• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. METODE PEN ELITIAN

4.2. Karakteristik Petani

Karakteristik petani sampel dalam penelitian ini adalah gambaran atau

keadaan atau ciri-ciri petani sampel yang menjalankan usa hatani padi sawah di

kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya. Adapun karakteristik petani

sampel meliputi umur, pendidikan, pengalaman dan luas lahan. Karakteristik ini

memiliki keterkaitan dengan tingkat pendapatan dan kesejahteraan hidup petani

sampel. Karakteristik ini mencerminkan kemampuan bekerja, produktivitas, pola

pikir, perencanaan, dan sebagai kemampuan lainnya terutama dalam meningkatkan

pendapatkan usahatani padi sawah.

4.2.1. Karakteristik Petani Berdasarkan Umur

Karakteristik berdasarkan tingkat umur petani padi sawah di Kecamatan

Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah

ini:

Tabel 3.

Karakteristik petani berdasarkan umur

No Umur (tahun) Frekuensi (petani) Persentase (%) 1 21 – 30 20 26,67 2 31 – 40 24 32 3 41 – 50 12 16 4 51 – 60 11 14,67 5 61 – 70 8 10,67 Total 75 100

Dari data tabel tersebut dapat dilihat petani padi sawah di Kecamatan

Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya yang menjadi sampel dalam penelitian ini

adalah berada pada interval umur 21-30 tahun sebanyak 20 orang atau 26,67 persen,

interval umur 31-40 tahun sebanyak 24 orang atau 32 persen, interval umur 41-50

tahun sebanyak 12 orang atau 16 persen, interval umur 51-60 tahun sebanyak 11

orang atau 14,67 persen, interval umur 61-70 tahun sebanyak 8 orang atau 10,67

persen. Berdasarkan data tersebut terlihat jelas bahwa petani paling banyak rata-rata

berusia antara 31-40 tahun yaitu sebanyak 32 persen dari total petani yang ada di

Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya.

4.2.2. Karakteristik Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan petani sangat erat hubungannya dengan kemampuan petani dalam

mengadopsi teknologi baru yang dapat menunjang peningkatan optimasi penggunaan

input dalam usahatani nya. Pendidikan petani yang semakin tinggi membuat petani

lebih mudah dalam mengadopsi teknologi yang diperoleh dari penyuluh-penyuluh

pertanian yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan produksi dalam usahatani

tersebut.

Adapun tingkat pendidikan petani padi sawah di Kecamatan Seunagan Timur

Kabupaten Nagan Raya sangat bervariasi dari tingkat Tidak Sekolah, SD, SLTP, dan

SMU. Data karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan petani padi sawah di

Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Na gan Raya dapat dilihat pada tabel di

Tabel 4.

Karakteristik Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Frekuensi (Petani) Persentase (%)

1 Tidak Sekolah 9 12 2 Tidak Tamat SD 5 6,6 3 Tamat SD 19 25,3 4 Tamat SLTP 23 30,6 5 Tamat SMU 19 25,3 Total 75 100

Sumber: Data Primer diolah Februari 2014

Dari tabel diatas dapat dilihat petani padi sawah di Kecamatan Seunagan

Timur Kabupaten Nagan Raya didominasi oleh lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama (SLTP) yaitu 23 orang atau 30,6 persen. Lulusan dari Sekolah Menengah

Umum (SMU) yaitu 19 orang atau 25,3 persen dan Sekolah Dasar (SD) yaitu 19

orang 25,3 persen yang merupakan tingkat pendidikan mayoritas kedua dari

responden penelitian, Petani yang Tidak Sekolah yaitu 9 orang 12 persen. Responden

penelitian yang paling sedikit adalah yang memiliki tingkat pendidikan Tidak tamat

SD yaitu 5 orang atau 6,6 persen.

4.2.3. Karakteristik Petani Berdasarkan Luas Lahan

Lahan merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan suatu usahatani.

Luas lahan petani padi sawah di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya

luas lahan petani padi sawah di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Na gan Raya

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5.

Karakteristik Petani Berdasarkan Luas Lahan

No Kategori Lahan (ha) Jumlah Sampel

(petani) Persentase (%) 1 < 0,5 2 2,67 2 0,5 – 1 55 73,33 3 >1 18 24 Total 75 100

Sumber: Data Primer diolah Februari 2014

Dari tabel diatas dapat dilihat luas lahan yang dimiliki oleh petani padi sawah

di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya bervariasi dari < 0,5 ha

hingga > 1 ha. Diketahui bahwa mayoritas petani padi sawah memiliki lahan berada

pada interval 0,5-1 ha, yaitu 55 orang petani atau 73,33 persen. Mayoritas kedua

berada pada interval luas lahan > 1 ha, yaitu 18 petani atau 24 persen. Responden

yang paling sedikit adalah interval luas lahan > 0,5 ha, yaitu 2 orang atau 2,67 persen.

4.2.4. Produksi Padi Sawah di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya.

produksi meerupakan suatu proses atau cara untuk meningkatkan bahan baku

menjadi produk jadi dengan mengkombinasikan produksi tenaga kerja dan teknologi

dalam mengolahnya. hasil produksi padi sawah dengan nila i jual yang tinggi,

jumlah produksi padi sawah yang diperoleh petani di Kecamatan Seunagan Timur

Kabupaten Nagan Raya selama perhitungan satu kali panen.

Tabel 6

Jumlah produksi padi sawah yang diperoleh petani selama perhitungan 1 kali panen

No Jumlah Produksi (kg) Jumlah Sampel (petani) 1 972 – 1.791 13 2 1.792 – 2.611 22 3 2.612 – 3.431 14 4 3.432 – 4.251 9 5 4.252 - 5.071 7 6 5.072 – 5.886 10 Total 75

Sumber : data primer diolah Februari 2014

Berdasarkan tabel 6 menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah

produksi padi sawah dalam sekali panen paling rendah sekitar 972 – 1.791 kg

terdapat 13 orang petani di Kecamatan ini. Sedangkan jumlah produksi yang

merupakan paling banyak diperoleh antara 1.792 – 2.611 kg diperoleh 22 orang

petani dan jumlah produksi paling tinggi antara 5.072 – 5.886 diperoleh 10

orang petani.

4.3.5. Pendapatan

Pendapatan merupakan produksi yang dinyatakan dalam bentuk uang setelah

dikurang biaya yang dikeluarkan selama kegiatan usaha tani. Pendapatan dibedakan

Berikut merupakan data tabel pendapatan yang diperoleh petani di Kecamatan

Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya selama perhitungan satu kali panen.

Tabel 7

Jumlah Pendapatan yang diperoleh petani selama perhitungan 1 kali panen

No Jumlah Pendapatan (Rupiah) Jumlah Sampel (petani) 1 0 – 5.000.000 11 2 5.000.000 – 10.000.000 28 3 10.000.000 – 15.000.000 19 4 15.000.000 – 20.000.000 11 5 20.000.000 – 25.000.000 6 Total 75

Sumber : data primer diolah Februari 2014

Berdasarkan tabel 7 menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah

pendapatan per sekali panen paling rendah antara Rp. 20.000.000 – 25.000.000

terdapat 6 orang petani di Kecamatan ini. Sedangkan jumlah pendapatan paling tinggi

antara Rp. 5.000.000 – 10.000.000 diperoleh 28 orang petani. Berdasarkan tabel di

atas maka dapat dilihat bahwasanya besarnya jumlah pendapatan sangat berpengaruh

terhadap tingkat kesejahteraan petani di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten

Nagan Raya.

Dokumen terkait