• Tidak ada hasil yang ditemukan

SETIAP KARYAWAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS ALAT KERJA MASING-MASING

Dalam dokumen Pengawasan Mutuh Teh Hijau (Halaman 44-59)

Lampiran X. Job description PT. Rumpun Sari Kemuning I 1. Administrator/Manager

Tugas dan tanggung jawab administratur/manager adalah :

1. Memimpin, mengkoordinir, dan mengawasi semua kegiatan dalam bidang tanaman, proses produksi, administrasi, penguasaan materi atau personal serta penanganan wilayah perkebunan termasuk harta dan kekayaan perusahaan.

2. Melaksanankan perencanaan Direksi.

3. Mengumpulkan dan mengajukan usulan-usulan maupun pendapatan untuk bahan perbaikan.

4. Memperhatikan kesejahteraan karyawan.

Wewenang yang dimiliki Administartur/Manager adalah :

1. Memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan bawahan, instansi pemerintah dan organisasi masyarakat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugasnya.

2. Menentukan keputusan prinsipil dan kebijaksanaan dalam hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas sesuai dengan garis-garis yang telah ditetapkan Direksi.

2. Kepala Tata Usaha

Kepala Tata Usaha mempunyai tugas dan wewenang dan tanggungjawab sebagai berikut :

1. Mewakili pimpinan apabila ditunjuk atau apabila pimpinan berhalangan.

2. Menyiapkan kebutuhan dana kepada masing-masing departemen dari Direksi atau kantor Head Office.

3. Mengadakan hubungan kerja dengan karyawan sesuai dengan fungsinya serta memelihara hubungan baik demi kelancaran tugas operasional.

5. Atas persetujuan Administratur melaksanakan pembelian bahan dan barang berkala besar untuk keperluan perusahaan.

6. mengatur pembayaran upah sesuai dengan daftar upah yang telah disetujui oleh Administratur.

7.

3. Kepala Tanaman

Tugas kepala tanaman adalah :

1. Mengawasi segala kegiatan yang ada pada kebun dan pengelolaannya.

2. Membantu Administratur dalam mengevaluasi kesalahan karyawan/pekerja.

3. Melaksanakan konsolidasi pada kebun bilamana ada serangan HPT ( hama penyakit tanaman ) dan kematian tanaman.

4. Memberitahukan pada Administratur apabila kebun ada serangan HPT.

5. Menangani dan mengevaluasi pengelolaan tanaman dan pemetikan di kebun pada afdeling yang dikuasainya.

4. Kepala Pabrik dan Teknik

Tugas dan wewenang Kepala Pabrik sebagai berikut :

1. Berkewajiban menyiapkan sarana transportasi kebun, antara lain untuk angkutan bahan/pucuk, pupuk, karyawan dll.

2. Berkewajiban memelihara infrastruktur dan bangunan. 3. Berkewajiban melaksanakan dan menyelesaikan

pekerjaan pengelolaan bahan dasar dari kebun sampai menjadi produk siap kirim.

4. Menjalankan administrasi produksi pengolahan sesuai kebijaksanaan.

5. Kerani Gudang Material

Tugas dan tanggungjawab dari Kerani Gudang Material adalah : 1. Mengatur masuk dan keluarnya material baik dari HO

maupun dari pembelian lokal.

2. Mengadministrasikan dan memelihara barang-barang dalam gudang.

3. Bertanggung jawab kepada Kepala Tata usaha.

6. Kerani Personalia dan Umum

Tugas dan kewajiban Kerani Personalia dan Umum adalah :

1. Melaksanakan tugas dalam hal pengaturan cuti karyawan.

2. Mengurus rumah tangga kantor, mengatur tata tertib kantor dan mengatur penyelenggaraan rapat perusahaan.

3. Menyelenggarakan urusan umum, surat menyurat dan tugas untuk sekertaris kebun.

4. Menertibkan dan mengawasi hal-hal yang berhubungan dengan urusan kesehatan, agama, serta olah raga.

5. Membuar rencana, mengkoordinir, mengawasi pelaksanaan tugas security, pembinaan wilayah ( teritorial ), personal administrasi umum.

6. Menyusun bahan laporan sesuai dengan tugasnya atau dari masing-masing departemen untuk dikirimkan ke kantor pusat ataupun Direksi.

7. Kerani Keuangan dan Kasir

Tugas dan kewajiban Kerani Keuangan dan Kasir adalah :

1. Mencatat keluar masuknya uang perusahaan untuk gaji maupun operasional kebun.

8. Kerani Tanaman

Tugas dan kewajiban Kerani Tanaman adalah :

1. Mencatata dan memberikan laporan mengenai data pengelolaan tanaman di kebun secara keseluruhan baik pekerjaan petik, rawat, HPT, dll.

2. Membuat daftar upah karyawan tanaman.

9. Kerani Gudang Produksi

Tugas dan kewajiban Kerani Gudang Produksi adalah :

1. Mencatat dan memberikan laporan mengenai stock produksi kering.

2. Melayani pembeli yang sesuai dengan DO yang diterbitkan dari HO.

3. Mencatat keluar masuknya produksi kering.

10. Kerani Pabrik/Olah

Tugas dan kewajiban Kerani Pabrik/Olah sbb :

1. Mencatat produksi dari kebun sampai siap untuk di olah. 2. Membantu proses produksi the dari penyiapan

pengolahan sampai siap di salurkan.

11. Kerani Timbang Pucuk

Tugas dari Mandor Timbang Pucuk adalah :

1. Mencatat dan menimbang produksi dari pemetik.

2. Mengawasi produksi dari kebun sampai pabrik dan mencatat hasil penimbangan dari masing-masing mandor panen.

12. Mandor Panen

Tugas dari Mandor Panen adalah :

1. Mengawasi dan mengkoordinir jalannya pemetikan pucuk the basah yang ada di kebun.

2. Bertanggung jawab kepada atasan terhadap hasil yang dipanen.

3. Mengawasi tenaga kerja pemetik dan mengontrol pemetikan yang dilakukan oleh pemetik.

13. Mandor Rawat dan HPT

Tugas dari Mandor Rawat dan HPT adalah :

1. Mengawasi bagian perawatan kebun baik gulma maupun Hama Penyakit tanaman.

2. Menjaga Tanaman agar terkendali terhadap hama dan penyakit tanaman.

14. Mandor Olah

Tugas dari Mandor Olah adalah :

1. Mengawasi pekerja yang sedang melakukan pengolahan 2. Bertanggung jawab terhadap kwalitas maupun kwantitas

produksi yang diolah.

15. Kepala Keamanan

Tugas dan tanggung jawab Kepala Keamanan adalah : 1. Menjaga keamanan perusahaan.

2. Membuat laporan tentang keamanan perusahaan.

3. Membuat laporan sebagai bila ada peninjauan dari HO maupun instansi lain

4. Mencatat keluar masuknya kendaraan angkut produksi perusahaan maupun dari pihak lain.

16. Mekanik

Tugas dan tanggung jawab Mekanik adalah :

1. Mengontrol dan menjaga kelangsungan kerja mesin dan peralatan di dalam pabrik.

2. Mengontrol dan mengganti bahan bakar.

3. Mereparasi mesin dan peralatan apabila mengalami kerusakan.

4. Mengontrol kebersihan mesin atau alat yang digunakan.

17. Mandor Sortasi

Tugas dan kewajiban Mandor Sortasi yaitu :

1. Mengawasi pekerja yang sedang melakukan Sortasi.

2. Mengontrol dan menangani proses sortasi agar hasil produksi sesuai dengan mutu yang dihasilkan oleh perusahaan.

18. Pengemudi

Tugas dan kewajiban pengemudi adalah :

1. Mengangkut hasil produksi dari kebun.

2. Menjaga kendaraan agar tetap bersih dan baik.

3. Mengantarkan Administratur/Manager perjalanan dinas luar apabila diperlukan.

Lampiran XI. Tabel Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahan.

Bahan mentah Bahaya Jenis bahaya

Cara pencegahan Pucuk daun teh Biologis Gulma Penyemprotan dengan

herbisida dan

melakukan penyiangan pada sekitar tanaman teh

Ulat

penggulung pucuk

Memetik pucuk yang terserang dan penyemprotan insektisida Ulat penggulung daun melintang Ulat kepala hitam Ulat saku/ulat kantong Mengambil kantong yang berisi ulat

Ulat jengkal Memberi pupuk,

membersihakn gulma, dan penyemprotan dengan insektisida Ulat api

Kepik biji teh Mengguncang

tanaman hingga kepik berjatuhan dan

penyemprotan insektisida

Helopeltis Penyemprotan dengan insektisida,pemetikan ujung teh yang ada telurnya,

memperpendek gilir  petik

Tungau Menyemprotkan bahan aktif yang

Cendawan Exobacidium  vexans 

Dilakukan kultur teknis, dilakukan peramalan spora, penyemprotan dengan senyawa tembaga Cendawan Poria  hypolateritia  Penyemprotan dengan fungisida Cendawan Ustulina  maxima  Kimia Residu insektisida dan herbisida Penggunaan insektisida dan

herbisida yang sesuai dengan dosis

Fisik Tanah,

batuan kecil, logam

Resiko yang mungkin timbul selama proses pengolahan serta pencegahannya

Tahapan proses Bahaya Jenis bahaya Cara

pencegahan

Pelayuan Kimia Oli Memberikan

pelumas secukupnya Korosi besi Rotary Panner  Mengecek dan membersihkan alat Rotary  Panner agar  tidak cepat terjadi korosif 

Biologis Gulma Gulma

tersangkut pada sisir di alat

Rotary Panner 

Penggulungan Kimia Oli Memberikan

pelumas secukupnya

Biologis Gulma Gulma

tersangkut pada sisir di alat ECP Pengeringan

awal

Fisik Kerikil ataupun banda-benda kecil lainnya

Sortasi

Biologis Gulma Gulma

tersangkut pada sisir di alat ECP Pengeringan

akhir 

Fisik Debu Pemolesan pada

Ball Tea 

Kimia Oli Mengecek dan

memberikan pelumas secukupnya Sortasi Fisik Debu, batu

kerikil, dan logam kecil Pemisahan dengan alat sortasi Pengemasan dan Penyimpanan

Biologi Jamur Dikemas dengan karung yang

dan disimpan pada tempat yang kering

Fisik Debu Selalu perhatikan sanitasi pada tempat sortasi dan gudang

Lampiran XII. Standar Mutu Teh Hijau No Kriteria SNI No : 01/3945-1995 PT. Rumpun Sari Kemuning 1 Ukuran paretikel

1. Peko 5 mm Kurang lebih 4 mm

2. Jikeng 1-20 mm Kurang lebih 1 mm 3. Bubuk Lolos ayakan mesh

no. 4 dan tertahan 10 mesh

Lolos ayakan mesh no. 4 dan tertahan 10 mesh

4. Tulang Berupa tulang ukuran 3-30 mm Berupa tulang ukuran kurang lebih 20 mm 2 Kenampakan 1. Peko

a. Warna Hijau sampai hijau kehitaman

Hijau sampai hijau kehitaman

b. Bentuk Tergulung kecil Tergulung kecil

c. Aroma Wangi Wangi

d. Benda asing Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi 2. Jikeng

a. Warna Hijau kekuningan sampai hijau

Hijau kekuningan sampai hijau

b. Bentuk Kurang tergulung Kurang tergulung

c. Aroma Wangi Wangi

d. Benda asing Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi 3. Bubuk

a. Warna Hijau kehitaman Hijau kehitaman b. Bentuk Potongan

datar/bubuk

Serpihan daun c. Aroma Kurang wangi Kurang wangi d. Benda asing Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi 4. Tulang

a. Warna Hijau kehitaman Hijau kehitaman b. Bentuk Berupa tulang Berupa tulang c. Aroma Kurang wangi Kurang wangi d. Benda asing Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi

3 Air seduhan

1. Peko Hijau kekuningan Hijau kekuningan 2. Jikeng Hijau agak kuning,

sepat

Hijau agak kuning, sepat

3. Bubuk Hijau pekat, agak sepat

Hijau pekat, agak sepat

4. Tulang Hijau kehitaman, agak kurang sepat

Hijau kehitaman, agak kurang sepat 4 Ampas seduhan

1. Peko Hijau cerah Hijau cerah

2. Jikeng Hijau agak cerah Hijau agak cerah 3. Bubuk Kehijauan Kehijauan

4. Tulang Agak suram Agak suram 5 Kadar air (peko,

 jikeng, bubuk, dan tulang)

Maksimal 10 % Maksimal 3-4%

Kesimpulan :

teh hijau yang diproduksi oleh PT. Rumpun Sari Kemuning Karanganyar Jawa Tengah telah memenuhi standar  mutu teh hijau SNI No : 01/3945-1995.

Lampiran XIII. Standar Packing  Teh Hijau di PT Rumpun Sari Kemuning I

No Jenis Jumlah (Kg) Total

Kg/Chop  Keterangan Karun g Netto  1 CM 44 50 2,200 Catatan : Lokal 1, Kempring & Keringan Murni Sbb : 35x56 = 1960 kg 40x 1 = 40 kg 57 = 2000 kg No. 1-3 termasuk Grade  1 (kualitas eksport) No. 4-8 masuk Grade 2 (kualitas lokal) No. 9 diluar  grade 1 & 2 2 PSK 44 50 2,200 3 PSB 44 45 1,980 4 LOKAL 1 57 35 2,000 5 KEMPRING 57 35 2,000 6 LOKAL 2 80 25 2,000 7 TULANG 80 25 2,000 8 DUST  44 50 2,200 9 KERINGAN MURNI 57 35 2,000

Dalam dokumen Pengawasan Mutuh Teh Hijau (Halaman 44-59)

Dokumen terkait