• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian pendidikan dan pengembangan, yang lebih dikenal dengan istilah

Research & Development (R&D) masih sedikit peminatnya terutama dalam lingkup Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari tiga penelitian yang relevan antara lain: Pertama, Keefektifan Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Lectora di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sleman diteliti Muhyadi Tugiyem, Universitas Negeri Yogyakarta (2014). Kedua, P engembangan Media P embelajaran Menulis Puisi Berbasis Lectora Inspire dengan Metode Self Directed Learning untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Jetis Bantul diteliti Tiara Dewita, Universitas Negeri Yogyakarta (2015). Ketiga, Kefektifan Media P embelajaran F lash Card Dalam Pembelajaran Menulis Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta diteliti Aulia Ratna Sari, Universitas Negeri Yogyakarta (2015).

Penelitian yang pertama, Muhyadi (2014) yang berjudul Keefektifan Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Lectora di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sleman dilakukan dengan tujuan “agar guru dapat menyusun bahan ajar

sebagai media pembelajaran sesuai mata pelajaran yang diampu dan terpenuhinya standar kompetensi guru terutama kompetensi pedagogi”. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu

pendidikan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XI Pasal 40 ayat 2b.

Pada penelitian ini, untuk mendapatkan, data peneliti menggunakan angket dengan tiga cara yaitu angket yang pertama, disebarkan kepada peserta pelatihan pada hari terakhir pelatihan untuk mendapatkan data tanggapan peserta pelatihan terhadap komponen penyelenggaraan pelatihan dan tanggapan peserta terhadap kemampuan fasilitator. Angket kedua, untuk mendapatkan data hasil prestasi belajar peserta yang berbentuk compact disc yang oleh peserta dikumpulkan di Dinas Dikpora Kabupaten Sleman seminggu setelah pelatihan berakhir, dengan cara mengambil hasil penilaian dari evaluator yang telah ditunjuk oleh lembaga Dikpora Kabupaten Sleman, dan angket ketiga untuk mendapatkan data pemenuhan kompetensi pedagogi dengan cara meminta bantuan 69 kepala sekolah yang telah mengirimkan guru sebagai peserta pelatihan untuk mendapatkan informasi terpenuhinya standar kompetensi pedagogi.

Relevansi penelitian pertama dengan penelitian pemanfaatan aplikasi lectora inspire sebagai media alternatif pembelajaran teks prosedur kompleks kurikulum 2013 kelas X Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang adalah sama-sama mengembangkan aplikasi lectora inspire. Perbedaannya adalah penelitian ini mengkaji tentang keefektifan pelatihan penyusunan bahan ajar berbasis lectora inspire. Produk yang dihasilkan adalah membuat bahan ajar berbasis lectora inspre dalam bentuk compact disc. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi. Sementara penelitian ini lebih mengarah pada pengembangan produk untuk kebutuhan membuat materi

ajar siswa/i kelas X secara khusus pada materi teks prosedur kompleks menggunakan aplikasi lectora inspire. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Research & Development (R&D).

Penelitian kedua, Tiara (2015) berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Lectora Inspire dengan Metode Self Directed Learning untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Jetis Bantul dilakukan dengan tujuan mengembangkan dan menghasilkan produk media pembelajaran berbasis teks puisi berbasis lectora inspire dengan metode self directed learning dalam pembelajaran menulis puisi untuk kelas VIII SMP Negeri 3 Jetis Bantul. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media pembelajaran puisi berbasis lectora inspire dengan metode self directed learning dalam pembelajaran puisi untuk kelas VIII SMP Negeri 3 Jetis Bantul?

Pada penelitian ini, untuk mendapatkan data peneliti menggunakan angket yang digunakan untuk menguji kelayakan media pembelajaran yang telah dibuat. Angket ini akan diberikan kepada ahli media pembelajaran dan ahli materi. Nurgiyantoro (2010: 9) menyatakan angket merupakan serangkaian (daftar) pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada peserta didik (dalam penelitian: responden) mengenai masalah-masalah tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik (responden) tersebut.

Relevansi penelitian kedua dengan penelitian pemanfaatan aplikasi lectora inspire sebagai media alternatif pembelajaran teks prosedur kompleks kurikulum 2013 kelas X Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang adalah sama-sama mengembangkan aplikasi lectora inspire dan

menggunakan metode penelitian Research & Development (R&D). Perbedaannya adalah penelitian ini mengembangkan media pembelajaran menulis puisi dengan metode self directed learning. Sementara penelitian ini lebih mengarah pada pengembangan media alternatif pembelajaran teks prosedur kompleks.

Penelitian ketiga, Aulia (2015) berjudul Kefektifan Media Pembelajaran Flash Card Dalam Pembelajaran Menulis Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta yang dilakukan dengan tujuan (1) Mampu membedakan kemampuan menulis prosedur kompleks antara siswa yang mendapat pembelajaran menulis prosedur kompleks dengan menggunakan media flash card

dan siswa yang mendapat pembelajaran menulis prosedur kompleks menggunakan media konvensional (2) Menguji keefektifan media flash card dalam pembelajaran menulis prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta. Permasalahan yang diangat pada penelitian ini adalah (1) Apakah ada perbedaan kemampuan menulis teks prosedur yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menulis prosedur kompleks dengan menggunakan media

flash card dan siswa yang mendapat pembelajaran menulis prosedur kompleks menggunakan media konvensional? (2) Apakah pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dengan menggunakan media flash card lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis prosedur kompleks yang menggunakan media konvensional?

Pada penelitian ini, untuk mendapatkan data peneliti menggunakan tes, yaitu tes prates dan pascates. Data diambil pada saat pembelajaran bahasa Indonesia berlangsung. Prates dan pascates digunakan untuk mengetahui tingkat

kemampuan siswa sebelum mendapat perlakuan, sedangkan pascates digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan.

Relevansi penelitian ketiga dengan penelitian pemanfaatan aplikasi lectora inspire sebagai media alternatif pembelajaran teks prosedur kompleks kurikulum 2013 kelas X Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang adalah sama-sama mengembangkan teks prosedur kompleks sebagai materi pembelajaran kelas X. Perbedaannya adalah penelitian ini mengembangkan media pembelajaran flash card dan menggunakan metode penelitian desain eksperimen. Sementara penelitian ini lebih mengarah pada pengembangan aplikasi lectora inspire dan menggunakan metode penelitian

Research & Development (R&D).

B. Kajian Teori

Dokumen terkait