• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.2 Kajian Empiris

Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang mendukung teori bimbingan belajar dalam penelitian ini dan memiliki variabel yang hampir sama dengan penelitian ini. Hasil penelitian yang relevan tersebut antara lain:

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Esti Riyani dan Palupiningdyah pada tahun 2015 yang berjudul “Pengaruh Motivasi dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 1 Karangreja Purbalingga”. Hasil penelitian tersebut yaitu terdapat pengaruh variabel motivasi dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VIII SMP Negeri Karangreja Purbalingga secara simultan sebesar 54,5%, yang mempunyai arti bahwa motivasi dan fasilitas belajar semakin baik maka akan semakin meningkat hasil belajar siswa. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa motivasi dan fasilitas belajar berhubungan dengan hasil belajar yang diperoleh anak di sekolah sehingga sangat mendukung penelitian ini. Hal ini dikarenakan motivasi dan fasilitas belajar merupakan bagian dari bimbingan belajar yang diberikan orang tua bagi anaknya. Jadi dapat diasumsikan bahwa bimbingan belajar orang tua memiliki hubungan dengan hasil belajar anak.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Yudi Aditya Nugraha pada tahun 2014 dengan judul “Hubungan antara Aktivitas Menonton Tayangan Televisi dan Intensitas Bimbingan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa SMA N 1 Bantul Tahun Pelajaran 2012/2013”. Hasil penelitian tersebut yaitu tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas menonton tayangan televisi dengan prestasi belajar, ada bubungan yang positif dan signifikan antara intensitas bimbingan orang tua dengan prestasi belajar, tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas menonton tayangan televisi dan intensitas bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar. Dari dua variabel bebas penelitian tersebut yaitu aktivitas menonton televisi dan intensitas bimbingan orang tua, hanya satu

variabel yang memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar yaitu variabel intensitas bimbingan orang tua.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Destian Nustriana pada tahun 2013 dengan judul “Pengaruh Motivasi Belajar, Cara Belajar, dan Kemampuan Sosial- Ekonomi Orang Tua terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MA Al-Asror Semarang Tahun Ajaran 2012/2013”. Hasil penelitiannya yaitu terdapat pengaruh motivasi belajar, cara belajar dan kemampuan sosial- ekonomi orang tua secara bersama-sama terhadap hasil belajar sebesar 89,7%. Penelitian tersebut memiliki variabel yang hampir sama dengan indikator pada penelitian ini yaitu mengenai motivasi belajar dan cara belajar dan hasilnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar dan cara belajar terhadap hasil belajar. Jadi dapat dikatakan penelitian tersebut mendukung penelitian ini.

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Nina Isnawati dan Dhyah Setyorini padatahun 2012 dengan judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akutansi pada Kompetensi Mengelola Dokumen Transaksi Siswa Kelas X Program Keahlian Akutansi SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012”. Hasil penelitiannya yaitu 1) Terdapat Pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap terhadap Prestasi Belajar Akuntansi, 2) Terdapat Pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap terhadap Prestasi Belajar Akuntansi, dan 3) Terdapat Pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 44,3%.

Kelima, penelitian yang dilakukan oleh Triyani Budi Utami dan Pardiman pada tahun 2013 dengan judul “Persepsi tentang Mata Pelajaran Akutansi dan Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa MAN Tempel”. Hasil penelitiannya yaitu 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi, 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi, 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi dan Perhatian Orang Tua secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar sebesar 31,2%.

Keenam, penelitian yang dilakukan oleh Funmilola Bosede Alokan pada tahun 2013 dengan judul “The Influence of Parents’ Educational Background and Study Facilities on Academic Performance Among Secondary School Students” yang hasilnya menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kinerja akademik siswa dari orang tua dengan latar belakang pendidikan tinggi dan siswa dari orang tua dengan latar belakang pendidikan yang rendah. Sebuah perbedaan yang signifikan juga ditemukan antara kinerja akademik siswa yang memiliki fasilitas belajar di rumah dan siswa yang tidak ada fasilitas belajar di rumah. Dapat disimpulkan dari hasil bahwa latar belakang pendidikan orang tua dan memiliki fasilitas belajar di rumah memiliki pengaruh yang besar pada kinerja akademik.

Ketujuh, penelitian yang dilakukan oleh Rana Muhammad Asad Khan pada tahun 2015 dengan judul “The Influence of Parents Educational level on Secondary School Students cademic achievements in District Rajanpur”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara tingkat

pendidikan orang tua dengan motivasi berprestasi peserta didik. Berdasarkan penelitian tersebut dapat diketahui bahwa orang tua sangat berpengaruh terhaap motivasi anak dalam belajar. Orang tua dengan tingkat pendidikan yang tinggi menunjukkan ketertarikan dan kepedulian terhadap aktivitas belajar anaknya.

Kedelapan, penelitan yang dilakukan oleh Neha Acharya dan Shobhna Joshi pada tahun 2011 dengan judul “Achievement Motivation and Parental Support to Adolescent”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara motivasi berprestasi dan dukungan orang tua. Dari penelitian tersebut juga diketahui bahwa dukungan orang tua pada anaknya memiliki pengaruh yang besar terhadap motivasi berprestasi anak. Jadi orang tua harus mendukung kegiatan belajar anak agar motivasi belajar anak meningkat.

Penelitian yang telah dipaparkan merupakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini, penelitian tersebut mengungkap variabel yang hampir sama dengan penelitian ini yaitu berkaitan dengan bimbingan belajar orang tua. Namun penelitian-penelitian yang telah dipaparkan tersebut memiliki beberapa perbedaan dengan penelitian ini antara lain pada tempat penelitian, waktu penelitian, cakupan penelitian dan instrumen yang digunakan. Dalam penelitian terdahulu tempat penelitiannya yaitu beberapa di sekolah dasar dan ada yang di sekolah menengah. Cakupan penelitiannya sebagian besar hanya pada sebuah sekolah saja, sedangkan pada penelitian ini mencakup satu gugus yang terdiri dari lima sekolah. Instrumen yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi sedangkan pada penelitian ini menggunakan angket, tes, wawancara dan dokumentasi.

Dokumen terkait