Berdasarkan penelusuran penulis, ada beberapa penelitian yang hampir semakna dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu:
Disertasi H.Muh. Room, dengan judul: “Implementasi Nilai-nilai Tasawuf
pada Pendidikan Islam: Solusi Mengantisipasi Krisis Spiritual di Era Globalisasi.12 Fokus penelitian ini yaitu penekanan pada pengembangan nilai-nilai religius yang membantu peserta didik memiliki kecerdasan spiritual ( spiritual quotient ) pada lingkungan pendidikan formal, informal, dan non formal. Tesis Abdul Rahman,
dengan judul, “Peranan Pendidikan Islam pada Pembentukan Akhlak Mulia: Kajian
12H. Muhammad . Room, “Implementasi Nilai-nilai Tasawuf pada Pendidikan Islam: Solusi Mengantisipasi Krisis Spiritual di Era Globalisasi. Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, 2006.
pada Masyarakat Muslim di Kabupaten Soppeng.13 Fokus penelitian ini adalah upaya dan bentuk-bentuk pelaksanaan pendidikan Islam yang dilaksanakan atau diterapkan oleh orang tua, pendidik, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dikaitkan dengan perilaku masyarakat muslim yang bertujuan untuk membentuk akhlak mulia.
Tesis Ibnu Hajar, dengan judul: “Metode Aplikasi Nilai-Nilai Akhlak pada
Pendidikan Islam: Studi tentang Pembinaan Peserta didik pada MAN Model
Makassar”. 14 Fokus kajian pada penelitian ini yaitu implementasi nilai-nilai yang
bersumber pada al-Quran dan hadis pada peserta didik berdasarkan proses interaksi dikelas maupun kegiatan ekstrakurikuler.,
Tesis Hasanuddin, dengan judul, “Pembentukan Sikap Moral Anak pada
Rumah Tangga Menurut Ajaran Islam”. 15 Fokus kajian pada penelitian ini yaitu
metode pembentukan sikap moral pada rumah tangga.
Tesis Muhlis. HM, dengan judul “ Konsep Pembinaan Kesehatan Mental
Anak”.16Penelitian ini mengungkapkan tentang konsep-konsep pembinaan kesehatan
mental anak ( usia antara 7-13 tahun ) agar anak-anak dapat terhindar pada gangguan dan penyakit mental sehingga mereka dapat berkembang seoptimal mungkin baik secara fisik maupun psikis.
13Abdul Rahman, Peranan Pendidikan Islam pada Pembentukan Akhlak Mulia: Kajian pada Masyarakat Muslim di Kabupaten Soppeng. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, 2011.
14Ibnu Hajar, Metode Aplikasi Nilai- nilai Akhlak pada Pendidikan Islam : Studi tentang Pembinaan Peserta didik Pada Man Model Makassar. Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri ( UIN) Makassar, 2006.
15Hasanuddin, Pembentukan Sikap Moral Anak pada Rumah Tangga Menurut Ajaran Islam. Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri ( UIN) Alauddin Makassar, 2003.
Tesis Indra, dengan judul “Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam pada
Membentuk Peserta didik berkarakter Mulia di SMA Negeri 15 Binaan Nenggeri
Antara Takengon Aceh Tengah”. 17Penelitian ini lebih fokus pada upaya dan
implikasi pada internalisasi nilai-nilai agama pada pembentukan karakter peserta didik.
Heri Gunawan pada bukunya “ Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi tahun 2012”. Pada buku ini dijelaskan bahwa pendidikan karakter bukan mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih pada itu, pendidikan karakter menanamkan pembiasaan tentang hal mana yang baik, sehingga peserta didik menjadi paham (kognitif) tentang mana yang benar dan yang salah, mampu merasakan (afektif) nilai yang baik dan bisa melakukannya (psikomotor).
Zubaedi pada bukunya “ Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya pada Lembaga Pendidikan tahun 2011”. Buku ini lebih menekankan pada pendidikan karakter dengan pola integralistik. Artinya mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter kepada kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang tertera pada kurikulum sekolah bukan hanya pada mata pelajaran pendidikan agama saja. Pendidikan karakter tidak merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri, tetapi diintegrasikan pada kurikulum dan berfungsi sebagai penguat kurikulum yang sudah ada.
17
Indra, Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam pada Pembentuk pada Membentuk Peserta didik Berkarakter Mulia di SMA Negeri 15 Binaan Neggeri Antara Tokengon Aceh Tengah. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2012.
Abdul Majid dan Dian Andayani pada bukunya “Pendidikan Karakter Perspektif Islam tahun 2011”. Buku ini membahas tentang pendidikan karakter berdasarkan Islam. Pendidikan karakter menurut Islam memiliki keunikan dan perbedaan dengan pendidikan karakter di dunia barat. Pendidikan karakter perspektif Islam sesungguhnya bukan sekadar hubungan horizontal antara individu dan individu lain, tapi antara individu yang memiliki hubungan vertikal dengan Allah swt., yang dipercaya dan diimani. Inti perbedaannya adalah keberadaan wahyu ilahi sebagai sumber pendidikan karakter pada Islam.
H. M. Sattu Alang pada bukunya “ Kesehatan Mental dan Terapi Islam tahun
2005”. Buku ini mengemukakan beberapa teori kesehatan mental. Cara
mengimplementasikan nilai-nilai agama kepada anak atau peserta didik sehingga menjadi pribadi yang ideal dan kuat . Selanjutnya mengemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan penyesuaian diri, dan beberapa macam gangguan jiwa serta upaya-upaya terapinya.
Setelah memahami hasil penelitian terdahulu, penulis tidak menemukan secara khusus yang membahas tentang implementasi nilai-nilai pendidikan karakter. Oleh karena itu, peneliti memfokuskan kajian pada implementasi nilai-nilai pendidikan karakter pada SD Negeri Mannuruki Makassar tanpa menafikan teori-teori yang ada. Penulis pada melakukan penelitian ini tetap menggunakan teori-teori-teori-teori pendidikan karakter sebagai landasannya. Sehingga penelitian tetap memenuhi syarat-syarat dan standar sebagai penelitian ilmiah.
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terintegrasi pada pembelajaran di SD Negeri Mannuruki Makassar.
b. Untuk mendeskripsikan penerapan nilai-nilai pendidikan karakter yang terintegrasi pada kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri Mannuruki Makassar. c. Untuk mengungkap hasil implementasi nilai-nilai pendidikan karakter pada
SD Negeri Mannuruki Makassar.
2. Kegunaan Penelitian a. Kegunaan Ilmiah
. Sebagai suatu karya ilmiah, tesis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap khazanah tentang ilmu kependidikan khususnya ilmu pendidikan Islam, kemudian penulis juga berharap tulisan ini menjadi bahan rujukan untuk para peneliti pada penelitian yang relavan.
c. Kegunaan Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para penyelenggara pendidikan di SD Negeri Mannuruki Makassar untuk mengubah perilaku peserta didik menjadi lebih baik melalui pendidikan karakter.
16 A. Implementasi Nilai
Implementasi merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan pada suatu rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap sempurna. Menurut Nurdin Usman, implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem, implementasi bukan sekadar aktivitas, tapi suatu kegiatan yang terencana untuk mencapai tujuan kegiatan. 1 Guntur Setiawan berpendapat, implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya, serta melakukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif.2
Nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, ia sifatnya ideal, nilai bukan konkrit, bukan fakta, Tidak hanya persoalan benar dan salah yang menuntut pembuktian secara empirik, melainkan penghayatan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki, dan juga merupakan suatu sifat yang melekat pada sesuatu (sistem kepercayaan) yang telah berhubungan dengan subjek yang memberi suatu arti (manusia yang meyakini).3 Nilai merupakan sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi manusia sebagai acuan tingkah laku yang merupakan sifat-sifat (hal-hal) penting
1Nurdin Usman, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum ( Jakarta: Grasindo, 2002), h. 70.
2
Guntur Setiawan, Implementasi pada Birokrasi Pembangunan ( Jakarta: Balaia Pustaka, 2004), h. 39 .
3HM. Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996), h.61.
atau berguna bagi kemanusiaan dan dapat menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya.
Jadi implementasi nilai adalah suatu tindakan yang disusun secara matang dan terperinci yang berhubungan dengan persoalan yang sifatnya abstrak yang berguna dan bermanfaat bagi manusia sebagai acuan tingkah laku.