• Tidak ada hasil yang ditemukan

bila anda ingin melihat atau mengecek kartu stok bahan pada bulan tertentu :

Akan muncul form BPG klik kotak KARTU STOCK yang terdapat pada bagian bawah Form BPG :

Pilih salah satu :

PERIODIK : Menampilkan data Penerimaan dan Pengeluaran barang per Bulan TOTAL : Menampilkan data Penerimaan dan Pengeluaran barang secara total Bila anda memilih PERIODIK maka akan muncul :

Isi kotak yang ada dengan cara memilih KODE BARANG dan BULAN kemudian klik OK maka akan muncul Laporan sbb :

Pilih KODE BARANG yang akan kita lihat datanya kemudian klik kotak OK maka akan muncul laporan sbb :

2.3.2 LSB (Laporan Sediaan Bahan)

untuk membuka LSB selama bulan berjalan klik kotak LSB pada form BPG akan muncul :

Pilih Bulan LSB yang akan kita tampilkan klik kotak OK maka akan muncul laporan LSB seperti berikut :

3. SUBKONT

Seperti halnya UPAH terlebih dahulu kita masukkan SPK Subkont. Untuk bisa melakukan Opname SPK SUBKONT.

3.1. SPK (Surat Perintah Kerja) Subkont

Untuk masuk ke Form SPK SUB ikuti langkah berikut ini :

1. Isilah kotak-kotak NOMOR SPK, KODE SPK, TANGGAL SPK, JENIS PEKERJAAN dan WAKTU PELAKSANAAN yang kosong sesuai data dengan cara mengetiknya ( Manual )

2. Untuk mengisi kotak NAMA anda cukup klik tanda yang ada pada kotak lalu sorot data yang dimaksud, maka kotak akan terisi sesuai data yang dipilih,dan secara otomatis kotak ALAMAT akan terisi sesuai data vendor yang anda masukkan

sebelumnya “jangan mengisi kotak kotak ini secara manual ( diketik ) karena akan terjadi kesalahan pembacaan data”.

3. Selanjutnya isilah kotak dibawahnya (detail SPK) untuk memasukkan data NO, KODE RESC, URAIAN, VOLUME, SAT dan HARGA. Perhatikan petunjuk dibawah ini untuk megisi kotak kotak tersebut :

a. NO : ketik manual sesuai no urut item pekerjaan

b. KODE : klik tanda lalu sorot item yang anda pilih. “jangan mengisi kotak ini secara manual ( diketik ) karena akan terjadi kesalahan pembacaan data”.

c. URAIAN : ketik manual sesuai data.

d. VOLUME : ketik manual sesuai data, bila volume yang anda masukkan terdapat angka dibelakang koma maka angka dibelakang koma harus diketik seluruhnya agar hasil kalinya sesuai yang diinginkan.

e. SAT : tidak perlu diisi karena secara otmatis akan terisi pada saat anda mengisi kotak KODE.

f. SPESIFIKASI : ketik manual sesuai data.

g. HARGA : ketik manual sesuai data, bila volume yang anda masukkan terdapat angka dibelakang koma maka angka dibelakang koma harus diketik seluruhnya agar hasil kalinya sesuai yang diinginkan.

h. JUMLAH : tidak perlu diisi karena secara otomatis mengalikan VOLUME dan HARGA.

4. Setelah semua kotak terisi Klik kotak SIMPAN,

5. Untuk menambah data SPK baru klik kotak TAMBAH lalu isikan data sesuai tahapan tahapan pada No. 1 s/d 4 diatas.

6. Untuk menghapus data cari nomor SPK yang akan dihapus kemudian klik kotak

HAPUS.

3.2. LPS (Laporan Prestasi Subkont)

Seperti halnya Upah setelah input SPK tahap selanjutnya adalah input biaya Subkont lewat LPS langkah-langkahnya adalah :

2. ketik manual TANGGAL LPS

3. ketik manual PS (No LPS) sesuai data.

4. klik tanda pada kotak SPK NOMOR pilih Nomor SPK yang akan diopname dan secara otomatis kotak TANGGAL, NK-PPN, NAMA dan PEKERJAAN akan terisi bila Nomor SPK yang anda pilih benar begitu juga kolom detail dibawahnya “jangan mengisi kotak kotak ini secara manual ( diketik ) karena akan terjadi kesalahan pembacaan data”.

5. masukkan volume opname sesuai data anda pada masing masing item pada kolom Vol Bln ini (kolom berwarna kuning).

6. klik kotak SIMPAN. Dan klik kotak TAMBAH bila anda ingin melakukan Opname pada nomor SPK yang lain. ulangi proses input dari langkah 1 s/d 6 .

7. Untuk mencetak LPS Cari nomor LPS yang akan dicetak klik CETAK .

8. Bila muncul tampilan seperti dibawah ini saat anda memasukkan vol opname berarti vol opname anda melebihi vol spk :

Akan muncul tulisan “OVER OPNAME !!!”

4. ALAT

Akan muncul Form BLA

Selanjutnya isi kotak-kotak yang masih kosong sesuai petunjuk dibawah ini : 1. Nomor BLA : Ketik manual

2. Tanggal Transaksi : Ketik Manual

3. Nama : Klik tanda pada kotak Nama pilih Nama Vendor yang diinginkan. “jangan mengisi kotak kotak ini secara manual ( diketik ) karena akan terjadi kesalahan pembacaan data”. 4. Biaya Bulan : Klik tanda pada kotak Biaya Bulan pilih bulan sesuai

bulan input. “jangan mengisi kotak kotak ini secara manual ( diketik ) karena akan terjadi kesalahan pembacaan data”. Selanjutnya isi kotak dibawah (detail ) sesuai petunjuk dibawah ini :

5. No : Ketik manual sesuai urutan item transaksi 6. Uraian : Ketik manual

7. Kode : Tidak perlu diisi karena nantinya otomatis terisi.

Secara otomatis kolom Kode dan Sat akan terisi sesuai kode resc yang dipilih.

9. Klik kotak SIMPAN. Dan klik kotak TAMBAH bila anda ingin menambah data biaya ALAT dan ulangi proses input dari langkah 1 s/d 9.

5. BPU / BTL

Berikut langkah untuk masuk ke Form BTL / BPU :

Akan muncul Form BTL

Selanjutnya isi kotak-kotak yang masih kosong sesuai petunjuk dibawah ini : 1. Nomor TL : Ketik manual

2. Tanggal Transaksi : Ketik Manual

3. Nama : Klik tanda pada kotak Nama pilih Nama Vendor yang diinginkan. “jangan mengisi kotak kotak ini secara manual ( diketik ) karena akan terjadi kesalahan pembacaan data”.

4. Biaya Bulan : Klik tanda pada kotak Biaya Bulan pilih bulan sesuai bulan input. “jangan mengisi kotak kotak ini secara manual ( diketik ) karena akan terjadi kesalahan pembacaan data”. Selanjutnya isi kotak dibawah (detail ) sesuai petunjuk dibawah ini :

5. No : Ketik manual sesuai urutan item transaksi 6. Uraian : Ketik manual

7. Kode : Tidak perlu diisi karena nantinya otomatis terisi.

8. Pekerjaan : Klik tanda pada kotak Pekerjaan pilih sesuai kode resc yang diinginkan. “jangan mengisi kotak kotak ini secara manual ( diketik ) karena akan terjadi kesalahan pembacaan data”.

Secara otomatis kolom Kode dan Sat akan terisi sesuai kode resc yang dipilih.

9. Klik kotak SIMPAN. Dan klik kotak TAMBAH bila anda ingin menambah data biaya BTL dan ulangi proses input dari langkah 1 s/d 9.

Dokumen terkait