• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian pustaka mendeskripsikan hubungan antara masalah yang diteliti dengan sumber-sumber kepustakaan yang relevan dan benar-benar terfokus dengan tema yang dibahas sebagai dasar penelitian. Selanjutnya, hasil tinjauan pustaka dijadikan sebagai dasar posisi penelitian sehingga berbeda dari peneliti-peneliti sebelumnya. Kajian pustaka yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Adi Cahya (2017) melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi Materi Uji Makanan Berbasis Project Based Learning” untuk Sekolah Menengah. Hasil penelitiannya yaitu kelayakan buku panduan praktikum biologi materi uji makanan dengan model problem project based learning untuk siswa menengah menurut penilaian para ahli materi, ahli media, peer reviewers dan guru biologi berkategori sangat baik dengan persentase 85,80% sedangkan penilaian respons siswa berkategori baik dengan persentase 78,60%.

67

2. Maria Yuliansari Putri Fatony, (2017) melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi SMA Kelas X dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Terbimbing.” Hasil penelitiannya pengembangan produk buku petunjuk praktikum melalui tahap validasi oleh dua pakar/ ahli materi dan dua guru biologi kelas X memiliki rerata skor 4,26 dengan kategori “Sangat Baik”.

3. Roudloh Muna Lia (2016) melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berorientasi Etnosains Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit Kelas X M.A. Salafiyah Simbang Kulon Pekalongan“ dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitiannya Kualitas modul pembelajaran berorientasi etnosains pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit dilihat berdasarkan uji kelayakan oleh ahli/pakar, uji keterbacaan, dan respons peserta didik terhadap modul. Setelah melalui uji kelayakan tahap I dan tahap II diperoleh nilai pakar sebesar 90%. Hasil tersebut dinyatakan sangat valid. Hasil uji keterbacaan teks adalah 100% yang menunjukkan modul tersebut tidak perlu direvisi dalam hal pengemasan materinya. Persentase respons peserta didik sebagai pengguna modul sebesar 90.91%. Presentase respons peserta didik tersebut dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil uji kualitas

68

modul etnosains, maka modul ini dinyatakan layak sebagai sarana belajar mandiri dan bisa dilanjutkan ke tahap implementasi kelas besar.

4. Isnaeni Arifah, dkk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Berbasis Guided

Inquiry untuk Mengoptimalkan Hands On Mahapeserta

didik Semester II Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun Akademik 2013/2014”. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa menurut ahli materi, tenaga pendidik, dan teman sejawat penelitian ini berkategori baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Serta respons yang diberikan mahapeserta didik dengan menggunakan buku petunjuk praktikum berbasis guided inquiry untuk mengoptimalkan

hands on maha peserta didik adalah layak. Sehingga hasil

penelitian menunjukkan bahwa buku petunjuk praktikum hasil pengembangan ini mampu mengoptimalkan hands on maha peserta didik.

5. Sunarti (2014) melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Berbasis Inkuiri Dilengkapi Word Square Berintegrasi Sains Dan Islam Pada Materi Keanekaragaman Hayati Di MA Islamiyah Attanwir” dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa menurut para validator yaitu ahli materi biologi menunjukkan jumlah

69

rata-rata persentase kelayakan sebesar 85% dan 80% dengan kriteria cukup valid dan sangat layak. Menurut ahli Integrasi Sains dan Islam menunjukkan jumlah rata-rata persentase kelayakan sebesar 100% dengan kriteria sangat valid dan sangat layak. Menurut ahli media menunjukkan jumlah rata-rata persentase kelayakan sebesar 78% dengan kriteria cukup valid dan layak dan 88% dengan kriteria sangat valid dan sangat layak. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa buku petunjuk praktikum hasil pengembangan layak digunakan dalam praktikum di MA Islamiyah Attanwir.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian yang akan diteliti oleh penulis dengan judul “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Biologi Dengan Metode Inquiry Terbimbing

Terintegrasi Nilai-nilai Islam Materi Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Di MA NU 03 Sunan Katong Kendal” adalah

penelitian pengembangan ini hanya sebatas uji oleh ahli media, Ahli materi, ahli integrasi nilai Islam, guru Biologi kelas XI MA NU 03 Sunan Katong, dan peserta didik kelas XI IPA 1 MA NU 03 Sunan Katong sebagai kelayakan kualitas sumber belajar yang dikembangkan nantinya akan diteruskan oleh peneliti lainnya. Selain itu dalam penelitian sebelumnya tidak ada integrasi nilai-nilai Islam pada buku petunjuk praktikum yang telah

70

buku petunjuk praktikum ini akan memuat materi, metode inkuiri terbimbing, dan integrasi nilai Islam.

71 C. Kerangka Berfikir

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Peneliti

Observasi, penyebaran angket, dan wawancara dengan guru biologi MA NU 03 Sunan Katong Kendal dihasilkan data bahwa belum ada

buku petunjuk praktikum khusus setiap materi, adanya dalam buku paket SMA/MA

Materi sistem pencernaan makanan pada manusia merupakan salah satu materi Biologi kelas XI yang dianggap cukup sulit

Sumber belajar yang digunakan siswa dalam proses pembelajaran kurang bervariasi

Analysis : analisis masalah yang dihadapi dalam pembelajaran

biologi. Pembelajaran yang konvensional menjadikan siswa merasa bosan sehingga antusias dalam belajar kurang MA NU 03 Sunan Katong Kendal telah menggunakan kurikulum 2013 maka diperlukan metode pembelajaran inkuiri terbimbing agar siswa dapat berfikir kritis Belum adanya pemahaman siswa tentang integrasi nilai Islam karena dalam pembelajaran kurang dikaitkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an

perlu adanya sebuah pengembangan buku petunjuk praktikum biologi dengan metode inkuiri terbimbing terintegrasi nilai-nilai Islam

menggunakan model pengembangan ADDIE.

Design: solusi masalah tersebut peneliti merancang sumber

belajar

Development: Sumber belajar yang dikembangkan berupa buku

petunjuk praktikum biologi dengan metode inkuiri terbimbing terintegrasi nilai Islam

Implementasi : pembelajaran nyata dan mendorong peserta didik (untuk menggunakan buku petunjuk yang telah dibuat

Evaluasi : untuk mengetahui layak atau tidak buku petunjuk praktikum biologi dilakukan evaluasi sepanjang tahapan-tahap

72 BAB III

METODE PENELITIAN

Dokumen terkait