• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arisman (2008) melakukan penelitian mengenai analisis kepuasan konsumen restoran bumbu desa bogor. Teknik pengambilan sampel responden dalam penelitian ini digunakan teknik judgement sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data analisis Structural Equation Modeling

(SEM), analisis deskriptif, dan pengujian kuesioner. Penelitian mengambil 150 respoinden. Kepuasan terhadap kualitas produk paling tinggi pada variabel keragaman produk. Kepuasan konsumen terhadap service quality (kualitas pelayanan) paling tinggi pada variabel kesigapan waitress dan kebersihan fasilitas restoran. Kepuasan konsumen terhadap emosional factor (faktor emosi) paling tinggi pada variabel bentuk produk. Kepuasan konsumen terhadap kemudahan paling tinggi pada variabel kemudahan mendapatkan produk. Berdasarkan hasil SEM, variabel yang memiliki nilai tertinggi adalah harga produk memiliki pengaruh dalam membangun kepuasan pelanggan dengan nilai λ sebesar 1,00.

Ulum (2008) Analisis Perilaku dan Tingkat Kepuasan Konsumen di Restoran Khas Sunda Cibiuk, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.Penarikan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling, yaitu sampel diambil berdasarkan kemudahan untuk mendapatkannya. Jumlah responden yang diambil adalah 100 orang. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode deskriptif, analisis faktor, dan Importance and Performance

Analysis (IPA). Hasil analisis faktor yang dilakukan terhadap 18 variabel yang

diduga membentuk terjadinya keputusan pembelian konsumen di Cibiuk diperoleh empat faktor yang membentuk keputusan pembelian di Cibiuk. Keempat faktor tersebut adalah faktor tempat dan pelayanan, faktor pengaruh lingkungan, faktor pendapatan dan promosi, serta faktor motivasi diri. Faktor tempat dan pelayanan 11

28 tersusun atas lima variabel penciri yaitu kenyamanan tempat; kecepatan penyajian; kelengkapan dan keragaman menu; kebersihan makanan, peralatan dan tempat; serta lokasi. Faktor pengaruh lingkungan disusun oleh tiga variabel penciri yaitu pengaruh teman atau pacar; pengaruh keluarga atau saudara; dan pengaruh penjual. Faktor pendapatan dan promosi disusun oleh dua variabel penciri yaitu pendapatan; dan promosi penjualan. Faktor motivasi diri disusun oleh dua variabel penciri yaitu pengalaman sebelumnya dan rasa lapar.

2.3.2. Quality Function Deployment (QFD)

Hamrah (2007) melakukan penelitian mengenai penerapan metode Quality

Function Deployment (QFD) dalam pengembangan varietas melon. Penelitiannya

dilakukan di Kota Bogor dan Pusat Kajian Buah-buahan Tropika (PKBT) IPB. Penerapan metode QFD dengan penerapan matriks House Of Quality (HOQ).

Langkah pertama dimulai dengan menyusun persyaratan pelanggan yaitu pelanggan primer dan pelanggan sekunder. Langkah kedua menyusun persyaratan teknik yaitu persyaratan teknik primer dan sekunder. Langkah ketiga adalah membangun hubungan antara persyaratan pelanggan dengan teknik hubungan yang kuat, sedang, lemah dan ada yang tidak memliki hubungan sama-sekali.

Langkah keempat adalah membangun matriks hubungan antar persyaratan teknik yang dibedakan menjadi hubungan yang bersifat positif (mendukung) dan negative (berlawanan). Langkah kelima dalam membangun matriks HOQ yaitu penilaian kompetitif pelanggan dan penilaian kompetitif teknik.

Langkah keenam yaitu mengembangkan prioritas pelanggan meliputu tingkat kepentingan, nilai sasaran, faktor skala kenaikan, point penjualan, dan bobot absolute. Langkah terakhir adalah mengembangkan prioritas persyaratan teknik meliputi derajat kesulitan, nilai sasaran, bobit absolut, dan bobot relative. Hasil dari penelitian ini adalah matriks perencanaan varietas melon. Matriks tersebut dapat digunakan PKBT IPB dalam melakukan kegiatan pemuliaan tanaman melon, sehingga keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi

Perwira (2007) melakukan penilitian mengenai Penerapan Metode Quality

Function Deployment Dalam Penentuan Prioritas Bagi Peningkatan Kualitas

Pelayanan Taman Wisata Mekarsari Berdasarkan penilaian kompetitif pelanggan, 12

29 secara umum Taman Wisata mekarsari lebih baik dibandingkatn dengan taman bunga nusantara. Taman bunga nusantara lebih baik daripada taman wisata mekarsari hanya dalam hal keamanan kawasan agrowisata. Berdasarkan nilai sasaran pelanggan PT Mekar Unggul Sari ingin melakukan peningkatan dalam seluruh persyaratan pelanggan. Hanya persyaratan pelanggan tempat makan dan kebersihan kawasan Agrowisata yang belum ditingkatkan.

Pada faktor skala kenaikan PT. Mekar Unggul Sari membutuhkan usaha paling besar untuk memperbaiki kinerjanya dalam hal variasi wahanan wisata yang disediakan, bursa koleksi tanaman, keamanan kawasan Agrowisata, serta promosi kawasan agrowisata. Pada poin penjualan secara umum semua persyaratan pelanggan cukup menolong dalam peningkatan daya tarik Taman Wisata Mekarsari. Berdasarkan penilaian kompetitif teknik Taman Wisata Mekarsari lebih baik dari Taman Bunga Nusantara dalam layanan penjualan koleksi tanaman dan peningkatan kegiatan promosi. Sedangkan Taman Bunga Nusantara lebih baik dari taman wisata mekarsari hanya dalam hal penyediaan kereta keliling. Berdasarkan nilai sasaran persyaratan teknik secara umum PT. Mekar Unggul Sari ingin melakukan peningkatan dalam seluruh persayaratan teknik.Berdasarkan derajat kesulitan, persyaratan teknik yang sangat sulit dilakukan adalah pengembangan varietas tanaman baru dan pengembangan wahana wisata.

Henson (2007) menganalisis tentang kepuasan pelanggan melalui penggunaan Quality Function Deployment (QFD) pada café seberang cabang Bogor. Teknik yang dilaksanakan adalah teknik judgement sampling terhadap 100 orang pelanggan café Seberang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Café Seberang akan dapat memuaskan pelanggangganya terpenuhi adalah kebersihan makanan atau produk, kebersihan dan kerapihan karyawan, kemudahan lokasi, tempat cuci tangan, keramahan dan kesopanan staf, keragaman menu, kecepatan membersihkan meja, harga produk, waktu memberikan pelayanan, citarasa local, kenyamanan café, penawaran menu favorit, fasilitas delivery, respon keluhan pelanggan, kotak saran. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi harapan pelanggan masih perlu ditingkatkan dalam hal pelayanan. Upaya untuk memenuhi 13

30 harapan pelanggan itu Café Seberang perlu ditingkatkan bagi atribut yang belum sesuai target, mengadakan training dan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP).

2.4 . Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya

Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu di atas terlihat bahwa metode

Quality Function Deployment (QFD) dapat dilakukan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan jasa dalam hal ini Kualitas Pelayanan Jasa Restoran Taman Pringjajar yang dapat memenuhi keinginan konsumen. Restoran taman Pringjajar akan semakin kompetitif dengan menyesuaikan spesifikasi jasa layanan sesuai dengan harapan konsumen. Sebagian besar hanya sampai pada tahap penyusunan matriks House Of Quality (HOQ), dimana matriks ini menerjemahkan apa yang diinginkan konsumen menjadi apa yang dihasilkan organisasi sehingga produk yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen.

Hasil dari penelitian tentang Analisis yang membahas restoran taman Pringjajar mengenai menghasilkan atribut yang dapat menjadi acuan bagi persyaratan pelanggan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian QFD sebelumnya yaitu layanan jasa yang digunakan yaitu Jasa restoran. Pada penelitian ini akan merumuskan peningkatan mutu layanan jasa restoran taman pringjajar melalui implementasi QFD.Restoran taman pringjajar dipilih karena restoran ini merupakan cabang dari Pringsewu group sebuah group restoran terbesar di Jawa Tengah yang masih terus berupaya memperluas usahanya Perbedaan penelitian ini dan penelitian sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 5.

31 Tabel 5. Penelitian Sebelumnya

Nama

peneliti Judul Penelitian Tujuan Penelitian Metode

Arisman (2008) Analsis Kepuasan Konsumen Bumbu Desa Bogor 1. Menganalisis karakteristik konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor

2. Manganalisis kepuasan konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor 3. Manganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor

4. Memberikan alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh restoran untuk meningkatkan kinerja restoran serta kepuasan konsumen Analisis pengujian kuesioner, analisis deskriptif, Structural Equation Modeling (SEM) Hasan Zainul Uluum (2008) Analisis Perilaku Dan Tingkat Kepuasan Konsumen Di Restoran Khas Sunda Cibiuk, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat 1. Mengidentifikasi karakteristik umum konsumen Cibiuk.

2. Menganalisis faktor-faktor pembentuk terjadinya keputusan pembelian konsumen di Cibiuk. 3. Menganalisis tingkat kepuasan

konsumen berdasarkan

penilaiannya terhadap tingkat kepentingan dan tingkat kinerja Cibiuk metode deskriptif, analisis faktor, dan Importance and Performanc e Analysis (IPA). Muham mad Adhi Perwira (2007) Penerapan Metode Quality Function Deployment Dalam Penentuan Prioritas Bagi Peningkatan Kualitas Pelayanan Taman Wisata Mekarsari 1) Mengidentifikasikan Persyaratan Pelanggan dan persyaratan teknik yang dianalisis dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan Taman Wisata Mekarsari

2) Mengkaji penerapan QFD daam usaha meningkatkan kualitas pelayanan Taman Wisata Mekarsari

3) Mengkaji Implementasi metode QFD dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan Taman Wisata Mekarsari

QFD (Matriks HOQ)

32 Nama

peneliti Judul Penelitian Tujuan Penelitian Metode Hamrah (2007) Penembangan Varietas Melon (Cucumis melo L,.) Melalui Metode Quality Funtion Deployment (QFD) (Kasus Kota Bogor Jawa Barat) 1. Mengidentifikasikan ideotipe melon yang diinginkan konsumen

2. Menerapkan metode QFD (menyusun Matriks HOQ) dalam pengembangan varietas melon (pemulian melon) di PKBT IPB Sampai tahapan Matriks HOQ Helo Henson (2007) Membangun Kepuasan Pelanggan Melalui Penggunaan Quality Function Deployment (QFD) Pada Cafe Seberang Cabang Bogor

1. Mengetahui spesifikasi dan harapan pelanggan terhadap atribut-atribut mutu Cafe Seberang

2. Mengkaji kemampuan

perusahaan dan

merekomendasikan alternatif strategi dalam rangka memenuhi harapan pelangganya.

Sampai tahapan HOQ

33

III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

Dokumen terkait