• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Penelitian Terdahulu

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Halaman 23-30)

Penelitian terdahulu akan membahas tentang beberapa penelitian yang berkaitan dengan fokus pada penelitian yang diteliti.

1. Sitti Murni Kaddi. (2020). “Komunikasi Keluarga Dalam Pencegahan Coronavirus Disease 2019”. Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 18, No. 1.

Yogyakarta

Penelitian terdahulu ini dilatarbelakangi oleh transmisi Covid-19 yang mulai mengancam unit sosial terkecil, yaitu klaster keluarga. Maka dibutuhkan upaya untuk pencegahan agar Covid-19 tidak menyebar lebih luas lagi, dimulai dengan komunikasi yang dilakukan oleh keluarga mengenai pemahaman perihal Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manfaat komunikasi keluarga dalam pencegahan Covid-19 pada masyarakat Desa Nupabomba sebagai Daerah perbatasan Kabupaten Donggala dan Kota Palu.

Metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi di lapangan.

Hasil penelitian terdahulu ini menunjukkan bahwa komunikasi keluarga yang digunakan oleh orang tua dan anak sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Sulawesi Tengah. Proses penyampaian pesan terkait dengan bahaya Covid-19 yang dilakukan orang tua dapat mengubah pemahaman dan perilaku anak sehingga terjadilah pencegahan. Hal ini disebabkan karena informasi terkait pencegahan Covid-19 sangatlah penting, apabila diabaikan dapat menyebabkan tubuh menjadi sakit ringan hingga kematian. Pencegahan yang dilakukan dengan mencuci tangan, memakai masker, tidak bersentuhan dan menjaga jarak, seperti menjauhi para pendatang atau masyarakat lain yang melewati Desa Nupabomba.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang hendak diteliti adalah terletak pada penggunaan metode penelitian yaitu kualtatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi di lapangan. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian yang diteliti terletak pada topik permasalahan yang diteliti, subjek penelitian atau informan/narasumber, serta objek atau lokasi yang akan diteliti.

2. Ana Kuswanti. (2020). “Manajemen Komunikasi Keluarga Saat Pandemi COVID-19”. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i. Vol. 7, No. 8.

Palembang

Penelitian terdahulu ini dilatarbelakangi oleh pandemik Covid-19 yang mendistrupsi tatanan kehidupan keluarga. Sejak pemerintah menekankan physical distancing atau jaga jarak, secara tidak langsung memberikan waktu nyaris 24 jam di rumah. Karantina ini membuat keluarga bisa mendalami satu sama lain, namun bisa juga menimbulkan rasa jenuh karena sering bertemu. Tujuan dari penelitian terdahulu ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi manajemen komunikasi keluarga saat pandemi Covid-19 sehingga tercipta keluarga yang harmonis dan sejahtera.

Metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu ini adalah metode kualitatif bersifat yuridis normatif empiris. Sumber penelitian berupa bahan primer dan sekunder berupa buku, teks, dan artikel jurnal.

Hasil penelitian terdahulu ini menunjukkan bahwa implementasi manajemen komunikasi keluarga dan berpikir sistem dalam mengelola keluarga agar tetap harmonis sangat penting pada saat pandemi Covid-19.

Keluarga senantiasa menjaga komunikasi antarpribadi, saling bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan diri dan keluarga dengan pola hidup sehat, serta terbuka dalam mengkomunikasikan segala permasalahan yang ada dalam keluarga.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang hendak diteliti adalah terletak pada penggunaan metode penelitian yaitu kualtatif, sumber data yang terdiri dari data primer dan sekunder, dan subyek penelitian yang merupakan keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian yang diteliti terletak pada topik permasalahan yang diteliti, objek penelitian atau lokasi yang akan diteliti, serta sifat dari penelitian itu sendiri meski sama kualitatif.

3. Fatwa Nurul Hakim. (2020). “Pola Relasi Anak dan Orang Tua di Masa Pandemi Covid 19”. PSISULA : Prosiding Berkala Psikologi. Vol. 2, No. 2. Semarang

Penelitian terdahulu ini dilatarbelakangi oleh masa pandemi Covid-19 yang memaksa adanya perubahan dinamika dalam keluarga yaitu hubungan anatara anak dengan orang tua, di mana sebelum adanya pandemi Covid-19 waktu anak terbagi ke tempat sekolah dan berkumpul bersama teman-temannya, tapi saat pandemi hal itu tidak dapat dilakukan lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan relasi anak dan orang tua di masa pandemi Covid-19, di maan tugas orang tua akan bertambah dengan semakin banyaknya waktu anak berada di rumah.

Metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam secara purposive kepada orang tua yang anaknya sekolah di rumah. Analisis data dengan menyajikan data, mereduksi data, serta menarik kesimpulan.

Hasil penelitian terdahulu ini menunjukkan orang tua di masa pandemi Covid-19 sebagai pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang dan pengawas. Secara khusus relasi yang muncul yaitu menjaga dan memastikan anak untuk menerapkan hidup bersih dan sehat, mendampingi anak dalam mengerjakan tugas sekolah, melakukan kegiatan bersama selama di rumah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, menjalin komunikasi yang intens, bermain bersama, menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarga, membimbing dan memotivasi anak, serta memelihara dan mengedukasi nilai keagamaan.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang hendak diteliti adalah terletak pada penggunaan metode penelitian yaitu kualtatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, subyek penelitian yang merupakan anak dan orang tua di masa pandemi Covid- 19, serta analisis data dengan mereduksi data, menyajikan serta melakukan kesimpulan. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian yang diteliti terletak pada topik permasalahan yang diteliti di mana

penelitian terdahulu meneliti relasi antara anak dan orang tua, serta objek atau lokasi yang akan diteliti.

4. Wahyu Purwasih. (2021). “Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter Era New Normal”. Kopen : Konferensi Pendidikan Nasional.

Vol. 3, No. 1. Banyumas

Penelitian terdahulu ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang menjadi alarm bagi orang tua untuk mengevaluasi dalam mendidik anak yang belajar di rumah. Munculnya pandemi Covid-19 membuat kekhawatiran bagi orang tua karena anak beralih dari belajar di kelas menjadi di rukah sehingga dibutuhkan peran orang tua dalam melakukan pengajaran dan mendidik anak selama pandemi dalam membangun karakter era normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh keluarga dalam membangun karakter anak di era new normal.

Metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan, menelaah dan menganalisis data dari sumber literatur.

Hasil penelitian terdahulu ini menunjukkan bahwa karakter yang harus dimiliki anak antara lain inisiatif, gigih, adaptif, dan kepemimpinan.

Adapun peran keluarga untuk membangun karakter tersebut pada anak yaitu hadirnya sosok ayah dan ibu dalam pengasuhan, meluangkan waktu yang berkualitas bersama anak, dan mendidik anak menggunakan gaya otoritatif.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang hendak diteliti adalah terletak pada penggunaan metode penelitian yaitu kualitatif, teori pendidikan karakter, serta subyek yang hendak diteliti merupakan orang tua dan anak. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian yang diteliti terletak pada topik permasalahan yang diteliti di mana penelitian tersebut membahas peran keluarga, jenis penelitian meski dengan metode kualitatif yang sama, serta objek atau lokasi yang akan diteliti.

5. I Gusti Lanang Agung Wiranata. (2020). “Penerapan Positive Parenting dalam Pembiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat Kepada Anak Usia Dini”. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 5, No. 1. Bali Penelitian terdahulu ini dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi Covid- 19 yang memiliki tingkat penyebaran sangat cepat sehingga mendorong para pembuat kebijakan mengambil langkah antisipasi dengan menyediakan penginapan bagi petugas kesehatan. Beberapa petugas kesehatan telah berkeluarga seperti menikah dan memiliki anak, namun mereka memiliki fungsi dan tugas yang harus dilakukan di luar rumah saat pandemi berlangsung selain berperan dalam keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif petugas kesehatan yang masih menjalankan profesinya di masa pandemi Covid-19 dan bagaimana kualitas komunikasi keluarga kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara melalui Zoom.

Hasil penelitian terdahulu ini menunjukkan bahwa motif petugas kesehatan masih menjalankan profesinya di masa pandemi Covid-19 karena itu adalah bagian dari profesi yang harus dijalankan karena sejak awal mereka memilih untuk bekerja sebagai petugas kesehatan. Hambatan komunikasi yang terjadi adalah tidak bisa bertemu dengan keluarga terganti dengan teknologi komunikasi, bahkan hal tersebut berpengaruh pada kualitas komunikasi berupa kedekatan dan dukungan di antara anggota keluarga tersebut.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang hendak diteliti adalah terletak pada penggunaan metode penelitian yaitu kualtatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian yang diteliti terletak pada topik permasalahan yang diteliti, subjek penelitian atau informan/narasumber, serta objek atau lokasi yang akan diteliti.

6. I Putu Yoga Purandina. (2020). “Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi COVID-19”. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 3, No. 2. Bali

Penelitian terdahulu ini dilatarbelakangi oleh Covid-19 memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia, di mana segala aktivitas menjadi terhambat dan terbatas. Begitu pula di bidang pendidikan, di mana siswa harus belajar dan melakukan aktivitasnya di rumah. Namun hal ini menjadi situasi yang baik untuk pengembangan pendidikan di lingkungan keluarga.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah aktivitas belajar siswa selama di rumah ditemani orang tua mampu mengembangkan pendidikan karakter. Selain itu, untuk mengetahui nilai- nilai karakter apa saja yang bisa berkembang selama pembelajaran di rumah dan apa penyebab berkembang dengan baiknya nilai-nilai karakter tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu ini adalah metode kualitatif dengan studi kasus pada siswa TK dan SD se-Kecamatan Marga.

Data diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada siswa, orang tua, dan guru. Diperkuat juga dengan data yang didapatkan dari wawancara.

Hasil penelitian terdahulu ini menunjukkan bahwa adanya perkembangan pendidikan karakter dan hubungan anak dan orang tua yang cukup baik selama pembelajaran dari ruma. Adapun nilai karakter yang dikembangkan adalah nilai karakter religius, disiplin, kreatif, mandiri, tanggung jawab, dan rasa ingin tahu. Berkembangnya nilai karakter ini adalah hasil sinergitas guru dan orang tua dalam membimbing siswa dengan penuh kasih sayang.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang hendak diteliti adalah terletak pada penggunaan metode penelitian yaitu kualtatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian yang diteliti terletak pada topik permasalahan yang diteliti, subjek penelitian atau informan/narasumber, serta objek atau lokasi yang akan diteliti.

Proses Komunikasi Persuasif Keluarga

Model Komunikasi

The Hovland “Dynamic of Persuassion”

(Teori Komunikasi Persuasif)

Teori Pendidikan Karakter Orang Tua

Membangun Kesadaran Kesehatan di Era New Normal

di Lingkungan Padat Penduduk Anak

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Halaman 23-30)

Dokumen terkait