• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Sosial Bisnis

Dalam dokumen Grand Design BEM FISIP UI (Halaman 36-45)

PROGRAM KERJA

6. Kajian Sosial Bisnis

Ke depannya sociopreneur dapat menjadi arah baru dalam membawa isu kewirausahaan. Sociopreneur merupakan jenis kewirasuahaan yang menarik karena bisnis yang dilakukan di sini ialah bisnis yang memperhatikan aspek sosial dan dapat memberikan kebermanfaatan bagi orang banyak. Hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan basic keilmuan di FISIP UI. Agar ke depannya para staf memiliki gambaran mengenai sociopreneur ini maka mereka akan melakukan kajian terkait sociopreneur ini. Kajian ini pada akhirnya akan tertuang dalam sebuah tulisan. Rencananya kajian ini akan dilakukan menjelang akhir masa kepengurusan sekitar bulan Oktober-November 2015.

Grand Design BEM FISIP UI 2015 | 37

Mahasiswa diidentikan dengan idealisme yang tinggi. Idealisme tinggi merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa sebagai garda terdepan dalam mempengaruhi kebijakan publik. Dalam statusnya sebagai mahasiswa maka sudah menjadi kewajiban untuk turut andil dalam menyelesaikan berbagai persoalan pelik yang menimpa masyarakat. Dilihat dari lingkup masalah mahasiswa maka prioritas utama yang harus dimiliki ialah rasa kepedulian terhadap berbagai kejadian yang ada di kampus.

Masalah yang sering muncul dalam lingkungan kampus sangat beragam. Misalnya, permasalahan fasilitas yang kurang memadai, finansial mahasiswa, masalah psikologis, dan akademik. Hal tersebut perlu menjadi sorotan utama yang harus bisa diselesaikan. Tentunya bukan hanya para pejabat kampus saja, melainkan peran mahasiswa juga sangat dibutuhkan secara signifikan dalam mengatasi permasalahan kampus. Namun, yang terjadi ialah hanya segelintir orang saja yang memiliki rasa empati untuk ikut serta dalam membantu penyelesaian masalah kampus.

Kemudian, munculah Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM FISIP UI yang memiliki peran untuk membantu memecahkan permasalah terkait dengan kesejahteraan mahasiswa. Dilihat dari peran yang dimiliki, maka terdapat tiga fungsi yang seharusnya dimiliki Adkesma BEM FISIP UI 2015, yaitu fungsi advokasi, fungsi kajian, dan fungsi propaganda. Yang pertama yaitu Fungsi Advokasi, fungsi ini diartikan sebagai aksi strategis dan terpadu yang dilakukan Adkesma untuk memberi masukan isu ataupun masalah ke dalam rancangan dan rencana kebijakan. Serta advokasi dapat berarti membangun suatu basis pendukung terhadap kebijakan publik yang diambil guna menyelesaikan persoalan yang ada. Yang kedua ialah Fungsi Kajian yaitu Adkesma harus dapat mengkaji persoalan terkait isu-isu insidental baik isu-isu internal (FISIP) maupun isu-isu eksternal (UI). Sedangkan yang ketiga Fungsi Propaganda, yaitu menyiarkan suatu pendapat. Menurut para ahli mengungkapkan bahwa propaganda adalah suatu teknik, suatu cara atau suatu usaha yang sistematis, serta sungguh dipikirkan secara mendalam di mana teknik, cara atau usaha ini dilakukan baik oleh seseorang maupun oleh kelompok orang untuk mempengaruhi pendapat atau sikap orang lain atau kelompok. Disinilah Adkesma akan berperan untuk mempengaruhi kebijakan dari

Grand Design BEM FISIP UI 2015 | 38 TUJUAN

Mewujudkan Adkesma BEM FISIP UI 2015 yang dekat, konkret, dan solutif

STRATEGI

1. Meningkatkan hubungan dan kolaborasi dengan pihak internal dan eksternal 2. Memberikan informasi yang berkiatan dengan kesejahteraan mahasiswa 3. Menjadi fasilitator terkait masalah kesejahteraan mahasiswa

4. Menumbuhkan budaya diskusi terkait isu-isu kesejahteraan mahasiswa secara kolektif

NILAI

Dekat

Adkesma BEM FISIP UI harus memiliki kedekatan baik secara horizontal maupun vertikal. Secara horizontal Adkesma memiliki potensi untuk dekat dengan mahasiswa. Berbagai permasalahan yang dimiliki mahasiswa maka Adkesma mempunyai tanggung jawab dalam membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sedangkan secara vertikal, Adkesma memiliki legitimasi yang kuat yang dapat mengantarkan Adkesma untuk dapat dekat dengan Pejabat FISIP UI, baik dari kalangan dosen, manajer, bahkan dekanat.

Konkret

Konkret yang berarti Adkesma bertindak dengan memberikan sesuatu pelayanan yang nyata. Adkesma dapat menghasilkan suatu progam yang memiliki hasil yang nyata. Adkesma memberikan informasi yang berkaitan dengan Advokasi kesejahteraan mahasiswa. Misalnya, memberikan infomasi link beasiswa secara nyata, memberikan informasi berupa alur advokasi fasilitas dan psikologis.

Solutif

Adkesma BEM FISIP UI 2015 dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi mahasiswa FISIP UI. Solusi yang diberikan yaitu Adkesma menjadi fasilitator dalam permasalahan yang dihadapi mahasiswa, menjadi jembatan

Grand Design BEM FISIP UI 2015 | 39

antara pihak mahasiswa dengan pihak manajer yang terkait, serta menjadi tempat curahan keluh kesah atau penampung aspirasi dari mahasiswa.

PROGRAM KERJA

1. Update BOP-B

Update BOP-B merupakan program kerja tahunan Adkesma BEM FISIP yang bekerja sama dengan pihak fakultas. Diadakannya update BOP-B ini dikarenakan terdapat mahasiswa yang mengalami masalah finansial dan dibutuhkan penyesuaian kembali antara besaran BOP-B yang telah dimiliki dengan pendapatan yang ada saat ini. Selain update, mahasiswa yang belum mengajukan BOP-B juga dapat mengajukannya.

2. Sosialisasi Beasiswa

Adkesma BEM FISIP UI 2015 akan memberkan sosialisasi terkait beasiswa. Cara yang dilakukan yatu dengan membuat suatu kalender beasiswa tahun 2015 yang disosialisasikan di Adkesma Online dan Papan Komunikasi. Sosialisasi ini terkait dengan beasiswa dari tingkat prodi, fakultas, UI, maupun lembaga luar lainnya.

3. Pencicilan

Pencicilan sebagai suatu program kerja Adkesma yang bekerjasama dengan pihak fakultas. Dimana pencicilan ini akan membantu manajer kemahasiswaan untuk memasukkan data mahasiswa regular dan paralel yang mengajukan pencicilan. Pencicilan ini dapat dibayar sebanyak 3 kali. Yang pertama sebesar 50 %, yang kedua 30%, dan ketiga 20 %.

4. Kajian Paralel

Kajian Paralel yang dilakukan Adkesma merupakan program yang akan mengkaji permasalahan terkait isu paralel. Dimana sebenarnya tujuan UI membuka kelas paralel untuk sisiwa SMA/ SMK/ sederajat yang tidak mengenal batas usia, karyawan, dan mahasiswa D3 yang ingin melanjutkan S1. Namun, pada kenyatannya ketentuan yang berlaku tersebut menyimpang, dimana saat ini mahasiswa paralel lebih banyak dari kuota yang sudah ditetapkan. Tujuan dari kajian paralel ini diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan di UI untuk membuat rambu-rambu yang jelas tentang paralel serta penegasan agar UI kembali ke regulasi yang ada.

Grand Design BEM FISIP UI 2015 | 40

5. Kajian BOP-B dan UKT

Adkesma BEM FISIP UI 2015 akan membuat kajian tentang BOP-B dan UKT. Kajian ini diadakan terkait isu UI yang akan menggunakan sisitem UKT sebagai pengganti sistem BOP-B. Terkait kajian BOP-B yaitu sebagaimana yang kita ketahui bahwa berkas-berkas yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa saat update BOP-B sangatlah banyak dan merepotkan. Namun, pada realitanya hanya beberapa berkas saja yang akan dimasukan ke dalam matriks update BOP-B. Hal ini tentu saja memberatkan mahasiswa. Maka dari itu perlu dikaji kembali dengan tujuan untuk mempengaruhi regulasi update BOP-B. Sedangkan dalam kajian UKT dilaksanakan karena mengingat UI sedang mengalami masa transisi dari sistem pembayaran BOP-B menuju sistem Unit Kuliah Tunggal (UKT). UKT sendiri memiliki berbagai polemik terkait tidak adanya update (berlaku selamanya), mahasiswa baru yang dikenakan biaya kuliah dengan sistem UKT akan mengisi berbagai macam formulir secara online, dan lain sebagainya yang perlu dikaji ulang.

Tujuan dari kajian ini tentunya Adkesma BEM FISIP UI 2015 dapat mempengaruhi kebijakan dari sistem baru untuk UKT yang dibuat UI.

6. Forum Adkesma

Forum Adkesma merupakan sebuah forum yang mempertemukan antara Adkesma BEM FISIP UI dengan Adkesma Himpunan Mahasiswa (HM) setiap jurusanya. Apabila terdapat HM yang tidak memiliki Adkesma maka akan ada perwakilan dari HM yang bersangkutan. Dalam forkes ini akan membahas permasalan dan isu-isu terkait kesejahteraan mahasiswa baik secara terencana maupun isu-isu yang incidental. Setiap HM dalam Forkes ini juga terlibat dalam penjaringan dan advokasi untuk mahasiswa yang mengalami masalah terkait kesejahteraan sosial. Misalnya, masalah psikologi (culture shock, home sick, dsb), dan masalah finansial mahasiswa FISIP UI.

7. Advokasi Konseling Mahasiswa

Advokasi Konseling Mahasiswa merupakan program kerja Adkesma yang akan mengajak dan memberikan alur Standar Operasiaonal Program (SOP) Konseling.

Grand Design BEM FISIP UI 2015 | 41

Maka dari itu Adkesma melakukan kerjasama dengan Ketua BKM FISIP UI agar permasahan masalah mahasiswa terkait psikologis dapat ditanggulangi.

8. Advokasi Fasilitas

Advokasi Fasilitas merupakan program kerja Adkesma yang akan memberikan alur-alur untuk menangani permasalahan fasilitas di FISIP UI. Tujuan diadakannya pg,rogram ini adalah adanya transparansi alur birokrasi fasilitas bagi mahasiswa FISIP UI. Alur dalam Standar Operasional Program (SOP) Advokasi Fasilitas akan dipublikasikan kepada mahasiswa agar mereka dapat mengetahui bagaimana caranya untuk berpartisipasi dalam mengadvokasikan fasilitas yang rusak. Hal ini sesuai dengan misi dari BEM FISIP UI 2015 yaitu “Menjadi wadah partisipasi dan advokasi kebutuhan warga FISIP UI”. Selain itu program kerja ini Adkesma akan bekerjasama dengan pihak manajer infrastruktur.

9. Adkesma Online dan Papan Komunikasi

Adkesma BEM FISIP UI 2015 akan membuat Adkesma Online dan Papan Komunikasi yang secara massif akan mempublikasikan informasi terkait dengan kegiatan Adkesma, info beasiswa, tulisan alur advokasi, kajian Adkesma, serta informasi lainnya yang berkaitan dengan kesejahteraan mahasiswa.

10. Tulisan Transparansi Alur Birokrasi

Merupakan program kerja yang akan menjelaskan alur-alur birokrasi yang berada di FISIP UI . Transparansi alur tersebut diharapkan mampu memberikan acuan mahasiswa untuk turut berpartisipasi dalam menangani permasalahan yang ada di FISIP. Program Adkesma lain yang bersinergis dengan program ini yaitu Advokasi Konseling dan Advokasi Fasilitas.

11. Welcoming Mahasiswa Baru

Merupakan program kerja yang bekerja sama dengan departemen lain di BEM FISIP UI, yaitu dengan Humas BEM FISIP UI, Dana Usaha BEM FISIP UI, dan PSAK FISIP UI. Welcoming Maba ini bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru FISIP dengan mensosialisasikan peran Adkesma terkait dengan isu kesejahteraan mahasiswa, seperti sosialisasi mengenai sistem pembayaran di UI, informasi

Grand Design BEM FISIP UI 2015 | 42

mengenai pelatihan BidikMisi bagi mahasiswa baru yang terdaftar sebagai peserta BidikMisi, serta proses pencicilan bagi mahasiswa pararel. Dalam Welcoming Maba ini Adkesma juga akan mencari data kemampuan finansial mahasiswa dimana data tersebut digunakan untuk kajian paralel Adkesma.

12. Obrolan Bareng Manajer

Obama merupakan suatu acara eventual yang dimiliki oleh Adkesma. Tujuan dari diadakannya Obama yaitu untuk mempertemukan secara langsung antara mahasiswa dengan pihak dekan serta manajer FISIP UI. Obama sebagai suatu wadah mahasiswa FISIP UI untuk menyuarakan aspirasinya. Sebelum Obama dilaksanakan akan diadakan suatu riset sesuai tema yang akan diangkat. Selain itu juga ada follow up dari Obama tahun lalu.

Grand Design BEM FISIP UI 2015 | 43

Departemen sosial masyarakat adalah departemen yang bergerak dengan berfokus pada isu sosial masyarakat. Terdapat tiga aspek pemetaan yang dilakukan oleh departemen sosmas yakni;

1. Lingkungan yang mencakup diantaranya; kebersihan, biopori, pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, kawasan bebas rokok dan lain sebagainya

2. Kebencanaan yang mencakup diantaranya; internal (musibah yang menimpa sivitas FISIP dan keluarganya) dan kebencanaan eksternal (bencana yang menimpa Indonesia, misalnya bencana alam gunung meletus, tanah longsor, banjir)

3. Kemanusiaan yang mencakup diantaranya; pendidikan, fokus anak-anak, pengabdian masyarakat, dan seterusnya.

Untuk BEM FISIP UI 2015, Departemen Sosial Masyarakat memilih corak isu lingkungan. Pemilihan corak isu lingkungan ini, sekali lagi dikatakan tidak akan mengurangi tanggung jawab sosmas kepada isu kemanusiaan maupun kebencanaan yang merupakan agenda insidental. Pemilihan corak isu ini bertujuan agar seluruh program kerja yang dilaksanakan memiliki benang merah.Sehingga, selama setahun kedepan Sosmas memiliki goal dan arahan yang jelas.

NILAI

Nilai yang dibawa Departemen Sosmas adalah nilai turunan dari BEM. Hal ini merupakan salah satu wujud internalisasi nilai BEM kedalam departemen sehingga kegiatan yang dikerjakan Departemen Sosmas akan relevan dengan nilai dan cita-cita BEM. BEM FISIP UI 2014 memiliki nilai kolaborasi, kontribusi, kritis. Nilai-nilai tersebut akan diturunkan dalam tiga nilai sosmas yaitu informatif, responsif dan inspiratif.

1. Kritis dan informatif.

Mewujudkan sosmas yang informatif tidak akan terlepas dari nilai kritis. Sosmas harus memberikan informasi yang akurat dan mendalam.Misalnya, ketika sosmas menyosialisasikan tentang pengelolaan sampah.Hal ini harus didasari dengan pemikiran yang kuat mengenai kenapa harus dikelola, manfaat pengelolaan sampah, dampak positif dan sebagainya.

Grand Design BEM FISIP UI 2015 | 44

2. Kolaborasi dan responsif.

Kami percaya bahwa setiap perbuatan baik tidak dapat dilakukan sendiri. Oleh karenanya, kami akan membuka akses selebar-lebarnya bagi lembaga (internal maupun eksternal FISIP) untuk berkolaborasi. Bentuk kolaborasi ini bisa dalam karya eventual maupun isu. Maka, departemen sosial masyarakat harus mampu menjadi lembaga yang responsif terhadap berbagai isu-isu sosial yang mungkin akan dibawa oleh lembaga lain. Meskipun, memiliki fokus isu, namun substansi departemen sosial masyarakat yang harus memiliki kemampuan untuk melakukan gerakan aksi cepat tanggap pada insiden tertentu harus tetap dipertahankan.

3. Kontribusi dan inspiratif.

Bukan hanya anak BEM yang bisa berkontribusi memberi kebermanfaatan.Semua orang memiliki hak untuk berkontribusi.Sosmas disini hadir memberi inspirasi bahwa berbuat baik itu mudah dan menyenangkan. Dengan begitu, harapan lebih besarnya, orang-orang yang tidak tergabung dalam departemen sosial masyarakat atau BEM FISIP UI 2015, atau bahkan BEM akan bisa berkontribusi dan juga memberi inspirasi untuk lebih banyak lagi orang. Maka, kontribusi dan inspirasi adalah siklus yang tidak pernah berhenti dan terus menyebar dari satu orang ke orang disekitarnya.

TUJUAN

FISIP yang memiliki sensitivitas serta kepedulian terhadap lingkungan dan diejawantahkan melalui kegiatan sosial yang bermanfaat dengan cara yang menyenangkan, dalam lingkup internal maupun eksternal tanpa mengabaikan agenda-agenda insidental yang terjadi meliputi bencana alam, bencana sosial dan musibah yang menimpa sivitas FISIP.

STRATEGI

1. Membumikan isu sosial dan lingkungan dengan pengemasan yang kreatif dan menyenangkan.

2. Menumbuhkan kultur kritis untuk mencapai sosmas yang informatif sehingga kebermanfaatan akan lebih terarah dan tepat sasaran.

Grand Design BEM FISIP UI 2015 | 45

3. Bekerja sama dengan lembaga-lemabaga di FISIP dalam melakukan aksi sosial. 4. Menjalin hubungan dengan sponsor dan lembaga yang memiliki konsentrasi isu yang

relevan.

5. Membuka akses selebar-lebarnya bagi masyarakat FISIP untuk melakukan kegiatan sosial dalam internal maupuin eksternal.

6. Bersifat responsif terkait agenda insidental.

PROGRAM KERJA

Dalam dokumen Grand Design BEM FISIP UI (Halaman 36-45)

Dokumen terkait