i
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia- nsi Sumatera Selatan Triwulan I 2014
dapat dipublikasikan. Buku ini menyajikan berbagai informasi mengenai perkembangan beberapa indikator perekonomian daerah khususnya bidang moneter, perbankan, sistem pembayaran, dan keuangan daerah, yang selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal Bank Indonesia juga sebagai bahan informasi bagi pihak eksternal. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan data dan informasi yang diperlukan bagi penyusunan buku ini. Harapan kami, hubungan kerja sama yang baik selama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan lagi pada masa yang akan datang. Kami juga mengharapkan masukan dari berbagai pihak guna lebih meningkatkan kualitas buku kajian ini sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan berkah dan karunia-Nya serta kemudahan kepada kita semua dalam upaya menyumbangkan pemikiran dalam pengembangan ekonomi regional khususnya dan pengembangan ekonomi nasional pada umumnya.
Palembang, Mei 2014 KEPALA PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH VII
Ttd R. Mirmansyah Direktur Eksekutif
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar... i
Daftar Isi ... iii
Daftar Tabel ... v
Daftar Grafik ... vii
Daftar Boks ... xi
Indikator Utama ...xiii
1 Ringkasan Umum ... xvii
1 Perkembangan Ekonomi Makro Regional ... 1
1.1 Perkembangan Ekonomi Makro Regional Secara Umum ... 1
1.2 Perkembangan Ekonomi Sisi Sektoral ... 2
1.2.1 Sektor Pertanian ... 3
1.2.2 Sektor Pertambangan dan Penggalian ... 5
Boks A. Sumber Energi Melimpah, Ketahanan Energi di Sumatera Selatan Terjamin ... 6
1.2.3 Sektor Industri Pengolahan ... 7
1.2.4 Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran ... 7
1.2.5 Sektor Lainnya ... 8
1.3 Perkembangan Ekonomi Sisi Penggunaan ...10
2 Perkembangan Inflasi Sumatera Selatan ...17
2.1 Inflasi Secara Umum ...17
2.2 Kondisi Harga di Pasar Internasional ...23
2.3 Survei Pemantauan Harga...25
2.4 Tekanan Inflasi Sisi Penawaran ...26
Boks B. Dampak El Nino Masih Terbatas, Namun Perlu Diwaspadai ... 27
2.5 Tekanan Inflasi Sisi Permintaan ...29
Boks C. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Kota Palembang Triwulan I 2014 Meningkat ... 31
3 Perkembangan Perbankan dan Sistem Pembayaran ...35
3.1 Kondisi Umum ...35
iv
3.3 Penyaluran Kredit/Pembiayaan ... 38
3.3.1 Penyaluran Kredit/Pembiayaan Secara Sektoral ... 38
3.3.2 Penyaluran Kredit/Pembiayaan Menurut Penggunaan ... 39
3.3.3 Penyaluran Kredit/Pembiayaan Menurut Kabupaten ... 40
3.4 Perkembangan Suku Bunga Bank Umum Konvensional ... 42
3.5 Kualitas Penyaluran Kredit/Pembiayaan ... 43
3.6 Kelonggaran Tarik ... 43
3.7 Perkembangan Bank Umum Syariah ... 44
3.8 Perkembangan Bank Perkreditan Rakyat ... 45
3.9 Perkembangan Kliring dan Real Time Gross Settlement (RTGS) ... 46
3.10 Perkembangan Perkasan ... 48
4 Perkembangan Keuangan Daerah ... 51
4.1 Realisasi APBD Triwulan I 2014 ... 51
4.2 Perbandingan Realisasi APBD Triwulan I 2014 dan Triwulan I 2013 ... 53
4.3 Perkembangan APBD 2014 ... 54
5 Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan ... 55
5.1 Ketenagakerjaan ... 55
5.2 Pengangguran ... 56
5.3 Nilai Tukar Petani ... 57
5.4 Penyaluran Beras untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin) ... 59
5.5 Tingkat Kemiskinan ... 60
5.6 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Berdasarkan Survei Konsumen ... 62
5.6.1 Indikator Ketenagakerjaan ... 63
5.6.2 Indikator Penghasilan ... 64
6 Prospek Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Daerah ... 65
6.1 Pertumbuhan Ekonomi ... 65
v
Daftar Tabel
Tabel 1-1. Laju Pertumbuhan Tahunan Sektoral PDRB Provinsi Sumatera Selatan ADHK
2000 (%) ... 2
Tabel 1-2. Laju Pertumbuhan Triwulanan Sektoral PDRB Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000 (%) ... 3
Tabel 1-3. Pertumbuhan Ekonomi Tahunan (yoy) Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000 menurut Penggunaan Tahun 2012 2014 (%) ...10
Tabel 1-4. Pertumbuhan Ekonomi Triwulanan (qtq) Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000 menurut Penggunaan Tahun 2012 2014 (%) ...11
Tabel 1-5. Perkembangan Nilai Ekspor Komoditas Utama Provinsi Sumatera Selatan (Juta USD) ...14
Tabel 1-6. Perkembangan Nilai Impor Komoditas Utama Provinsi Sumatera Selatan (Juta USD) ...15
Tabel 2-1. Perkembangan Inflasi Tahunan Per Kelompok ...21
Tabel 2-2. Perkembangan Inflasi Bulanan Per Kelompok ...22
Tabel 2-3. Andil Inflasi Bulanan Per Komoditas ...23
Tabel 2-4. Andil Deflasi Bulanan Per Komoditas ...23
Tabel 2-5. Andil Inflasi Tahunan Per Komoditas ...23
Tabel 2-6. Andil Deflasi Tahunan Per Komoditas ...23
Tabel 3-1. Perkembangan DPK Perbankan per Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (dalam Rp Miliar) ...37
Tabel 3-2. Perkembangan Kredit Sektoral Provinsi Sumatera Selatan (Rp miliar) ...39
Tabel 3-3. Perkembangan Penyaluran Kredit/Pembiayaan Perbankan per Wilayah di Provinsi Sumatera Selatan (dalam Rp miliar) ...41
Tabel 3-4. Perkembangan Bank Umum Syariah di Sumatera Selatan (Rp Miliar) ...45
Tabel 3-5. Perkembangan Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Selatan (Rp Miliar) ....46
Tabel 3-6. Perputaran Cek dan Bilyet Giro Kosong Provinsi Sumatera Selatan ...48
Tabel 3-7. Kegiatan Perkasan di Sumatera Selatan (Rp Miliar) ...48
Tabel 4-1 Realisasi APBD Pemprov Sumsel Triwulan I 2014 (Rp Miliar) ...52
Tabel 4-2. Perbandingan Persentase Realisasi APBD Sumatera Selatan Sampai Dengan Triwulan I 2014 dan Triwulan I 2013 ...53
Tabel 4-3 Perkembangan APBD Tahun 2012-2014 (Miliar Rupiah) ...54
Tabel 5-1. Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Februari 2012 Februari 2014 ...55
Tabel 5-2. Jumlah Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan, Februari 2012 Februari 2014 ...56
Tabel 5-3. Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan, Februari 2012 Februari 2014 ...57
vi
Tabel 5-6. Penyaluran Beras Perum Bulog Divre Sumatera Selatan (dalam ribu ton) ... 59 Tabel 5-7. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Sumatera Selatan Tahun 2011-2013 ... 60 Tabel 5-8. Garis Kemiskinan, Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Daerah, Maret 2008 - Maret 2013 ... 61 Tabel 5-9. Garis Kemiskinan Makanan dan Bukan Makanan di Sumatera Selatan Menurut Daerah, Maret 2009-Maret 2013 ... 62 Tabel 5-10. Pendapat Konsumen Terhadap Ketersediaan Lapangan Pekerjaan Saat Ini Triwulan I 2014 ... 63 Tabel 5-11. Pendapat Konsumen Terhadap Ketersediaan Lapangan Pekerjaan 6 Bulan YAD Triwulan I 2014 ... 63 Tabel 5-12. Pendapat Konsumen Terhadap Penghasilan Saat Ini Triwulan I 2014 ... 64 Tabel 5-13. Pendapat Konsumen Terhadap Penghasilan 6 Bulan YAD Triwulan I 2014 64 Tabel 6-1. Proporsi Ekspor Sumatera Selatan, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Negara Tujuan Ekspor Tahun 2013 dan 2014 (dalam persentase) ... 67 Tabel 6-2. Volume Perdagangan Internasional ... 68 Tabel 6-3. Ringkasan Leading Economic Indicator Kondisi Usaha Provinsi Sumsel Triwulan I 2014 ... 68 Tabel 6-4. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan dan Inflasi Palembang (% yoy) ... 70
vii
Daftar Grafik
Grafik 1-1. PDRB dan Laju Pertumbuhan Tahunan PDRB Provinsi Sumatera Selatan
ADHK 2000 ... 1
Grafik 1-2. PDRB dan Laju Pertumbuhan Triwulanan PDRB Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000 ... 1
Grafik 1-3. Sumber Pertumbuhan Ekonomi dan Struktur PDRB Sektoral Provinsi Sumatera Selatan Triwulan I 2014 (%) ... 3
Grafik 1-4. Perkembangan Curah Hujan di Sumatera Selatan ... 4
Grafik 1-5. Perkembangan Harga Tandan Buah Segar ... 4
Grafik 1-6. Perkembangan Produksi Crumb Rubber Sumatera Selatan ... 5
Grafik 1-7. Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Sumatera Selatan ... 5
Grafik 1-8. Perkembangan Harga Batu Bara ... 5
Grafik 1-9. Perkembangan Harga Minyak Bumi ... 5
Grafik 1-10. Perkembangan Produksi dan Ekspor Batubara di Sumatera Selatan ... 6
Grafik 1-11. Perkembangan Harga Karet di Pasar Internasional ... 7
Grafik 1-12. Perkembangan Harga CPO di Pasar Internasional ... 7
Grafik 1-13. Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Sumsel ... 8
Grafik 1-14. Perkembangan Pendaftaran Kendaraan Baru di Sumatera Selatan ... 8
Grafik 1-15. Perkembangan Konsumsi Semen di Sumatera Selatan ... 9
Grafik 1-16. Perkembangan Penyaluran Kredit Konstruksi dan Perumahan di Sumatera Selatan ... 9
Grafik 1-17. Perkembangan Pemakaian Listrik di Sumatera Selatan ... 9
Grafik 1-18. Perkembangan Jumlah Pelanggan ... 9
Grafik 1-19. Perkembangan Indeks Ketepatan Waktu Pembelian (Konsumsi) Barang Tahan Lama ...11
Grafik 1-20. Indeks Keyakinan Konsumen Sumatera Selatan ...11
Grafik 1-21. Perkembangan Kredit Konsumsi di Sumatera Selatan ...12
Grafik 1-22. Perkembangan Simpanan Pemda Sumatera Selatan di Perbankan ...12
Grafik 1-23. Perkembangan Investasi di Sumatera Selatan ...12
Grafik 1-24. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dollar ...13
Grafik 1-25. Perkembangan Nilai Ekspor Provinsi Sumatera Selatan ...14
Grafik 1-26. Perkembangan Volume Ekspor Provinsi Sumatera Selatan ...14
Grafik 1-27. Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Negara Tujuan ...15
Grafik 1-28. Pangsa Ekspor Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Negara Tujuan Triwulan I 2014 ...15
viii
Triwulan I 2014 ... 16
Grafik 1-32. Pangsa Impor Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Negara Asal Triwulan I 2014 ... 16
Grafik 2-1. Perkembangan Inflasi Tahunan Palembang dan Nasional ... 18
Grafik 2-2. Perkembangan Inflasi Bulanan Sumsel dan Nasional ... 18
Grafik 2-3. Event Analysis Perkembangan Inflasi Palembang ... 18
Grafik 2-4. Realisasi dan Proyeksi Inflasi Sumatera Selatan ... 18
Grafik 2-5. Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2011-2014 ... 19
Grafik 2-6. Disagregasi Inflasi Tahunan ... 20
Grafik 2-7. Disagregasi Inflasi Bulanan ... 20
Grafik 2-8. Disagregasi Inflasi Aktual Vs. Historis ... 21
Grafik 2-9. Inflasi Tradeables Vs. Non Tradeables ... 21
Grafik 2-10. Perkembangan Harga Kedelai Internasional ... 24
Grafik 2-11. Perkembangan Harga Terigu Internasional ... 24
Grafik 2-12. Perkembangan Harga Beras Internasional ... 24
Grafik 2-13. Perkembangan Harga Emas Internasional ... 24
Grafik 2-14. Perkembangan Harga Komoditas di Pasar Tradisional dan Modern di kota Palembang ... 25
Grafik 2-15. Inflasi Survei Pemantauan Harga dan Inflasi BPS ... 26
Grafik 2-16. Perkembangan Curah Hujan Bulanan ... 27
Grafik 2-17. Perkiraan Curah Hujan April 2014... 27
Grafik 2-18. Produksi dan Luas Panen Padi di Sumsel ... 28
Grafik 2-19. Andil Disagregasi Inflasi Tahunan ... 29
Grafik 2-20. Perkembangan Nilai Tukar Petani ... 29
Grafik 2-21. Perkembangan Keyakinan Konsumen ... 30
Grafik 2-22. Indeks Ekspektasi Konsumen terhadap Kenaikan Harga ... 30
Grafik 2-23. IKK, IKE, IEK Triwulanan 2012-2014 ... 31
Grafik 2-24 IKK, IKESI dan IEK Bulanan 2013-2014 ... 32
Grafik 2-25. Pembentuk Ekspektasi Konsumen 2013-2014 ... 32
Grafik 2-26. Pembentuk Keyakinan Konsumen 2013-2014 ... 32
Grafik 2-27. Keyakinan Konsumen Terhadap Pertumbuhan Lapangan Pekerjaan ... 33
Grafik 3-1. Perkembangan Aset, DPK, dan Kredit Perbankan Provinsi Sumatera Selatan ... 36
Grafik 3-2. Pertumbuhan DPK Perbankan di Provinsi ... 36
Grafik 3-3. Komposisi DPK Perbankan Sumsel Triwulan I 2014 ... 36
Grafik 3-4. Perkembangan DPK Provinsi Sumatera Selatan ... 37
ix
Grafik 3-6. Pangsa Penyaluran Kredit Sektoral Provinsi Sumatera Selatan Triwulan I
2014 ...38
Grafik 3-7. Pertumbuhan Kredit Perbankan di Provinsi Sumatera Selatan ...40
Grafik 3-8. Komposisi Kredit Perbankan Triwulan I 2014 di Provinsi Sumatera Selatan 40 Grafik 3-9. Pertumbuhan Kredit berdasarkan Penggunaan Provinsi Sumatera Selatan Triwulan I 2014 ...40
Grafik 3-10. Pertumbuhan Kredit Konsumsi ...40
Grafik 3-11. Pangsa Kredit per Kabupaten/Kota Triwulan I 2014 ...41
Grafik 3-12. Perkembangan Suku Bunga Simpanan Sumatera Selatan ...43
Grafik 3-13. Perkembangan Suku Bunga Pinjaman Sumatera Selatan ...43
Grafik 3-14. Perkembangan NPL Perbankan Sumatera Selatan ...43
Grafik 3-15. Perkembangan Undisbursed Loan Perbankan Sumatera Selatan ...44
Grafik 3-16. Perkembangan financing-to-deposit ratio (FDR) Bank Umum Syariah Sumatera Selatan ...44
Grafik 3-17. Perkembangan Aset Bank Umum Syariah Sumatera Selatan ...44
Grafik 3-18. Perkembangan DPK Bank Umum Syariah Sumatera Selatan ...45
Grafik 3-19. Perkembangan Pembiayaan Bank Umum Syariah Sumatera Selatan ...45
Grafik 3-20. Perkembangan loan-to-deposit ratio (LDR) Bank Perkreditan Rakyat Sumatera Selatan ...46
Grafik 3-21. Perkembangan Aset Bank Perkreditan Rakyat Sumatera Selatan ...46
Grafik 3-22. Perkembangan DPK Bank Perkreditan Rakyat Sumatera Selatan ...46
Grafik 3-23. Perkembangan Kredit Bank Perkreditan Rakyat Sumatera Selatan ...46
Grafik 3-24. Perkembangan Kliring di Sumatera Selatan ...47
Grafik 3-25. Perkembangan Perputaran Kliring dan Hari Kerja ...47
Grafik 3-26. Perkembangan RTGS di Sumatera Selatan ...47
Grafik 3-27. Perkembangan Bulanan Jumlah Perputaran Kliring di Sumatera Selatan ..48
Grafik 3-28. Perkembangan Jumlah Cek dan Bilyet Giro Kosong di Sumatera Selatan .48 Grafik 3-29. Perkembangan Kegiatan Perkasan di Sumatera Selatan 2011-2014...49
Grafik 3-30. Perkembangan Pemusnahan Uang Lusuh ...49
Grafik 4-1. Perbandingan Anggaran dan Realisasi Pendapatan APBD Sumatera SelatanTriwulan I 2014 ...53
Grafik 4-2. Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja APBD Sumatera SelatanTriwulan I 2014 ...53
Grafik 5-1. Indeks Harga yang diterima, Indeks Harga yang dibayar dan Nilai Tukar Petani ...58
Grafik 5-2. Perkembangan Rata-rata Nilai Tukar Petani Sumatera Selatan dan Harga Komoditas Unggulan di Pasar Dunia ...58
Grafik 5-3. Perkembangan NTP dan Inflasi Pedesaan Sumatera Selatan ...58
Grafik 5-4. Perkembangan Gini Ratio Sumsel ...62
xi
Daftar Boks
Boks A. Sumber Energi Melimpah, Ketahanan Energi di Sumatera Selatan Terjamin ... 6 Boks B. Dampak El Nino Masih Terbatas, Namun Perlu Diwaspadai ... 27 Boks C. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Kota Palembang Triwulan I 2014 Meningkat ... 31
xii
xiii
Indikator Utama
A. PDRB & Inflasi I II III IV I II III IV I 129.61 131.26 132.15 133.44 136.39 137.48 141.68 142.84 108.46 3.82 3.94 2.60 2.72 5.23 4.74 7,21 7.04 5.11 3.92 5.84 3.44 3.52 12.25 7.78 9,81 7.73 1.57 4.48 4.90 4.84 3.98 3.91 3.97 4,55 6.79 6.45 4.11 3.25 1.53 1.52 2.69 3.68 3,91 4.78 3.35 6.79 5.57 1.49 3.12 1.83 -0.54 0,43 -1.30 1.30 3.87 2.78 2.11 3.35 3.63 2.86 2,99 4.07 3.46 3.88 2.11 2.52 2.57 2.51 2.54 1,38 1.46 2.26 0.92 1.00 1.63 1.68 1.80 6.24 17,72 17.70 14.40 6.9 6.0 5.8 5.5 6.2 6.0 5.2 6.6 6.3 6.2 6.1 7.4 1.9 1.5 3.1 2.6 12.7 7.9 4.3 (0.2) (2.0) 1.5 1.1 2.4 0.7 1.6 1.6 4.6 4.9 5.8 6.8 8.5 7.5 5.6 5.1 5.7 4.8 6.1 6.5 5.4 7.5 7.2 9.5 6.9 6.7 8.2 7.9 8.7 10.1 12.6 10.8 9.4 5.6 7.4 9.0 10.2 9.7 7.6 8.9 7.0 8.7 8.5 9.0 15.4 12.3 12.0 8.1 9.5 9.2 7.8 7.4 7.7 8.2 9.2 9.6 9.2 9.7 9.3 8.3 7.1 7.1 8.1 9.1 6.0 8.0 8.9 7.0 7.7 5.3 7.6 6.9 6.0 5.8 5.5 6.2 6.0 5.2 6.6 6.3 7.1 6.4 6.8 7.1 7.9 8.7 9.4 9.4 8.0 7.9 9.2 (0.8) 8.3 10.2 3.0 15.9 5.8 6.9 11.3 9.1 11.3 15.7 9.7 8.0 3.4 8.0 7.1 (1.6) 2.8 5.3 4.7 3.5 (5.0) (0.1) (7.4) 10.3 30.9 22.1 10.9 7.8 12.1 14.4 11.8 10.3 6.0 I II III IV I II III IV I 904.40 1,063.22 905.90 818.17 843.97 843.73 724.39 806.91 703.04 131.23 102.96 155.48 139.59 134.82 131.83 145.15 145.49 85.71 Volume ekspor nonmigas (juta ton) 1,520.31 1,157.16 1,412.41 1,903.99 1,167.42 1,222.79 1,558.16 1,556.81 1,631.58123.25 117.17 158.18 140.63 130.46 164.29 135.09 646.12 139.11
2014
2014
- Jasa
- Pengangkutan dan komunikasi
- Konsumsi Rumah Tangga dan Nirlaba - Keuangan, persewaan dan jasa
- Ekspor barang dan jasa - Investasi
MAKRO
Laju Inflasi
Nilai impor nonmigas (USD Juta)
Volume impor nonmigas (juta ton) Nilai ekspor nonmigas (USD Juta)
Ekspor Impor
2012
INDIKATOR 2013
Indeks Harga Konsumen
Makanan Jadi - Tahunan (yoy) Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi Bahan Makanan Perumahan
- Pertambangan & penggalian
- Bangunan
Pertumbuhan Tahunan PDRB Sektoral
2012 2013
- Perdagangan, hotel dan restoran
- Impor barang dan jasa - Industri pengolahan
- Konsumsi Pemerintah
Pertumbuhan Tahunan PDRB Penggunaan - Listrik, gas dan air bersih
xiv
Total Aset (Rp Triliun) 66.44 65.70 67.93 68.76 69.28 71.18 71.63 70.49 70.61 DPK (Rp Triliun) 53.08 51.89 52.60 53.94 52.76 53.73 53.58 53.69 52.32 - Tabungan 20.27 21.70 21.62 23.86 22.35 22.94 24.04 25.58 24.02
- Giro 9.30 9.57 10.21 9.19 9.04 11.78 10.22 8.79 8.42
- Deposito 23.52 20.62 20.77 20.89 21.38 19.00 19.33 19.32 19.87 Kredit Berdasarkan Penggunaan (Rp Triliun) 53.56 58.53 61.27 62.29 63.34 68.07 73.12 75.60 76.42 - Modal Kerja 22.57 25.38 26.33 26.23 26.85 26.59 28.45 28.21 27.66 - Investasi 12.67 14.02 14.76 15.18 15.23 19.50 21.78 24.05 25.00 - Konsumsi 18.32 19.13 20.18 20.88 21.25 21.98 22.89 23.34 23.76 Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi (Rp Triliun) 53.56 58.53 61.27 62.29 63.34 68.07 73.12 75.60 76.42 Pinjaman Berdasarkan Lapangan Usaha 35.24 39.40 41.09 41.41 42.09 46.09 50.23 52.26 52.66 Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 8.33 9.59 10.06 11.12 11.21 12.47 12.97 13.38 13.54 Pertambangan dan Penggalian 3.27 3.77 3.91 2.82 2.92 3.49 3.86 3.63 3.76 Industri Pengolahan 6.38 6.96 7.15 7.14 7.03 7.40 8.65 9.04 9.20 Listrik, Gas dan Air Bersih 0.97 1.33 1.56 1.53 1.52 2.23 3.30 4.29 4.18
Konstruksi 1.96 2.32 3.00 2.77 2.87 3.29 3.43 3.02 2.90
Perdagangan, Hotel dan Restoran 9.27 10.34 10.56 10.87 11.27 13.01 13.68 14.36 14.57 Pengangkutan dan Komunikasi 0.72 0.74 0.74 0.76 0.76 0.82 0.83 0.94 0.81 Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 1.92 2.12 2.22 2.38 2.57 2.74 2.84 2.89 2.95
Jasa-jasa 2.42 2.24 1.89 2.02 1.93 0.64 0.67 0.72 0.75
Pinjaman Kepada Bukan Lapangan Usaha 18.32 19.13 20.18 20.88 21.25 21.98 22.89 23.34 23.76
Rumah Tinggal 4.66 5.29 4.20 4.39 4.67 5.24 5.49 5.54 5.61
Flat dan Apartemen 0.02 0.02 0.06 0.07 0.07 0.03 0.03 0.03 0.03 Rumah Toko (Ruko) dan Rumah Kantor (Rukan) 0.68 0.82 0.89 0.95 1.00 1.03 1.08 1.09 1.08 Kendaraan Bermotor 3.45 3.50 3.34 3.19 2.94 2.90 3.03 2.94 3.03
Lainnya 9.51 9.51 11.69 12.29 12.58 12.77 13.25 13.74 14.01
LDR 100.90% 112.80% 116.50% 115.47% 120.04% 126.70% 136.46% 140.82% 146.07%
NPL % Gross 1.32 1.19 2.21 2.13 2.39 2.42 2.37 2.26 2.50
Sumber: LBU dan LBUS
I II III IV I II III IV I
BPR/BPRS
Total Aset (Rp Miliar) 880.49 978.76 989.17 1005.52 1022.10 1029.88 994.28 1057.83 1046.97 DPK (Rp Miliar) 551.33 627.01 639.97 629.83 648.21 678.49 609.68 587.78 641.18 - Tabungan 217.00 220.94 226.16 211.04 199.98 203.67 188.19 206.23 193.44 - Deposito 334.33 406.07 413.82 418.79 448.23 474.82 421.50 381.55 447.74 Kredit Berdasarkan Penggunaan (Rp Miliar) 619.77 687.82 723.85 759.15 763.15 779.80 769.76 775.12 783.52 - Modal Kerja 296.95 340.33 361.85 389.37 387.71 402.03 396.99 415.60 406.71 - Investasi 95.52 105.57 121.29 123.70 123.62 129.03 123.68 126.67 119.23 - Konsumsi 227.30 241.92 240.71 246.07 251.82 248.74 249.09 232.85 257.58 LDR 112.41% 109.70% 113.11% 120.53% 117.73% 114.93% 126.26% 131.87% 122.20% Nominal NPL (Rp Miliar) 27.04 29.59 31.14 34.18 45.86 47.98 53.78 47.62 48.33 NPL 4.36% 4.30% 4.30% 4.50% 5.69% 6.15% 6.99% 6.14% 6.17%
*) Data Laporan Bulanan (Labul) BPR Februari 2013
I II III IV I II III IV I
Bank Umum Syariah
Total Aset (Rp Miliar) 3,403.41 3,800.67 4,296.69 4,840.80 5,578.10 5,734.47 5,453.23 5,570.45 6,401.69 DPK (Rp Miliar) 2,178.04 2,345.07 2,701.16 3,051.05 3,430.94 3,280.70 3,201.67 3,538.91 3,379.92 - Tabungan 157.72 147.10 173.98 279.64 201.33 193.68 216.62 244.99 174.86 - Giro 857.62 1,009.96 1,031.70 1,131.63 1,135.46 1,223.23 1,296.54 1,530.26 1,345.49 - Deposito 1,162.70 1,188.01 1,495.49 1,639.78 2,094.16 1,863.79 1,688.51 1,763.66 1,859.57 Pembiayaan (Rp Miliar) 2,719.32 3,193.66 3,426.90 3,803.55 4,039.81 4,269.61 4,310.49 4,429.92 4,186.89 FDR 114.52% 136.19% 126.87% 124.66% 117.75% 130.14% 134.63% 125.18% 123.88% Sumber: LBUS 2013 2013 2014 2014 INDIKATOR 2012 2012 INDIKATOR
xv
C. Sistem Pembayaran I II III IV I II III IV I 1. Nominal (Rp Miliar) 8,901.37 9,547.50 9,152.97 9,492.04 9,252.38 9,547.88 9,866.25 14,551.92 8,743.49 Warkat (lembar) 215,406 269,906 264,965 292,714 285,786 301,974 297,799 297,387 254,818 2. a. Nominal (Rp Miliar) 143.57 153.99 150.05 158.20 154.21 151.55 156.61 238.56 145.72 b. Volume/Warkat (lembar) 3,474 4,353 4,344 4,879 4,763 4,793 4,727 4,875 4,247 3. a. Nominal (Rp Miliar) 75.38 135.79 117.60 137.62 114.53 121.86 102.34 118.29 90.44 b. Volume/Warkat (lembar) 127.63 106.19 158.21 186.72 156.88 162.40 151.43 187.79 138.71 4. Nominal (Rp Miliar) 143.65 150.67 158.02 199.12 193.48 177.35 202.29 247.04 172.15 Warkat (lembar) 3,584 4,432 4,577 5,406 5,707 5,440 6,421 6,631 5,919 Jumlah hari 62 62 61 60 60 63 63 61 60 5. Nominal (%) 1.61% 1.58% 1.73% 2.10% 2.09% 1.86% 2.05% 1.70% 1.97% Warkat (%) 1.66% 1.64% 1.73% 1.85% 2.00% 1.80% 2.16% 2.23% 2.32% 6. 130.83 41.16 38.82 239.47 459.31 625.68 629.34 468.33 390.67 Aliran uang masuk/inflow 2,038.62 1,896.89 3,454.68 2,560.80 2,160.01 1,371.27 2,223.40 1,598.61 2,478.80 Aliran uang keluar (outflow) 2,602.42 3,125.35 3,511.33 4,180.12 2,508.64 2,809.86 3,847.04 3,382.18 2,468.29 Net Inflow (outflow) (563.80) (1,228.46) (56.65) (1,619.32) (348.62) (1,438.59) (1,623.65) (1,783.57) 10.51 Perputaran Kliringb.
Mutasi kas (Rp Miliar) a.
a.
Penolakan Cek/BG a.
Rata-rata Harian Kliring
Penolakan Cek/BG b. b. 2012 KETERANGAN 2013 2014 c. b. PTTB Rata-rata Harian RTGS a.
xvi
xvii
1 Ringkasan Umum
Abstraksi
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan (Sumsel) melambat pada triwulan I 2014 didorong oleh perlambatan konsumsi rumah tangga seiring dengan normalisasi sektor pertanian. Namun perlambatan tersebut masih tertahan stabilnya sektor pertambangan dan penggalian dan pertumbuhan sektor industri pengolahan dan PHR.
Sementara itu, inflasi Sumsel mengalami perlambatan akibat pasokan bahan pangan yang terjaga. Hal tersebut membuat inflasi volatile food menjadi penyumbang deflasi. Sementara itu, inflasi administered price dan inti relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya. Capaian inflasi yang rendah ini membuat kota Palembang dan Lubuklinggau termasuk dalam lima kota dengan inflasi terendah se-Sumatera.
Kinerja perbankan Sumsel mengalami perlambatan seiring dengan moderasi pertumbuhan ekonomi. Aset menurun seiring dengan penghimpunan dana yang menurun dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun demikian, kredit masih tumbuh tinggi. Seiring dengan perlambatan ekonomi pada triwulan I 2014 ini, transaksi pembayaran mengalami perlambatan.
Perekonomian Sumsel pada triwulan II 2014 diperkirakan tumbuh moderat. Sektor utama Sumsel diperkirakan akan melambat walau masih ditopang oleh tingginya konsumsi domestik dan membaiknya investasi. Pertumbuhan ekonomi yang moderat disertai dengan penurunan tren inflasi yang masih berlanjut. Penurunan tekanan inflasi diperkirakan masih berlanjut seiring dengan meningkatnya pasokan bahan pangan.
xviii
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
Pertumbuhan ekonomi Sumsel melambat. Pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan I 2014 tercatat 6,3% (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2013 sebesar 6,6% (yoy). Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh perlambatan konsumsi rumah tangga akibat normalisasi pertumbuhan sektor pertanian ke polanya. Produksi karet mengalami penurunan di tengah tekanan harga karet internasional yang masih menurun.
Sektor pertambangan dan penggalian relatif stabil dibanding triwulan sebelumnya. Sementara itu, sektor utama Sumsel lainnya, yaitu industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) mengalami pertumbuhan pada triwulan I 2014 ini. PERKEMBANGAN INFLASI
Inflasi Sumatera Selatan melambat. Inflasi tahunan Sumatera Selatan pada triwulan I 2014 mencapai 5,11% (yoy), melambat dibandingkan triwulan IV 2013 sebesar 7,04% (yoy). Tekanan inflasi sisi penawaran menurun akibat pasokan bahan pangan khususnya beras dan cabai merah yang terjaga. Sementara itu, inflasi kelompok administered food dan inti relatif stabil dibanding triwulan sebelumnya.
Tekanan inflasi sisi permintaan dapat dipenuhi melalui pasokan yang terjaga. Masuknya masa panen membuat pasokan bahan pangan melimpah sehingga menjadi penyumbang deflasi pada bulan Februari-Maret. Di sisi lain, konsumsi rumah tangga mengalami perlambatan seiring dengan normalisasi sektor pertanian sehingga permintaan masyarakat cenderung terkendali.
Perlambatan ekonomi
disebabkan oleh perlambatan konsumsi rumah tangga akibat normalisasi pertumbuhan sektor pertanian
Inflasi Sumsel terus mengarah kepada pola normalnya didukung oleh pasokan bahan pangan yang terjaga.
xix
PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN Kinerja perbankan mengalami perlambatan. Secara umum, kinerja perbankan di Sumsel pada triwulan I 2014 melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Aset mengalami perlambatan sejalan dengan penurunan penghimpunan dana. Namun di sisi lain, kredit masih tumbuh tinggi walaunpun mengalami perlambatan dibanding triwulan sebelumnya. Akibat peningkatan BI rate sejak Juni 2013 kenaikan suku bunga deposito lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan suku bunga kredit
Perlambatan ekonomi pada triwulan I 2014 membuat transaksi pembayaran mengalami perlambatan. Dibandingkan triwulan sebelumnya, transaksi non-tunai melalui kliring dan RTGS mengalami perlambatan. Sementara itu, transaksi inflow dan outflow relatif melambat dibanding triwulan sebelumnya dan pada triwulan ini terjadi net inflow.
PERKEMBANGAN KEUANGAN DAERAH
Realisasi pendapatan dan belanja Pemprov Sumatera Selatan pada triwulan I 2014 mengalami perlambatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi pendapatan masih lebih tinggi dibandingkan realisasi belanja. Realisasi pendapatan didominasi oleh Pendapatan Asli Daerah. Sementara itu, realisasi belanja didominasi oleh belanja hibah.
PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN Kondisi ketenagakerjaan terindikasi membaik. Jumlah angkatan kerja mengalami peningkatan diiringi dengan jumlah penganggur yang menurun. Hal ini menyebabkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan. Kondisi kesejahteraan mengalami perbaikan yang ditunjukkan dengan persentase kemiskinan yang menurun. Namun dengan meningkatnya gini ratio menandakan bahwa perbedaan penghasilan semakin lebar.
Kinerja perbankan mengalami perlambatan
Realisasi pendapatan dan belanja Pemprov Sumsel menurun dibanding tahun lalu
Kesejahteraan terindikasi membaik Transaksi pembayaran melambat seiring dengan perlambatan ekonomi
xx
PROSPEK PEREKONOMIAN
Perekonomian Sumsel di triwulan II 2014 diperkirakan tumbuh moderat. Konsumsi Pemerintah diperkirakan melambat dan impor diperkirakan meningkat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi ke bawah. Dari sisi sektoral, pertumbuhan sektor utama Sumsel yaitu sektor pertanian diperkirakan melambat akibat berakhirnya masa panen dan kegiatan replanting kelapa sawit di beberapa titik. Sektor pertambangan dan penggalian juga diperkirakan melambat sebagai dampak ditertibkannya Izin Usaha Penambangan. Namun konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh sejalan dengan masuknya masa liburan sekolah, menjelang bulan puasa, dan kegiatan kampanye pemilu presiden. Membaiknya perekonomian dunia juga diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekspor.
Tren perlambatan inflasi masih akan lanjut hingga triwulan II 2014. Inflasi pada triwulan II diperkirakan akan melambat seiring dengan pasokan bahan pangan yang cukup. Tekanan
administered price diperkirakan masih akan minimal dan kelompok inti diperkirakan masih stabil.
Perekonomian diperkirakan tumbuh moderat.
Trend perlambatan inflasi diperkirakan akan lanjut hingga triwulan II 2014
1
1 Perkembangan Ekonomi Makro Regional
Pertumbuhan ekonomi melambat.
Pertumbuhan ekonomi melambat yang didorong kinerja sektor pertanian yang
tumbuh pada pola normalnya.
Dari sisi permintaan, perlambatan didorong oleh perlambatan konsumsi seiring
dengan perlambatan sektor utama Sumsel.
1.1 Perkembangan Ekonomi Makro Regional Secara Umum
Pertumbuhan ekonomi melambat. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan I 2014 melambat menjadi 6,3% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 6,6% (yoy). Perlambatan tersebut dipengaruhi oleh perlambatan kinerja sektor pertanian yang tumbuh pada pola normalnya setelah sebelumnya mengalami peningkatan yang tinggi. Di sisi lain, kinerja sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) masih tumbuh tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Angka pertumbuhan ekonomi triwulan ini berada tepat pada kisaran proyeksi laporan sebelumnya, yaitu 6,0 6,5% (yoy).
Secara triwulanan, PDRB Sumatera Selatan pada triwulan I 2014 turun 0,2% (qtq), lebih tinggi dibanding penurunan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,6% (qtq). Pertumbuhan tersebut relatif normal dan merupakan faktor musiman karena dalam triwulan I belum terdapat banyak realisasi kegiatan pembangunan dan baru akan memasuki masa panen. Kinerja triwulan I 2014 sedikit menurun dibandingkan triwulan I 2013 yang tumbuh sebesar 0,1% (qtq).
Grafik 1-1. PDRB dan Laju Pertumbuhan Tahunan PDRB
Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000 Grafik 1-2. PDRB dan Laju Pertumbuhan Triwulanan PDRB Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000
-1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 15.5 16.0 16.5 17.0 17.5 18.0 18.5 19.0 19.5 20.0 1 2 3 4 I II III IV I 2012 2013 2014 %yoy Rp Triliun PDRB (Harga Konstan)
gPDRB (RHS) -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 15.5 16.0 16.5 17.0 17.5 18.0 18.5 19.0 19.5 20.0 1 2 3 4 I II III IV I 2012 2013 2014 %qtq Rp Triliun PDRB (Harga Konstan)
gPDRB (RHS)
2
Pada triwulan I 2014 ini, terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar. Berdasarkan rekapitulasi liaison dari berbagai narasumber di provinsi Sumsel, dampak perubahan nilai tukar memiliki pengaruh negatif maupun positif. Untuk menyikapi perubahan tersebut beberapa perusahaan telah menerapkan berbagai strategi untuk meminimalkan dan mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi kemudian yang akan mempengaruhi kelangsungan usaha mereka. Diantara beberapa perusahaan tersebut ada yang mengurangi margin keuntungannya atau mengurangi sedikit kualitas produknya tanpa menaikkan harga produknya dengan alasan mempertimbangkan daya beli masyarakat. Beberapa perusahaan yang lain lebih memilih menaikkan harga produknya, bahkan ada beberapa perusahaan yang telah menaikkan harga produknya diawal tahun 2013 sebelum nilai tukar rupiah melemah karena sudah dapat menangkap sinyal-sinyal pelemahan nilai tukar rupiah sebelumnya sehingga tidak perlu menaikkan harga produknya ketika rupiah melemah. Namun disisi lain, depresiasi nilai tukar menjadi keuntungan yang baik bagi beberapa perusahaan. Terutama bagi perusahaan yang aktivitas usahanya lebih banyak melakukan ekspor dibanding impor. Namun demikian, pelaku usaha sepakat bahwa level nilai tukar yang baik untuk kestabilan ekonomi di Sumsel adalah berkisar di level Rp10.000,00 Rp11.000,00 per USD.
1.2 Perkembangan Ekonomi Sisi Sektoral
Sektor pertanian melambat setelah triwulan sebelumnya mengalami peningkatan yang tinggi. Kinerja sektor pertanian mengalami perlambatan walaupun masih tumbuh pada level yang cukup tinggi, yaitu sebesar 7,9% (yoy) atau lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 12,7% (yoy). Sektor pertambangan juga tumbuh relatif stabil sebesar 1,6% (yoy). Perlambatan ekonomi Sumsel masih tertahan kinerja sektor industri pengolahan dan sektor PHR yang masih mengalami pertumbuhan.
Tabel 1-1. Laju Pertumbuhan Tahunan Sektoral PDRB Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000 (%)
Sektor 2011 2012 2013 2014
I II III IV Total I II III IV Total I
Pertanian 5.3 6.7 6.7 6.0 1.9 5.4 1.5 3.1 2.6 12.7 4.8 7.9
Pertambangan 2.6 3.3 (0.5) (2.4) 1.7 0.5 1.1 2.4 0.7 1.6 1.5 1.6
Industri Pengolahan 5.8 5.5 4.9 6.9 6.7 6.0 8.5 7.5 5.6 5.1 6.7 5.7
Listrik,Gas & Air
Bersih 8.2 9.4 10.3 6.7 6.0 8.0 7.5 7.2 9.5 6.9 7.8 6.7 Bangunan 13.1 9.2 7.9 8.2 10.1 8.9 12.6 10.8 9.4 5.6 9.5 7.4 Perdagangan, Hotel & Restoran 8.0 9.5 11.0 9.8 7.6 9.4 8.9 7.0 8.7 8.5 8.3 9.0 Angkutan & Komunikasi 12.4 13.1 12.3 12.0 8.1 11.3 9.5 9.2 7.8 7.4 8.5 7.7 Keuangan, Persewaan
& Jasa Perusahaan 8.3 8.1 9.2 9.4 9.0 8.9 9.7 9.3 8.3 7.1 8.6 7.1
Jasa - jasa 7.3 8.7 8.5 5.4 8.0 7.6 8.9 7.0 7.7 5.3 7.2 7.6
PDRB 6.5 7.0 6.1 5.5 5.5 6.0 6.2 6.0 5.2 6.6 6.0 6.3
Bab 1. Perkembangan Ekonomi Makro Regional
3
Secara triwulanan, sektor pertanian dan industri pengolahan masing-masing turun 3,1% (qtq). Di sisi lain, sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 0,3%, dan sektor PHR tumbuh 0,5% (qtq).
Tabel 1-2. Laju Pertumbuhan Triwulanan Sektoral PDRB Provinsi Sumatera Selatan ADHK 2000 (%)
Sektor 2012 2013 2014
I II III IV I II III IV I
Pertanian 1.6 11.5 12.9 (20.3) 1.2 13.2 12.4 (12.5) (3.1)
Pertambangan 1.0 0.5 (0.0) 0.2 0.4 1.8 (1.7) 1.2 0.3
Industri Pengolahan (2.6) 2.8 5.0 1.5 (0.9) 1.8 3.2 1.0 (0.4)
Listrik,Gas & Air Bersih (2.2) 4.4 1.1 2.8 (0.9) 4.1 3.4 0.3 (1.1)
Bangunan (4.0) 4.3 5.0 4.8 (1.8) 2.7 3.6 1.2 (0.1)
Perdagangan, Hotel &