BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Responden Penelitian
Karakteristik responden penelitian ini di deskriptifkan berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan questioner kepada 100 orang responden dengan tujuan memberikan informasi. Informasi ini telah mewakili populasi konsumen perumahan Marien Garden dalam memberikan persepsi yang sesuai dengan kebijakan pemasaran yang dilakukan oleh Perumahan Marien Garden guna meningkatkan penjualan perumahan. Seluruh data dari responden di peroleh melalui kuesioner yang disebarkan.
6.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada konsumen di perumahaan Marien Garden dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
Tabel 6.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS KELAMIN JUMLAH (%) (ORANG) 1 Laki-laki 39 76.47 2 Perempuan 12 23.53 Jumlah 51 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 (data diolah)
Pada Tabel 6.1 mayoritas responden paling banyak berjenis kelamin laki- laki sebanyak 76,47% sedangkan responden perempuan sebanyak 23,53%. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki yang lebih berperan dalam mengetahui kebijakan
pemasaran yang dilakukan perusahaan dan juga mayoritas laki-laki yang banyak menempati perumahaan Marien Garden serta mencari informasi secara akurat tentang perumahan sesuai dengan kebutuhan responden.
6.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia pada konsumen di perumahaan Marien Garden dapat dilihat pada Tabel 6.2:
Tabel 6.2 Karakteristik berdasarkan Usia
No USIA (TAHUN) JUMLAH (ORANG) (%) 1 < 25 7 7.00 2 25-30 10 10.00 3 31-35 35 35.00 4 36-40 32 32.00 5 41-45 10 10.00 6 > 45 6 6.00 Total 100 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 (data diolah)
Berdasarkan data pada tabel 6.2 dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang banyak melakukan pembelian berusia 31-35 sebesar 35% dan berusia 36-40 tahun 32 %. Dari data yang diperoleh tersebut maka dapat kita lihat bahwa usia dari responden merupakan umur yang produktif. Pada usia 31-35 tahun biasanya responden sudah ingin memiliki rumah baru dari hasil jerih payahnya dengan tujuan menginventasikan perumahaan tersebut untuk tabungan jangka panjang, sehingga responden lebih teliti dengan menganalisa kebijakan pemasaran yang dilakukan perusahaan dan usia tersebut responden sudah memiliki wawasan yang lebih luas dalam menetapkan keputusan pembeliaan perumahaan marien garden .
6.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan pada konsumen di perumahaan Marien Garden dapat dilihat pada Tabel 6.3:
Tabel 6.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH (%)
(ORANG) 1 SLTP 17 17.00 3 SLTA 22 22.00 2 D3 25 25.00 4 Strata 1 (S1) 36 36.00 Jumlah 100 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 6.3 dapat dilihat dari 100 responden yang paling banyak adalah yang berpendidikan Sarjana (S1) sebesar 36%, dan berpendidikan D3 sebesar 25% sedangkan sisanya SLTA ke bawah. Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pendidikan yang sangat baik sehingga responden sudah mempunyai pengetahuan dan wawasan yang baik untuk membuat keputusan dalam membeli di Perumahaan Marien Garden. Biasanya tingkat pendidikan yang tinggi, memberikan manfaat dalam menganalisa dan menilai perumahaan Marien Garden layak atau tidak dihuni sesuai dengan kemampuan pendidikan yang diperoleh.
6.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan pada konsumen di perumahaan Marien Garden dapat dilihat pada Tabel 6.4
Tabel 6.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No PEKERJA JUMLAH (%) (ORANG) 1 Mahasiswa 3 3.00
2 Pegawai Negeri Sipil 12 12.00
3 Pegawai Swasta 32 32.00
4 Wiraswasta 25 25.00
5 Ibu Rumah Tangga 23 23.00
6 Lainnya... 5 5.00
Jumlah 100 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 (data diolah)
Pada Tabel 6.4 menunjukkan bahwa konsumen yang membeli pada Perumahaan Marien Garden berdasarkan pekerjaan yang paling banyak adalah Pegawai Swasta. Gambaran ini menunjukkan bahwa pegawai swasta lebih banyak berperan dalam membeli Perumahaan Marien Garden. Biasanya pegawai swasta yang membeli perumahan marien garden adalah pegawai yang telah memiliki gaji yang tinggi maksudnya pegawai tersebut sudah dapat menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk membeli rumah tersebut. Rata-rata pegawai swasta sudah memikirkan kebutuhan untuk masa depan sebagai investasi.
6.2 Penjelasan Responden atas Variabel
Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas (independent variabel) adalah perilaku konsumen terdiri dari pengalaman membeli, peran keluarga, promosi di media massa dan pemasaran langsung dan yang merupakan variabel terikat adalah kebijakan pemasaran. Analisis deskriptif jawaban responden ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif statistik pada sofware SPSS 2.0 dengan tujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi jawaban responden terhadap variabel independen (X). Penjelasan variabel independen ini terhadap pernyataan atas kuesioner yang
disebarkan terdiri dari atas pertanyaan terhadap pengalaman membeli, peran keluarga, pemasaran langsung dan promosi di media massa.
Berikut ini adalah penjelasan responden atas pernyataan terhadap kuesioner variabel independen
6.2.1. Penjelasan Responden variabel Perilaku Konsumen
Tabel 6.5 Penjelasan Responden atas Perilaku Konsumen
Item Pernyataan Sangat
Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total % % % % % %
Konsumen membeli perumahaan Marien Garden dengan melihat keberadaan lingkungan sosial
19 59 8 14 0 100
Lokasi yang stategis sebagai pengalaman konsumen dalam membeli perumahaan Marien Garden
20 60 11 9 0 100
Pengalaman membeli
mempengaruhi konsumen dalam memutuskan membeli perumahaan Marien Garden
20 51 18 11 0 100
Manfaat dari pengalaman membeli memberikan manfaat untuk menilai kualitas perumahaan yang dibangun
19 47 21 13 0 100
Konsumen mengevaluasi tata letak bangunan perumahaan Marien Garden sebelum membeli
23 42 18 17 0 100
Dalam mengevaluasi perumahaan Marien Garden, sebagian dari bangunan kurang sempurna
23 27 40 10 0 100
Dalam mengevaluasi perumahaan Marien Garden, Konsumen menyesuaikan harga yang ditawarkan
19 57 16 9 0 100
Perumahaan Marien Garden yang ditawarkan setelah di evaluasi sudah sesuai dengan harga jual
4 72 17 7 0 100
Peran keluarga mempengaruhi konsumen dalam memutuskan membeli perumahaan Marien Garden
Peran keluarga sangat bermanfaat dalam menilai perumahaan Marien Garden
18 54 12 16 0 100
Peran keluarga sangat penting buat konsumen dalam membeli
perumahan Marien Garden
15 51 25 9 0 100
Peran keluarga memberikan keuntungan buat konsumen
20 59 10 11 0 100 Peran keluarga memberikan
kepastian buat konsumen dalam membeli perumahan Marien Garden
4 64 22 10 0 100
Informasi yang diperoleh dari keluarga membantu konsumen dalam membeli perumahan Marien Garden
8 71 10 11 0 100
Informasi yang disampaikan keluarga sangat akurat terhadap perumahaan
16 51 25 8 0 100
Informasi yang disampaikan keluarga menjadi bahan
pertimbangan konsumen dalam membeli rumah
20 61 14 5 0 100
Informasi yang didapat sangat bermanfaat bagi konsumen membeli perumahaan Marien Garden
32 41 21 6 0 100
Perumahan Marien Garden memasarkan produk secara langsung kepada konsumen
23 40 27 10 0 100
Perumahan Marien Garden mengikuti pameran perumahan
15 48 22 15 0 100
Perumahan Marien Garden
menjalin hubungan jangka panjang kepada konsumen
15 48 20 17 0 100
Perumahaan Marien Garden menayangkan iklan yang menarik
25 52 15 8 0 100
Iklan perumahaan Marien Garden didesain dengan menarik
25 46 26 3 0 100 Iklan yang menarik membuat
konsumen untuk memutuskan perumahaan Marien Garden
20 49 22 9 0 100
Iklan yang menarik membuat konsumen membeli di perumahaan Marien Garden
20 50 24 6 0 100
Perumahaan Marien Garden menayangkan iklan produk terbaru
Perumahaan Marien Garden memberikan informasi secara up todate terhadap produk yang ditawarkan
34 35 22 9 0 100
Dengan informasi yang up todate membuat konsumen lebih banyak membeli produk di perumahaan Marien Garden .
33 47 11 9 0 100
Informasi yang up todate sangat memberikan manfaat buat konsumen dalam membeli perumahaan Marien Garden
20 43 26 11 0 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 (data diolah)
Pada Tabel 6.5 dapat diketahui mayoritas yang menjawab setuju dan sangat setuju dari seluruh pernyataan responden adalah Informasi yang diperoleh dari keluarga membantu konsumen dalam membeli. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 7% dan setuju sebanyak 73% sedangkan Responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 10% dan tidak setuju sebanyak 10 orang 10%.
Secara umum mayoritas responden dari hasil pernyataan yang menjawab setuju dengan rata-rata menjawab setuju sebanyak 54%, responden yang menjawab sangat setuju rata-rata sebanyak 19% sedangkan responden yang menjawab kurang setuju rata-rata sebanyak 17% dan tidak setuju rata-rata sebanyak 9%.
6.2.2. Penjelasan Responden variabel Kebijakan Pemasaran Tabel 6.6 Penjelasan Responden atas Kebijakan Pemasaran
Item Pernyataan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total % % % % % %
Produk yang ditawarkan Perumahaan Marien Garden sesuai dengan harapan pembeli 14 66 19 1 0 100 Perumahaan Marien Garden memberikan keuntungan buat konsumen 24 72 1 3 0 100 Perumahaan Marien Garden yang dipasarkan memberi manfaat terhadap konsumen
22 51 18 9 0 100
Manfaat membeli perumahaan Marien Garden dapat memberikan kepuasan buat konsumen
29 54 8 9 0 100
Kualitas produk
dipasarkan selalu dijaga dengan baik untuk
memberikan kepuasan bagi konsumen
12 75 9 4 0 100
Kualitas produk yang ditawarkan sudah sesuai dengan keinginan konsumen
19 60 16 5 0 100
Konsumen berminat membeli setelah produk yang ditawarkan memberikan daya tarik
11 76 8 5 0 100
Konsumen merasa puas terhadap perumahaan Marien Garden karena perusahaan selalu
memberikan yang terbaik buat konsumen
22 60 13 5 0 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 (data diolah)
Pada Tabel 6.6 dapat diketahui mayoritas yang menjawab setuju dan sangat setuju dari seluruh pernyataan responden adalah dalam mengevaluasi produk,
konsumen menyesuaikan dengan harga produk. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 11% dan setuju sebanyak 76% sedangkan Responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 8% dan tidak setuju sebanyak 5%.
Secara umum mayoritas responden dari hasil pernyataan yang menjawab setuju dengan rata-rata menjawab setuju sebanyak 64%, responden yang menjawab sangat setuju rata-rata sebanyak 19% sedangkan responen yang menjawab kurang setuju rata-rata sebanyak 12% dan tidak setuju rata-rata sebanyak 5%.
6.3 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik digunakan untuk mengetahui model regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji ini terpenuhi maka alat uji dimaksud dapat dipergunakan untuk menguji model yang terdiri dari :
6.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebuah regresi telah berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal dapat dilihat pada analisis grafik. Pada diagram pencar hasil olah data SPSS dengan dasar pengambilan keputusan yakni jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada Gambar 6.1 :
Gambar 6.1 Diagram Pencar Hasil SPSS
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 (data diolah)
Pada Gambar 6.1 dapat dilihat data menyebar disekitar garis diagonal dan ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
6.3.2 Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas digunakan untuk mengetahui korelasi antar variabel independen. Dan ini dapat dilihat dari Variance Inflation Factor (VIF) dengan catatan apabila VIF > 10 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas, dan apabila VIF < 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS dilihat pada Tabel 6.7:
Tabel 6.7 Hasil Uji Multikolinieritas
Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 PengalamanMembe li .335 2.985 PeranKeluarga .621 1.611 Pemasaranlangsung .410 3.440 Promosi .379 2.641 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 (data diolah)
Pada Tabel 6.7 hasil variabel pengalaman membeli, peran keluarga/kawan, pemasaran langsung dan promosi nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance mendekati 1. Hal ini menunjukkan pengalaman membeli, peran keluarga/kawan, pemasaran langsung dan promosi tidak terjadi gejala multikolonieritas.
6.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui dalam sebuah regressi terjadi kesamaan varians residual, jika varians pengamatan tetap maka disebut homokedasitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas, dan model yang baik tentunya tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari hasil pengolahan dengan menggunakan SPSS hasil pengolahan data penelitian untuk scatter plot dengan
Regression Studentized Residual dapat dilihat pada gambar 6.2:
Gambar 6.2. Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 (data diolah)
Pada Gambar 6.2. terlihat titik yang menyebar dan tidak membentuk pola- pola tertentu yang tersebar diatas angka 0 pada sumbu Regression Studentized
sehingga model regressi layak dipakai untuk memprediksi Kebijakan pemasaran berdasarkan variabel pengalaman membeli, peran keluarga/kawan, pemasaran langsung dan promosi di media.