• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.3. ANALISIS DESKRIPTIF

IV.3.1.1. Karakteristik Responden

Tabel 3 Jenis Kelamin

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Laki-laki 33 37,9

2. Perempuan 54 62,1

Jumlah 87 100

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Jenis Kelamin” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang memiliki jenis kelamin laki-laki sebanyak 33 responden dengan persentase

37,9% dan yang memiliki jenis kelamin perempuan sebanyak 54 responden dengan persentase 62,1%.

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa perempuan lebih banyak menonton tayangan Jejak Petualang. Hal ini karena perempuan lebih menyukai tayangan petualangan yang menampilkan keindahan dan potensi alam Indonesia dibanding laki-laki yang lebih menyukai petualangan yang menantang dan penuh resiko.

Tabel 4 Usia

No Uraian Frekuensi Persentase

1. 13-14 Tahun 9 10.3

2. 15-16 Tahun 54 62.1

3. 17-18 Tahun 24 27.6

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Usia” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berusia 13-14 tahun sebanyak 9 responden dengan persentase 10,3%, yang berusia 15-16 tahun sebanyak 54 responden dengan persentase 62,1% dan yang berusia 17-18 tahun sebanyak 24 responden dengan persentase 27,6%.

Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa siswa SMA Negeri 1 Berastagi yang menonton tayangan Jejak Petualang lebih dominan dengan persentase 62,1% adalah siswa yang berusia 15-16 tahun. Hal ini disebabkan karena berdasarkan data dari SMA Negeri 1 Berastagi siswa dominan berada pada usia 15-16 tahun.

Tabel 5 Kelas

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Kelas X 21 24.1

2. Kelas XI 32 36.8

3. Kelas XII 34 39.1

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Kelas” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui kelas X sebanyak 21 responden dengan persentase 24,1%, kelas XI sebanyak 32 responden dengan persentase 36,8% dan kelas XII sebanyak 34 responden dengan persentase 39,1%.

Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa kebanyakan responden yang menonton tayangan Jejak Petualang berada di kelas XII. Hal ini disebabkan karena siswa pada kelas XII memiliki waktu luang yang lebih karena tidak mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler lagi sehingga dapat menyaksikan tayangan Jejak Petualang lebih sering dibanding siswa kelas X dan XI yang masih mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler.

Tabel 6 Intensitas Menonton

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Setiap hari Tayang 7 8.0

2. Seminggu dua kali 44 50.6

3. Sebulan sekali 36 41.3

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Intensitas menonton” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang menonton tayangan Jejak Petualang setiap hari tayang sebanyak 7 responden dengan persentase 8%, yang menonton tayangan Jejak Petualang seminggu dua kali sebanyak 44 responden dengan persentase 50,6% dan yang menonton tayangan Jejak Petualang sebulan sekali sebagnyak 36 responden dengan persentase 41,3%.

Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa ternyata siswa SMA Negeri 1 Berastagi yang menonton tayangan Jejak petualang seminggu dua kali lebih banyak yaitu mencapai 50,6%. Hal ini sesuai dengan pengamatan peneliti, bahwa tayangan Jejak Petualang merupakan tayangan yang menarik karena menampilkan banyak informasi yang dibutuhkan pemirsanya.

Tabel 7

Pendapat Responden Mengenai Wanita Sebagai Presenter No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat setuju 26 29.9

2. Setuju 50 57.5

3. Kurang setuju 11 12.6

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Pendapat Responden Mengenai Wanita Sebagai Presenter” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang sangat setuju wanita sebagai presenter dalam tayangan jejak petualang sebanyak 26 responden dengan persentase 29,9%, yang setuju sebanyak 50 responden dengan persentase 57,5%, kurang setuju sebanyak 11 responden dengan persentase 12,6% dan yang tidak setuju sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian data diatas dapat dinyatakan bahwa kebanyakan siswa SMA Negeri 1 Berastagi setuju wanita sebagai presenter dalam tayangan Jejak Petualang karena image feminim memberi sentuhan yang berbeda terhadap tayangan ini sehingga membuat banyak pemirsa semakin tertarik untuk mengikuti perjalanan tim Jejak Petulang menjelajah sisi eksotis alam Indonesia.

Tabel 8

Pendapat Responden Mengenai Penampilan Fisik Presenter No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Baik 20 23.0

2. Baik 63 72.4

3. Kurang Baik 4 4.6

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Pendapat Responden Mengenai Penampilan Fisik Presenter” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat penampilan fisik presenter sangat baik sebanyak 20 responden dengan persentase 23%, yang berpendapat baik sebanyak 63 responden dengan persentase 72,4%, yang berpendapat kurang baik sebanyak 4 responden dengan persentase 4,6%, dan yang berpendapat tidak baik sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa kebanyakan responden berpendapat penampilan fisik presenter Jejak Petualang baik. Hal ini karena presenter wanita dalam tayangan ini sangat memperhatikan penampilan kostum maupun gaya yang cocok dengan petualangan yang ditampilkan.

Tabel 9

Pendapat Responden Mengenai cara Berbicara Presenter No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Baik 17 19.5

2. Baik 61 70.1

3. Kurang Baik 9 10.3

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Pendapat Responden Mengenai Cara Berbicara presenter” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat bahwa cara berbicara presenter sangat baik sebanyak 17 responden dengan persentase 19,5%, yang berpendapat baik sebanyak 61 responden dengan persentase 70,1 %, yang berpendapat kurang baik sebanyak 9 responden dengan persentase 10,9% dan yang berpendapat tidak baik sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden mengatakan bahwa presenter acara Jejak Petualang memiliki cara berbicara yang baik. Hal ini karena presenter selalu berbicara dengan jelas dan bersemangat sehingga membuat para pemirsa juga bersemangat mengikuti perjalanan tim Jejak Petualang.

Tabel 10

Pendapat Responden Mengenai Tata Bahasa Presenter

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Baik 16 18.4

2. Baik 60 69.0

3. Kurang Baik 11 12.6

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “pendapat responden mengenai tata bahasa presenter” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat tata bahasa presenter sangat baik sebanyak 16 responden dengan persentase 18,4%, yang berpendapat baik sebanyak 60 responden dengan persentase 69%, yang berpendapat kurang baik sebanyak 11 responden dengan persentase 12,6%, dan yang berpendapat tidak baik sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden menganggap bahwa presenter acara Jejak Petualang memiliki tata bahasa yang baik dan dimengerti oleh responden. Hal ini karena presenter Jejak Petualang selalu menggunakan bahasa umum yang dimengerti oleh semua pemirsa dan menjelaskan dengan baik ketika ada istilah-istilah daerah yang mungkin tidak dimengerti sehingga khalayak tidak akan melewatkan pesan yang tidak dimengerti.

Pendapat Responden Mengenai Bahasa Tubuh/Gesture Presenter

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Baik 18 20.7

2. Baik 61 70.1

3. Kurang Baik 8 9.2

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Pendapat Responden Mengenai Bahasa Tubuh/Gesture Presenter” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat bahasa tubuh/gesture presenter sangat baik sebanyak 18 orang dengan persentase 20,7%, yang berpendapat baik sebanyak 61 responden dengan persentase 70,1%, yang berpendapat kurang baik sebanyak 8 responden dengan persentase 9,2% dan yang berpendapat tidak baik sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa bahasa tubuh/gesture presenter tayangan Jejak Petualang baik. Hal ini disebabkan karena presenter selalu memiliki bahasa tubuh yang baik dalam menyampaikan pesan dan memperkenalkan alam dan budaya Indonesia kepada pemirsa sehingga pemirsa dapat lebih memahami pesan yang disampaikan dalam tayangan Jejak Petualang.

Tabel 12

Pendapat Responden mengenai konsep acara tayangan Jejak Petualang sebagai tontonan para petualang

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat sesuai 27 31.0

2. Sesuai 57 65.5

3. Kurang Sesuai 3 3.4

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Pendapat Responden Mengenai Konsep Acara Jejak Petualang Sebagai Tontonan Para Petualang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat konsep tayangan Jejak Petualang sebagai tontonan para petualang sangat sesuai sebanyak 27 responden dengan persentase 31%, yang berpendapat sesuai sebanyak 57 responden dengan persentase 65,5%, yang berpendapat kurang sesuai sebanyak 3 responden dengan persentase 3,4%, yang berpendapat tidak baik sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian di atas dalam dinyatakan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa tayangan Jejak Petualang merupakan tayangan yang sesuai sebagai tontonan para petualang. Hal ini karena dalam tayangan Jejak Petulang memang menampilkan petualangan-petualangan yang dapat menginspirasi para petualang dan memberikan informasi-informasi mengenai tempat-tempat yang dapat dijelajah para petualang untuk melengkapi petualangan mereka.

Tabel 13

Pendapat Responden mengenai kemasan acara/penyajian tayangan Jejak Petualang

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Baik 19 21.8

2. Baik 66 75.9

3. Kurang Baik 2 2.3

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Pendapat Responden Mengenai Kemasan Acara/Penyajian Tayangan Jejak Petualang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat kemasan acara/penyajian tayangan Jejak Petualang sangat baik sebanyak 19 responden dengan persentase 21,8%, yang berpendapat baik sebanyak 66 responden dengan persentase 75,9%, yang berpendapat kurang baik sebanyak 2 responden dengan persentase 2,3% dan yang berpendapat tidak baik sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Berdasaran uraian di atas dapat dinyatakan bahwa lebih dari setengah dari responden yakni 75,9 % menyatakan bahwa konsep acara tayangan Jejak Petulang baik. Hal ini karena tayangan Jejak Petualang memang terkonsep dengan baik. Informasi-informasi yang ingin disampaikan, cara penyampaian informasi maupun kegiatan-kegiatan petualangan yang dilakukan dapat membuat pemirsa Jejak Petualang tetap setia menyaksikan tayangan ini.

Tabel 14

Pendapat Responden mengenai tema acara yang ditampilkan tayangan Jejak Petualang

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Baik 24 27.6

2. Baik 60 69.0

3. Kurang Baik 3 3.4

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Pendapat Responden mengenai Tema Acara Yang Ditampilkan Tayangan Jejak Petualang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat tema acara yang ditampilkan tayangan Jejak Petulang sangat baik sebanyak 24 responden dengan persentase 27,6%, yang berpendapat baik sebanyak 60 responden dengan perentase 69%, yang kurang baik sebanyak 3 responden dengan persentase 3,4%, dan yang berpendapat tidak baik sebanyak 0 responden dengan persentase 0 %.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden yakni 69% berpendapat bahwa tema yang di tampilkan baik. Hal ini karena tema yang diangkat sesuai bukan saja untuk kalangan petualang yang gemar menjelajah daerah-daerah yang unik dan menarik tapi juga bagi pemirsa yang hanya sekedar mencari informasi dan hiburan melalui tayangan ini.

Tabel 15

Pendapat responden mengenai kegiatan dalam tayangan Jejak Petualang

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Baik 24 27.6

2. Baik 60 69.0

3. Kurang Baik 3 3.4

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “pendapat responden mengenai kegiatan dalam tayangan Jejak Petualang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat kegiatan dalam tayangan Jejak Petualang sangat baik sebanyak 24 responden dengan persentase 27,6%, yang berpendapat baik sebanyak 60 responden dengan persentase 69%, yang berpendapat kurang baik sebanyak 3 responden dengan persentase 3,4%, dan yang berpendapat tidak baik sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yakni 69% berpendapat bahwa kegiatan dalam tayangan Jejak Petualang baik. Hal ini karena kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tayangan Jejak Petualang memberikan informasi mengenai keunikan alam dan budaya Indonesia. Kegiatan yang biasanya melibatkan penduduk setempat ini juga menjadi hiburan yang menarik bagi pemirsa karena memberikan informasi yang dapat menambah wawasan baru bagi pemirsa mengenai alam dan budaya .

Tabel 16

Pendapat responden mengenai waktu penayangan tayangan Jejak Petualang No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Tepat 16 18.4

2. Tepat 37 42.5

3. Kurang Tepat 30 34.5

4. Tidak Tepat 4 4.6

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Pendapat responden mengenai waktu penayangan tayangan Jejak Petualanga” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat waktu penayangan tayangan Jejak Petualang sangat tepat sebanyak 16 responden dengan persentase 18,4%, yang berpendapat tepat sebanyak 37 responden dengan persentase 42,5%, yang berpendapat kurang tepat sebanyak 30 responden dengan persentase 34,5%, yang berpendapat tidak tepat sebanyak 4 responden dengan persentase 4,6%.

Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa 42% responden yang menyatakan bahwa waktu penayangan sudah tepat karena kebanyakan dari mereka merupakan siswa kelas XII yang dapat menyaksikan tayangan ini karena memiliki waktu luang lebih karena tidak mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler lagi. Sedangkan responden yang berpendapat bahwa jam penayangan kurang tepat yakni siswa yang berada di kelas X maupun XI yang tidak dapat menyaksikan tayangan Jejak Petualang sesering kelas XII karena harus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Tabel 17

Pendapat responden mengenai durasi penayangan tayangan Jejak Petualang

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat sesuai 13 14.9

2. Sesuai 21 24.1

3. Kurang Sesuai 50 57.5

4. Tidak Sesuai 3 3.4

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Pendapat Responden Mengenai Durasi Penayangan Tayangan Jejak Petualang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat durasi penayangan tayangan Jejak Petualang sangat sesuai sebanyak 13 responden dengan persentase 14,9%, yang berpendapat sesuai 21 responden dengan persentase 24,1%, yang berpendapat kurang sesuai sebanyak 50 responden dengan persentase 57,5% dan yang berpendapat tidak sesuai sebanyak 3 responden dengan persentase 3,4%.

Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden yakni 57,5% berpendapat bahwa durasi tayang Jejak Petualang kurang sesuai. Hal ini karena responden merasa bahwa tayangan ini sangat menarik sehingga durasi waktu 30 menit terasa terlalu singkat bagi tayangan Jejak Petualang dalam menyampaikan pesan dan informasi kepada pemirsa.

Tabel 18

Tingkat kepuasan responden terhadap durasi penayangan tayangan Jejak petualang

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Puas 16 18.4

2. Puas 19 21.8

3. Kurang Puas 47 54.0

4. Tidak Puas 5 5.7

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Tingkat Kepuasan Responden terhadap durasi penayangan tayangan Jejak Petualang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat sangat puas dengan durasi penayangan tayangan Jejak Petualang sebanyak 16 responden dengan persentase 18,4%, yang berpendapat puas sebanyak 19 responden dengan persentase 21,8%, yang berpendapat kurang puas sebanyak 47 responden dengan persentase 54%, dan yang berpendapat tidak puas sebanyak 5 responden dengan persentase 5,7%.

Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden berpendapat kurang puas dengan durasi tayangan Jejak Petualang selama 30 menit. Hal ini seperti tergambar dari tabel sebelumnya, disebabkan karena responden merasa tayangan ini merupakan tayangan yang menarik dan memberikan informasi yang unik bagi pemirsa sehingga waktu 30 menit terasa terlalu singkat dalam penyampaian pesan dan informasi yang diharapkan pemirsa.

Tabel 19

Pendapat responden bahwa daerah-daerah yang dikunjungi dalam tayangan Jejak petualang menarik

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 38 43.7

2. Setuju 46 52.9

3. Kurang Setuju 2 2.3

4. Tidak Setuju 1 1.1

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “pendapat responden bahwa daerah-daerah yang dikunjungi dalam tayangan Jejak Petualang menarik” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat sangat setuju daerah-daerah yang dikunjungi menarik sebanyak 38 responden dengan persentase 43,7%, yang berpendapat setuju sebanyak 46 responden dengan persentase 52,9%, yang berpendapat kurang setuju sebanyak 2 responden dengan persentase 2,3%, dan yang berpendapat tidak setuju sebanyak 1 responden dengan persentase 1,1%.

Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar dari responden yakni 52,9 % berpendapat bahwa mereka setuju daerah-daerah yang di kunjungi dalam tayangan Jejak Petualang menarik. Hal ini karena daerah yang dikunjungi merupakan daerah yang memiliki potensi alam dan budaya yang menarik sehingga memberikan informasi baru bagi pemirsa tayangan Jejak Petualang.

Tabel 20

pendapat responden mengenai pemilihan daerah-daerah yang dikunjungi dalam tayangan Jejak petualang

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 31 35.6

2. Setuju 46 52.9

3. Kurang Setuju 10 11.5

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “pendapat responden mengenai daerah-daerah yang dikunjungi dalam tayangan Jejak Petualang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat sangat setuju dengan pemilihan daerah-daerah yang dikunjungi sebanyak 31 responden dengan persentase 35,6%, yang berpendapat setuju sebanyak 46 responden dengan persentase 52,9%, yang berpendapat kurang setuju sebanyak 10 responden dengan persentase 11,5%, dan yang berpendapat tidak setuju sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Berdasarkan uraian diatas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden setuju dengan pemilihan daerah-daerah yang dijelajah dalam tayangan Jejak Petualang. Hal ini karena tim Jejak Petualang memilih lokasi yang memiliki daya tarik dan eksotisme yang luar biasa untuk ditampilkan dalam tayangan ini. Sehingga pemirsa akan selalu tertarik dan menunggu informasi-informasi yang akan disampaikan dalam tayangan ini.

Tabel 21

Pendapat Responden mengenai kesesuaian daerah yang dikunjungi menjadi tempat berpetualang

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 36 41.4

2. Setuju 47 54.0

3. Kurang Setuju 4 4.6

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “pendapat responden mengenai kesesuaian daerah yang dikunjungi menjadi tempat berpetualang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat sangat setuju daerah yang dikunjungi sesuai menjadi tempat berpetualang sebanyak 36 responden dengan persentase 41,4%, yang berpendapat setuju sebanyak 47 responden dengan persentase 54,0%, yang berpendapat kurang setuju sebanyak 4 responden dengan persentase 4,6%, dan yang berpendapat tidak setuju sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa daerah-daerah yang ditampilkan dalam tayangan Jejak Petualang sesuai menjadi tempat berpetualang. Hal ini karena tayangan ini memang selalu menampilkan sisi eksotis daerah-daerah yang dijelajah dan hal-hal baru yang terdapat di daerah tersebut sehingga cocok menjadi tempat berpetualang pemirsa yang menyukai tantangan dan hal-hal baru dalam petualangannya.

Tabel 22

Pendapat responden bahwa daerah yang dikunjungi memiliki potensi alam dan budaya yang unik

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 44 50.6

2. Setuju 37 42.5

3. Kurang Setuju 6 6.9

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “pendapat responden bahwa daerah-daerah yang dikunjungi memiliki potensi alam dan budaya yang unik” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat sangat setuju daerah-daerah yang dikunjungi memiliki potensi alam dan budaya yang unik sebanyak 44 responden dengan persentase 50,6%, yang berpendapat setuju sebanyak 37 responden dengan persentase 42,5%, yang berpendapat kurang setuju sebanyak 6 responden dengan persentase 6,9%, dan yang berpendapat tidak setuju sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden yakni 50,6% berpendapat sangat setuju bahwa daerah yang dikunjungi dalam tayangan Jejak Petualang memiliki potensi alam dan budaya yang menarik. Hal ini seperti yang telah disampaikan dalam penjelasan tabel-tabel sebelumnya, karena daerah-daerah yang dijelajah dalam tayangan Jejak Petualang memang memiliki potensi alam dan budaya yang unik dan menarik sehingga dapat membuat pemirsa tayangan Jejak Petualang mendapatkan informasi mengenai alam dan budaya Indonesia.

Tabel 23

Motivasi Responden menonton tayangan Jejak Petualang untuk meningkatkan pengetahuan

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 54 62.1

2. Setuju 32 36.8

3. Kurang Setuju 1 1.1

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Motivasi Responden Menonton Tayangan Jejak Petualang Untuk Meningkatkan Pengetahuan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat sangat setuju responden menonton tayangan Jejak Petualang untuk meningkatkan pengetahuan sebanyak 54 responden dengan persentase 62,1%, yang berpendapat setuju sebanyak 32 responden dengan persentase 36,8%, yang berpendapat kurang setuju sebanyak 1 responden dengan persentase 1,1%, dan yang berpendapat tidak setuju sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden berpendapat setuju mereka menonton tayangan Jejak Petualang untuk meningkatkan pengetahuan. Hal ini karena tayangan Jejak Petualang berkualitas dalam memberikan informasi dan menambah pengetahuan pemirsa tayangan Jejak Petualang mengenai alam dan budaya Indonesia.

Tabel 24

Motivasi Responden menonton tayangan Jejak Petualang untuk mengisi waktu luang

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 20 23.0

2. Setuju 62 71.3

3. Kurang Setuju 5 5.7

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Motivasi Responden Menonton Tayangan Jejak Petualang Untuk Mengisi Waktu Luang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat sangat setuju responden menonton tayangan Jejak Petualang untuk mengisi waktu luang sebanyak 20 responden dengan persentase 23%, yang berpendapat setuju sebanyak 62 responden dengan persentase 71,3%, yang berpendapat kurang setuju sebanyak 5 responden dengan persentase 5,7%, dan yang berpendapat tidak setuju sebanyak 0 responden dengan persentase 0%.

Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa tayangan Jejak Petualang merupakan tayangan yang cocok untuk ditonton ketika memiliki waktu luang. Hal ini karena tayangan Jejak Petualang merupakan tayangan menarik yang tidak akan membuat pemisa bosan dalam menghabiskan waktu luangnya karena informasi yang disampaikan merupakan informasi yang menarik.

Motivasi Responden menonton tayangan Jejak Petualang untuk mengurangi kebosanan

No Uraian Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 21 24.1

2. Setuju 58 66.7

3. Kurang Setuju 7 8.0

4. Tidak Setuju 1 1.1

Jumlah 87 100.0

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, Tabel “Motivasi Responden Menonton Tayangan Jejak Petualang Untuk Mengurangi Kebosanan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 87 orang diketahui yang berpendapat sangat setuju responden menonton tayangan Jejak Petualang untuk mengurangi kebosanan sebanyak 21 responden dengan persentase 24,1%, yang berpendapat setuju sebanyak 58 responden dengan persentase 66,7%, yang berpendapat kurang setuju sebanyak 7 responden dengan persentase 8%, dan yang berpendapat tidak setuju sebanyak 1 responden dengan persentase 1,1%.

Dari uraian diatas dapat dinyataan bahwa sebagian besar responden setuju motivasi mereka menonton tayangan Jejak Petualang untuk mengurangi kebosanan. Hal ini karena tayangan ini memang berpotensi untuk menghibur pemirsa dengan tampilan potensi alam dan budaya yang berkualitas sehingga membuat pemirsa memiliki rasa ingin tahu lebih banyak lagi.

Dokumen terkait