• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Penelitian Relevan

Dalam dokumen BAB II KAJIAN PUSTAKA (Halaman 32-35)

Penelitian ini dari berbagai kajian hasil penelitian yang relevan terkait model pembelajaran TGT dan TSTS. Penelitian yang dilakukan oleh.

Laili Rahmawati, Zelmy Adista V (2017) dengan judul Efektivitas TGT Terhadap Hasil Belajar Matematika Di SD. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental design hasil analisis menggunakan uji-t jika nilai sig <

0,05 dari hasil uji-t diperoleh nilai sig = 0,002 berarti 0,002 < 0,005 maka dimaksudkan diterima dan signifikan. Perbedaan yang signifikan hasil belajaran model TGT dan Model konvensional dilihat dari hasil uji model pembelajaran TGT lebih tinggi dari pada penggunaan pembelajaran konvensional.

Zakiyatu Maulidina, Nuriman, Fajar Surya Hutama (2018) dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Berbantuan Media TTS Terhadap Hasil Belajar Siswa. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran TGT dengan media TTS terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN Tegalgede 01 Jember. Analisis yang dilakukan yaitu mengugnakan uji t-test berdasarkan hasil uji t-test nya menunjukkan bahwa nilai thitung yang diperoleh sebesar 5,798. Hal ini menunjukkan bahwa thitung> ttabel (5,798 > 1,996), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Dari hasil nilai post-test siswa dari kedua kelas pada kelas eksperimen memiliki rata-rata 78,36 sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata 69,53.

Berdasarkan hasil yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran TGT berbantuan medaia TTS terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN Tegalgede 01 Jember.

Ujiati Cahyaningsih (2017) dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD. Metode yangkomang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan eksperimen.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling.

Penelitian dianalisis dengan uji t hasil yang diperoleh yaitu aspek kognitif dari hasil uji t diperoleh thitung > ttabel atau 2,073 > 1,980 melalui SPSS 16,0

nilai signifikasi sebesar 0,044, aspek afektif dari hasil uji t diperoleh thitung <

ttabel atau 1,85 < 1,980 melalui SPSS 16,0 didapatkan signifikasi 0,118. Aspek psikomotor dari hasil uji t diperoleh thitung > ttabel atau 4,226 > 1,980 melalui SPSS 16,0 didapat nilai siginifikasi sebesar 0,000. Dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar matematika.

Wildana S.N.C (2020) dengan judul Efektivitas Model Pembelajaran TGT Dengan Media Naper Terhadap Keterampilan0Berhitung dan Sikap Kerja Sama Siswa Pada Materi Perkalian Kelas III SDIT. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen terdapat kelas0kontrol dan0kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai thitung > ttabel, yaitu 2,286 > 2,110 dan 2,491 >

2,110 sedangkan pada uji anava Fhitung > Ftabel, yaitu 19,196 > 3,98. Dapat disimpulkan model pembelajaran lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan kerja sama.

Damayanti S, Apriyanto M. T (2017) Pengaruh Model Pembelajaran TGT Terhadap Hasil Belajar Matematika. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, teknik analisis data dengan menggunakan uji t dan sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uj normalitas. Terdapat dua penelitian yaitu penelitian eksperimen dan kelasn kontrol, dari hasil rata-rata dua kelas terdapat hasil posttest pada kelas eksperimen adalah 66,43 dan hasil posttest kelas kontrol 56,6. Berdasarkan uji t dapat nilai ๐‘กโ„Ž๐‘–๐‘ก๐‘ข๐‘›๐‘” = 3,3 dan ๐‘ก๐‘ก๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™= 2,0 pada taraf signifikansi ๐›ผ = 0,05 dengan derajat kebebasan = 58.

Karena nilai ๐‘กโ„Ž๐‘–๐‘ก๐‘ข๐‘›๐‘” (3,3) >๐‘ก๐‘ก๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™ (2,0) maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Hal tersebut menunjukan bahwa model pembelajaran TGT berpengaruh terhadap hasil belajar.

Komang adi wijana,Gede raga,Wayan suwatra (2014) dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran TSTS Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng.

Penelitian ini penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent posttest only control group design. Pengumpulan data di penelitian

ini menggunakan tes uraian. Hasil penelitian tes hasil belajar IPA menggunakan TSTS menunjukan rata-rata skor 32,54 sedangkan tes hasil belajar ipa menggunakan pembelajaran konvensional 18,94. Hipotesis menggunakan uji t menunjukkan thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar 14,17 dan nilai ttabel sebesar 2.00. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran TSTS.

Nunuk Handayani,Slameto,Elvira Hoesein Radia (2018) dengan judul Efektivitas Model Pembelajaran TSTS Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Pada Mata Pelajaran Matematika. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperiments instrumen yang digunakan adalah observasi dan tes.

Pada uji t dengan independent sample test yang dikenal pada uji t untuk persamaan berarti nilai signifikan 0,000 > 0,005. Dapat disimpulkan hasil belajar kelas eksperimen dengan model TSTS lebih baik daripada hasil pembelajaran kelas kontrol.

Uwaina Fardha (2015) dengan judul penelitian Efektivitas Model Pembelajaran TSTS Berbantuan Media Pembelajaran Macromedia Flash Materi Bilangan Pecahan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP. Bentuk eksperimen dalam penelitian ini yaitu True Experimental Design. Design penelitian ini yaitu Posttest only control design dilakukan pengambilan sampel dengan teknik Cluster random sampling. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata- rata hasil belajar peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran TSTS berbantuan media pembelajaran macromedia flash 83,15 sedangkan yang menggunakan pembelajaran konvensonal 66,15. Diperoleh thitung = 5,788 dan ttabel = 1,675 dengan taraf signifikansi 5% Karena thitung > ttabel maka Ho dan Ha diterima.

Dapat disimpulkan model pembelajaran TSTS efektif dalam meningkatkan hasil belajar.

Fitrianingrum,W.S, Ulhaq Zuhdi (2018) dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran TSTS Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV. Jenis yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain

eksperimen semu jenis nonequivalent control group. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan adanya pengaruh model TSTS terhadap hasil belajar siswa. Hal ini diketahui dari hasil t-test peserta didik thitung sebesar 2.487 yang dibandingkan dengan ttabel dengan db= 60 sebesar 2.000 pada taraf signifikansi 5%. Jadi terdapat pengaruh positif dengan diterapkannya model TSTS terhadap hasil belajar

Sitilin Kumape (2016) dengan judul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Tentang IPA di Kelas VI SD Inpres Palupi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran TSTS secara nyata berpengaruh signifikan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa tentang IPA di kelas VI SD Inpres Palupi.

Hasil penelitian menunjukan penerapan pembelajaran TSTS berpengaruh secara nyata terhadap aktivitas siswa dengan thit >ttabel atau 10.51 > 1.666 dan hasil belajar siswa diperoleh thit > ttabel atau 4.593 > 1.666.

Dalam dokumen BAB II KAJIAN PUSTAKA (Halaman 32-35)

Dokumen terkait