• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Responden Penderita Diabetes Mellitus rawat jalan di R.S.U.Dr.Pirngadi Medan

HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.2. Karakteristik Responden Penderita Diabetes Mellitus rawat jalan di R.S.U.Dr.Pirngadi Medan

6. Mengembangkan pelayanan rumah sakit yang bersifat sosio medis dalam rangka pelayanan kesehatan paripurna yang berorientasi pada penderita sebagai manusia seutuhnya.

4.1.2. Pelayanan Kesehatan di Ruangan Rawat Jalan Untuk penderita Diabetes Mellitus di R.S.U.Dr.Pirngadi Medan

Pelayanan Poliklinik Endokrin melayani penderita Diabetes Mellitus pada hari senin-kamis mulai jam 08.00-14.00, sedangkan pada hari jumat-sabtu khusus melayani gangguan kelenjar tiroid. Poliklinik ini dilayani oleh 4 orang dokter, 4 orang perawat, dan 2 orang bagian adminitrasi. Poliklinik rawat jalan ini dipimpin oleh Ibu Nurlia. Visi dari poliklinik rawat jalan ini adalah “Pelayanan poliklinik yang cepat, tepat dan memuaskan”. Sedangkan Misi Poliklinik ini adalah “Meningkatkan keterampilan , pengetahuan dan etika pemberi pelayanan”.

4.2. Karakteristik Responden Penderita Diabetes Mellitus rawat jalan di R.S.U.Dr.Pirngadi Medan

Dari kuesioner yang telah diperoleh dari 44 orang penderita Diabetes Mellitus di R.S.U.Dr.Pirngadi Medan, diketahui karakteristik responden sebagai berikut :

4.2.1. Distribusi Responden Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Distribusi responden dapat dilihat berdasarkan umur dan jenis kelamin, dibawah ini dapat dilihat distribusi berdasarkan umur dan jenis kelamin penderita Diabetes Mellitus di R.S.U.Dr. Pirngadi Medan.

Tabel 2.15. Distribusi Responden berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin pada penderita Diabetes Mellitus yang Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan tahun 2010

No Kel.Umur (Tahun)

Jenis Kelamin Jumlah % Laki-Laki (%) Perempuan (%)

1 45-59 12 27,27 25 56,82 37 84,10

2 ≥60 5 11,36 2 4,55 7 15,90

Total 17 38,63 27 61,37 44 100,00

Dari tabel 2.15. dapat dilihat bahwa dari 44 penderita Diabetes Mellitus terdapat 37 orang (84,10%) dengan kelompok umur 45-59 tahun yang berjenis kelamin laki-laki sejumlah 12 orang (27,27%) dan berjenis kelamin perempuan sejumlah 25 orang (56,82%).

4.2.2. Distribusi Responden Berdasarkan Suku

Suku adalah salah satu faktor yang secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi pola makan seseorang, hal ini disebabkan karena perbedaan budaya dan larangan-larangan pada suku masing-masing serta rasa yang berbeda-beda.

Tabel 2.16. Distribusi Responden berdasarkan Suku pada penderita Diabetes Mellitus yang Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan tahun 2010

No Suku Jumlah % 1 Jawa 15 34,09 2 Batak mandailing 6 13,64 3 Batak toba 16 36,36 4 Batak karo 4 9,09 5 Tionghoa 1 2,27 6 Minang 2 4,55 Total 44 100,00

Dari Tabel 2.16. diatas dapat dilihat bahwa suku Batak Toba dan suku Jawa pada penderita Diabetes Mellitus merupakan suku yang paling banyak yaitu 16 orang (36,36%) dan 15 orang (34,09%).

Dibawah ini dapat dilihat distribusi responden berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) penderita Diabetes Mellitus di R.S.U.Dr. Pirngadi Medan.

Tabel 2.17. Distribusi Responden berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada penderita Diabetes Mellitus yang Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan tahun 2010

No Indeks Massa Tubuh (IMT) Jumlah %

1 Kurus 14 31,82

2 Normal 22 50,00

3 Gemuk 8 18,18

Total 44 100,00

Berdasarkan Tabel 2.17. diatas dapat diketahui bahwa responden dengan berat badan normal sebanyak 22 orang (50,00%), dan berat badan gemuk sebanyak 8 orang (18,18%).

4.2.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Dibawah ini dapat dilihat distribusi responden berdasarkan pekerjaan pada penderita Diabetes Mellitus di R.S.U.Dr.Pirngadi Medan.

Tabel 2.18. Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan dan Jenis Kelamin pada penderita Diabetes Mellitus yang Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan tahun 2010

No Pekerjaan Jenis Kelamin Jumlah % Laki-Laki (%) Perempuan (%) 1 PNS 7 15,91 4 9,09 11 25,00 2 Wiraswasta 7 15,91 3 6,82 10 22,73 3 IRT 0 0 17 38,64 17 38,64 4 Pensiun 2 4,54 3 6,82 5 11,36 5 Tidak kerja 1 2,27 0 0 1 2,27 Total 17 38,63 27 61,37 44 100,00

Dari Tabel 2.18. dapat dilihat bahwa penderita Diabetes Mellitus yang paling dominan adalah bekerja sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga) yaitu sebanyak 17 orang (38,64%), hal ini disebabkan bahwa dari hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah penderita Diabetes Mellitus yang paling banyak adalah perempuan.

4.2.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pola makan secara tidak langsung, karena pendidikan merupakan hal yang penting dalam mempengaruhi pola pikir seseorang, termasuk dalam tindakan seseorang untuk memilih bahan makanan yang dikonsumsinya. Dibawah ini dapat dilihat distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan pada penderita Diabetes Mellitus di R.S.U.Dr.Pirngadi Medan.

Tabel 2.19. Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan pada penderita Diabetes Mellitus yang Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan tahun 2010

No Pendidikan Jumlah % 1 PT 15 34,10 2 SMU 20 45,45 3 SLTP 7 15,90 4 SD 2 4,55 Total 44 100,00

Dari Tabel 2.19. dapat dilihat bahwa penderita Diabetes Mellitus yang memiliki pendidikan paling banyak adalah pendidikan SMU yaitu sebesar 20 orang (45,45%). 4.2.6. Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Keluarga yang Menderita

Diabetes Mellitus

Dibawah ini dapat dilihat distribusi responden berdasarkan riwayat keluarga yang menderita Diabetes Mellitus di R.S.U.Dr. Pirngadi Medan.

Tabel 2.20.Distribusi Responden berdasarkan Riwayat Keluarga yang menderita Diabetes Mellitus pada penderita Diabetes Mellitus yang Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan tahun 2010

No Riwayat Keluarga Yang Menderita DM Jumlah %

1 Ada 25 56,82

2 Tidak Ada 19 43,18

Total 44 100,00

Berdasarkan Tabel 2.20.diatas dapat diketahui bahwa responden dengan riwayat keluarga yang menderita Diabetes Mellitus sebanyak 29 orang (65,90%).

4.2.7. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Menderita Diabetes Mellitus

Dibawah ini dapat dilihat distribusi responden berdasarkan lama menderita Diabetes Mellitus di R.S.U.Dr. Pirngadi Medan.

Tabel 2.21. Distribusi Responden berdasarkan Lama menderita Diabetes Mellitus pada penderita Diabetes Mellitus yang Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan tahun 2010

No Lama Menderita DM Jumlah %

1 < 5 tahun 36 81,82

2 ≥ 5 tahun 8 18,18

Total 44 100,00

Berdasarkan Tabel 2.21. diatas dapat diketahui bahwa lama responden menderita Diabetes Mellitus <5 tahun sebanyak 36 orang (81,82%) dan lama responden menderita Diabetes Mellitus ≥5 tahun sebanyak 8 orang (18,18%).

4.3. Pola Makan Penderita Diabetes Mellitus yang Rawat Jalan di R.S.U.Dr. Pirngadi Medan

4.3.1. Jenis Bahan Makanan

Jenis bahan makanan dalam hal ini adalah jenis bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh responden dengan menggunakan Food Recall.

Tabel 2.22. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Bahan Makanan Yang Dikonsumsi Setiap Hari Pada Penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan di R.S.U. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010

No Jenis Bahan Makanan Jumlah %

1 Nasi + lauk-pauk + sayur+buah 11 25,00

2 Nasi + lauk-pauk + sayur 31 70,45

3 Nasi + lauk-pauk 2 4,55

Total 44 100,00

Dari Tabel 2.22. di atas menunjukkan bahwa jenis bahan makanan dengan susunan lengkap (nasi + lauk + sayur + buah) sebanyak 11 orang (25,00%), (nasi + lauk + sayur) sebanyak 31 orang (70,45%) dan (nasi + lauk) sebanyak 2 orang (4,55%).

4.3.2. Frekuensi Bahan Makanan Sumber Energi

Dibawah ini dapat dilihat distribusi frekuensi makan berdasarkan jenis bahan makanan dari sumber energi :

Tabel 2.23. Distribusi Frekuensi Makan Berdasarkan Jenis Bahan Makanan Sumber Energi, (Sumber Karbohidrat, Sumber Protein dan Sumber Lemak) pada Penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan di R.S.U. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010

Jenis Bahan Makanan

Frekuensi Bahan Makanan

Total 1-3x sehari 4-6x seminggu 1-3x seminggu 1-2x sebulan Tidak Pernah N % N % N % N % N % N % Sumber Karbohidrat Nasi 44 100 0 0 0 0 0 0 0 0 44 100 Roti 0 0 15 34,10 24 54,54 5 11,36 0 0 44 100 Mie 0 0 8 18,18 14 31,82 22 50,00 0 0 44 100 Ubi kayu 0 0 0 0 4 9,09 28 63,64 12 27,27 44 100 Sumber Protein Hewani Ayam 0 0 3 6,82 13 29,54 28 63,64 0 0 44 100 Telur 0 0 12 27,27 22 50,00 10 22,73 0 0 44 100 Daging 0 0 2 4,54 13 29,55 29 65,91 0 0 44 100 Ikan Basah 0 0 17 38,64 25 56,82 2 4,54 0 0 44 100 Ikan Teri 0 0 16 36,37 23 52,27 5 11,36 0 0 44 100 Sumber Protein Nabati Tempe 0 0 19 43,18 14 31,82 11 25,00 0 0 44 100 Tahu 0 0 17 38,63 15 34,10 12 27,27 0 0 44 100

Tabel 2.23. di atas terlihat bahwa frekuensi dan jenis bahan makanan pada makanan pokok yaitu nasi dikonsumsi 44 orang responden (100%) dengan frekuensi 1-3x sehari, sedangkan yang mengkonsumsi dari sumber protein hewani yang paling banyak adalah ikan basah sebanyak 17 orang (38,64%) dengan frekuensi 4-6x seminggu, dan yang mengkonsumsi dari sumber protein nabati yang paling banyak yaitu tempe sebanyak 19 orang (43,18%) dengan frekuensi 4-6x seminggu.

4.3.3. Bahan Makanan Sayuran dan Buah

Pada table 2.24. dapat dilihat distribusi frekuensi konsumsi berdasarkan jenis sayuran, yaitu jenis sayuran golongan A, jenis sayuran golongan B dan jenis sayuran golongan C.

Tabel 2.24. Distribusi Frekuensi Konsumsi Responden Berdasarkan Jenis Sayuran pada penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010

Sayuran Golongan A

Frekuensi Makanan Perminggu

Total 1-3x sehari 4-6x seminggu 1-3x seminggu 1-2x Sebulan Tidak pernah N % N % N % N % N % N % Gambas 0 0 9 20,46 12 27,27 20 45,45 3 6,82 44 100 Ketimun 0 0 10 22,73 14 31,82 18 40,91 2 4,54 44 100 Slada 0 0 2 4,54 4 9,10 22 50,00 16 36,36 44 100 Tomat 11 25,00 10 22,73 15 34,10 7 15,90 1 2,27 44 100 Lobak 0 0 5 11,36 6 13,64 29 65,90 4 9,10 44 100

Sayuran Golongan B 1-3x sehari 4-6x seminggu 1-3x seminggu 1-2x Sebulan Tidak pernah Total Bayam 0 0 13 29,54 16 36,36 11 25,00 4 9,10 44 100 Labu siam 2 4,54 7 15,91 13 29,55 19 43,18 3 6,82 44 100 Bit 0 0 0 0 0 0 5 11,36 39 88,64 44 100 Buncis 6 13,64 14 31,82 16 36,36 8 18,18 0 0 44 100 Brokoli 0 0 3 6,82 9 20,46 30 68,18 2 4,54 44 100 Genjer 0 0 1 2,27 3 6,82 34 77,27 6 13,64 44 100 Kol 8 18,18 17 38,64 10 22,72 6 13,64 3 6,82 44 100 Wortel 5 11,36 11 25,00 15 34,09 9 20,45 4 9,10 44 100 Sawi 4 9,10 12 27,27 17 38,63 8 18,18 3 6,82 44 100 Terong 7 15,91 9 20,46 14 31,82 12 27,27 2 4,54 44 100

Toge kacang hijau 0 0 3 6,82 23 52,27 13 29,55 5 11,36 44 100

Kangkung 2 4,54 10 22,73 18 40,92 12 27,27 2 4,54 44 100 Kacang panjang 9 20,45 10 22,73 13 29,55 9 20,45 3 6,82 44 100 Pare 0 0 4 9,10 9 20,45 22 50,00 9 20,45 44 100 Rebung 0 0 3 6,82 6 13,64 8 18,18 27 61,36 44 100 Jagung muda 5 11,36 7 15,92 8 18,18 16 36,36 8 18,18 44 100 Pepaya muda 0 0 0 0 1 2,27 3 6,82 40 90,91 44 100

Sayuran Golongan C 1-3x sehari 4-6x seminggu 1-3x seminggu 1-2x Sebulan Tidak pernah Total Bayam merah 0 0 0 0 2 4,55 33 75,00 9 20,45 44 100

Daun singkong 10 22,73 16 36,36 12 27,27 6 13,64 0 0 44 100

Daun papaya 0 0 3 6,82 19 43,18 7 15,91 15 34,09 44 100

Melinjo 0 0 0 0 21 47,72 4 9,10 19 43,18 44 100

Nangka muda 0 0 4 9,10 26 59,09 9 20,45 5 11,36 44 100

Dari Tabel 2.24. diatas telihat bahwa jenis sayuran golongan A seperti gambas, ketimun, slada, tomat, dan lobak dikonsumsi responden dengan frekuensi 1-2x sebulan. Sayuran golongan B seperti bayam, labu siam, buncis, wortel, sawi, toge kacang hijau, kangkung dan kacang panjang dan sebagainya dikonsumsi responden dengan frekuensi 1-3x seminggu. Sayuran golongan C seperti daun singkong,daun pepaya, melinjo, nangka muda dikonsumsi responden dengan frekuensi 1-3x seminggu.

Tabel 2.25. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Jenis Buah pada Penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan Tahun 2010

Jenis Bahan Makanan

Frekuensi Makanan Perminggu

Total 1-3X sehari 4-5X seminggu 1-3X seminggu 1-2x sebulan Tidak pernah N % N % N % N % N % N % Pepaya 0 0 2 4,54 3 6,82 17 38,64 22 50,00 44 100 Jeruk 4 9,10 10 22,72 18 40,91 12 27,27 0 0 44 100 Apel 3 6,82 2 4,54 5 11,36 9 20,45 25 56,82 44 100 Semangka 0 0 3 6,81 4 9,09 11 25,00 32 59,10 44 100 Pear 0 0 2 4,54 2 4,54 13 29,55 27 61,37 44 100 Nenas 0 0 0 0 2 4,54 4 9,10 38 86,36 44 100

Dari tabel 2.25. diatas telihat bahwa jenis makanan buah yaitu jeruk adalah yang paling umunya dikonsumsi 1-3x seminggu, sedangakan pepaya, nenas, pear, semangka dan apel jarang dikonsumsi yaitu 1-2x sebulan.

4.4. Rata-Rata Asupan Bahan Makanan yang Dikonsumsi Responden 4.4.1. Rata-Rata Asupan dari Sumber Energi

Dari 44 orang penderita Diabetes Mellitus yang diteliti berdasarkan food recall24 jam, konsumsi energi penderita Diabetes Mellitus untuk jenis diet 1700 Kal berkisar 1511,4 Kal - 1900,1 Kal dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 1705,75 Kal,

sedangkan konsumsi energi penderita Diabetes Mellitus untuk jenis diet 1900 Kal berkisar 1598,0 Kal-2489,1 Kal dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 2043,55 Kal. 4.4.2. Rata-Rata Asupan dari Zat Gizi Karbohidrat

Dari 44 orang penderita Diabetes Mellitus yang diteliti berdasarkan food recall24 jam, konsumsi karbohidrat penderita Diabetes Mellitus untuk jenis diet 1700 Kal berkisar 104,8 gr – 287,4 gr dengan rata-rata konsumsi karbohidrat sebesar 196,1 gr, sedangkan konsumsi karbohidrat penderita Diabetes Mellitus untuk jenis diet 1900 Kal berkisar 80,9 gr - 332,1 gr dengan rata-rata konsumsi karbohidrat sebesar 206,5 gr.

4.4.3. Rata-Rata Asupan dari Zat Gizi Protein

Dari 44 orang penderita Diabetes Mellitus yang diteliti berdasarkan food recall24 jam, konsumsi protein penderita Diabetes Mellitus untuk jenis diet 1700 Kal berkisar 34,6 gr – 81,5 gr dengan rata-rata konsumsi protein sebesar 58,05 gr, sedangkan konsumsi protein penderita Diabetes Mellitus untuk jenis diet 1900 Kal berkisar 26,25 gr – 141,9 gr dengan rata-rata konsumsi protein sebesar 84,07 gr.

4.4.4. Rata-Rata Asupan dari Zat Gizi Lemak

Dari 44 orang penderita Diabetes Mellitus yang diteliti berdasarkan food recall24 jam, konsumsi lemak penderita Diabetes Mellitus untuk jenis diet 1700 Kal berkisar 20,3 gr – 40,4 gr dengan rata-rata konsumsi lemak sebesar 36,5 gr sedangkan konsumsi lemak penderita Diabetes Mellitus untuk jenis diet 1900 Kal berkisar 24,25 gr – 62,01 gr dengan rata-rata konsumsi lemak sebesar 43,13 gr.

4.5. Jumlah Asupan Energi, Karbohidrat, Protein dan Lemak 4.5.1. Asupan Energi

Dibawah ini dapat dilihat distribusi responden berdasarkan asupan energi yang dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus :

Tabel 2.26. Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Energi Yang Dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan Tahun 2010

No Asupan Energi

Jenis Diet Jumlah % 1700 Kal 1900 Kal Jumlah % Jumlah % 1 Sesuai 1 2,27 11 25,00 12 27,27 2 Tidak sesuai - Kurang - Lebih 3 4 6,82 9,10 16 9 36,36 20,45 19 13 43,18 29,55 Total 8 18,19 36 81,81 44 100,00

Dari Tabel 2.26. diatas terlihat bahwa asupan energi lebih dominan tidak sesuai atau kategori kurang dari diet yang dianjurkan yaitu sebesar 19 responden (43,18%). 4.5.2. Asupan Zat Gizi Karbohirat

Dibawah ini dapat dilihat distribusi responden berdasarkan asupan zat gizi karbohidrat penderita Diabetes Mellitus :

Tabel 2.27. Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Zat Gizi Karbohidrat yang Dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan

No

Asupan Zat Gizi

Karbohidrat Jumlah % 1 Sesuai 14 31,82 2 Tidak sesuai - Kurang - Lebih 27 3 68,18 61,36 6,82 Total 44 100,00

Dari Tabel 2.27. dapat dilihat bahwa asupan karbohidrat lebih dominan tidak sesuai dalam kategori kurang atau dibawah anjuran yang telah ditentukan yaitu sebesar 19 responden (43,18%).

4.5.3. Asupan Zat Gizi Protein

Dibawah ini dapat dilihat distribusi responden berdasarkan asupan zat gizi protein penderita Diabetes Mellitus :

Tabel 2.28. Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Zat Gizi Protein yang Dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan Tahun 2010

No

Asupan Zat Gizi

Protein Jumlah % 1 Sesuai 10 22,73 2 Tidak sesuai - Kurang - Lebih 19 15 77,27 43,18 34,09 Total 44 100,00

Dari Tabel 2.28. diatas terlihat bahwa asupan protein lebih dominan tidak sesuai atau kategori kurang dengan anjuran yang ditentukan yaitu sebesar 19 responden (43,18%).

4.5.4. Asupan Zat Gizi Lemak

Dibawah ini dapat dilihat distribusi responden berdasarkan asupan zat gizi lemak penderita Diabetes Mellitus :

Tabel 2.29. Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Zat Gzi Lemak yang Dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan di R.S.U. Dr.Pirngadi Medan Tahun 2010

No

Asupan Zat Gizi

Lemak Jumlah % 1 Sesuai 11 25,00 2 Tidak sesuai - Kurang - Lebih 19 14 43,18 31,82 Total 44 100,00

Dari Tabel 2.29. dapat dilihat bahwa asupan lemak lebih dominan tidak sesuai dalam kategori kurang atau dibawah anjuran yaitu sebesar 19 responden (43,18%).

Dokumen terkait