• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TEORI Pengertian Puis

Dalam dokumen M R PROSIDING KBS 2 UNNES 2 596 854 (Halaman 134-143)

DI SEKOLAH DASAR

KAJIAN TEORI Pengertian Puis

Kosasih (2008:31) menyatakan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang tersaji secara monolog menggunakan kata-kata indah yang kaya akan makna. Sementara Waluyo (dalam Aritonang, 2013:276) berpendapat bahwa puisi adalah karya satra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias atau imajinatif.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa puisi adalah karya sastra yang tersaji secara monolog dan bersifat artistik dengan menggunakan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama bunyi.

Penulisan Buku Panduan

Menurut Sitepu (2012:8), buku adalah kumpulan kertas berisi informasi, tercetak disusun secara sistematis dijilid serta bagian luarnya diberi pelindung terbuat dari kertas tebal, karton atau bahan lain. Penulisan adalah proses yang dilakukan oleh penulis atau calon penulis naskah buku mulai dari merencanakan, menata, dan

714 ISSN 2598-0610

e-ISSN 2598-0629

mengembangkan isi: membuat ilustrasi dan menguji coba naskah, menyempurnakan naskah sampai siap untuk diserahkan kepada penerbit.

Ensiklopedia Indonesia (dalam Sitepu, 2012:12) menjelaskan dalam arti luas buku mencakup semua tulisan dan gambar yang ditulis dan dilukis atas segala macaam lembaran lontar, perkamen, dan kertas dengan segala bentuknya: berupa gulungan, dilubangi, dan diikat atau dijild muka dan belakangnya dengan kulit, kain, karton dan kayu.

Kategorisasi buku yang dipergunakan di sekolah berkembang dan diubah pada waktu tertentu. Menurut Permendiknas No. 2 Tahun 2008 buku digolongkan dalam empat kelompok yakni: (1) buku teks pelajaran, (2) buku panduan, (3) buku pengayaan, dan (4) buku referensi.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan buku panduan adalah proses yang dilakukan penulis atau calon penulis untuk mem-berikan informasi dalam bentuk buku sebagai acuan guru dan siswa dalam pembelajaran Pembelajaran Menulis Puisi dengan Teknik Pancingan Kata Kunci

Menulis merupakan keterampilan seseorang mengomunikasikan pesan dalam sebuah tulisan. Keterampilan ini berkaitan dengan kegiatan seseorang dalam memilih, memilah, menyusun pesan untuk ditransaksikan melalui bahasa tulis (Susanto, 2013:243).

Pembelajaran menulis puisi mempunyai kekhususan dan kekhasan tersendiri bila dibandingkan dengan kemampuan menulis karya sastra yang lain. Keterampilan menulis dengan menggunakan pancingan kata kunci menuntut siswa untuk dapat menemukan kata-kata yang akan dirangkai dalam bait-bait dan terangkai dalam baris- baris puisi. Dengan pancingan kata kunci, siswa dapat menemukan pilihan kata atau diksi yang tepat untuk mengungkapkan atau mengekspresikan perasaan serta imajinasinya.

Langkah-langkah pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik pancingan kata kunci menurut Aritonang (2013:280-286) adalah: (1) mencermati gambar atau foto, (2) menentukan tema, (3) menentukan amanat atau pesan moral, (4) mendata objek untuk dijadikan kata kunci, (5) mengubah kata kunci dengan pilihan kata lain, (6) membuat judul puisi, (7) menyusun puisi.

715 ISSN 2598-0610

e-ISSN 2598-0629

Mencermati gambar atau foto digunakan untuk memberikan gambaran dan ide awal membuat puisi, siswa diberikan gambar atau foto sebagai bahan untuk menentukan tema. Gambar yang diberikan dapat diambil dari surat kabar atau majalah tentang peristiwa sehari- hari. Untuk menulis puisi bebas dengan mudah, yang pertama dilakukan adalah menentukan tema. Foto-foto peristiwa yang terdapat dalam surat kabar umumnya mengangkat persoalan tentang kemanusiaan, sosial, politik dan kebudayaan.

Berdasarkan tema yang telah dipilih pada langkah sebelumnya, amanat atau pesan moral disampaikan sesuai dengan pokok persoalan tersebut. Amanat berdasarkan foto tersebut dapat ditujukan kepada pemerintah atau orang-orang yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, atau dapat disampaikan kepada diri sendiri sebagai pembaca puisi.

Kegiatan mendata objek untuk dijadikan kata kunci adalah kegiatan melakukan pendataan sebanyak-banyaknya atas objek atau fakta yang terdapat dalam foto peristiwa tersebut. Objek atau fakta dapat dilihat dari foto atau kata-kata yang terdapat di bawah foto. Mengubah kata kunci yang telah didata dengan pilihan kata lain yang sesuai dengan puisi. Penulisan pilihan kata tersebut dapat menggunakan majas atau kata kias. Selanjutnya adalah membuat judul puisi. Judul puisi dapat dibuat dahulu sebelum menyusun puisi. Jika judul belum didapat maka siswa diperboleh-kan menyusun puisinya terlebih dahulu. Selanjutnya adalah kegiatan menyusun puisi berdasarkan gambar, tema, amanat, kata kunci, pilihan kata dan judul yang telah dibuat.

METODE PENELITIAN

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Purwoyoso 06 Semarang dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) menggunakan model menurut Sugiyono (2013) yang terdiri dari 10 langkah sebagai berikut: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi produk, 8) ujicoba pemakaian, 9) revisi produk, dan 10) produk akhir.

Variabel yang diukur dalam penelitian ini meliputi desain dan komponen, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas IV SD. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes dan angket. Teknik analisis uji coba instrumen menggunakan uji

716 ISSN 2598-0610

e-ISSN 2598-0629

validitas dan reliabilitas. Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa, angket tanggapan siswa dan angket tanggapan guru terhadap penggunaan buku panduan teknik pancingan kata kunci dalam pembelajaran menulis puisi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian membahas mengenai penilaian kelayakan buku panduan teknik pancingan kata kunci oleh para pakar, aktivitas siswa dan hasil belajar dalam pembelajaran menulis puisi.

Rekapitulasi hasil penilaian kelayakan oleh para pakar, aktivitas siswa dan hasil belajar disajikan dalam bentuk tabel 1, tabel 2, tabel 3, tabel 4, dan tabel 5.

Tabel 1. Rekapitulasi Penilaian Tahap I

Pakar

Komponen

Kelayakan Isi Komponen Penyajian Kriteria Skor Skor Total Persentase Skor Skor Total Persentase

Materi 5 5 100% 8 8 100% Layak

Bahasa 5 5 100% 8 8 100% Layak

Media 5 5 100% 8 8 100% Layak

Berdasarkan rekapitulasi penilaian tahap I, buku panduan menulis puisi telah memenuhi kelengkapan komponen pada aspek kelayakan isi yang meliputi tercantumnya KI dan KD dan indikator pembelajaran serta kesesuaian materi menggunakan teknik pancingan kata kunci dengan persentase kelayakan 100%. Pada aspek kelayakan penyajian yang meliputi adanya judul, indikator pencapaian, petunjuk penggunaan, ringkasan materi, latihan-latihan dan daftar pustaka dengan persentase kelayakan 100%.

Penelitian yang mendukung hasil penelitian ini adalah penelitian Izzati, dkk. (2013) yang mengembangkan modul tematik dan inovatif berkarakter pada tema pencemaran lingkungan pada penilaian tahap I mendapat respon positif (Ya) dari para pakar dengan persentase kelayakan 100%.

717 ISSN 2598-0610

e-ISSN 2598-0629

Pakar Jumlah Skor Skor Total Rata-rata Persentase Kriteria

Materi 35 40 3,5 87,5% Sangat Layak

Bahasa 28 40 2,8 70% Layak

Media 30 40 3 75% Layak

Pada penilaian tahap II oleh pakar materi yang meliputi kesesuaian materi dengan KI dan KD serta kesesuaian materi dengan penggunaan teknik pancingan kata kunci, didapatkan bahwa buku panduan menulis puisi memperoleh skor 35 dari skor total 40 dengan persentase kelayakan 87,5%. Pada penilaian oleh pakar media yang meliputi kelengkapan penyajian buku panduan, penggunaan jenis dan ukuran font serta tata letak materi, didapatkan bahwa buku panduan menulis puisi memperoleh skor 30 dari skor total 40 dengan persentase kelayakan sebesar 75% dan penilaian oleh pakar bahasa yang meliputi penilaian struktur kalimat dan penggunaan ejaan dan tata bahasa yang benar, didapatkan bahwa buku panduan memperoleh skor 28 dari skor total 40 dengan persentase kelayakan 70%.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan hasil penelitian Kurbaita, dkk (2013) yang mengembangkan buku ajar matematika tematik integratif untuk kelas I SD. Dalam penelitian tersebut, validator menyatakan buku ajar telah memenuhi kriteria baik berdasarkan content yang sesuai kurikulum dan materi, konstruk yang sesuai dengan indikator yang ada dan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku. Tabel 3. Aktivitas Siswa Kelas IV SD Purwoyoso 06

No Indikator Skor

1 Mengamati foto atau gambar peristiwa 3,43

2 Diskusi gambar peristiwa dengan teman sebangku 3,53

3 Kegiatan menulis puisi 3,25

4 Minat siswa terhadap pembelajaran menulis puisi 3,31

5 Memadukan kerangka puisi 3,4

Jumlah skor 16,92

718 ISSN 2598-0610

e-ISSN 2598-0629

Kategori Baik

Berdasarkan tabel 3, indikator aktivitas siswa terdiri dari kegiatan mengamati foto atau gambar peristiwa mendapat skor 3,43; mendiskusikan gambar peristiwa dengan teman sebangku mendapat skor 3,53; kegiatan siswa dalam menulis puisi mendapat skor 3,25; minat siswa terhadap pembelajaran menulis puisi mendapat skor 3,31; dan memadukan kerangka puisi mendapat skor 3,4. Sehingga aktivitas siswa dalam pembelajaran menunjukkan rata-rata skor per indikator yaitu 3,38 dengan kriteria baik.

Tabel 4. Uji Perbedaan Rata-Rata Nilai Pretest dan Posttest

Data thitung ttabel Α Df Keterangan pretest

3,53 2,04 5% 31 Ha diterima

Posttest

Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa harga t-hitung 3,53 lebih besar dibandingkan dengan harga t-tabel yaitu 2,04 (3,53 > 2,04), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Ha diterima berarti ada perbedaan rata-rata skor keterampilan menulis puisi antara posttest dan pretest.

Tabel 5. Uji Peningkatan Rata-rata (Gain)

Kategori Nilai Nilai Gain Rata-rata Pretest Rata-rata Posttest Selisih rata-rata 0,319 4,74 5,78 1,04 Kriteria Sedang

719 ISSN 2598-0610

e-ISSN 2598-0629

Hasil uji gain menunjukkan bahwa peningkatan rata-rata (gain) data pretest dan posttest sebesar 0,319 dengan kategori sedang. Peningkatan rata-rata menunjukkan bahwa penggunaan buku panduan menulis puisi teknik pancingan kata kunci efektif digunakan pada pembelajaran menulis puisi siswa kelas IV SD.

Penelitian pengembangan bahan ajar juga dilakukan oleh Meina Febriana (2012) dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi Dongeng Banyumas bagi Siswa SD Kelas Rendah”. Tujuan dari pengem-bangan ini adalah untuk menghasilkan produk bahan ajar apresiasi dongen Banyumas bagi siswa kelas rendah yakni kelas III. Hasil penilaian yang diberikan guru dan ahli pada dimensi sampul buku diperoleh nilai rata-rata 83,33 dengan kategori baik, pada dimensi anatomi buku diperoleh nilai rata- rata 82,5 dengan kategori baik, pada dimensi isi buku diperoleh nilai rata-rata 81,25 dengan kategori baik.

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan buku panduan teknik pancingan kata kunci yang memenuhi kriteria sangat layak pada aspek kelayakan isi materi dan kriteria layak pada aspek penyajian dan kebahasaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan buku panduan teknik pancingan kata kunci mampu mengembangkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis puisi.

Buku panduan menulis puisi juga berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif yang dibuktikan dari adanya perbedaan rata-rata pemahaman siswa melalui uji t sebesar 3,530 dan peningkatan rata-rata (gain) sebesar 0,319 dengan kriteria sedang.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2013. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama

Atmoko, Sigit Setyo. (2012). Pengembangan Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kesantunan untuk Peserta Didik SMP/MTS Kelas VII Semester I. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1 (1): 54-62.

Aritonang, Keke Taruli. 2013. Catatan Harian Guru: Menulis itu Mudah. Yogyakarta: Andi Pustaka

720 ISSN 2598-0610

e-ISSN 2598-0629

Doyin, Mukh. (2015) Developing Poetry Teaching Material in Elementary School. The Journal of Educational Management. Vol 3 (1): 21-29

Kurbaita, Zulkardi & Siroj, R.A. (2013). Pengembangan Buku Ajar Matematika Tematik Integratif Materi Pengukuran Berat Benda untuk Kelas I SD. Jurnal Kreano. 4 (1): 1-10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008 tetang Buku.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan Satuan Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

Rokman, Fathur dan Yuliati. 2010. The Development of the Indonesian Teaching Material Based on Multicural Context by Using Sociolinguistic Approach at Junior High School. Procedia Social and Behavioral Sciences. Vol (9): 1481-1488

Sitepu, B.P. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group.

721 ISSN 2598-0610

722 ISSN 2598-0610

e-ISSN 2598-0629

Dalam dokumen M R PROSIDING KBS 2 UNNES 2 596 854 (Halaman 134-143)