• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Kajian Peran Karang Taruna di Kota Surakarta

2. KARANG TARUNA KECAMATAN BANJARSARI

1

Sumber pendanaan kegiatan KT APBD pemerintah, swadaya, sponsor

2 Apakah ada pendanaan dari pihak lain dan apa bentuk

kegiatannya? Belum

3

upaya yang digunakan untuk menghimpun potensi sumber

dana yang ada di wilayah Mengajukan proposal untuk sponsor

Usulan/Saran/Rekomendasi Penguatan koordinasi lintas sektoral, kemitraan diperluas dan anggaran ditambah

1 Apakah ada pembinaan dari instansi terkait, jika ada

sebutkan Ya ada dari Dinsosnakertrans

2

Siapa pembina KT? Pembina utama: Presiden, umum: Mendagri, Walikota, Fungsional: Mensos RI

3

Pembinaan dalam bentuk apa? Bimbingan manajemen, pengembangan KT, memfasilitasi kelembagaan

4 Apakah pembinaan dilakukan intensif setiap tahun? Oleh

siapa? Ya rutin setiap tahun oleh Dinsosnakertrans dan Dinsos provinsi

Usulan/Saran/Rekomendasi Mohon pembinaan lalu lintas sektoral

2. KARANG TARUNA KECAMATAN BANJARSARI

30

Nama Pembagian Kecamatan Banjarsari Kelurahan Nusukan Kelurahan Ketelan

Uraian

I KELEMBAGAAN, KOORDINASI DAN KEMITRAAN

Anggaran dasar nama, waktu dibentuk dan kedudukan Karang Taruna 26 September 1960 di Kampung Melayu Jakarta. Sebagai pembantu

mengatasi masalah sosial.

KT Kelurahan Nusukan dibentuk 26 September dibawah binaan kelurahan

setempat

KT Ketelan dibentuk 17 Januari 2012 sebagai lembaga kelurahan namun kalah oleh PKK asas dan tujuan

Karang Taruna Pancasila dan UUD 1945

memupuk persatuan dan kesatuan

anggota KT meningkatkan kesejahteraan

kedudukan, tugas pokok dan fungsi

berkedudukan di desa/kelurahan dalam wilayah hukum NKRI. Tugasnya

melenggarakan pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial.

Fungsinya mencegah masalah kesejahteraan sosial, rehabilitasi,

pemberdayaan sosial

organisasi sosial yang berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan

tenaga pemuda

kedudukannya kalah dari PKK dalam bidang anggaran

Kendala yang dihadapi dalam

pelaksanaan TUPOKSI

KT dipandang sebelah mata sebagai sarana hura hura, Kebijakan dari atas tidak sampai bawah, kepedulian SKPD

terkait pendanaan kurang, menyesuaikan kelonggaran pengurus

dalam suatu kegiatan

masalah perekrutan anggota KT di tiap RW

anggaran untuk kegiatan, dukungan dari pihak kelurahan dan kurangnya kesadaran

pemuda untuk berpartisipasi Mekanisme

pengukuhan dan pelantikan pengurus KT

dilakukan pejabat berwenang di lingkup wilayah masing masing. (Kepala Desa/Lurah, Camat, Bupati,

Gubernur, Menteri Sosial)

dilantik oleh kelurahan setempat dilantik Kepala Kelurahan atau pejabat berwenang di wilayah

Identitas dan lambang KT

KT wajib memiliki bendera, panji, lagu mars dan hymne identitas terdiri atas bendera, pakaian dinas lapangan dan

harian topi dan atribut KT

31 Anggaran Rumah Tangga (Keorganisasian, Keanggotaan, Kepengurusan)

sifat keorganisasian KT

legalitas formal diatur permensos disertai pedoman dasar dan rumah

tangga

sosial memantapkan komunikasi dan pertukaran informasi

sistem keanggotaan/mek

anisme rekrutmen KT

stelsel pasif (tanpa mendaftarkan diri apabila sudah berusia 11 secara otomatis terdaftar sebagai anggota

direkrut dari KT RW 2 orang usia 11 sampai 45 tahun otomatis terdaftar sebagai anggota

hak dan kewajiban anggota KT

berhak mendapat taraf kesejahteraan sosial baik dan wajib berusaha

mendapat kesejahteraan itu

dipilih dan memilih menjadi anggota KT menampung asipirasi dan menyampaikan pada instansi terkait

sistem kepengurusan dan penempatan

personil KT

disesuaikan minat dan kemampuan personil

dipilih melalui musyawarah dan

mufakat antar anggota menyesuaikan kebutuhan Mekanisme Kerja Mekanisme kerja KT (otonom, sosial, terbuka atau berkarakter lokal

Sosial melaksanakan tugas bersama pengurus

Sifat koordinasi KT (konsultatif/kolab

oratif secara fungsional

informatif koordinatif, konsultatif dan kolaboratif secara fungsional bukan

operasional

kolaboratif secara fungsional pengembangan wilayah masing masing

koordinasi yang dilakukan apakah

secara berkala

koordinasi dilakukan rutin setiap bulan berkala Berkala

materi yang biasa dikoordinasikan

kegiatan yang akan dilaksanakan, evaluasi kegiatan, informasi kegiatan

masalah sosial psikologis, sosial

ekonomi lemah, kenakalan remaja kegiatan KT, anggaran dan kepengurusan

32 koordinasi kemitraan yang dijalin dalam berkegiatan (lembaga/organis asi

ada Dikpora, Disperindag, Solo Peduli,

LSM/Yayasan, LKP PMI, BLKI, Disperindag ya ada OSIS, PMI, PKK, TAGANA apakah kemitraan

dilakukan berkesinambunga

n

tidak berkala Berkala

contoh pelaksanaan kemitraan yang

disebutkan

LPK bersama KT mengadakan pelatihan desain grafis gratis bagi

anggota KT

donor darah bersama PMI di kelurahan,

HUT Kemerdekaan RI Pelatihan pertolongan dengan tim SAR apakah dilakukan evaluasi terhadap kelembagaan, koordinasi dan kemitraan KT iya ya Ya Usulan/Saran/Rek omendasi

koordinasi dengan LPMK, PKK dan kelurahan dan bekerja sama dengan

lembaga lain seperti PMI, BLKI, Disperindag

kemitraan lebih diseringkan dan ada koordinasi dari instansi pemerintah II SUMBER DAYA MANUSIA

Pemahaman tentang kebijakan apakah pengurus/anggot a mengetahui tentang kebijakan/regulas i yang mengatur

iya ya ya mengetahui kebijakan baik pusat maupun

33 KT (kebijakan pusat dan daerah) sebutkan kebijakan yang dimaksud

ada pedoman dasar dan pedoman rumah tangga KT

memberantas kenakalan remaja,

menciptakan lapangan kerja melaksanakan TUPOKSI dengan benar usia termuda dan

tertua pengurus/anggot

a KT

termuda 13 tahun dan tertua 45 tahun termuda 11 tahun dan tertua 35 tahun usia termuda 17 tahun dan tertua 45 tahun jumlah pengurus

KT dan jumlah anggotanya

pengurus KT tingkat kecamatan 39 orang dan jumlah anggota tidak

terbatas

pengurus 12 orang dan anggota 20 orang

jumlah pengurus 30 orang dan anggota 30 orang jumlah pengurus/anggot a KT berdasar tingkat pendidikan SD,SMP,SMA/SM K,PT

SMA/SMK 18 orang, Diploma 2 orang, PT 19 orang

SMP 1 orang, SMA 7 orang, SMK 5 orang, PT 7 orang

SD 5 orang, SMP 10 orang, SMA/SMK 25 orang, PT 10 orang

penempatan personil dalam

struktur kepengurusan KT

sesuai minat, sesuai proposi dan profesionalisma, sesuai pengalaman

perwakilan anggota KT tingkat

kecamatan dan tingkat kota

apakah mengetahui tentang Forum

Anak, apakah anggota forum anak bisa menjadi

anggota KT dan bagaimana

iya bisa. Proses cukup sederhana. Siap bekerja dan menderita

ya bisa diikutkan dalam reorganisasi KT tingkat kelurahan

ya bisa syaratnya memiliki jiwa sosial dan punye keterampilan berorganisasi

34 prosesnya apakah pengurus/anggot a pernah mendapat materi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

iya pernah yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Diklat

Tagana

pernah mendapat materi diklat dari kecamatan dan kota

pernah. Pelatihan dari tim SAR,pelatihan menjahit, memasak dan komputer

apakah diklat bagi pengurus/anggot

a diagendakan setiap tahun?

iya diadakan Latihan Dasar

Kepemimpinan ya tergantung dari ada anggaran atau tidak

siapa saja yang pernah menyelenggaraka

n Diklat bagi KT

KT Kecamatan Bnjarsari, KT Kota Surakarta, KT Provinsi Jawa Tengah,

Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah

KT Kota dan KT Kecamatan Tim SAR, Damkar, PMI

Manfaat yang diperoleh dari

diklat

bertambahnya pengetahuan dan wawasan, jalinan kebersamaan dan

kekeluargaan akan sangat erat, terbukanya wawasan dan paradigma

bahwa KT sangatlah hebat

mempertebal sosial dan jiwa yang kuat

tahan banting menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

Usulan/Saran/Rek omendasi

pengembangan SDM sesering mungkin diadakan pelatihan namun

yang bersifat produktif dan kreatif yang dapat menunjang kehidupan secara langsung. Selain itu pendanaan

untuk pelatihan

mengikuti diklat yang diadakan instansi pemerintah baik daerah, pusat maupun

LSM yang mengadakan kegiatan

pengenbangan SDM ditingkatkan agar KT bisa berkembang

III PROGRAM KEGIATAN sistem penetapan

dan penyusunan program kerja KT

melalui rapat kerja setiap 1 tahun sekali

dilaksanakan rapat rutin saran dan usul

oleh anggota Program latihan dasar kepemimpinan Program kerja disesuaikan kebutuhan yaitu 3 dalam 1 tahun program kerja disusun Diklat, pelatihan kepemimpinan, pelatihan

35 yang dimaksud kegiatan dalam 1 tahun dengan

mempertimbangkan beberapa hal salah satunya pendanaan

dan dilaksanakan keterampilan

Kegiatan lain yang mendukung program kerja KT

Bulan bhakti gotong royong, peringatan hari besar nasional

membantu dan bekerjasama dengan

pihak kelurahan, PKK kelurahan anggaran yang tidak memadai Kendala yang

dihadapi dalam pelaksanaan program kerja KT

pendanaan masalah dana dan personil

Apakah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan dalam bentuk apa?

iya dalam bentuk rapat evaluasi pasca

kegiatan studi banding ke KT kota lain ya evaluasi program kerja, anggaran

apakah KT aktif dalam musrenbangkel/k ec/kota Iya ya Ya Kebijakan yang diusulkan KT dalam musrenbangkel/k ec/kota

di kecamatan hanya sebagai tamu undangan sehingga tidak ada formulir

daftar skala prioritas pengajuan

memberantas anak putus sekolah, menciptakan lapangan kerja, memberantas kenakalan remaja

Kebijakan anggaran KT

Usulan/saran/rek omendasi

pengajuan pendanaan kegiatan. Program kegiatan lebih mengarah

pada peningkatan SDM untuk mewujudkan kemandirian

menambah pengalaman dalam kegiatan KT yang sudah diprogram

Kegiatan yang diadakan diikuti dengan dukungan instansi

IV SARANA DAN PRASARANA

36 menempati ruang khusus untuk kesekretariatan? Berada dimana? Apakah kesekretariatan sudah dilengkapi sarana dan prasarana?

tidak ada ya meja dan kursi Sudah namun belum memadai

Apa saja sarana dan prasarana yang dimiliki oleh

KT

tidak ada meja, kursi, almari Komputer, papan informasi

bagaimana pengelolaal/pem

eliharaan sarana prasarana tersebut?

tidak ada diinventariskan dalam buku inventaris

KT Dipelihara secara rutin

Usulan/Saran/Rek omendasi

perlu diadakan kesekretariatan dengan sarana dan prasarana

memadai agar mendukung administrasi. Koordinasi dilakukan

dengan berpindah tempat

mendapat bantuan sarana dan

prasarana dari DPK dan kelurahan

V PENDANAAN Sumber

pendanaan kegiatan KT

Bantuan pemerintah, melalui Dinsos dilewatkan SKPD terkait yakni

kecamatan

DPK kelurahan dan DPK dalam kota

(dana hibah) Iuran warga, bantuan dari pemerintah Apakah ada

pendanaan dari pihak lain dan apa

bentuk kegiatannya?

Ada ada kerjasama bazar dengan pedagang Ada, latihan dasar kepemimpinan dan lomba 17 Agustus

37 digunakan untuk

menghimpun potensi sumber dana yang ada di

wilayah

sumber dana. Selain itu juga secara swadaya

dicatat dalam buku inventaris

Usulan/Saran/Rek omendasi

pendanaan hanya dari Dinsos sebesar Rp. 2.000.000 untuk 1 tahun. Lebih baik ditambah minimal menjadi Rp. 5.000.000 untuk 1 tahun kegiatan

dipegang dan diurus bendahara KT kelurahan

untuk pendanaan mohon dikabulkan dan segera dicairkan

VI PEMBINAAN Apakah ada

pembinaan dari instansi terkait, jika ada sebutkan

iya dari kecamatan dari kelurahan setempat Camat dan Lurah

Siapa pembina

KT? Camat LPMK dan Lurah setempat

Pembinaan dalam bentuk apa?

setiap kegiatan selalu berkoordinasi dengan pembina (Camat)

memberi bantuan dana dan kerjasama

dengan LPMK dan kelurahan Dukungan untuk peningkatan KT Apakah

pembinaan dilakukan intensif

setiap tahun? Oleh siapa?

iya oleh Camat ya oleh kelurahan Biasanya tiap tahun tapi terkadang 3 bulan oleh Camat/Lurah

Usulan/Saran/Rek omendasi

koordinasi lebih diintensifkan agar menumbuhkan semangat berorganisasi dan mengatasi masalah

sosial sekitar

pembinaan lebih intensif oleh LPMK dan kelurahan

Pembinaan KT secara rutin sehingga ada perkembangan

38 No Nama Pembagian

Kelurahan Banyuanyar Kelurahan Punggawan Kelurahan Timuran

Uraian

I KELEMBAGAAN, KOORDINASI DAN KEMITRAAN

1 Anggaran dasar

nama, waktu dibentuk dan kedudukan Karang

Taruna

KT kelurahan Banyuanyar sebagai organisasi sektoral

dibentuk pada 26 September 1980 sebagai salah satu LKK di kelurahan

Punggawan

KT Sinar Timur dibentuk pengurusan baru pada 2004 berkedudukan di

kelurahan

asas dan tujuan Karang Taruna

berorganisasi dan membantu

masyarakat berasaskan Pancasila Berasaskan Pancasila dan UUD 1945

kedudukan, tugas pokok dan fungsi

sebagai organisasi pemuda yang memiliki tugas memberi pembelajaran mengenai organisasi

kepemudaan

sebagai salah satu LKK kelurahan Punggawan. Tugasnya menanggulangi masalah kesejahteraan sosial. Fungsinya

mengusahakan kesejahteraan, mengembangkan semangat

kebersamaan.

Berkedudukan di kelurahan wilayah NKRI. Tugasnya menyelenggarakan

pembinaan generasi muda dan mengupayakan kesejahteraan sosial.

Fungsinya mencegah masalah sosial meningkatkan ekonomi masyarakat

setempat 2

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan

TUPOKSI

anggaran dan kesibukan anggota maupun pengurus

kesibukan pengurus dan anggota KT

Kurangnya kesadaran dan kepedulian dari generasi muda

3 Mekanisme pengukuhan dan pelantikan pengurus

KT

dipilih dan dikukuhkan dari Rt/Rw setempat, dilantik oleh Lurah

pengurus KT dikukuhkan dengan Surat Keputusan Kepala Kelurahan

dan dilantik Kepala Kelurahan

Dikukuhkan dan dilantik oleh pejabat berwenang setempat (Lurah, Camat)

4

Identitas dan lambang KT Bunga teratai

bunga teratai yang mulai mekar, dua helai pita dibagian atas dan bawah, sebuah lingkaran dengan bunga teratai mekar sebagai latar

belakang

Bendera, panji, mars dan hymne. Memiliki atribut berupa seragam topi

dan bendera

39

sifat keorganisasian KT bersifat sosial masyarakat diselenggarakan secara otonom

oleh KT setempat Dilakukan secara otonom

sistem

keanggotaan/mekanisme rekrutmen KT

dari perwakilan dan rekrutmen secara otomatis

keanggotaan berusia 15 sampai 45

tahun Stelsel pasif

hak dan kewajiban

anggota KT siap bersosial di masyarakat

memiliki hak dan kewajiban sama tanpa membedakan keturunan, golongan, suku dan budaya, jenis

kelamin, politik dan agama

Berhak memperoleh kesejahteraan dan wajib untuk meraih kesejahteraan

itu sistem kepengurusan dan penempatan personil KT

sesuai pedoman dan keterampilan

dikukuhkan Kepala Kelurahan masa bakti 3 tahun susunan sesuai

kebutuhan

Disesuaikan minat dan bakat

6 Mekanisme Kerja

Mekanisme kerja KT (otonom, sosial, terbuka

atau berkarakter lokal

sosial

terbuka dengan bekerja sama dengan instansi pemerintah dalam

menjalankan program kerja KT

Sosial terbuka Sifat koordinasi KT (konsultatif/kolaboratif secara fungsional)

kolaboratif secara fungsional konsultatif Konsultatif

7 koordinasi yang dilakukan apakah secara

berkala/rutin?

dilakukan secara rutin

koordinasi dilakukan rutin tiap bulan maupun insidental diluar

forum

Dilakukan 1-2 bulan sekali

8 materi yang biasa dikoordinasikan

kegiatan dalam organisasi dan sosialisasi dalam masyarakat

kegiatan yang direkomendasikan dari hasil raker

Kegiatan yang akan dilaksanakan, evaluasi kegiatan dan informasi

kegiatan

9 kendala dalam

koordinasi Waktu dan kesibukan anggota

mensinkrokan waktu antar

anggota/pengurus Tidak ada

10 kemitraan yang dijalin dalam berkegiatan (lembaga/organisasi)

LPMK, PKK, POKDARWIS

LKK yang ada di kelurahan (LPMK, PKK, POKDARWIS, WPA, Forum

Anak)

Iya, LPMK,PKK, BNK, Telkomsel

40 dilakukan berkesinambungan 12 contoh pelaksanaan kemitraan yang disebutkan

Berpartisipasi dalam kegiatan musrenbangkel

dengan POKDARWIS KT berpartisipasi dalam acara festival

Ting malam Selikuran

Penyuluhan narkoba bersama BNK dan Telkomsel 13 apakah dilakukan evaluasi terhadap kelembagaan, koordinasi dan kemitraan KT

Ya evaluasi dilaksanakan pasca

kegiatan Ya secara internal setelah kegiatan Usulan/Saran/Rekomend asi

II SUMBER DAYA MANUSIA

1 Pemahaman tentang kebijakan apakah pengurus/anggota mengetahui tentang kebijakan/regulasi yang mengatur KT (kebijakan

pusat dan daerah)

Ya mengetahui dari tingkat pusat hingga daerah

tidak semua mengetahui dan memahami

Ada yang mengetahui dan ada yang tidak

sebutkan kebijakan yang

dimaksud Pembaruan PDRT

Adanya pedoman dasar dan pedoman rumah tangga

2 usia termuda dan tertua

pengurus/anggota KT Usia termuda 14 tahun

anggota termuda 15 tahun, anggota tertua 45 tahun

usia termuda 13 tahun dan tertua 45 tahun

3 jumlah pengurus KT dan

jumlah anggotanya Jumlah pengurus 18 orang

pengurus KT 24 orang dan anggota

KT 30 orang

4 jumlah

pengurus/anggota KT berdasar tingkat

60% dari tingkat SMA/SMK, 40%

dari tingkat PT SMA/SMK 19 orang, PT 11 orang

SMA/SMK 9 orang, Diploma 4 orang, PT 14 orang

Dokumen terkait