• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

B. Kamus Data

Menurut Jogianto dalam Purwati (2014:1) mengemukakan bahwa “Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”. Kamus data dibuat dan digunakan pada tahap analis dan pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analis kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem analis dengan user tentang data yang mengalir pada sistem tersebut, sedangkan pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, output atau laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada diagram arus data. Arus data yang ada di DAD sifatnya global dan hanya ditujukan nama arus datanya saja. Untuk maksud keperluan ini, maka kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Arus Data

Arus data menunjukan darimana data mengalir dan kemana data akan menuju. 2. Nama Arus Data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di Data Flow Diagram, maka nama dari arus datajuga harus dicatat dikamus data, sehingga mereka yang membaca DFD dan memerlukan penjelasan yang lebih lanjut tentang arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya di kamus data. 3. Tipe Data

Bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan layar monitor variabel, parameter dan file-file. Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri item-item atau elemen-elemen data.

4. Alias

Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan departemen yang lainnya.

5. Volume

Volume perlu dicatat dalam kamus data tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data dalam satu periode tertentu.

6. Periode

Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data. 7. Penjelasan

Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut. Selain hal tersebut diatas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, yang disebut Notasi.

Dimana notasi kamus data lebih mudah menjelaskan data dibandingkan dengan narasi. Notasi atau simbol yang digunakan dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut:

a. Notasi Tipe Data

Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu data. Notasi yang umum digunakan antara lain:

Tabel II.1. Notasi Tipe Data

X Setiap Karakter

9 Angka Numeric

A Karakter Alphabet

Z Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong . Titik, sebagai pemisah pecahan

, Koma, sebagai pemisah pecahan - Hypen, sebagai tanda penghubung / Slash, sebagai tanda pembagi Sumber : purwati (2014:5)

b. Notasi Struktur Data

Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Dimana notasi yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel II.2. Notasi Struktur Data

Notasi Keterangan

= Terdiri

+ Dan (And)

() Pilih (boleh Ya atau Tidak) {} Pengulangan Proses (Iterasi) || Pilih salah satu

| Pemisah pilihan di dalam tanda [ ] * Keterangan atau catatan

Sumber : Purwati (2014:6)

C. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Simarmata & Paryudi dalam Octafian (2011:150) Entity

relationship (ER) adalah “data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata

yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan antar objek”. Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Misal: mahasiswa, dan matakuliah. Entitas digambarkan dalam basis data dengan kumpulan atribut. Misalnya: nim, nama, alamat, dan kota. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Misalnya: relasi menghubungkan mahasiswa dengan mata kuliah yang diambilnya.

Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi.

1. One to One

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A. Contoh: Pada pengajaran privat, satu guru satu siswa. Seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru.

Gambar II.3. Hubungan One To One

2. One to Many/ Many to One

Entitas Mengajar 1 Mahasiswa

1

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A, atau sebaliknya (Many to One). Contoh: Dalam satu perusahaan, satu bagian mempekerjakan banyak pegawai. Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian.

Gambar II.4. Hubungan One To Many

3. Many To Many

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada A. Contoh: Dalam universitas, seorang mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah. Satu mahasiswa mengambil banyak mata kuliah dan satu mata kuliah diambil banyak mahasiswa.

Gambar II.5. Hubungan Many To Many D. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Suma (2013:1) mengemukakan bahwa “LRS adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Menentukan Kardinalitas, Jumlah Tabel dan Foreign Key (FK)”.

Bagian Mempekerjakan M Pegawai

1

Mahasiswa Mengambil N Matakuliah

M

Sumber: Octafian (2011:152)

Menurut Iskandar dan haris (2013:126) “Logical Record Structure terdiri dari

link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari dari satu record lainnya.

Banyak link dari LRS yang di beri tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.

Gambar II.4. Gambar LRS relasi One to One

1) One to Many(1-M)

Dosen membimbing Kelas

Gambar II.5. Gambar relasi One to Many

1 Kelas hanya dibimbing oleh 1 Dosen.

Relasi 1-M akan membentuk dua tabel: a) Tabel Dosen (nip, nama, alamat)

b) Tabel Kelas (kelas, jurusan, semester, jmlmhs) LRS yang terbentuk sebagai berikut:

nip nama alamat kelas jurusan semester jmlmhs nip (FK) Keterangan:

nosupir= Primary Key (FK) = Foreign Key

Dokumen terkait