya rata-rata sebesar 90,81% dalam kondisi yang memadai untuk proses belajar mengajar. Rasio Ruang Kelas yang Kondisinya Baik, tertinggi pada jenjang SMU/MAN sebesar 97,53% dan terendah pada tingkat SD/MI sebesar 87,50%. Kondisi sarana ruang kelas ini sangat dipengaruhi oleh faktor geografis, karena beberapa sekolah SD/MI berada di pedalaman sehingga untuk melaksanakan perawatan yang intensif cukup sulit. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs dan SMU/MA/Kejuruan berada di pusat kota sehingga untuk melaksanakan perawatan relatif cukup mudah.

Kondisi ruang kelas yang memadai pada tahun 2011 dibandingkan dengan Tahun 2012 dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 7.

Grafik Perbandingan Target dengan Realisasi Kondisi Ruang Kelas yang Memadai (%)

 €y ‚upy y ƒ„ … †‡ ˆ‰ƒ ˆ ƒ… ‡ Š t ‹ƒuŒ  ŽŒ uƒtuˆŠ ƒ†ƒ„ˆtˆƒˆu‡†s ‰rƒ t  ‡‹ … †‡ ˆ‰ ƒˆƒ r ‹‘†‡† ‰† „ …uƒ„ ’“ …† ”‘upt ƒ •ƒ… ˆ– ‰ ‡  † ƒ † u — ˜„ t ‡ ‹ … †‡ ˆuˆƒ p Š‘ ƒ„˜ƒ ƒ„ …ƒ„u ‘ru ’“‘rup pƒ Š‘‹ ƒ ru ƒ„ˆ ‡ s ‘ru™ “†‰ Šp†ƒ„ r‹‘†‡†‰ † … ƒ p Š‘ƒ „uƒ ƒ yƒ„ t‡  ‹ … †‡ ˆuˆƒ p … „…uƒ„ ’“ – —u„ … †‡ ˆuˆƒ p Š‘ ƒ„˜ƒ ƒ„ …ƒ„u ‘ru p… — ƒ—ƒ„’ š ™ ’rƒ‡  † ƒ y ƒ„t ‡ ‹… † … ˆƒ… ‡ Š t ‹ƒuŒ ŽŒ„˜ƒŠ  ƒuƒ—ƒ„pƒ†ƒ„ ˆt ƒŠut u p ƒ…†…†ˆƒ  … ‡‹› œƒ„ … ƒ š ‘ ‡†u ‰ ˆž‡‹ … ‰r … ƒ ‰ ˆž‡  ‹ Šƒƒ„‹– œƒ„ … ƒ Ÿuˆu œ  ‡ —rƒ ‘ †ˆ uƒtuˆ ‰ ˆž‡ ‹ …‰r … ƒ sˆž‡‹ Š ƒ ƒ„  ‹– œƒ„ … ƒ ‡ t •‘ žrtžr†˜Š…  ƒœƒ„ … ƒ’ƒr … ƒœ ‰r rƒˆƒtžr™  €y‡†ƒ ƒy uƒtuˆŠ ƒ…žržƒ„ ƒ† ƒ„ ˆp tƒˆu ‡ † s pƒ…†…†ˆƒ…†”‘upt ƒ• ƒ…ˆ … ‡  ‹ … ƒ„ƒ Š ƒy ‡ ƒ„ „rˆƒ • žŠ‘ št œ  ‡—rƒ …ƒ ‘rprt†‰ † € ‰ † … ‡ Š ¡‡ †Šp†… … † t†ƒ„ˆt pržp† ƒ‰ †–…  ƒ„  ƒ‹r ƒp …pt Š  Š ¢u  ƒ ˆ… †… †ˆ‡†ƒ ƒy uƒtuˆ Š  ƒ †ƒ„ˆtˆƒ prst‰ †ƒy ™ £ ƒ…†ˆtžr ‡  †ƒ yƒ„ … pt Š ƒuƒ—˜ˆˆ ƒŠutu p  ƒ…†…†ˆƒ… †w†‡y ‹”‘upt ƒ•ƒ… ˆ … ‡  ‹¢p †ƒ ¤†‡  †¥‘tšƒ†ur ¦¤¥ š§tu —†ƒ ˆ ‹ †¤ ‰ †žƒ ‡¦  ¤§™ ¨t ‚rt ¤ ¥ š©  ¤ …† w†‡  ‹y ”‘uptƒ •ƒ… ˆ Š  ƒ¢†p ƒ †‡  † 6,79 atau 106,92%

dari target nilai rata-rata NEM/UAN sebesar 6,38. NEM/UAN per jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 2012 2011 SD/MI 87,50 58,66 SLTP/MTs 87,40 70,22 SMU/MA 97,53 91,79 Rata-rata 90,81 73,56

Tabel 8.

NEM/UAN per Jenjang Pendidikan tahun 2011 - 2012

No NEM/UAN Tahun 2011Realisasi Tahun 2012

Target Realisasi ª «¬­ ®¯ 6,38 6,50 6,20 2 SLTP/MTsn 6,74 6,50 6,95 3 SMU/MAN 6,70 6,50 6,94 4 Kejuruan 7,27 6,00 7,06 Rata-rata 6,77 6,38 6,79

Sumber : LAKIP Kabupaten Landak Tahun 2012

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata NEM/UAN pada tahun 2012 dengan nilai 6,79 meningkat tipis sebesar 0,02% dari tahun 2011 yang mencapai nilai

Dalam dokumen RKPD Landak 2014 b9f2d9a7c7e130a (Halaman 14-161)

Dokumen terkait