• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN SUMBER

Dalam dokumen SKRIP KARYA SENI GALAXY 7 (Halaman 32-37)

Terwujudnya sebuah karya seni musik “Galaxy 7”, tidak terlepas dari sumber-sumber tertulis, rekaman video baik berupa kaset CD maupun rekaman audio dan narasumber-narasumber beserta internet. dijadikan sebagai bahan acuan atau sebagai sumber inspirasi dalam garapan ini

2.1 Sumber Pustaka

Big Bang Theory. Jonathan Keohane. 1997. NASA's Imagine the

Universe: Ask an astrophysicist. Buku ini menguraikan tentang proses pembentukan sebuah galaksi yang dikenal dengan Teori Big Bang.

Bintang & Planet. Carole Stott. Jakarta: Erlangga. 2007. Buku ini

menyebutkan bahwa planet Pluto telah keluar dari orbit Galaksi Bima Sakti.

Jendela Iptek - Ruang & Waktu. Mary dan John Gribbin. Jakarta : Balai

Pustaka. 2000. Buku ini memapaparkan tentang teori pembentukan suatu galaksi.

Musik Kontemporer dan Persoalan Interkultural. Dieter Mack. Bandung :

Arti. 2004. Buku ini merupakan sebuah kumpulan esai yang secara kritis menyoroti masalah musik kontemporer dan persoalan interkultural di Indonesia. Buku ini banyak memberikan gambaran kepada penata mengenai bentuk-bentuk musik kontemporer.

Corat-Coret Musik Kontemporer Dulu dan Kini. Suka Hardjana. Jakarta:

Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. 2003. Buku ini banyak memberikan masukan-masukan kepada penata tentang masalah-masalah musik kontemporer dari dulu hingga kini.

Pendidikan Musik – Antara Harapan dan Realitas. Dieter Mack. Bandung

: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. 2001. Buku ini banyak memberikan gambaran tentang perubahan perilaku manusia Indonesia pada era informasi ditinjau dari sudut budayanya.

Musik Antara Kritik dan Apresiasi. Suka Hardjana. Jakarta : Buku

Kompas. 2004. Buku ini banyak memberikan informasi khususnya tentang Musik Baru dan Hubungan antara Musik, Komponis, dan Pemainnya.

Esai dan Kritik Musik. Suka Hardjana. Yogyakarta : Galang Press

(Anggota IKAPI). 2004. Buku ini banyak memberikan masukan kepada penata tentang Fusion Music.

Virus Setan – Risalah Pemikiran Musik. Slamet Abdul Sjukur. Yogyakarta

: Art Music Today. 2012. Buku ini banyak memberikan mengenai pengalaman Mas Slamet ketika berkarya yang kemudian memberikan sebuah rangsangan terhadap penata untuk terus berkarya.

2.2 Sumber Discografi

Sumber audio maupun video sangat penting sebagai sarana memunculkan inspsirasi pada garapan. Demikian pula dalam garapan ini penata juga menggunakan beberapa rekaman berupa video untuk mendapatkan inspirasi yang dikembangkan. Adapun sumber discografi tersebut antara lain sebagai berikut:

Rekaman Audio Karya Steve Reich yang berjudul “Different Trains”. Dari karya ini, penata mendapat masukan tentang pembentukan struktur musikal dari instrumen String Kwartet.

Rekaman Audio karya Dewa Ketut Alit, dengan judul “Genetik”. Dari rekaman audio ini penata mendapat masukan mengenai cara – cara berkomposisi, khususnya cara membuat arah nada, irama dan membuat tingkatan bunyi.

Rekaman Video karya I Gede Yudana, dengan judul “Water One”. Dari rekaman video ini, penata mendapat masukan mengenai cara-cara membuat jalinan nada agar terdengar harmoni dan bagaimana cara menonjolkan karakteristik dari masing-masing instrumen dalam sebuah komposisi.

Film Gravity yang penulis simak pada situs Youtube memberikan gambaran tentang perjalanan Tim NASA USA dalam misi lintas Galaksi. Film ini banyak memberikan inspirasi tentang pembentukan dan sistem-sistem yang dimiliki sebuah galaksi.

2.3 Sumber Wawancara

Wawancara atau interview dilakukan pertama dengan Dewa Ketut Alit pada tanggal 16 April 2013 bertempat di Studio Gamelan Salukat di Pengosekan Ubud. Pada wawancara tersebut penata banyak mendapatkan teori-teori berkomposisi, khususnya komposisi musik yang sistematis. Selain tentang ilmu

berkomposisi, beliau juga memberikan informasi-informasi mengenai

perkembangan musik baru, baik di Barat maupun yang sedang berkembang di Indonesia. Penata merupakan salah satu anggota dari Gamelan Salukat milik Dewa Alit, jadi komunikasi antara penata dengan Dewa Alit sangat sering berlangsung. Beliau menjadi sumber acuan dalam proses pembentukan karya Galaxy 7 ini.

Wawancara kedua dilakukan lewat situs jejaring sosial Facebook pada tanggal 13 Juni 2013 dengan I Wayan Gede Yudane. Adapun topik pembahasan ketika itu adalah mengenai apa saja yang harus diperhatikan ketika menggarap sebuah karya yang menggunakan Gamelan dan Instrumen Barat. Kemudian Yudane memberikan saran kepada penata, agar tindakan pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengeskplorasi tuning system, key signature atau nada dasar dari kedua media tersebut, setelah itu baru kita menemukan harmony. Hanya saja baru sebatas menemukan sebuah Alternatif Harmony, karena butuh waktu yang sangat lama untuk mempelajari Western Harmony. Beliau merupakan salah satu panutan penata dalam hal berkomposisi yang menggunakan perpaduan antara Gamlean dan Instrumen Barat.

Wawancara ketiga dilakukan pada tanggal 21 Februari 2014 di kediaman Dr. I Wayan Sudirana, S.Sn., MA di Kamol House, Lingkungan Taman Kaja Ubud. Pada saat itu yang penata tanyakan lebih cenderung mengenai penulisan Skrip Karya Seni. Tetapi banyak juga diselingi beragam pertanyaan mengenai tata cara berkomposisi. Pertanyaan pertama yang diajukan kepada Sudirana adalah bagaimana sesungguhnya cara mempertanggungjawabkan sebuah gagasan yang dibawa kedalam sebuah tulisan ilmiah? Jawaban pertama dari Sudirana adalah Matangkan konsep terlebih dahulu, setelah itu baru kita bisa memperluas materi dengan memperhitungkan bagaimana latar belakang penataan karya tersebut, dari mana ide di dapat, bagaimana proses kreativitasnya dan materi lainnya. Apabila kita belum mematangkan konsep dengan sungguh-sungguh, maka kita akan sangat sulit mengembangkan karya tulis kita agar bisa menjadi sebuah pertanggung jawaban. Ketika itu sekali lagi Sudirana meyakinkan penata, apakah anda akan serius menggunakan konsep ini? Lantas dengan percaya diri, penata menjawab dengan tegas, bahwa penata sangat serius menggunakan konsep ini yang nantinya akan diajukan pada Ujian Tugas Akhir. Sudirana juga banyak memberikan buku-buku maupun artikel yang sesuai dengan konsep yang penata ajukan. Mengenai ilmu komposisi, Sudi menyarankan agar penata meningkatkan daya apresiasinya terhadap karya-karya yang menggunakan perpaduan antara Gamelan dan Instrumen Barat, cara tersebut sekiranya dapat lebih membuka daya imajinasi kita untuk bisa menciptakan sebuah karya yang berbeda dari biasanya, walaupun kita nantinya akan mereduksi karya-karya yang sudah ada sebelumnya, dan itu adalah tindakan yang sah dalam berkomposisi.

Dalam dokumen SKRIP KARYA SENI GALAXY 7 (Halaman 32-37)

Dokumen terkait