• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Umur (Tahun) Jumlah (Orang) (%) < 25 1 1.8 26 - 35 20 35.7 36 - 45 19 33.9 46 - 55 12 21.4 > 56 4 7.2 Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa usia responden yang paling dominan adalah yang berusia 26 tahun sampai dengan 35 tahun yang berjumlah 20 orang (35,7%). Responden yang berusia 36 tahun sampai dengan 45 tahun berjumlah 19 orang (33,9%). Responden yang berusia 46 tahun sampai dengan 55 tahun berjumlah 12 orang (21,4%). Responden yang berusia > 56 tahun berjumlah 4 orang (7,2%), dan responden yang berusia < 25 tahun hanya berjumlah 1 orang (1,8%). Berdasarkan usia responden tersebut di atas memberikan gambaran bahwa mayoritas pegawai yang berada di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara merupakan pegawai yang memiliki rentang usia 26 tahun sampai dengan 45 tahun dengan persentase hampir 70%. Hal ini mengindikasikan bahwa pegawai Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara masih memiliki usia yang relatif muda

66

dan aktif, karena pada kelompok usia ini pula seseorang sedang giat-giatnya bekerja sebagai upaya merintis karier untuk masa depan yang lebih baik.

4.1.5.2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah

(Orang) (%)

Laki-laki 36 64.3

Perempuan 20 35.7

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 36 orang (64,3%) dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 20 orang (35,7%). Hal ini menunjukkan, secara umum pegawai yang bekerja di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara dominan adalah laki- laki. Secara umum laki-laki memiliki kodrat untuk memenuhi kebutuhan keluarga, selain itu laki-laki masih dinilai lebih mampu untuk bekerja keras dan lebih berani menghadapi tantangan dalam pekerjaan dibanding dengan perempuan. Walaupun tidak menutup kemungkinan instansi merekrut perempuan berdasarkan potensi yang lebih baik dari laki-laki.

67

4.1.5.3. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja

Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini.

Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja (Tahun) Jumlah (Orang) (%) < 5 9 16.1 6 - 10 10 17.8 11 - 15 13 23.2 16 - 20 15 26.8 > 20 9 16.1 Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa masa kerja responden yang paling dominan adalah pegawai yang memiliki masa kerja 16 tahun sampai dengan 20 tahun berjumlah 15 orang (26,8%). Responden yang memiliki masa kerja 11 tahun sampai 15 tahun yang berjumlah 13 orang (23,2%). Responden yang memiliki masa kerja 6 tahun sampai dengan 10 tahun berjumlah 10 orang (17,8%), dan responden yang memiliki masa kerja < 5 tahun dan > 20 tahun berjumlah 9 orang (16,1%). Berdasarkan masa kerja responden tersebut di atas memberikan gambaran bahwa pegawai yang bekerja di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara didominasi oleh pegawai yang memiliki masa kerja 16 tahun sampai 20 tahun. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu instansi pemerintah, sehingga sebagian besar pegawai adalah pegawai senior dan sudah menjadi pegawai tetap di kantor tersebut. Dengan demikian pegawai-pegawai

68

4.1.5.4. Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan

Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan

Status Pernikahan Jumlah

(Orang) (%)

Menikah 42 75.0

Belum Menikah 14 25.0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa responden yang berstatus menikah berjumlah 42 orang (75,0%), dan yang berstatus belum menikah berjumlah 14 orang (25,0%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai yang bekerja di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara sudah merasa bahwa penghasilan yang diperoleh mampu untuk mencukupi kebutuhan hidup berumah tangga. Dengan memiliki penghasilan tetap, maka tidak ada halangan bagi seorang pegawai untuk melangkah ke jenjang kehidupan yang lebih tinggi dengan membina sebuah rumah tangga.

69

4.1.5.5. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini.

Tabel 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah

(Orang) (%) SMA 28 50.0 D3 9 16.1 S1 15 26.8 S2 4 7.1 Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pegawai di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara lebih dominan yang memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 28 orang (50%), pegawai yang memiliki tingkat pendidikan Strata 1 sebanyak 15 orang (26,8%), pegawai yang memiliki tingkat pendidikan D3 sebanyak 9 orang (16,1%) dan yang berpendidikan Strata 2 sebanyak 4 orang (7,1%). Hal ini mengindikasikan bahwa di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara masih banyak pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan setingkat SMA. Salah satu faktor yang mendukung latar belakang pendidikan ini adalah banyaknya pegawai senior yang masih bertugas di Dinas Koperasi dan UKM, dan umumnya pegawai senior inilah yang memiliki latar belakang pendidikan setingkat SMA. Sementara itu, pola rekrutmen pegawai saat ini tergantung dari alokasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sehingga Dinas Koperasi dan UKM tidak dapat merekrut pegawai tertentu

70

4.1.6. Penjelasan Responden atas Variabel Penelitian

4.1.6.1. Penjelasan responden atas variabel motivasi kerja

Penjelasan responden atas pemberian penghargaan dari Dinas Koperasi dan UKM kepada pegawai sesuai dengan prestasi pegawai dalam bekerja dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6. Penjelasan Responden atas Pemberian Penghargaan dari Dinas Koperasi dan UKM kepada Pegawai Sesuai dengan Prestasi Pegawai dalam Bekerja

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat sesuaisekali 0 0

Sangat sesuai 0 0

Sesuai 37 66.1

Kurang sesuai 19 33.9

Tidak sesuaisekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan responden yang berjumlah 37 orang (66,1 persen) menyatakan bahwa pemberian penghargaan dari Dinas Koperasi dan UKM kepada pegawai sesuai dengan prestasi pegawai dalam bekerja. Responden yang berjumlah 19 orang (33,9 persen) menyatakan kurang sesuai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pemberian penghargaan dari Dinas Koperasi dan UKM kepada pegawai sesuai dengan prestasi pegawai dalam bekerja. Setiap pegawai berharap setiap hasil pekerjaannya dihargai oleh orang lain, apalagi pekerjaan yang diselesaikan melebihi target yang ditetapkan. Apapun bentuk pengakuan tersebut, Dinas Koperasi dan UKM senantiasa memberikan apresiasi bagi pegawainya yang berperstasi, sehingga pegawai yang lain tahu dan termotivasi untuk

71

melakukan hal yang sama. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan pemberian penghargaan dari Dinas Koperasi dan UKM kepada pegawai kurang sesuai dengan prestasi pegawai dalam bekerja dikarenakan sebagian pegawai menginginkan penghargaan yang diberikan dalam bentuk finansial, sehingga dapat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan pegawai yang bersangkutan.

Penjelasan responden atas setiap pegawai memperoleh kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri melalui program pelatihan dan pengembangan yang ada dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7. Penjelasan Responden atas Setiap Pegawai Memperoleh Kesempatan yang Sama untuk Mengembangkan Diri Melalui Program Pelatihan dan Pengembangan yang Ada

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat berkesempatansekali 0 0

Sangat berkesempatan 28 50.0

Berkesempatan 19 33.9

Kurang berkesempatan 9 16.1

Tidak berkesempatansekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan responden yang berjumlah 28 orang (50 persen) menyatakan bahwa setiap pegawai sangat berkesempatan memperoleh hak yang sama untuk mengembangkan diri melalui program pelatihan dan pengembangan yang ada yang ada. Responden yang berjumlah 19 orang (33,9 persen) menyatakan berkesempatan dan responden yang berjumlah 9 orang (16,1 persen) menyatakan kurang berkesempatan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setiap pegawai sangat berkesempatan memperoleh hak yang sama untuk

72

mengembangkan diri melalui yang ada. Hal ini dikarenakan program pelatihan dan pengembangan yang akan dilakukan sudah dijadwalkan untuk dapat diikuti oleh setiap pegawai yang ada di Dinas Koperasi dan UKM. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan setiap pegawai kurang berkesempatan memperoleh hak yang sama untuk mengembangkan diri melalui pelatihan dan pengembangan yang ada dikarenakan hanya bagian tertentu di Dinas Koperasi dan UKM yang mendapatkan prioritas untuk mendapatkan pelatihan dan pengembangan.

Penjelasan responden atas kondisi lingkungan kerja saat ini sesuai dengan kenyamanan pegawai dalam bekerja dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8. Penjelasan Responden atas Kondisi Lingkungan Kerja Saat Ini Sesuai dengan Kenyamanan Pegawai dalam Bekerja

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat sesuaisekali 8 14.3

Sangat sesuai 37 66.1

Sesuai 11 19.6

Kurang sesuai 0 0

Tidak sesuaisekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.8 menunjukkan responden yang berjumlah 37 orang (66,1 persen) menyatakan bahwa kondisi lingkungan kerja saat ini sangat sesuai dengan kenyamanan pegawai dalam bekerja. Responden yang berjumlah 11 orang (19,6 persen) menyatakan sesuai dan responden yang berjumlah 8 orang (14,3 persen) menyatakan sangat sesuai sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kondisi lingkungan kerja saat ini sangat sesuai dengan

73

Koperasi dan UKM sudah lengkap, seperti tempat ibadah, kantin, dan gedung kantor yang baik. Fasilitas yang tersedia didukung pula oleh penyejuk ruangan yang memadai sehingga pegawai merasakan kenyamanan saat bekerja dan beristirahat.

Penjelasan responden atas kompensasi yang diterima saat ini sesuai dengan tingkat kebutuhan hidup pegawai dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9. Penjelasan Responden atas Kompensasi yang Diterima Saat Ini Sesuai dengan Tingkat Kebutuhan Hidup Pegawai

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat sesuaisekali 0 0

Sangat sesuai 0 0

Sesuai 23 41.1

Kurang sesuai 29 51.8

Tidak sesuaisekali 4 7.1

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan responden yang berjumlah 29 orang (51,8 persen) menyatakan bahwa kompensasi yang diterima saat ini kurang sesuai dengan tingkat kebutuhan hidup pegawai. Responden yang berjumlah 23 orang (41,1 persen) menyatakan sesuai dan responden yang berjumlah 4 orang (7,1 persen) menyatakan tidak sesuai sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kompensasi yang diterima saat ini kurang sesuai dengan tingkat kebutuhan hidup pegawai. Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan pokok setiap pegawai yang mengalami peningkatan tidak diiringi dengan peningkatan pendapatan yang mereka peroleh sebagai pegawai. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kompensasi yang diterima saat ini sesuai dengan tingkat kebutuhan

74

dan perundangan yang berlaku, sehingga pegawai dituntut untuk lebih bijak dalam mengatur pengeluaran agar sesuai dengan kompensasi yang mereka terima.

Penjelasan responden atas jaminan akan jenjang karier bagi pegawai pada Dinas Koperasi dan UKM dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut:

Tabel 4.10. Penjelasan Responden atas Jaminan Akan Jenjang Karier bagi Pegawai pada Dinas Koperasi dan UKM

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat terjaminsekali 9 16.1

Sangat terjamin 28 50.0

Terjamin 19 33.9

Kurang terjamin 0 0

Tidak terjaminsekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan responden yang berjumlah 28 orang (50 persen) menyatakan bahwa sangat terjamin akan jenjang karier bagi pegawai pada Dinas Koperasi dan UKM. Responden yang berjumlah 19 orang (33,9 persen) menyatakan terjamin dan responden yang berjumlah 9 orang (16,1 persen) menyatakan sangat terjamin sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat terjamin akan jenjang karier bagi pegawai pada Dinas Koperasi dan UKM. Hal ini dikarenakan penerapan jenjang karier sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

4.1.6.2. Penjelasan responden atas variabel budaya organisasi

Penjelasan responden atas pegawai berinovasi di dalam menyelesaikan tugasnya dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:

75

Tabel 4.11. Penjelasan Responden atas Pegawai Berinovasi di dalam Menyelesaikan Tugasnya

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat berinovasisekali 0 0

Sangat berinovasi 39 69.6

Berinovasi 17 30.4

Kurang berinovasi 0 0

Tidak berinovasisekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.11 menunjukkan responden yang berjumlah 39 orang (69,6 persen) menyatakan bahwa pegawai sangat berinovasi di dalam menyelesaikan tugasnya. Responden yang berjumlah 17 orang (30,4 persen) menyatakan berinovasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai sangat berinovasi di dalam menyelesaikan tugasnya. Hal ini dikarenakan inovasi yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan tugas berdampak pada kepuasan pegawai itu sendiri akan hasil kerjanya. Setiap pegawai memiliki kebebasan inovasi, akan tetapi kebebasan ini harus tetap dalam koridor peraturan yang ada.

Penjelasan responden atas pegawai memberikan perhatian pada pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut:

Tabel 4.12. Penjelasan Responden atas Pegawai Memberikan Perhatian pada Pekerjaan

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat perhatiansekali 34 60.7

Sangat perhatian 22 39.3

Perhatian 0 0

Kurang perhatian 0 0

Tidak perhatiansekali 0 0

Total 56 100.0

76

Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan responden yang berjumlah 34 orang (60,7 persen) menyatakan bahwa pegawai sangat perhatian sekali dalam memberikan perhatian pada pekerjaan. responden yang berjumlah 22 orang (39,3 persen) menyatakan sangat perhatian sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai sangat perhatian sekali dalam memberikan perhatian pada pekerjaan. Perhatian terhadap pekerjaan berarti melakukan kecermatan, dan hal ini dapat mengefisiensikan waktu kerja pegawai, sehingga pekerjaan berikut tidak mengalami penundaan penyelesaiannya.

Penjelasan responden atas pegawai fokus pada hasil pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13. Penjelasan Responden atas Pegawai Fokus pada Hasil Pekerjaan

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat fokussekali 0 0

Sangat fokus 44 78.6

Fokus 12 21.4

Kurang fokus 0 0

Tidak fokussekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.13 menunjukkan responden yang berjumlah 44 orang (78,6 persen) menyatakan bahwa pegawai sangat fokus pada hasil pekerjaan. responden yang berjumlah 12 orang (21,4 persen) menyatakan fokus. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai sangat fokus pada hasil pekerjaan. Hal ini dikarenakan manajemen memberikan target yang menurut

77

sebagian besar pegawai cukup realistis untuk dicapai. Artinya hampir tidak ada target yang tidak tercapai.

Penjelasan responden atas Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan efek keberhasilan pegawai-pegawai yang bekerja di dalam organisasi dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut:

Tabel 4.14. Penjelasan Responden atas Dinas Koperasi dan UKM Memfokuskan Efek Keberhasilan Pegawai-pegawai yang Bekerja di dalam Organisasi

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat fokussekali 0 0

Sangat fokus 16 28.6

Fokus 24 42.9

Kurang fokus 12 21.4

Tidak fokussekali 4 7.1

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.14 menunjukkan responden yang berjumlah 24 orang (42,9 persen) menyatakan bahwa Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan efek keberhasilan pegawai-pegawai yang bekerja di dalam organisasi. Responden yang berjumlah 16 orang (28,6 persen) menyatakan sangat fokus, responden yang berjumlah 12 orang (21,4 persen) menyatakan kurang fokus dan responden yang berjumlah 4 orang (7,1 persen) menyatakan tidak fokus sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan efek keberhasilan pegawai-pegawai yang bekerja di dalam organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen memiliki orientasi keberhasilan penyelesaian tugas yang baik. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan Dinas Koperasi

78

dan UKM kurang memfokuskan efek keberhasilan pegawai-pegawai yang bekerja di dalam organisasi dikarenakan belum terlaksananya penilaian yang baik berkaitan dengan prestasi kerja individu pegawai.

Penjelasan responden atas Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan keberhasilan dari tim kerja yang dibentuk untuk menyelesaikan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.15. Penjelasan Responden atas Dinas Koperasi dan UKM Memfokuskan Keberhasilan dari Tim Kerja yang

Dibentuk untuk Menyelesaikan Pekerjaan

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat fokussekali 0 0

Sangat fokus 8 14.3

Fokus 32 57.1

Kurang fokus 16 28.6

Tidak fokussekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.15 menunjukkan responden yang berjumlah 32 orang (57,1 persen) menyatakan bahwa Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan keberhasilan dari tim kerja yang dibentuk untuk menyelesaikan pekerjaan. Responden yang berjumlah 16 orang (28,6 persen) menyatakan kurang fokus, dan responden yang berjumlah 8 orang (14,3 persen) menyatakan sangat fokus. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan keberhasilan dari tim kerja yang dibentuk untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dikarenakan bekerja sama dalam tim hasilnya masih dinilai lebih baik daripada bekerja sendiri. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan

79

Dinas Koperasi dan UKM kurang memfokuskan keberhasilan dari tim kerja yang dibentuk untuk menyelesaikan pekerjaan dikarenakan masih minimnya rekomendasi dari tim kerja yang dapat diimplementasikan secara optimal oleh manajemen.

Penjelasan responden atas Dinas Koperasi dan UKM membebaskan kreativitas pegawai untuk meningkatkan semangat berkompetitisi dalam menyelesaikan pekerjaannya dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut:

Tabel 4.16. Penjelasan Responden atas Dinas Koperasi dan UKM Membebaskan Kreativitas Pegawai untuk

Meningkatkan Semangat Berkompetitisi dalam Menyelesaikan Pekerjaannya

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat membebaskansekali 0 0

Sangat membebaskan 15 26.8

Membebaskan 41 73.2

Kurang membebaskan 0 0

Tidak membebaskansekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.16 menunjukkan responden yang berjumlah 41 orang (73,2 persen) menyatakan bahwa Dinas Koperasi dan UKM membebaskan kreativitas pegawai untuk meningkatkan semangat berkompetisi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Responden yang berjumlah 15 orang (26,8 persen) menyatakan sangat membebaskan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Dinas Koperasi dan UKM membebaskan kreativitas pegawai untuk meningkatkan semangat berkompetisi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini dikarenakan dengan kreativitas setiap karyawan diharapkan dapat mengembangkan potensi

80

Penjelasan responden atas Dinas Koperasi dan UKM mempertahankan kestabilan pekerjaan pegawai yang sudah ada sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 4. 17 berikut:

Tabel 4.17. Penjelasan Responden atas Dinas Koperasi dan UKM Mempertahankan Kestabilan Pekerjaan Pegawai yang Sudah Ada Sebelumnya

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat mempertahankansekali 0 0

Sangat mempertahankan 12 21.4

Mempertahankan 18 32.1

Kurang mempertahankan 24 42.9

Tidak mempertahankansekali 2 3.6

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.17 menunjukkan responden yang berjumlah 24 orang (42,9 persen) menyatakan bahwa Dinas Koperasi dan UKM kurang mempertahankan kestabilan pekerjaan pegawai yang sudah ada sebelumnya. Responden yang berjumlah 18 orang (32,1 persen) menyatakan mempertahankan, responden yang berjumlah 12 orang (21,4 persen) menyatakan sangat mempertahankan dan responden yang berjumlah 2 orang (3,6 persen) menyatakan tidak mempertahankan sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Dinas Koperasi dan UKM kurang mempertahankan kestabilan pekerjaan pegawai yang sudah ada sebelumnya. Hal ini dikarenakan tidak konsistennya setiap pegawai dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan Dinas Koperasi dan UKM sangat mempertahankan kestabilan pekerjaan pegawai yang sudah ada

81

sebelumnya dikarenakan setiap pegawai menilai bahwa seluruh pekerjaan yang diberikan senantiasa dapat diselesaikan oleh pegawai yang bersangkutan.

4.1.6.3. Penjelasan responden atas variabel kinerja pegawai

Penjelasan responden atas kemampuan pegawai dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut:

Tabel 4.18. Penjelasan Responden atas Kemampuan Pegawai dalam Mengambil Keputusan yang Berhubungan dengan Pekerjaan

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat mampusekali 37 66.1

Sangat mampu 16 28.6

Mampu 3 5.4

Kurang mampu 0 0

Tidak mampusekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.18 menunjukkan responden yang berjumlah 37 orang (66,1 persen) menyatakan bahwa pegawai sangat mampu sekali dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan. Responden yang berjumlah 16 orang (28,6 persen) menyatakan sangat mampu dan responden yang berjumlah 3 orang (5,4 persen) menyatakan mampu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai sangat mampu sekali dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini dikarenakan permasalahan yang dihadapi pegawai merupakan permasalahan yang setiap saat dihadapi pegawai. Dengan demikian pengambilan keputusan yang berkaitan dengan permasalahan yang ada tidak menghalangi pegawai di dalam penyelesaian tugas.

82

Penjelasan responden atas ketelitian pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut:

Tabel 4.19. Penjelasan Responden atas Ketelitian Pegawai dalam Menyelesaikan Tugas yang Diberikan

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat telitisekali 0 0

Sangat teliti 18 32.1

Teliti 38 67.9

Kurang teliti 0 0

Tidak telitisekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.19 menunjukkan responden yang berjumlah 38 orang (67,9 persen) menyatakan bahwa pegawai teliti dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Responden yang berjumlah 18 orang (32,1 persen) menyatakan sangat teliti. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai teliti dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Ketelitian merupakan dampak positif dari pegawai yang senantiasa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kesalahan yang diakibatkan dari kurangnya ketelitian juga dapat menghambat pekerjaan berikut yang menanti untuk diselesaikan.

Penjelasan responden atas penyelesaian pekerjaan setiap pegawai sesuai dengan target yang telah ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut:

83

Tabel 4.20. Penjelasan Responden atas Penyelesaian Pekerjaan Setiap Pegawai Sesuai dengan Target yang Telah Ditetapkan

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat sesuaisekali 0 0

Sangat sesuai 14 25.0

Sesuai 42 75.0

Kurang sesuai 0 0

Tidak sesuaisekali 0 0

Total 56 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.20 menunjukkan responden yang berjumlah 42 orang (75 persen) menyatakan bahwa penyelesaian pekerjaan setiap pegawai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Responden yang berjumlah 14 orang (25 persen) menyatakan sangat sesuai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan penyelesaian pekerjaan setiap pegawai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan tingginya kesadaran pegawai untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

Penjelasan responden atas kesedian pegawai untuk bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut:

Tabel 4.21. Penjelasan Responden atas Kesediaan Pegawai untuk Bekerja Sama dalam Tim untuk Menyelesaikan Suatu Pekerjaan

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat bersediasekali 22 39.3

Sangat bersedia 19 33.9

Bersedia 14 25.0

Kurang bersedia 1 1.8

Tidak bersediasekali 0 0

Total 56 100.0

84

Berdasarkan Tabel 4.21 menunjukkan responden yang berjumlah 22 orang (39,3 persen) menyatakan bahwa pegawai sangat bersedia sekali untuk bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Responden yang berjumlah 19 orang (33,9 persen) menyatakan sangat bersedia, responden yang berjumlah 14 orang (25 persen) menyatakan bersedia dan responden yang berjumlah 1 orang (1,8 persen) menyatakan kurang bersedia. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai sangat bersedia sekali untuk bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Hal ini dikarenakan hasil kerja tim merupakan kontribusi maksimal dari setiap pegawai yang terlibat di dalam tim dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan pegawai kurang bersedia untuk bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dikarenakan tidak setiap keputusan yang diambil oleh tim dapat diterima oleh setiap anggotanya.

Penjelasan responden atas ketepatan waktu hadir setiap pegawai sehari-hari ke kantor dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut:

Tabel 4.22. Penjelasan Responden atas Ketepatan Waktu Hadir Setiap Pegawai Sehari-hari ke Kantor

Jawaban Jumlah

(Orang) (%)

Sangat tepatsekali 0 0

Sangat tepat 28 50.0

Tepat 20 35.7

Kurang tepat 8 14.3

Tidak tepatsekali 0 0

Total 56 100.0

85

Berdasarkan Tabel 4.22 menunjukkan responden yang berjumlah 28 orang (50 persen) menyatakan bahwa setiap pegawai hadir sangat tepat waktu sehari-hari ke

Dokumen terkait