• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Biografi Taqiy ad-Di>n An-Nabha>ni

4. Karya-Karya Taqiy ad-Di>n An-Nabha>ni

Taqiy ad-Di>n An-Nabha>ni wafat tahun 1398 H/ 1977 M dan dikuburkan di pemakaman al-Auza‟i di Beirut. Ia telah meninggalkan kitab-kitab penting yang dapat dianggap sebagai kekayaan pemikiran yang tak ternilai harganya. Karya-karya ini menunjukkan bahwa Taqiy ad-Di>n An-Nabha>ni merupakan seorang yang mempunyai pemikiran brilian dan analisis yang cermat.

Kebanyakan karya Taqiy ad-Di>n An-Nabha>ni berupa kitab-kitab tanz{i>riyyah (penetapan pemahaman/pandangan) dan tanz{i>miyyah (penetapan peraturan), atau kitab-kitab yang dimaksudkan untuk mengajak kaum muslimin untuk melanjutkan kehidupan Islam dan mengemban dakwah Islam. Karya-karya Taqiy ad-Di>n An-Nabha>ni yang paling terkenal, yang memuat pemikiran dan ijtihadnya antara lain :

1. Niz{a>mu al-Isla>m. Kitab ini membahas tentang bagaimana membangkitkan individu dan umat.

2. At-Takattul Al-Hizbiy. Kitab ini membahas tentang analisis kegagalan partai, gerakan, atau kelompok keIslaman, dan bagaimana membangun partai politik yang ideologis.

23

Herry Mohammad, dkk. Tokoh-Tokoh Islam yang Bepengaruh Abad 20, (Jakarta: Gema Insani Press, 2006), 302-205.

65

3. Mafa>him Hizbu at-Tahri>r. Kitab ini berbicara tentang ide dan pemikiran yang khas dari Hizbut Tahrir.

4. An-Niz{a>mu al-Iqtis}a>di fi al-Isla>m. Kitab ini merupakan kitab pertama yang membahas tentang sistem ekonomi Islam, dan membedakannya dengan ilmu ekonomi.

5. An-Niz{a>mu al-Ijtima>’i fi al-Isla>m. Kitab ini berisi tentang berbagai aturan tentang interaksi perempuan dan laki-laki menurut Islam. 6. Niz}>amu al-Hukmi fi al-Isla>m. Kitab ini membahas tentang sistem

pemerintahan Islam secara detail dan sistematis, hingga pada bentuk sturkturnya.

7. Muqaddimatu ad-Dustu>r. Berisi pasal-pasal undang-undang dasar daulah Khilafah beserta dalil-dalil istinbat}nya.

8. Ad-Daulatu al-Isla>miyyah. Berisi tentang sejarah daulah Islam sejak berdiri di Madinah sampai runtuhnya dan metode untuk menegakkannya kembali.

9. Asy-Syakhs}iyyah Al-Isla>miyyah (3 jilid). Jilid I pembahasan tentang aqidah dan dasar-dasar tsaqafah Islam, Jilid II tentang fikih umum dan politik, jilid III khusus mengulas tentang usul fikih. 10. Mafa>him Siyasiyyah li Hizbi at-Tahri>r. Berisi tentang konsepsi

politik Hizbut Tahrir.

11. Naz}ara>t Siya>siyah li Hizbi at-Tahri>r. Seputar pandangan-pandangan politik Hizbut Tahrir.

12. Nida>’ Ha>r. Berisi tentang seruan-seruang Hizbut Tahrir kepada kaum muslimin di dunia.

66

13. Al-Khila>fah. Pembahasan seputar Khilafah.

14. At-Tafki>r. Pembahasan seputar hakikat dan metode berpikir. 15. Ad-Dusiyah. Kumpulan tulisan tentang Tanya jawab fikih, politik,

ekonomi, dan pergaulan dalam masyarakat.

16. Sur’atu al-Badi>hah. Membahas seputar bagaimana membangun kecepatan menanggapi fakta dan menemukan solusi.

17. Nuqt}atu al-Int}ila>q. Seputar titik tolak dakwah Hizbut Tahrir. 18. Dukhu>l al-Mujtama’. Metode berdakwah dengan terjun langsung

ke masyarakat.

19. Inqa>z}u Filist}i>n. Dalam buku ini, Taqiyyuddin menjelaskan bahwa Palestina merupakan bagian integral kekuasaan Islam sejak abad ketujuh masehi, dan kritik beliau terhadap pemimpin-pemimpin Muslim yang berdiam diri terhadap penguasaan Palestina oleh Yahudi Israel dan Barat.

20. Risa>latu al-‘Arab. Merupakan makalah yang dikirimkan dalam KTT Liga Arab yang berisi pesan kepada seluruh peserta bahwa satu-satunya pesan yang harus disampaikan oleh masyarakat Arab pada dunia adalah Islam, dan satu-satunya cara untuk menyampaikannya adalah dengan membangun kesadaran politik umat.

21. Tasalluh Mis}r. seputar persenjataan Mesir.

22. Al-Ittifa>qiyyatu As|-s|ana>’iyyatu Al-Mis}riyyatu As-Su>riyyatu wa al-Yama>niyyah. Kritik terhadap dualism kesepakatan antara Mesir, Suriah, dan Yaman.

67

23. H{allu Qad{iyyati Filist}i>n ‘ala> At}-tari>qah Al-Amrikiyyah wa al-Inkili>ziyyah. Kritik terhadap solusi pemecahan Palestina berdasarkan cara Amerika dan Inggris.

24. Naz}ariyatu al-Firagh As-Siya>siy H{aula Masyru>’ Aizanhawar. Pandangan politik yang kosong seputar rancangan Eisenhower.24

Semua ini belum termasuk selebaran-selebaran (nasyrah) mengenai pemikiran, politik, dan ekonomi, serta beberapa kitab yang dikeluarkan atas nama anggota Hizbut Tahrir –dengan maksud agar kitab-kitab itu mudah disebarluaskan– setelah adanya undang-undang yang melarang peredaran kitab-kitab karya Taqiy ad-Di>n An-Nabha>ni. Di antara kitab itu adalah :

1. As-Siya>satu Al-Iqt}is}adiyah Al-Mus|la. Diterjemahkan dengan judul Politik Ekonomi Islam.

2. Naqd{u al-Isytira>kiyyah Al-Marksiyyah. Diterjemahkan dengan judul Kritik atas Sosialisme Marxisme.

3. Kaifa Hudimat Al-Khila>fah. Diterjemahkan dengan judul Konspirasi Barat Meruntuhkan Khilafah

4. Ahka>mu al-Bayyina>t. Diterjemahkan dengan judul Hukum Pembuktian dalam Islam.

5. Niz}a>mu al-‘Uqu>ba>t. Diterjemahkan dengan judul sistem sanksi dalam Islam.

6. Ahkamu as}-S{alah. Diterjemahkan dengan judul yang sama.

68

7. Al-Fikru Al-Isla>miy. Diterjemahkan dengan judul Bunga Rampai Pemikiran Islam.25

Dan apabila karya-karya Taqiy ad-Di>n An-Nabha>ni tersebut ditelaah dengan seksama, terutama yang berkenaan dengan aspek hukum dan ilmu usul, akan nampak bahwa sesungguhnya An-Nabha>ni adalah seorang mujtahid yang tidak mengikuti suatu mazhab tertentu di antara mazhab-mazhab fikih yang telah dikenal, akan tetapi beliau memilih dan menetapkan (mentabanni) usul fikih tersendiri yang khusus baginya, lalu atas dasar itu beliau mengistinbat{ hukum-hukum syara‟. Namun perlu diingat di sini bahwa usul fikih Taqiy ad-Di>n An-Nabha>ni tidaklah keluar dari metode fikih Sunni, yang membatasi dalil-dalil syar‟i pada Al-Quran, As-Sunnah, Ijma‟ Sahabat, dan Qiyas

Syar‟iy, yakni Qiyas yang „illat-nya terdapat dalam nas-nas syara‟

semata.26

Dokumen terkait