• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN35

5.1.2 Karakteristik Responden Penelitian

Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 101 karyawan PT Inalum Paritohan yang telah memenuhi kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi.

5.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Indeks Massa Tubuh

Indeks Massa Tubuh (IMT) dikategorikan ke dalam Underweight (>18,5 kg/m2) Normoweight (18,5 kg/m2 – 24,9 kg/m2 ) , Overweight ( 25 kg/m2 -29,9 kg/m2 ) , Obesitas I (30 kg/m2 -34,9 kg/m2 ) , Obesitas II (35 kg/m2-39,9 kg/m2), dan Obesitas III ( >40 kg/m2). Sebaran subjek penelitian berdasarkan karakteristik Indeks Massa Tubuh dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan IMT Kategori Indeks Massa Tubuh n %

Underweight 2 2 Normoweight 38 37,6 Overweight 23 22,8 Obesitas I 33 32,7 Obesitas II 5 5 Total 101 100

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 101 subjek penelitian (100%), 2 orang (2%) masuk ke dalam kategori underweight, 38 orang (37,6%) masuk dalam kategori normoweight, 23 orang (22,8%) masuk dalam kategori overweight, 33 orang (32,7 %) masuk dalam kategori obesitas tingkat I, dan 5 orang (5%) masuk dalam kategori obesitas tingkat II.

5.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Perilaku Merokok

Karakteristik merokok dibagi atas dua kategori, yakni Perokok, dan Bukan Perokok. Sebaran subjek penelitian berdasarkan karakteristik perilaku merokok dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Perilaku Merokok

Perilaku Merokok n %

Perokok 63 62,4

Bukan Perokok 38 37,6

Total 101 100,0

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 101 subjek penelitian (100%), 63 orang (62,4%) diantaranya adalah perokok , dan 38 orang (37,6%) bukan merupakan perokok.

5.1.3 Konsumsi Alkohol

Pada penelitian ini responden diminta untuk mengisi kuesioner yang berisi karakteristik responden dan Alcohol Timeline Followback 2012. Data mengenai disribusi gambaran tingkat konsumsi alkohol responden dapat dilihat pada tabel berikut.

5.1.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Konsumsi Alkohol

Tingkat konsumsi alkohol subjek penelitian dibagi dalam tiga kategori. Kategori konsumsi alkohol ringan (0 – 29,99 ml/ hari), kategori konsumsi alkohol sedang (30 – 39,99 ml/ hari), dan kategori konsumsi berat ( > 40 ml/hari). Sebaran subjek penelitian berdasarkan tingkat konsumsi alkohol dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Konsumsi Alkohol

Konsumsi Alkohol n %

Konsumsi Alkohol Ringan 78 77,2

Konsumsi Alkohol Sedang 14 13,9

Konsumsi Alkohol Berat 9 8,9

Total 101 100,0

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 101 subjek penelitian (100%), 78 orang (77,2%) merupakan konsumsen alkohol ringan, 14 orang merupakan konsumen alkohol sedang (13,9%), dan 9 orang (8,9%) merupakan konsumen alkohol berat.

5.1.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Minum Alkohol

Karakteristik merokok dibagi atas 5 kategori, yakni antara 0-4 tahun, antara 5-9 tahun, antara 10-14 tahun, antara 15-19 tahun, dan lebih dari 20 tahun. Sebaran subjek penelitian berdasarkan karakteristik lama minum alkohol dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Minum Alkohol

Lama Minum Alkohol n %

0-4 tahun 51 50,5 5-9 tahun 24 23,8 10-14 tahun 9 8,9 15-19 tahun 2 2 >20 tahun 15 14,9 Total 101 100

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa dari 101 subjek penelitian (100%), 51 orang (50,5%) telah minum alkohol antara 0-4 tahun, 24 orang

(23,8%) telah minum alkohol antara 5-9 tahun, 9 orang (8,9%) telah minum alkohol antara 10-14 tahun, 2 orang (2 %) telah minum alkohol antara 15-19 tahun, dan 15 orang (14,9%) telah minum alkohol lebih dari 20 tahun.

5.1.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Minuman Beralkohol yang Dikonsumsi

Berdasarkan pemeriksaan kuesioner yang diisi oleh subjek penelitian. Peneliti menemukan bahwa pada penelitian ini, kategori minuman beralkohol yang dikonsumsi oleh subjek penelitian hanya berasal dari kategori A, yaitu minuman beralkohol dengan kadar alkohol 1% – 5%. Sedangkan untuk jenis minumannya sendiri, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Minuman Beralkohol yang Dikonsumsi

Jenis Minuman Jumlah Subjek Penelitian yang Mengkonsumsi

n %

Tuak (ethanol 4%) saja 97 96,04

Tuak dan Bir (ethanol 5%) 4 3,96

Total 101 100

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa 97 orang (96,04%) subjek penelitian hanya mengkonsumsi tuak saja, dan 4 orang (3,96%) lainnya mengkonsumsi bir selain tuak. Kedua minuman ini merupakan minuman beralkohol kategori A, yakni minuman dengan kadar ethanol 1-5%. Sebagian besar subjek penelitian pada penelitian ini mengkonsumsi tuak saja, dan hanya sebagian kecil yang minum tuak dan bir. Hal ini mungkin disebabkan oleh harga dari tuak sendiri yang lebih mahal dibandingkan dengan bir. Namun untuk mengetahui alas an lebih pasti mengenai pemilihan jenis minuman, dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut.

5.1.4 Gambaran Profil Lipid

Gambaran Profil Lipid subjek penelitian dibagi dalam 4 kategori, yakni gambaran kadar kolesterol total, kadar trigliserida, kadar LDL, dan kadar HDL. Data gambaran profil lipid subjek penelitian diambil dari klinik Karyawan PT Inalum Paritohan. Pada proposal penelitian, peneliti merencanakan untuk turut menilai kadar VLDL, namun pada saat pelaksanaan penelitian, Klinik PT Inalum Paritohan ternyata tidak memiliki data mengenai pemeriksaan VLDL, untuk itu peneliti hanya menilai keempat aspek dari profil lipid tersebut.

5.1.4.1 Gambaran Kadar Kolesterol Total

Pada penelitian ini kadar total kolesterol subjek penelitian dibagi dalam 3 kategori, yakni kategori normal (<200 mg/dl), kategori resiko menengah (200-239 mg/dl), dan kategori resiko tinggi (>240 mg/dl). Data mengenai distribusi gambaran kadar total kolesterol subjek penelitian, dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Kadar Total Kolesterol

Tingkat Kadar Kolesterol n %

Normal 48 47,5

Resiko Menengah 46 45,5

Resiko Tinggi 7 6,9

Total 101 100,0

Berdasarkan tabel di atas, jumlah subjek penelitian yang memiliki kadar kolesterol darah normal adalah sebanyak 48 orang (47,5%), yang memiliki resiko menengah adalah sejumlah 46 orang (45,5%), dan yang memiliki resiko tinggi adalah sebanyak 7 orang (6,9%).

5.1.4.2 Gambaran Kadar Trigliserida

Pada penelitian ini kadar trigliserida subjek penelitian dibagi dalam 3 kategori, yakni kategori normal (<150 mg/dl), kategori resiko menengah (150-200 mg/dl), dan kategori resiko tinggi (>200 mg/dl). Data mengenai distribusi gambaran kadar total kolesterol subjek penelitian, dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Kadar Trigliserida Tingkat Kadar Trigliserida n % Normal 51 50,5 Resiko Menengah 22 21,8 Resiko Tinggi 28 27,7 Total 101 100,0

Berdasarkan tabel di atas, 51 orang subjek penelitian (50,5%) memiliki kadar trigliserida normal, 22 orang subjek penelitian (21,8%) memiliki kadar trigliserida beresiko menengah, dan 28 orang subjek penelitian (27,7%) memiliki kadar trigliserida beresiko tinggi.

5.1.4.3 Gambaran Kadar LDL

Pada penelitian ini kadar LDL subjek penelitian dibagi dalam 3 kategori, yakni kategori normal (<150 mg/dl), kategori resiko menengah (150-190 mg/dl), dan kategori resiko tinggi (>190mg/dl). Data mengenai distribusi gambaran kadar LDL subjek penelitian, dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Kadar LDL Kadar LDL n % Normal 72 71,3 Resiko Menengah 27 26,7 Resiko Tinggi 2 2 Total 101 100,0

Berdasarkan tabel di atas, 72 orang subjek penelitian (71,3%) memiliki kadar LDL normal, 27 orang subjek penelitian (26,7%) memiliki kadar LDL beresiko menengah, dan 2 orang subjek penelitian (2%) memiliki kadar LDL beresiko tinggi.

5.1.4.4 Gambaran Kadar HDL

Pada penelitian ini kadar HDL subjek penelitian dibagi dalam 3 kategori, yakni kategori protektif rendah (<35 mg/dl), kategori protektif menengah menengah (35-55mg/dl), dan kategori protektif tinggi (>55 mg/dl).Data mengenai distribusi gambaran kadar HDL subjek penelitian, dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Kadar HDL Tingkat Kadar HDL n %

Protektif Rendah 35 34,7

Protektif Menengah 58 57,4 Protektif Tinggi 8 7,9

Berdasarkan tabel di atas, jumlah subjek penelitian dengan kadar HDL protektif rendah adalah 35 orang (34,7%), 58 orang (57,4%) memiliki kadar HDL protektif menengah, dan 8 orang (7,9%) memiliki kadar HDL protektif tinggi.

5.1.5 Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Alkohol dengan Gambaran

Dokumen terkait