• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah para karyawan PT. Wika Realty Unit Kontruksi Proyek Pembangunan Tamansari Hive Office Park. Berikut ini adalah deskripsi mengenai jumlah data responden dan identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, usia, jabatan, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja responden.

68 a. Data jumlah kuisioner yang disebarkan

Tabel 4.1 berikut ini menyajikan jumlah kuisioner yang disebarkan kepada responden.

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah Presentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar 43 100%

2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 0 0% 3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0 0% 4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 43 100% Sumber: Data primer

b. Deskripsi responden berdasarkan jabatan

Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jabatan.

Tabel 4.2 Jabatan Responden

Jabatan Frekuensi Persentase

Manajer Proyek 1 2,3 %

Kasi teknik 13 30,2 %

Kasi Keuangan & Personalia 7 16,2 %

Pelaksana Utama 12 27,9 %

Pelaksana Utama ME 5 11,6 %

SHE Officer 5 11,6 %

Jumlah 43 100 %

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 43 responden karyawan wika realty dari berbagai jabatan memberikan jawaban pada pada kuisioner yang peneliti sebarkan.

c. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.3

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 37 86,1%

Perempuan 6 13,9%

Jumlah 43 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 37 orang atau 86,1% responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 6 orang atau 13,9% responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini menjelaskan bahwa mayoritas sebagian besar responden adalah laki- laki. Karena perusahaan ini bergerak dibidang konstruksi maka dibutuhkan banyak pekerja laki-laki guna meningkatkan produktivitas kerja.

d. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan usia.

Tabel 4.4 Usia Responden

Usia Frekuensi Persentase

< 30 tahun 19 44,2%

31-40 tahun 18 41,9%

> 40 tahun 6 13,9%

Jumlah 43 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang bekerja pada PT. Wika Realty Unit Kontruksi Proyek Pembangunan Tamansari

70 Hive Office Park sebesar 44,2% diantaranya dalam rentang usia dibawah 30 tahun sedangkan yang berusia antara dari 31-40 tahun sebanyak 41,9%, dan sisanya adalah responden yang berusia diatas 40 tahun sebesar 13,9%. Rata-rata responden yaitu berusia dibawah 30 tahun dan 31-40 tahun dimana usia tersebut adalah usia yang ideal untuk menghasilkan produktivitas kerja yang maksimal. Umur antara 25-40 tahun mampu berfikiran maju, pandai, pengetahuan luas, usahanya rata-rata maju, penghasilan tinggi dan memiliki produktivitas yang tinggi (Moekijad, 1992:36).

e. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir disajikan pada tabel berkut ini:

Tabel 4.5

Tingkat Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Frekuensi Persentase

SMA 13 30,2% D3 19 44,2% S1 11 25,6% S2 0 0% S3 0 0% Jumlah 43 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.5 di atas diperoleh informasi bahwa mayoritas responden sebanyak 19 orang atau sebesar 44,2% mempunyai pendidikan terakhir D3, sedangkan sisanya yaitu mempunyai pendidikan terakhir S1 sebesar 11 orang atau sekitar 25,6% dan SMA sebesar 13 orang atau sekitar 30,2%. Pendidikan

yang lebih tinggi mengakibatkan produktivitas kerja yang lebih tinggi dan oleh sebab itu memungkinkan penghasilan yang lebih tinggi juga (Simanjuntak dalam Susilowati: 2008).

f. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja

Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja.

Tabel 4.6

Pengalaman Kerja Responden

Pengalaman Kerja Frekuensi Persentase

< 3 tahun 10 23,3%

3-5 tahun 12 27,9%

> 5 tahun 21 48,8%

Jumlah 43 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 48,8% atau sekitar 21 orang karyawan memiliki pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun. Responden yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun sebanyak 10 orang atau 23,3% dan sisanya 27,9% atau sekitar 12 orang karyawan memiliki pengalaman bekerja antara 3-5 tahun. Semakin lama masa kerja karyawan pada sebuah perusahaan, maka semakin banyak pula pengalaman yang ia dapatkan. Dengan pengalaman kerja yang banyak, maka tingkat produktivitas yang dihasilkanpun juga akan semakin tinggi. Simanjuntak dalam Susilawati (2008:37) menyatakan bahwa orang yang baru mulai bekerja kurang berpengalaman dan biasanya memiliki produktivitas yang rendah pula. Sedangkan

72 menurut istilah umum ketenagakerjaan, pengalaman kerja adalah pengetahuan atau kemampuan karyawan yang terserap oleh seorang pekerja karena melakukan pekerjaan dalam kurun waktu tertentu. g. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3).

Variabel X1 pada penelitian ini diukur melalui 12 pertayaan yang disebarkan ke 43 responden dan mempresentasikan indikator- indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dijelaskan pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) No. Pernyataan STS % TS % N % S % SS % Total % 1

Penerangan yang terdapat di tempat kerja saya memadai untuk

pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

4,7 9,3 16,3 39,5 30,2 100

2

Saya yakin perusahaan telah menyediakan fasilitas pembuangan udara kotor (exhaust).

7 11,6 39,5 34,9 7 100

3

Perusahaan menyediakan peredam suara untuk menghindari

kebisingan kerja.

4,7 13,9 53,5 18,6 9,3 100

4

Saya selalu mentaati ketentuan- ketentuan kerja agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

0 0 2,3 55,8 41,9 100

5

Peletakaan mesin produksi diperusahaan memudahkan saya dalam pekerjaan.

2,3 2,3 16,3 53,5 25,6 100

6 Perusahaan selalu melakukan

perawatan mesin produksi. 4,7 4,7 11,6 39,5 39,5 100 7 Saya selalu menggunakaan alat

pelindung dalam bekerja. 0 0 4,7 27,9 67,4 100

8 Saya berhati-hati dalam

menyelesaikan pekerjaan saya. 0 0 2,3 25,6 72,1 100 9 Perusahaan memberikan jaminan

10 Saya mengetahui risiko pekerjaan

yang saya lakukan. 0 0 9,3 60,5 30,2 100

11 Saya dapat mengatasi kemungkinan

resiko yang akan terjadi. 0 2,3 20,9 46,5 30,2 100 12

Perusahaan memberikan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) kepada karyawan.

0 2,3 23,3 16,3 58,1 100

Total % 3,9 4,5 19,2 37,4 35 100

Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.7 menunjukan bahwa pada variabel keselamatan dan kesehatan kerja mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 37,4 %. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 8, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.8 menjawab “sangat setuju” sebesar 72,1 %. Hal ini menunjukan bahwa indikator sikap kerja karyawan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, dimana perusahaan dan pimpinan organisasi diharapkan memperhatikan sikap kerja karyawannya.

h. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Disiplin Kerja.

Variabel X2 pada penelitian ini diukur melalui 12 pertayaan yang disebarkan ke 43 responden dan mempresentasikan indikator- indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap disiplin kerja dijelaskan pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Disiplin Kerja

No. Pernyataan STS % TS % N % S % SS % Total % 1

Saya selalu hadir ditempat kerja lebih awal sebelum waktu kerja dimulai.

0 0 7 55,8 37,2 100

74 absen atau tidak masuk tanpa alasan.

3 Saya hampir tidak pernah absen

karena sakit. 0 0 7 23,2 69,8 100

4 Saya selalu bekerja sesuai aturan

kerja perusahaan. 0 0 0 69,8 30,2 100

5 Saya patuh dan taat terhadap saran

atasan. 0 0 0 30,2 69,8 100

6 Saya patuh dan taat terhadap perintah

atasan 0 0 0 37,2 62,8 100

7 Saya biasa membersihkan dan

menjaga ruang kerja saya. 0 0 0 46,5 53,5 100

8 Saya biasa membersihkan dan

menjaga perlengkapan kerja saya. 0 0 0 46,5 53,5 100 9 Saya mengunakan peralatan kerja

sesuai dengan kebutuhan produksi. 0 0 0 60,5 39,5 100 10 Saya mengunakan waktu istirahat

saya tepat waktu. 0 0 2,3 62,8 34,9 100

11 Saya meninggalkan tempat kerja

setelah lewat jam kerja. 0 0 0 62,8 37,2 100

12 Saya tidak pernah menunjukan sikap

malas selama bekerja. 0 0 0 60,5 39,5 100

Total % 0 0 1,4 51,4 47,2 100

Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.8 menunjukan bahwa pada variabel disiplin kerja mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 51,4 %. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 5, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.5 menjawab “setuju” sebesar 30,2 % “sangat setuju” sebesar 69,8 %. Hal ini menunjukan bahwa indikator patuh dan taat terhadap saran maupun perintah atasan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, dimana perusahaan dan pimpinan organisasi diharapkan memperhatikan saran dan masukan kepada karyawannya guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

i. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Produktivitas Kerja.

Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 15 pertayaan yang disebarkan ke 43 responden dan mempresentasikan indikator- indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap produktivitas kerja dijelaskan pada tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Produktivitas Kerja

No. Pernyataan STS % TS % N % S % SS % Total % 1 Saya bersedia untuk bekerja

bergiliran. 0 0 32,5 60,5 7 100

2 Saya tidak masalah jika ada

tambahan tugas kerja saya. 0 0 41,9 44,2 13,9 100 3 Setiap pekerja saling bekerja sama

untuk memudahkan pekerjaan. 0 0 16,3 44,2 39,5 100 4 Saya selalu mengikuti pendidikan

formal yang diberikan perusahaan. 0 0 18,6 62,8 18,6 100 5 Saya selalu mengikuti pendidikan

informal yang diberikan perusahaan. 0 0 27,9 62,8 9,3 100 6 Perusahaan mengadakan pelatihan

manajemen superviser. 0 0 30,2 48,9 20,9 100

7

Saya memahami bagaimana teknik kerja yang tepat untuk

menyelesaikan pekerjaan saya.

0 0 23,2 48,9 27,9 100

8 Adanya pengawasan mutu terhadap

pekerjaan saya. 0 0 13,9 44,2 41,9 100

9

Pimpinan selalu melakukan pengawasan mengenai pekerjaan saya.

0 0 2,3 55,8 41,9 100

10

Jumlah karyawan yang terdapat dibagian saya sudah sesuai dengan kebutuhan kerja.

0 0 18,6 44,2 37,2 100 11 Saya ditempatkan sesuai dengan

keahlian saya. 0 0 4,7 58,1 37,2 100

12 Perusahaan biasa memberikan tugas

tambahan kepada karyawan. 0 0 23,2 48,9 27,9 100 13

Saya berani mengambil resiko untuk hasil yang maksimal dalam

pekerjaan saya.

76 14

Terkadang saya berkreatifitas menggunakan cara lain untuk hasil yang maksimal.

0 0 23,2 48,9 27,9 100

15

Walaupun saya sering berinovasi namun saya tetap pada peraturan perusahaan.

0 2,3 18,7 39,5 39,5 100

Total % 0 0,15 22,16 50 27,6 100

Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.9 menunjukan bahwa pada variabel produktivitas kerja mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 50 %. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 9, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.9 menjawab “setuju” sebesar 55,8 % “sangat setuju” sebesar 41,9 %. Hal ini menunjukan bahwa indikator adanya pengawasan karyawan mengenai pekerjaannya berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, dimana perusahaan dan pimpinan organisasi diharapkan selalu memberikan pengawasan pada karyawannya guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meliputi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Disiplin Kerja dan Produktivitas kerja akan diuji secara statistik deskriptif seperti pada tabel 4.10.

Tabel 4.10

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

K3 DK PK Valid N (listwise) 43 43 43 43 34 47 48 60 60 75 48,49 53,53 60,81 6,177 3,473 6,537

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.10 menjelaskan bahwa pada variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 34 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 60, dengan rata-rata total jawaban 48,49 (rata-rata jawaban responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 6,177. Variabel Disiplin Kerja memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 47 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 60, dengan rata-rata total jawaban 53,53 (rata-rata jawaban responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 3,475. Sedangkan variabel Produktivitas Kerja memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 48 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 75, dengan rata-rata total jawaban sebesar 60,81 (rata-rata jawaban

78 Nomor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan K3 1 0,782** 0,000 Valid K3 2 0,573** 0,000 Valid K3 3 0,689** 0,000 Valid K3 4 0,376* 0,013 Valid K3 5 0,716** 0,000 Valid K3 6 0,772** 0,000 Valid K3 7 0,319* 0,037 Valid K3 8 0,386** 0,011 Valid K3 9 0,735** 0,000 Valid K3 10 0,376* 0,013 Valid

responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 6,537.

Dokumen terkait