• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

5.1 Deskripsi Hasil Penelitian

5.1.1 Karakteristik Umum Responden

5.1.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Jawaban Responden

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat penghasilan responden dalam sebulannya lebih banyak diangka > Rp 2.000.000 perbulannya yaitu sebanyak 53 responden disusul dengan penghasilan responden Rp 1.000.000 - 2.0000.000 perbulannya sebanyak 5 responden dan persentase penghasilan di angka

<Rp.1.000.000 sebanyak 7 responden yang merupakan bekerja sebagai pedagang mie keliling dan minuman disekitar wisata pantai bulbul yang pada dasarnya mereka tidak berjualan setiap hari melainkan pada hari-hari ramai saja.

Dalam hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran wisata ini memberikan peluang besar begi mereka karena dapat menunjang dan menaikkan tingkat perekonomian penduduk setempat. Akan tetapi modal dan kepemilikan lahan

wisata yang terbatas membuat mereka tidak bisa memperoleh penghasilan secara maksimal.

Kontribusi Wisata Pantai Bulbul Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Lumban Bulbul

5.1.2 Produk Wisata ( Variabel X ) 5.1.2.1 Daya Tarik Wisata

Tabel 5.6 Tanggapan Responden Mengenai Keindahan Alam Danau Toba Yang Menjadi Tempat Liburan Favorit Bagi Wisatawan Mancanegara Dan Nusantara

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 18 27.7 27.7 27.7

Setuju 47 72.3 72.3 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas, jawaban responden paling banyak mengatakan

“Setuju” terhadap keindahan danau Toba sebagai tempat liburan favorit bagi pengunjung nusantara maupun mancanegara sebanyak 47 responden dan 18 responden menjawab kurang setuju karena destinasi ini tidak terlalu difavoritkan oleh wisatawan mancanegara karena lebih memilih ke pulau samosir. Melihat dari data lebih banyak yang setuju berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa keindahan alam danau toba memiliki daya tarik tersendiri untuk wisatawan datang berkunjung

Tabel 5.7 Tanggapan Responden Mengenai Pantai Pasir Putih Yang Menjadi Faktor Penarik Wisata Datang

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 13 20.0 20.0 20.0

Setuju 52 80.0 80.0 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas jawaban responden terbanyak mengatakan

“Setuju” terhadap pernyataan bahwa pantai Pasir Putih yang ada di desa Bulbul tersebut menjadi faktor terbesar yang mendorong wisatawan untuk datang dan berkunjung ke objek wisata. Dan 52 orang menjawab setuju karena selain sudah di kenal indah oleh pengunjung dan masyarakat banyak, pantai di sepanjang lokasi objek waisata tersebut sudah menjadi ciri khas setiap objek wisata di pinggiran Danau Toba dan terlebih di pantai yang ada di Pantai Bulbul. Sementara yang menjawab kurang setuju terdapat 13 responden. pantai Bulbul ini hanya biasa saja karena mereka menganggap bahwa pantai tersebut tidak terlalu begitu indah di banding pantai yang lain yang di sekitaran Danau Toba.

Tabel 5.8 Tanggapan Responden Mengenai Cendra Mata / Souvenir

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari tabel di atas mayoritas responden memilih jawaban Setuju sebanyak 36 orang, mereka berpendapat bahwa wisatawan yang membeli cendramata atau Souvenir itu sudah suatu hal yang wajib bagi para pengunjung yang datang. Karena itu akan menjadi kenangan untuk mereka disaaat mereka sudah kembali ke tempatnya masing-masing. Begitu pula responden yang menjawab kurang setuju ada sebanyak 23 orang, mereka berpendapat bahwa wisatawan kurang minat membeli souvenir yang ada karena kemungkinan disebabkan oleh tidak adanya cendramata yang khas dan unik dari wisata pantai Bulbul ini. Sementara responden sebanyak 6 orang memiliki jawaban tersendiri yaitu tidak setuju, karena wisatawan yang datang tidak serta merta langsung membeli cendramata dari Bulbul ini tetapi hanya sekedar untuk menikmati alam.

Tabel 5.9 Tanggapan Responden Mengenai Pertunjukan Seni

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 11 16.9 16.9 16.9

Kurang Setuju 13 20.0 20.0 36.9

Setuju 41 63.1 63.1 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pertunjukan seni budaya suku Batak masih sering diadakan dan masih terpelihara sampai saat ini, hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang mengatakan setuju sebanyak 41 orang.

Pertunjukkan seni ini sering diselenggarakan dalam berbagai rangkaian kegiatan.

Walaupn demikian ada juga responden yang menjawab kurang setuju sebanyak 13

orang dan tidak setuju sebanyak 11 responden, mereka menjawab kurang setuju dan tidak setuju diakibatkan pertunjukkan seni tidak ada masuk kedalam agenda tahunan melainkan muncul tiba – tiba.

5.1.2.2 Fasilitas dan Pelayanan Wisata (amenities)

Tabel 5.10 Tanggapan Responden Mengenai Tempat Hiburan

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 3 4.6 4.6 4.6

Kurang Setuju 17 26.2 26.2 30.8

Setuju 45 69.2 69.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sebanyak 45 orang mengatakan setuju terhadap tersedianya tempat hiburan yang mendukung lokasi wisata. Hal ini dapat dilhat dari tersedianya permainan air seperti banana boat, cano, perahu kecil untuk mengangkut wisatawan yang ingin berkeliling danau Toba dan juga tersedianya motor ATV yang dipakai untuk menjelajahi sepanjang pantai pasir putih Lumban Bulbul. Sedangkan jawaban terkecil ada 3 orang responden yang menyatakan tidak setuju bahkan 17 responden mengatakan kurang setuju. Dengan alasan tempat hiburan belum layak di katakan sebagai tempat hiburan karena fasilitas ada masih minim.

Tabel 5.11 Tanggapan Responden Mengenai Akomodasi

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 15 23.1 23.1 23.1

Setuju 50 76.9 76.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa akomodasi seperti pondok-pondok maupun penginapan di tempat wisata tersedia untuk menampung para wisatawan yang hendak duduk-duduk di pinggir pantai maupun yang hendak menginap bersama keluarga dengan harga Home Stay yang relative murah dan juga diengkapi dengan perabotan rumah tangga yang lengkap, layaknya seperti berada di rumah sendiri. Hal ini dilihat dari jawaban responden yang mengatakan setuju sebanyak 50 responden

Tabel 5.12 Tanggapan Responden Mengenai Tempat Makan Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengatakan bahwa harga makanan yang tersedia di daerah wisata pantai Bulbul ini harganya sudah terjangkau yang didukung oleh 39 responden, sementara sebagian

lagi mengatakan bahwa harga makanan yang tersedia relatif tinggi sehingga ada juga pengunjung yang enggan makan di rumah makan di daerah wisata ini, melainkan membawa bekal dari rumah masing-masing.

Tabel 5.13 Tanggapan Responden Mengenai Sarana Dan Prasarana

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 30 46.2 46.2 50.8

Setuju 35 53.8 53.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengatakan bahwa sarana dan prasarana di pantai Bulbul ini belum lengkap dan tidak ada perkembangan yang cukup berarti dari tahun ketahunnya.

Tabel 5.14 Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan Akses Air Bersih Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 12 18.5 18.5 18.5

Setuju 53 81.5 81.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari Tabel di atas menunjukkan bahwa air bersih sangat mudah dicari pengunjung setelah melakukan permainan-permainan di sekitar pantai bulbul.

Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 53 responden.

Tabel 5.15 Tanggapan Responden Mengenai Ketersediaan MCK Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 11 16.9 16.9 16.9

Setuju 54 83.1 83.1 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa MCK yang ada ditempat wisata sudah tersedia dan layak dalam pemenuhan kebutuhan wisatawan dilihat dari jawaban responden sebanyak 54 mengatakan dan 11 responden mengatakan kurang setuju karena untuk mengakses MCK ini, pengunjung dikenakan biaya tambahan.

5.2.1.3 Aksesibilitas (accessibility)

Tabel 5.16 Tanggapan Responden Mengenai Transportasi Yang Disediakan Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 14 21.5 21.5 21.5

Kurang Setuju 22 33.8 33.8 55.4

Setuju 29 44.6 44.6 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa transportasi tidak ada disediakan untuk menuju lokasi wisata, para pengunjung yang ingin menuju ketempat wisata harus menggunakan transportasi masing-masing, karena tidak adanya angkutan umum yang melintas ke area wisata ini, dapat dilihat dari tanggapan responden yang sebagian besar menjawab kurang setuju sebanyak 22 orang bahkan menjawab tidak setuju sebanyak 14 responden.

Tabel 5.17 Tanggapan Responden Mengenai Akses Jalan Ke Lokasi Wisata Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 8 12.3 12.3 12.3

Setuju 57 87.7 87.7 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa akses jalan menuju lokasi wisata mudah dijangkau terlihat dari sebagian besar responden atau sebanyak 57 responden menjawab setuju. Hal ini terlihat dari semua jalan menuju lokasi wisata sudah diaspal sehingga memudahkan wisatawan dalam menjangkau tempat wisata ini.

5.1.3 Sosial Ekonomi Masyarakat ( Variabel Y ) 5.1.3.1 Perilaku Hubungan Masyarakat

Tabel 5.18 Tanggapan Responden Mengenai Perubahan Pola Pikir Wisata Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 3 4.6 4.6 4.6

Setuju 62 95.4 95.4 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dengan ada nya sektor wisata pantai bulbul terdapat perubahan pola pikir yang signifikan pada masyarakat hal ini dapat dilihat dari jawaban responden sebanyak 62 orang mengatakan setuju. Responden juga mengatakan bahwa wisata ini harus terus dijaga dan dilestarikan agar dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan di masa mendatang juga.

Tabel 5.19 Tanggapan Responden Mengenai Dampak Negative Wisata Terhadap Individualisasi

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 5 7.7 7.7 7.7

Kurang Setuju 30 46.2 46.2 53.8

Setuju 30 46.2 46.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hubungan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya masih erat hal ini dilihat dari jawaban responden yang mengatakan setuju sebanyak 30 orang, akan tetapi pada sebagian masyarakat lain, aktifitas wisata ini sudah membuat interaksi antara masyarakat sudah mulai berkurang yang disebabkan oleh kesibukan masyarakat dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari, masyarakat lebih cenderung memperhatikan usahanya masing-masing.

Tabel 5.20 Tanggapan Responden Mengenai Menurunnya Interaksi Dengan Masyarakat Sekitar

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 7 10.8 10.8 10.8

Kurang Setuju 22 33.8 33.8 44.6

Setuju 36 55.4 55.4 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sejak adanya wisata ini, terjadi penurunan interaksi antar masyarakat satu dengan masyarakat lainnya hal ini dilihat dari jawaban responden sebanyak 36 mengatakan setuju. Walaupun demikian sebagian kecil responden mengatakan bahwa sejak adanya wisata ini masyarakat tetap menjaga interaksi yang baik antar masyarakat.

Tabel 5.21 Tanggapan Responden Mengenai Konflik Dalam Keluarga Akibat Dari Perebutan Lahan Wisata

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 9 13.8 13.8 13.8

Kurang Setuju 13 20.0 20.0 33.8

Setuju 43 66.2 66.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa konflik dan pertentangan sering sekali terjadi di masyarakat sebagai akibat dari perebutan harta warisan dan perebutan lahan untuk membuka lahan wisata yang baru. Hal ini juga dikatakan oleh aparatur desa yang mengatakan bahwa sejak adanya wisata pantai Bulbul ini banyak masyarakat mulai bersengketa lahan bahkan kasus ini tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan oleh pemuka adat (Natua-tua nihuta) melainkan sudah sampai ke ranah hukum dan sudah sampai ketingkat pengadilan tertinggi.

5.1.3.2 Pendapatan

Tabel 5.22 Tanggapan Responden Mengenai Peningkatan Penghasilan Keluarga Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 8 12.3 12.3 12.3

Setuju 57 87.7 87.7 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sejak menggeluti usaha pada sektor wisata ini, para responden mengatakan telah terjadi peningkatan taraf hidup yang drastis dan telah meningkatkan penghasilan untuk keluarga, hal ini disetujui oleh sebanyak 57 responden.

Tabel 5.23 Tanggapan Responden Mengenai Jumlah Pendapatan Yang Dihasilkan Dalam Sebulan

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <Rp 1.000.000 7 10.8 10.8 10.8

Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000

25 38.4 38.4 49.2

>Rp 2.000.000 33 50.8 50.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat penghasilan responden dalam sebulannya lebih banyak diangka > Rp 2.000.000 perbulannya yaitu sebanyak 53

responden disusul dengan penghasilan responden Rp 1.000.000 - 2.0000.000 perbulannya sebanyak 5 responden dan persentase penghasilan di angka

<Rp.1.000.000 sebanyak 7 responden yang merupakan bekerja sebagai pedagang mie keliling dan minuman disekitar wisata pantai Bulbul yang pada dasarnya mereka tidak berjualan setiap hari melainkan pada hari-hari ramai saja.

Dalam hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran wisata ini memberikan peluang besar bagi mereka karena dapat menunjang dan menaikkan tingkat perekonomian penduduk setempat. Akan tetapi modal dan kepemilikan lahan wisata yang terbatas membuat mereka tidak bisa memperoleh penghasilan secara maksimal.

Tabel 5.24 Tanggapan Responden Mengenai Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Terpenuhi 12 18.5 18.5 18.5

Terpenuhi 53 81.5 81.5 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sektor wisata kebutuhan hari masyarakat sekitar dapat terpenuhi, kebutuhan sehari-hari yang dimaksud disini adalah kebutuhan akan makanan, kebutuhan akan pakaian dan kebutuhan yang tergolong kebutuhan utama yang mengharuskan responden untuk memenuhinya karena sudah menjadi kebutuhan pokok.

Tabel 5.25 Tanggapan Responden Mengenai Peningkatan Taraf Hidup

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 2 3.1 3.1 3.1

Setuju 63 96.9 96.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sejak adanya dan dikembangkannya potensi-potensi wisata yang ada di Desa Lumban Bulbul ini, membuat taraf hidup masyarakat meningkat. Hal ini dapat dilihat dari semakin tingginya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan-kebutuhan sekunder.

5.1.3.3 Pekerjaan

Tabel 5.26 Tanggapan Responden Mengenai Peluang Kerja Baru

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Setuju 2 3.1 3.1 3.1

Setuju 63 96.9 96.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa aktifitas wisata yang terjadi membuat banyak masyarakat yang dulunya hanya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang rendah bahkan banyak juga yang tidak memiliki pekerjaan, kini mendapatkan pekerjaan baru dan mengurangi tingkat pengangguran serta mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi pula dalam sebulan.

Tabel 5.27 Tanggapan Responden Mengenai Lama Bekerja Dalam Sehari Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 8 - 12 Jam 19 29.2 29.2 29.2

6 - 8 Jam 46 70.8 70.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disipulkan bahwa, dalam melakukan kegiatan wisatanya sebagian besar responden bekerja diantara 6 – 8 jam, hal ini disebabkan karena, wisatawan pada umumnya mulai berdatangan ke Objek Wisata Pantai Pasir Putih mulai dari siang hari sampai dengan sore hari. Adapun responden yang bekerja diantara 8 – 12 jam karena responden merupakan pemilik Home Stay dan juga pelaku usaha yang membuka usaha kuliner (rumah makan) di sekitar lokasi wisata.

5.1.3.4 Pendidikan

Tabel 5.28 Tanggapan Responden Mengenai Sumber Dana Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Anak

Jawaban Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Keluarga/Saudara 3 4.6 4.6 4.6

Usaha Sendiri 62 95.4 95.4 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sejak adanya objek wisata ini, untuk membiayai kebutuhan pendidikan anak, responden sudah menggunakan uang sendiri. Hal ini merupakan dampak positif yang terjadi dalam masyarakat sejak adanya sektor wisata ini.

Tabel 5.29 Tanggapan Responden Mengenai Intensitas Membimbing Anak Belajar Sejak Adanya Wisata

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 18 27.7 27.7 27.7

Jarang 24 36.9 36.9 64.6

Sering 23 35.4 35.4 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat sekitar jarang membimbing anak belajar. Hal ini disebabkan kesibukan oleh para orang tua dalam bekerja pada sektor wisata pantai bulbul sehingga tidak memiliki waktu luang terhadap anak dan memilih untuk beristiraht karena besok kembali bekerja seperti biasa. dan juga menjadi dampak negatif dari adanya wisata ini.

Walupun demikian sebagian kecil masyarakat juga sering membimbing anak setelah selesai melakukan aktifitasnya karena menurut responden, anak akan lebih bersemangat belajar jika didampingi oleh orang tua.

Tabel 5.30 Tanggapan Responden Mengenai Pentingnya Pendidikan Tinggi Untuk Anak

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Cukup Perlu 7 10.8 10.8 10.8

Perlu 58 89.2 89.2 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden mementingkan pendidikan tinggi kepada anak-anaknya dan juga untuk keberlangsungan hidup anak dikemudian hari. Adapun responden yang menjawab cukup perlu anak akan pendidikan yang tinggi disebabkan oleh banyaknya orang yang menganggur padahal memiliki pendidikan yang tinggi.

5.1.3.5 Kesehatan

Tabel 5.31 Tanggapan Responden Mengenai Memeriksa Kesehatan

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 14 21.5 21.5 21.5

Jarang 27 41.5 41.5 63.1

Sering 24 36.9 36.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa banyak responden yang sering memeriksakan kesehatan mereka namun tidak sedikit responden yang jarang untuk memeriksakan kesehatan bahkan masih ada yang tidak pernah memeriksakan

kesehatan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan belum terjadi secara menyeluruh. Dan kebanyakan responden memeriksakan kesehatan hanya pada saat sedang sakit saja.

Tabel 5.31 Tanggapan Responden Mengenai Kepemilikan Asuransi

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Ada 39 60.0 60.0 60.0

Asuransi Lain 4 6.2 6.2 66.2

BPJS, JKN, KIS

22 33.8 33.8 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tidak memiliki asuransi sama sekali. Padahal di era saat ini asuransi telah menjadi salah satu kebutuhan hidup, baik dimasyarakat perkotaan maupun pedesaan.

Masyarakat di daerah pantai Bulbul belum menyadari hal ini, dapat dilihat dari banyak nya masyarakat yang tidak menggunakan asuransi.

5.1.3.6 Tabungan

Tabel 5.32 Tanggapan Responden Mengenai Frekuensi Menabung Sejak Adanya Wisata

Jawaban Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 6 9.2 9.2 9.2

Jarang 22 33.8 33.8 43.1

Sering 37 56.9 56.9 100.0

Total 65 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semenjak adanya wisata ini, responden sebagian besar mengatakan bahwa mereka sering menabung, dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan anaknya kelak dan juga untu modal usaha yang baru pula. Akan tetapi ada juga responden yang menjawab jarang bahkan tidak pernah, hal ini disebabkan oleh tidak adanya uang yang bisa di tabung lagi karena sudah habis untuk membiayai seluruh kebutuhan rumah tangga.

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian 5.3.1 Regresi Linier

Berdasarkan pengolahan kuesioner dengan menggunakan SPSS 19 diperoleh estimasi sebagai berikut :

Tabel 5.33 Coefficientsa

a. Dependent Variable: Sosial Ekonomi Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Berdasarkan tabel 5.33 di atas, diketahui nilai konstan a sebesar 14,714 sedangkan nilai koefisien regresib 0,874, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis sebagai berikut :

Y = a + bX

Y = 14,714 + 0,87 X

Setelah diperoleh harga sebesar a = 14,714 dan b 0,874 bertanda positif, maka setiap X (Kontribusi Sektor Wisata) mengakibatkan bertambahnya kenaikan angka Y (Kondisi Sosial Ekonomi) sebesar 0,874. Dan jika variabel bebas X (Kontribusi Sektor Wisata) mengalami kenaikan satu satuan, maka variabel terikat Y ( Kondisi Sosial Ekonomi ) dapat diprediksikan meningkat sebesar 0,874 pada konstanta 14,714.

5.3.2 Uji t-Statistik ( Uji Parsial ) Tabel 5.34 Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 14.714 3.147 4.675 .000

Produk Wisata .874 .099 .743 8.809 .000

a. Dependent Variable: Sosial Ekonomi Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19

Dari hasil uji t yang dutunjukkan pada tabel di atas memperlihatkan nilai t hitung dari variabel independent Kontribusi Sektor Wisata dan nilai t tabel sebesar 1,997. Dengan kriteria pengambilan keputusan :

Ho : β = 0 diterima (<t-tabel) artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.

Ha : β ≠ 0 diterima (>t-tabel) artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.

Maka dapat disimpulkan 8,809 > 1,997 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Variabel independen yaitu Kontribusi Wisata secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen yaitu Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat.

5.3.3 Koefisien Determinasi (R-Square ) Tabel 5.36 Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .743a .552 .545 3.531

a. Predictors: (Constant), Produk Wisata b. Dependent Variable: Sosial Ekonomi Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 19

Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel independent atau variabel bebas yang disertakan dalam model estimasi secara simultan atau secara bersama-sama dapat memberi penjelasan terhadap variabel dependen atau terikat. Dari hasil regresi diperoleh R-Square = 0.552 atau 55%.

Angka R-Square atau disebut juga sebagai Koefisien Determinasi adalah 0.552 atau 55%. Angka tersebut berarti bahwa Wisata Pantai Bulbul mampu berkontribusi pada Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat sebesar 55%. Sedangkan sisanya yaitu 45% dijelaskan oleh variasi lain yang tidak dipergunakan dalam model ini.

5.4 Analisis Terhadap Penelitian Terdahulu

Dalam melakukan penelitian ini ada beberapa penelitian yang relavan yang dijadikan sebagai perbandingan untuk membuktikan kebenaran Ha dan Ho terhadap Kontribusi Wisata Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi. Penelitian yang relavan dilakukan oleh Yunita Dwi Rahmayanti (2017), yang berjudul “Dampak Keberadaan Objek Wisata Waduk Sermo Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sremo Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta”. Dalam penelitian ini dikatakan bahwa adanya objek wisata membuat banyak munculnya

lapangan pekerjaan baru, meningkatnya kesejahteraan masyarakat, akses jalan menjadi mudah, dan membuat pola pikir masyarakat menjadi maju.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Nurul Harianik (2016), yang berjudul “Dampak Objek Wisata Pulau Merah Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi”.

Dalam penelitian ini dikatakan bahwa pengembangan wisata memberikan dampak kegiatan wisata yang mengakibatkan perputaran arus uang di desa sehingga pendapatan masyarakat meningkat, terjadinya peningkatan di sektor pendidikan.

Dan juga penelitian yang dilakukan oleh Eva Nur Latifah (2018), yang

Dan juga penelitian yang dilakukan oleh Eva Nur Latifah (2018), yang

Dokumen terkait