• Tidak ada hasil yang ditemukan

21-03-2013 21:39 Kamis, 21 Maret

Dalam dokumen Have I Told You Lately That I Love You (Halaman 104-112)

Malam ini,

Kembali Teringat hangat nya perasaan dan pikiran gw malam itu.. Gw dapati semua nya dari keduanya

Ada Resah yang menyelimuti diri gw yang gak mampu gw ingkari Apa mungkin gw terjerat dua Cinta?

Perasaan itu semakin kuat ketika gw menulis ini,

Sekitar 45 menit gw cuma menatap layar LCD Vaio merah gw tanpa tau apa yang mau gw sampaikan..

Rasa yang keluar tiba-tiba membuat gw merasa penggalan Kisah lama ini semakin lama membuat jantung gw berdegup makin kencang..

Meskipun hanya Sepenggal Kisah dalam waktu..

Waktu yang pernah gw lalui dan takkan pernah gw lupakan selalu.. Dan cerita pun berlanjut..

... ... ... ... .

Hari demi hari berlalu..

gw mencoba fokus dengan kegiatan sekolah dan sorenya kerja..

Tugas Harian dari sekolah yang buat semakin frustasi, frustasi membagi waktu, seringkali gw kerjakan setelah pulang kerja, gw kerja sambil nguap-nguap dan rasa cape yang teramat sangat, dan tugas pelajaran lain untuk hari besok gw kerjakan di waktu sela-sela jam istirahat,

"ya ampun soobb.. mata looo.."

"yoooo... napa.." kata gw sambil nguap "mata panda.." kata Putri tiba-tiba

"iya.. mata panda.." Lisa juga ikutan komentar

Yup... gw lagi dikantin makan siang bareng mereka, sekarang hampir di setiap makan siang gw bareng temen-temen gw ini.

Sikap Putri dan Lisa sungguh bisa ngebuat gw berpikir kejadian malam itu sepertinya ga terjadi. Biasa aja..

Bener-bener biasa..

"Gw duluan.." kata gw sama mereka.. "cepet amat sob..." Ari kaya kecewa

"ada yang mau gw kerjain..." kata gw sambil mau jalan "Nda... semangat..! " kata Lisa

"aku juga ke kelas ah.. ayo nda aku bantuin.." kata Putri juga "ga usah Put, biologi doank kok gw bisa.." jawab gw ngelarang

"biologi? bilang donk daritadi, kerjain bareng aja, yuk ke kelas kamu.." Lisa juga ikutan

Akhirnya gw ngerjain PR dibantu dengan Putri dan Lisa.. Ari juga ngikut sih ga rame ga ada dia. ..

...

Lalu tiba waktu pulang sekolah.. "Nda pulang bareng yah.." Pinta Putri "yuk lah.."

Putri udah duduk di motor gw dan gw langsung keluar gerbang sekolah.. ga jauh gw keluar dari gerbang sekolah mau ke jalan raya, tiba-tiba ada sebuah Feroza Biru dari arah depan berhenti mendadak di depan gw..

"Woiiii pake MATA!!!" kata gw kesal

Kaca depan mobil diturunkan, gw ngeliat cowo keliatannya sih kaya mahasiswa gayanya, rambut gondrong di bando make kacamata hitam dan jaket levis biru.

"ELO YANG PAKE MATA B*BI" kata orang itu kesel juga "ELO BUTA BUKA TUH KACAMATA"

"JING.. BACOT.."

dan yang gw ga sangka-sangka.. Putri tiba-tiba ngomong

"DANANG..!!!! CUKUP!" "eh..?" Kata gw kaget

Part 43

23-03-2013 13:57

"Danang?" Kata gw bertanya ke Putri Putri mengagguk

"Ayo Nda jalan aja.."

Namun motor gw malah kehalangan dengan intu mobil yang baru terbuka, dan gw baru ngeliat Danang yang sebenarnya, dari atas sampai bawah. Tinggi sekitar 170an lebih tinggi dari gw, badan tegap, rambutnya gondrong dibando, jaket dan celana bahan jeans dengan kacamata hitam di sakunya, turun dari mobil sambil menyalakan sebatang rokok.

"gw sengaja dateng jauh-jauh nih ga kuliah.. Jangan galak-galak donk say.." Gw mengernyit

"gausah.. ngapain kesini juga.. Aku mau pulang" Kata Putri

"Kaaaan bisa pulang bareng Aa.." kata danang sambil ngambil tangan Putri "GAUSaaah..! aku bareng dia.." Jawab Putri sambil narik tangannya

lalu Danang gantian ngeliat gw "Ini?" katanya ke Putri

"Siapa nih?" katanya lagi

"Gw ... " baru gw mau jawab malah dipotong Putri

"Dia cowo yang lebih pantas daripada kamu, Aku pulang, ga usah ngikutin!" Putri dengan tegas berkata

Danang merhatiin gw

lalu Dia nyengir.. sambil natap kita berdua ganti-gantian ga percaya

"Gileeee yah.. baru sebentar ga ketemu, cewe gw udah direbut sama LO.." "Gw Nanda" Kata gw akhirnya memperkenalkan diri

Situasinya mendadak tambah ga enak. "Gw balik dulu.." Kata gw sama Danang

Lalu Putri ngikut naik juga ke motor, dan kita meninggalkan Danang disana.

Di Motor Putri ga ngomong apa-apa, diam seribu bahasa, mau tanya gw juga ragu apa yang mau tanyain,

Sampai pada akhirnya gw sampe juga dirumah Putri dan Putri meminta gw untuk masuk dulu kedalam.

"Hmm.. temenin dulu mau? aku bikin Es teh manis ya?" "bolleeeeeh tuh Put, panas-panas minum es teh manis"

Gw masuk kerumahnya, yang ternyata cuma kita berdua, Mamanya masih kerja dan katanya sih selalu sibuk sama kegatan sosialnya,

Rumah nya rapih, bersih, semua pada tempatnya...

Gw liat kanan kiri tembok rumahnya, banyak terpasang foto-foto keluarga, di atas meja juga banyak frame-frame kecil yang tersusun rapi.

"Itu Papa dan Mama Nda..." kata nya tiba-tiba seakan tau gw lagi memikirkan apa "Iya Put, tu hasil karya lo?" gw menunjuk sebuah lukisan

"Papa itu Nda yang lukis, aku belum bisa sampai sana" katanya sambil tersenyum "OOOhhhhh.. pantesan bakat nya nurun"

Putri hanya tersenyum.

Gw ngikutin dia sampai ke dapur,

Dapur yang paling bersih yang pernah gw liat. Lalu gw duduk di salah satu kursi disana. "Aku bikinin teh dulu ya..."

gw pun mengangguk setuju,

"Nda itu tadi Danang" Putri memulai obrolan

"Dia udah kuliah sih, aku juga kaget dia nyamperin sampai sini.." "dari mana?"

"Bandung Nda..." "Ha? jauh amattt?"

(saat itu Tol Cipularang belom dibuka) "Dia emang Nekat Nda..."

"Aku jadi khawatir dari cara dia ngeliat kamu tadi.."

"Gpp Put, Maap ya Put gw jadi pengen tau, Gw nanya boleh?" Putri membalikkan badan ke arah gw sambil membawakan teh. "Danang itu orang seperti apa emangnya?"

Putri terlihat menghela nafas lalu menjawab "Nda.. Dulu... Danang ga seperti ini.."

Part 44

23-03-2013 13:58

Gw mendengarkan sambil memerhatikan es batu di dalam gelas kaca yang naik turun.. "Aku udah 1tahun jadian dengannya, dan dia baru masuk kuliah..."

"Dulu aku kenal dia waktu ada acara donor darah, dan dia sebagai mahasiswa yang mengajak orang-orang yang lewat untuk ikut ke dalam kegiatan itu.."

Putri berhenti sebentar, meminum teh nya.

"Waktu itu aku berdua dengan Mama dan Mama mau ikut menyumbangkan darahnya, Mama diajak kesalah satu tenda disana dan aku diluar menunggu, karena aku takut jarum"

"Aku menunggu dan ditemanin oleh cowo itu yang akhirnya memperkenalkan diri sebagai Danang.. Dia bilang dia kagum sama orang yang punya jiwa sosial tinggi.. Kami mengobrol sampai akhirnya kami pun bertukar no.telp"

"Awalnya frekuensi hubungan kami hanya lewat telepon aja, dia sering nelp kerumah dari wartel, dan dia bercerita banyak sekali, lalu aku simpulkan dia cowo yang menyenangkan.."

"Hari-hariku berubah Nda.. semenjak ada dia..." Disini gw membetulkan posisi duduk gw

"Perhatian-perhatiannya mulai ditunjukan sama aku dan dia berani datang kerumah untuk bertemu aku akhirnya.."

"Kami akhirnya sering jalan bersama, tiap pulang sekolah aku dijemput sama mobilnya yang tadi kamu liat itu.."

"Sampai suatu saat dia menyatakan cinta..." TRAAKK!

Gw ga sengaja melettakkan gelas gw cukup keras sampai gw sendiri kaget.. "sory Put, ga sengaja.." kata gw meminta maaf

Tapi yang gw liat malah Putri matanya seperti lagi memandang Jauh.. "Put..."

"iya Nda.. gapapa kok.. eh ya ambil cemilan ya? Aku ingeeeet ada astor Nda di lemari, bentar- bentar yahh..."

Putri mencoba ngambil astor di lemari atas tapi ga sampai, gw lalu berdiri dan coba untuk bantu mengambilkan.. "Niih astornya.." kata gw berhasil

Sekarang posisi kita sama-sama berdiri, gw nyender ke meja yang berhadapan dengan lemari, dan Putri nyender ke lemari..

"Ya Nda.."

"Danang menyatakan cinta, dan dia lalu naik ke atas kap mobilnya dan berteriak di depan teman- temanku kalo Dia baru saja menyatakan "I Love You" kepadaku.."

"malu-maluin sih.. tapi aku lalu menerimanya dan langsung disorakin oleh semua yang ada disana" " Kita pun jadian..."

"Namun beberapa lama kemudian..Sikapnya yang awalnya aku anggap sebagai bentuk perhatian lebih lama-lama buat aku ga bebas dalam bergaul.. dan aku akhirnya tau tujuan dia naik kap mobil dan berteriak rupanya agar semua orang tau bahwa aku miliknya..."

"Aku merasa dikendalikan.. aku ga punya pendapat sendiri dalam bertindak, pulang sekolahpun dia selalu datang lebih awal ke sekolah"

Kembali Putri meminum tehnya.. dan gw juga ngikut, gw udah terbawa dalam kisah masa lalu nya sekarang.. Namn kali ini Putri lebih emosi dalam bercerita

"Akhirnya tau Nda? Ada temen kelompokku cowo yang kena sama ulahnya dia! Aku dan temenku cuma keperpus bareng aja sepulang sekolah, dan aku ga bilang kalo aku pulang lebih cepat dari biasanya.."

"Dia Marah.. Marah banget NDA..! Pertama kalinya Aku dimaki-maki, aku dibilang gak menghargai dia sebagai pacarnya.. Padahal aku udah jelaskan!"

"Aku sampai nangis setelah kejadian itu... aku kira cukup samai situ tapi rupanya besoknya dia datang seperti biasa ke sekolah dan mencari temenku, kebetulan juga lagi jalan denganku Nda, tapi bertiga bukan berdua! Dia Marah dan temenku di ancamnya, karena temnku ga merasa salah dia pun membela diri, sampai pada akhirnya.... temenku dihajar abis-abisnya sama Danang"

GLEK..

Gw menelan Ludah

"YA, seperti itu lah Nda, dan ga sekali dua kali tapi sering!, akhirnya aku sering dijadikan bahan ejekan di sekolah gara-gara ulahnya.."

"Aku benci Nda.. Benci banget.. aku udah menjauh sedemikian rupa agar aku gak mau ketemu dia lagi, sampai aku minta putus...."

"Danang ga terima diputusin dan janji bakal ga posesif lagi, lalu aku beri dia kesempatan.. kesempatan yang akhirnya kembali disia-siakan oleh dia"

"mesikupun aku bilang putus tapi Danang ga menganggap kami putus karena dia belum menyetujuinya, sampai akhirnya Papa meninggal dan aku sekarang ada disini Nda.." Ga terasa gw mendengarkan cerita Putri dan 1jam telah berlalu,

Gelas gw udah kering.

"Gw paham Put... dia sekarang kesini karena dia masih suka sama lo.."

"sepertinya.. aku udah biasa Nda ketemu dia berantem kaya tadi, udah keadaannya gini" "yaitulah Put salahnya.." Kata gw

Gw berdiri dan membereskan gelas kita berdua dan gw bawa ke tempat cucian piring "ya.. jangan sampai keadaan itu bikin kita kalah, kita mengendalikan bukan salah yang mengendalikan.."

"iya Nda.. tapi aku gabisa.. Dia nekat..nekat orangnya.. buktinya dia sekarang muncul nyamperin sampai sini"

"yaaa.. mudah-mudahan Lain dulu lain sekarang, mudah-mudahan dia ga kaya dulu lagi. ya kan?" kata gw mencoba menenangkan

"Nda.."

"Yup..udah tenang aja... nanti kalo nyamperin lagi besok, besok pulang bareng-bareng aja lagi..." "bukan itu.."

"takut gw dipukulin? 3 orang mukulin gw aja gw kuat kok hahaha" "bukaaaaaan ituu Ndaa.."

"Lalu?"

"aku ga butuh dia.."

"iya harus diselesaikan Put sampai tuntas.." "aku butuh kamu Nda.."

Part 45

24-03-2013 20:13

Dalam dokumen Have I Told You Lately That I Love You (Halaman 104-112)

Dokumen terkait