• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Pustaka

Dalam dokumen BAB I IV atau V DAFTAR PUSTAKA (Halaman 27-35)

Setelah melakukan penelusuran terhadap penelitian-penelitian yang sudah ada tentang hubungan antara kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa di lingkungan sekolah SMP N 3 Tempel Tahun Pelajaran 2015/2016, ditemukan beberapa skripsi yang menurut penulis mempunyai hubungan dan keterkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis, adapun penelitian tersebut antara lain:

1. Skripsi Masnawati Fitriyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga tahun 2012 yang berjudul

Pengembangan Kompetensi Kepribadian Dan Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Di madrasah Tsanawiyah Ummul Quro Sleman Yogyakarta.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Guru-guru PAI di MTs Ummul Quro Sleman memiliki kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang sudah baik, namun belum maksimal. Hal ini terlihat dari belum terpenuhinya semua aspek yang tertuang dalam PP RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru, BAB II Tentang Kompetensi dan Sertifikasi, Pasal 3 ayat (5 dan 6). (2) Upaya-upaya yang dilakukan guru-guru PAI di MTs Ummul Quro Sleman dalam mengembangkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial adalah dengan cara sebagai berikut: Senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan; berbuat baik dengan siapapun dan dimanapun; Meneladani tokoh-tokoh islam terdahulu dan menerapkan dalam keseharian; Membiasakan kata-kata emas dalam kehidupan; diantaranya maaf, tolong dan terimaksih; Memperluas wawasan dengan membaca buku, surat kabar, dan melihat berita di televise; Senantiasa mengikuti kegiatan sosial dimasyarakat; dan senantiasa menjaga silaturahmi.15 Perbedaan skripsi ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada skripsi ini membahas mengenai hubungan kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa di lingkungan sekolah, sedangkan penelitian sebelumnya membahas mengenai pengembangan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru PAI.

15Masnawati Fitriyah Pengembangan Kompetensi Kepribadian Dan Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Di madrasah Tsanawiyah Ummul Quro Sleman Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.

2. Skripsi Yatimah, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga tahun 2014 yang berjudul Kompetensi Kepribadian Guru PAI Dalam Mengembnagkan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas II SD N 1 Cepedak Bruno Purworejo Tahun 2013/2014.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kompetensi kepribadian guru PAI SD Negeri 1 Cepedak Bruno Purworejo sudah berjalan dengan baik hal ini terbukti dengan adanya perubahan emosional positif dalam diri siswa yang dapat dilihat dari hasil prestasi, etika pergaulan, budipekerti, motivasi dan kemampuan mereka bersosialisasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Usaha yang dilakukan guru PAI diantaranya adalah menumbuhkan sikap empati sebagai teladan. Selain itu guru juga menerapkan pembelajaran multisensory, menanamkan rasa hormat kepada siswanya. Faktor yang menjadi penghambat guru adalah adanya perbedaan antar individu yang meliputi pembawaan, bakat, minat, kecenderungan gaya belajar dan sebagainya. Adapun faktor pendukungnya adalah profesionalitas dan kompetensi guru.16 Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini yaitu pada penelitian ini menitik beratkan pada hubungan kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa, sedangkan penelitian sebelumnya menitik beratkan pada kompetensi kepribadian guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa.

3. Skripsi Muhammad Sholikhin, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga tahun 2013

16 Yatimah, Kompetensi Kepribadian Guru PAI Dalam Mengembnagkan Kecerdasan

Emosional Siswa Kelas II SD N 1 Cepedak Bruno Purworejo Tahun 2013/2014 ,Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014.

yang berjudul Soft Skills Guru Dalam Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo (Studi Analitik Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial Guru). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: I. A. Isi (soft skill) Kompetensi Kepribadian guru dari dalam Sang Pencerah meliputi: 1. Kejujuran, 2. Tanggung jawab, 3. Toleransi, 4. Menghargai orang lain, 5. Kemampuan bekerjasama, 6. Bersikap Adil, 7. Kemampuan mengambil keputusan, 8. Kemampuan memecahkan masalah. B. Kompetensi Guru meliputi: 1. Keterampilan bernegosiasi, 2. Presentasi, 3. Melakukan mediasi, 4. Kepemimpinan, 5. Berkomunikasi dengan pihak lain, 6. Berempati dengan pihak lain. soft skill guru, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dalam film sang pencerah sudah relevan dengan nilai-nilai penddikan islam.17 Perbedaan penelitian ini dengan peneltian sebelumnya yaitu pada penelitian ini menitik beratkan pada hubungan kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa yang mana ini termasuk penelitian lapangan kuantitatif, sedangkan penelitian sebelumnya mengenai soft skills guru dalam film sang pencerah karya Hanung Bramantyo (studi analitik kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru) yang merupakan penelitianlibrary research.

4. Kardi Raharjo, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2012 yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap Pembentukan AKhlak Siswa Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bulakamba Kecamatan

17Muhammad Sholikhin , Soft Skills Guru Dalam Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo (Studi Analitik Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial Guru). , Skripsi,

Bulakamba Kabupaten Brebes.Subyek dalam penelitian ini diambil secara acak (Random Sampling). Jumlah sampelnya 13% dari jumlah keseluruhan kelas VIII. Dari 319 siswa diambil 42 siswa sebagai responden dalam penelitian. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 1 Bulakamba kecamatan Bulakamba kabupaten Brebes tergolong kurang baik dilakukan terlihat dengan hasil yang diperoleh 47,94%. Sedangkan pembentukan akhlak siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bulakamba kecamatan Bulakamba kabupaten Brebes, tergolong cukup baik. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan angket diperoleh 56,19%. Dan juga terdapat korelasi yang cukup antara Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap akhlak siswa kelas VIII dengan jumlah skor 47,61 sedangkan sisanya 52,39% ditentukan oleh faktor lain.18 Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini yaitu pada penelitian ini menitik beratkan mengenai hubungan kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa, sedangkan penelitian sebelumnya menitik beratkan pada pengaruh pembelajaran PAI terhadap pembentukan akhlak siswa. 5. Skripsi Sri Wahyuni, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah tahun 2014 yang berjudul Kompetensi Kepribadian Guru PAI Dan Kontribusinya Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa Di SMP Kharisma Bangsa Pondok Cabe.

18 Kardi Raharjo, Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap

Pembentukan Akhlak Siswa Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bulakamba Kecamatan Bulakamba kabupaten Brebes”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2012.

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif, dengan mengambil latar di SMP Kharisma Bangsa Pondok Cabe. Dengan menggunakan metode survey dengan teknik koresional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket kepada responden 40 siswa. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa angka korelasi sebesar 0,381 yang berarti terdapat korelasi positif antara kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dengan akhlak siswa, namun korelasi tersebut tergolong lemah karena korelasinya berada diantara 0,20-0,40, berdasarkan keeratan hubungan kedua variabel, maka diketahui koefisien determinasinya sebesar 15%. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru memiliki pengaruh terhadap akhlak siswa. Namun, kompetensi kepribadian guru bukanlah satu satunya hal yang bisa mempengaruhi akhlak siswa melainkan masih banyak hal yang juga turut mempengaruhi akhlak siswa seperti kebijakan sekolah, teman pergaulan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lain sebagaianya.19 Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini yaitu pada penelitian ini menggunakan metode skala, wawancara dan dokumentasi, sedangkan pada penelitian sebelumnya menggunakan metode survey dengan teknik korelasional.

6. Skripsi Junaedi Derajat, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga tahun 2013 yang berjudul Peran Guru Akidah akhlak Dalam Pembentukan Karakter Siswa Di MTs N 2 Mataram.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peran guru akidah akhlak di

19 Sri Wahyuni, Kompetensi Kepribadian Guru PAI dan Kontribusinya Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa Di SMP Kharisma Bangsa Pondok Cabe , Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2014.

MTs Negeri 2 Mataram dalam membentuk karakter siswa di MTs Negeri 2 Mataram sangat banyak sekali namun yang paling menonjol antara lain adalah, peran sebagai perencana, peran sebagai pembimbing. Peran sebagai organisator dan peran sebagai konselor. Sebagai perencana peran guru akidah akhlak Nampak dalam perencanannya dalam memaksimalkan materi yang meliputi Planning, proses pembelajaran, manajemen kelas dan assessement. Sebagai pembimbing Nampak dalam bimbingan yang diberikan kepada siswa didalam kelas maupun diluar kelas. Sebagai konselor nampak dalam bantuan yang diberikan kepada siswa ketika mereka mendapatkan masalah didalam belajarnya. Sebagai organisator nampak dari usahanya dalam menciptakan proses kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan, efektif dan efisien. (2) Cara guru Akidah Akhlak dalam membentuk karakter siswa-siswi di MTs Negeri 2 Mataram adalah dengan cara penanaman nilai-nilai karakter secara umum, nilai-nilai yang dimaksud yaitu, nilai religious, nilai kejujuran, nilai toleransi, nilai kedisiplinan, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai kemandirian, nilai demokratis, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai bersahabat/komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli lingkungan, nilai peduli social dan nilai tanggung jawab. Di MTs N 2 Mataram penanaman 18 nilai karakter secara umum tersebut sudah terpenuhi semua walaupun belum sempurna prosesnya baik dalam proses KBM di kelas maupun dalam lingkungan sekolah.20Perbedaan

penelitian sebelumnya dengan penelitian ini yaitu pada penelitian ini menitik beratkan mengenai hubungan antara kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa, sedangkan penelitian sebelumnya menitik beratkan pada peran guru akidah akhlak dalam pembentukan karakter siswa. 7. Jurnal yang disusun oleh Hj. Aminah Azis dengan judul, Pendidikan

Akhlak Dalam Upaya Membina Kepribadian Siswa MAN 2 ParePare . Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Bentuk-bentuk Pelaksanaan pendidikan akhlak dalam upaya membina kepribadian muslim bagi siswa MAN 2 Parepare ada dua ,pertama yaitu pembinaan dalam bidang syariah dan yang kedua pembinaan dalam bidang akhlak/muamalah. Dalam bidang syariah yaitu melaksanakan shalat wajib dengan berjamaah , melaksanakan shalat dhuha sebelum dimulai pembelajaran dan puasa senin kamis, sedangkan dalam bidang akhlak/muamalah dipersiapkan kegiatan training dakwah dengan menyiapkan materi seperti berbuat baik sesama , saling menghargai dan saling membantu, jujur, sopan santun, berprilaku yang baik, menggunakan pakaian yang islami. Dampak pendidikan akhlak dalam upaya membina kepribadian muslim di MAN 2 Parepare, membawa dampak yang besar terhadap perubahan sikap siswa dan berpengaruh terhadap perilaku ibadah dan akhlak serta pengetahuan keagamaan siswa.21 Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini yaitu pada penelitian ini menitik beratkan mengenai hubungan kompetensi kepribadian guru PAI

MTs N 2 Mataram , Skripsi,Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013

21Aminah Azis dengan judul, Pendidikan Akhlak Dalam Upaya Membina Kepribadian

dengan akhlak siswa, sedangkan penelitian sebelumnya menitik beratkan pada pendidikan akhlak dalam upaya membina kepribadian siswa.

Dari penelitian yang telah peneliti paparkan di atas, skripsi ini hampir sama dengan penelitian sebelumnya. Dalam penelitian ini lebih menitik beratkan pada hubungan kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa di lingkungan sekolah SMP N 3 Tempel Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi ini diharapkan mampu menjadi penyempurna dan pembanding bagi skripsi-skripsi yang lainnya yang serupa serta penelitian-penelitian sebelumnya. Sehingga dapat menambah perbendaharaan dunia pendidikan dan mampu menambah wawasan bagi pembacanya.

Dalam dokumen BAB I IV atau V DAFTAR PUSTAKA (Halaman 27-35)

Dokumen terkait