• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV Kasus Posisi dan Analisa Kasus

A. Kasus Posisi

1. Identitas Terdakwa:

Nama lengkap : ANGGIAT PAULO AMBARITA Als SILAE Als

UCOK ;

Tempat lahir : Tanjung Balai Asahan ; Umur / tgl lshir : 24 tahun / 04 Agustus 1984 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ;

Kebangsaan : Indonasia ;

Tempat tinggal : Kolong atas Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Tanjung Balai Karimun ;

Agama : Kristen Protestan ;

Pekerjaan : Buruh ;

Pendidikan : SMK (tamat) ;

Penahanan

Terdakwa berada dalam Rumah Tahanan Negara sejak : 1. Penyidik, sejak tanggal 26 Mei 2008 s/d tanggal 14 Juni 2009;

2. Perpanjangan Kajari TBK, sejak tanggal 15 Juni 2008 s/d tanggal 24 Juli 2008 ;

3. Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 18 Juli s/d 20 Juli 2008 ;

4. Majelis Hakim Pengadilan Negari Tanjung Balai Karimun, sejak tanggal 21 Juli 008 s/d tanggal 19 Agustus 2008 ;

5. Perpanjangan Oleh Pengadilan Negari Tanjung Balai Karimun, sejak tanggal 20 Agustus s/d tanggal 18 Oktober 2008 ;

2. Dakwaan

Bahwa ia Terdakwa ANGGIAT PAULO AMBARITA pada haari Minggu tanggal 25 Mei tahun 2008 sekitar jam 00:30 WIB atau antara matahari terbenam dan matahari terbit atau setidak-tidaknya di dalam bulan Mei tahun 2008 bertempat di Lokasi Tower HCPT (Operator Selulat Tri) Wilayah Kampung Harapan Kelurahan Harjo Sari Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun atau setidak-tidaknya pada tempat yang termasuk daerah hukum Pengdilan Negeri Tg Balai Karimun, mencoba melakukan kajahatan dipidana jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesai pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri mengambil barang suatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum, diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu atau tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil,

dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Pada hari Sabtu tanggal 25 Mei tahun 2008 sekira jam 24.00 WIB terdakwa dan IDAI (DPO = Daftar Pencari Orang) sedang berada dirumah terdakwa di Kolong Atas Sei Lakam, tidak lama berselang SLAMET (DPO) datang kerumah terdakwa dengan mengendarai sepeda motor lalu mengajak terdakwa dan IDAI (DPO) untuk pergi kesuatu tempat dengan menjanjikan akan memberikan terdakwa dan IDAI (DPO) masing-masing uang Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah). Lalu terdakwa dan IDAI (DPO) dibonceng oleh SLAMET (DPO) pergi menuju Lokasi Tower HCPT (Operator Selular Tri) diwilayah kampung harapan kelurahan Harjo Sari Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun. Sesampainya disekitar Lokasi Tower HCPT (Operator Selulat Tri), SLAMET (DPO) menyuruh terdakwa dan IDAI (DPO) untuk menunggu SLAMET (DPO) sebentar disemak-semak sekitar Lokasi Tower HCPT tersebut, kemudian SLAMET (DPO) pergi dengan mengendarai sepeda motor lalu beberapa menit kemudian datang menemui terdakwa dan IDAI (DPO) disemak-semak sekitar lokasi Tower HCPT tersebut. Lalu terdakwa, IDAI (DPO) dan SLAMET (DPO) langsung memanjat pagar besi yang mengelilingi Tower HCPT, SLAMET (DPO) membagi tugas terdakwa dan IDAI (DPO) mencabut batang tembaga yang tertanam di tanah, sedangkan SLAMET (DPO) bertugas memotong kabel tembaga tersebut. Selanjutnya terdakwa dan IDAI (DPO) langsung mencabut batang tembaga yang tertanam di dalam tanah dengan cara menggunakan sebatang kayu ukuran 4/4 sepanjang 145 cm dikaitkan pada ujung batang tembaga yang

tersambung kabel tembaga bercabang empat, lalu terdakwa dan IDAI (DPO) bersama-sama menarik hingga kabel tersebut tercabut dari tanah. Selanjutnya SLAMET (DPO) langsung memotong kabel tembaga bercabang empat yang tersambung pada batang tembaga tersebut dengan menggunakan sebuah tang bergagang warna kubing hitam hingga kabel tembaga tersebut putus. Kemudian pada saat kabel tembaga tersebut hendak disimpan dalam karung plastik warna putih yang sebelumnya telah disiapkan, terdakwa, SLAMET (DPO), IDAI (DPO) ketahuan oleh saksi CLOUSTER dan diteriaki maling, terdakwa berhasil ditangkap oleh masyarakat yang berada disekitar lokasi Tower Telkomsel tersebut. Sedangkan SLAMET (DPO), IDAI (DPO) berhasil melarikan diri oleh Polsek Tebing telah dibuatkan Daftar Pencarian Orang

Bahwa terdakwa tidak ada meminta ijin terlebih dahulu kepada saksi korban dari pemilik HCPT (Operator Selulat Tri) menderita kerugian sebesar ± Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 Jo. Pasal 363 ayat (1) ke-3,4,5 K.U.H.Pidana.

3. Pemeriksaan di Persidangan

Berdasarkan kasus yang telah diuraikan diatas, maka penulis akan menguraikan pemeriksaan kasus tersebut di dalam persidangan, yakni:

Saksi-saksi yang memberikan keterangan di dalam persidangan di bawah ini telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Saksi CLOUSTER PANJAITAN

- Bahwa benar saksi telah diperiksa oleh penyidik Kepolisian pada tanggal 25 Mei 2008 dan menuangkannya dalam BAP ;

- Bahwa banar kajadiannya terjadi pada hari minggu 25 Mei 2008 sekitar jam 00.30 WIB dimana terdakwa bersama dengan IDAI dan SLAMET (DPO) mengambil batang tembaga ;

- Bahwa benar saksi bertugas menjaga Tower HCPT (Operator Tri) ; - Bahwa benar pada malam kejadian saksi terbangun oleh suara

berisik dari luar rumah

- Bahwa benar rumah saksi berdekatan dengan Tower HCPT tersebut ;

- Bahwa benar saksi menyaksikan 3 (tiga) orang sedang menggali dan mengambil dari dalam tanah kabel tembaga yang ditanam dalam tanah ;

- Bahwa benar Tower HCPT tersebut sekelilingya dipagari kawat yang kemudian pada saat kejadian telah dipotoang oleh terdakwa ; - Bahwa benar saksi ketika mengetahui bahwa sedang terjadi

tindakan pengambilan tersebut, dan saksi meneriaki maling ;

- Bahwa benar saksi bersama-sama dengan masyarakat mengejar terdakwa dan Sdr IDAI SLAMET ;

- Bahwa benar saksi bersama masyarakat berhasil menangkap terdakwa kemudian diserahkan kepada pihak berwajib ;

- Bahwa benar kawat tembaga bercabang empat milik HCPT belum sempat dibawa keluar yang mana pada saat hendak dimasukkan kedalam karung goni, terdakwa ketahuan oleh saksi ;

- Saksi tidak ada hubungan keluarga dan mengenal terdakwa ;

- Bahwa benar saksi menghubungi Sdr.AGUS yang mana Sdr.AGUS adalah sebagai perwakilan dari operator HCPT tersebut Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa ANGGIAT PAULO AMBARITA Als SILAE Als UCOK menyatakan benar dan tidak keberatan ;

2.

- Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.

Saksi AGUS SALIM AMRUDDANI Als AGUS

- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik pada tanggal 31 Mei 2008 dan apa yang diterangkan semuanya benar

- Bahwa benar saksi dihubungi oleh Sdr.CLAUSTER pada hari minggu tanggal 25 Mei 2008 sekira pukul 09.00 wib

- Bahwa benar saksi diberitahu oleh CLAUSTER bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh terdakwa pada malam hari tanggal 25 Mei 2008 pukul 00.30 wib

- Bahwa benar pada saat diinformasikan saksi berada di Batan lalu menuju TKP untuk melihat tentang kejadian tersebut.

- Bahwa benar operator HCPT telah dimasuki oleh orang yang tidak berhak dengan cara merusak pagar HCPT

- Bahwa benar kabel tembaga bercabang empat yang berada dalam tanah telah dicabuti.

- Bahwa benar kabel tersebut berada dalam operator HCPT dalam pagar berduri yang mana berguna sebagai anti petir.

- Bahwa benar kemudian saksi melihat barang bukti berupa kabel tembaga, memang benar milik HCPT.

- Bahwa benar saksi bertugas sebagai perwakilan pelaksana yang mana Sdr CLAUSTER bertugas untuk menjaga Tower tersebut - Bahwa benar terdakwa tidak mendapat ijin untuk mengambil kabel

tembaga tersebut

- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa HCPT mengalami kerugian sebesar Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupah) Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa ANGGIAT PAULO AMBARITA Als SILAE Als UCOK menyatakan benar dan tidak keberatan ;

3.

- Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.

Saksi SAMINAH

- Bahwa benar saksi pernah diperiksa Penyidik tanggal 10 Juni 2008 dan apa yang diterangkan semuanya benar.

- Bahwa benar kejadian pada hari minggu tanggal 25 Mei 2008 sekira jam 00.30 wib

- Bahwa pada saat itu saksi mendengar suara gaduh dari luar rumah saksi

- Bahwa benar saksi membangunkan Sdr. CLAUSTER (suami) lalu mengecek keluar

- Bahwa benar saksi mendengar suara teriakan maling dari saudara CLAUSTER

- Tidak lama berselang, masyarakat berhasil menangkap terdakwa - Bahwa benar rumah saksi berdekatan dengan Tower HCPT

tersebut karena itu Sdr CLAUSTER (suami) bertugas untuk menjaga Tower tersebut

- Bahwa benar saksi menyaksikan pagar besi yang memagari tower tersebut telah terpotong

- Bahwa benar kemudian terdakwa dibawa ke kantor Polisi untuk diperiksa

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa ANGGIAT PAULO AMBARITA Als SILAE Als UCOK menyatakan benar dan tidak keberatan ;

4.

- Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.

- Bahwa benar saksi pernah diperiksa Penyidik tanggal 02 Juli 2008 dan apa yang diterangkan semuanya benar.

- Bahwa benar kejadian pada hari minggu tanggal 25 Mei 2008 sekira jam 00.30 wib

- Bahwa pada saat itu saksi mendengar ada ketokan tiang listrik disertai teriakan maling-maling

- Kamudian saksi keluar dan melihat Sdr. CLAUSTER, setelah diberitahu ada maling, saksi bersama dengan Sdr. CLAUSTER mencari pelaku.

- Sekitar 10 menit saksi mencari disekitar TPA (Taman Pendidikan Agama), lalu tiba-tiba keluarlah terdakwa

- Bahwa benar terdakwa lalu ikut juga meneriaki maling dan menanyakan pada saksi, “mana malingnya?”

- Bahwa benar kemudian Sdr. CLAUSTER menangkap terdakwa lalu digiring ke kantor Polisi yang mana Sdr. CLAUSTER dan saksi curiga karena terdakwa bukanlah warga sekitar tersebut. - Bahwa benar kemudian terdakwa mengakui perbuatannya.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa ANGGIAT PAULO AMBARITA Als SILAE Als UCOK menyatakan benar dan tidak keberatan ;

Terdakwa ANGGIAT PAULO AMBARITA Als SILAE Als UCOK yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa mwmbenarkan surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum.

- Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik pada tanggal 25 Mei 2008 dan apa yang diterangkan semuanya benar - Bahwa benar sebelumnya terdakwa dan IDAI (DPO) dijanjikan

oleh Sdr SLAME (DPO) masing-masing Rp 100.000,-

- Bahwa benar terdakwa bersama kedua temannya berangkat dengan menggunakan motor menuju tower HCPT.

- Bahwa benar pada hari minggu tanggal 25 Mei 2008 sekira jam 00.30 wib, terdakwa bersama temannya masuk dengan cara memotong pagar kawat dari Tower HCPT

- Bahwa kemudian terdakwa bersama dengan IDAI (DPO) untuk mencabut batang tembaga yang tertanam di tanah sedangkan SLAMET (DPO) bertugas memotong kabel tembaga

- Bahwa pada saat hendak dimasukkan kabel tembaga dalam karung yang telah kami persiapkan, terdakwa bersama temannya keburu ketahuan oleh Sdr CLAUSTER

- Bahwa benar IDAI (DPO) dan SLAMET (DPO) berhasil melarikan diri sedangkan terdakwa berhasil ditangkap.

c. Barang Bukti

Barang bukti yang diajukan di dalam persidangan yaitu:

- 1 (satu) batang tembaga sepanjang 1 (satu) meter pada ujungnya tersambung kabel tembaga bercabang 4 ;

- 1 (satu) batang kayu 4/4 sepanjang 145 cm ; - 1 (satu) tang gagang berwarna kuning hitam ; - 1 (satu) karung plastik ;

3. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Sebelum penulis menyajikan tuntutan Jaksa Penuntut Umum, terlebih dahulu penulis ingin menyampaikan ada hal-hal yang dijadikan pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana oleh jaksa:

Hal-hal yang memberatkan:

Perbuatan terdakwa merugikan saksi korban HCPT Hal-hal yang meringankan:

− Terdakwa berterus terang sehingga memudahkan jalannya persidangan. − Terdakwa belum pernah dihukum.

− Terdakwa belum menikmati hasilnya

Adapun Jaksa Penuntut Umum menuntut supaya Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:

1. Menyatakan terdakwa ANGGIAT PAULO AMBARITA Als SILAE Als

UCOK bersalah melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana diatur dalam Pasal 53 jo Pasal 363 ayat (1) ke-3,4,5 KUHP.

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa ANGGIAT PAULO AMBARITA Als SILAE Als UCOK dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangkan sepenuhnya dengan lamanya terdakwa berada di dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan.

3. menyatakan barang bukti berupa.

- 1 (satu) batang tembaga sepanjang 1 (satu) meter pada ujungnya tersambung kabel tembaga bercabang 4 ;

Dikembalikan kepada yang berhak (HCPT).

- 1 (satu) batang kayu 4/4 sepanjang 145 cm ; - 1 (satu) tang gagang berwarna kuning hitam ; - 1 (satu) karung plastik ;

Dirampas untuk dimusnahkan.

4. membebani terdakwa dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah).

4. Putusan

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa ANGGIAT PAULO AMBARITA Als SILAE Als UCOK, Telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ PERCOBAAN PENCURIAN DALAM KEADAAN MEMBERATKAN “

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijatuhi oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya datipada penjara yang dijatuhkan ;

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang – bukti berupa:

- 1 (satu) batang tembaga sepanjang 1 (satu) meter pada ujungnya tersambung kabel tembaga bercabang 4 ;

Dikembalikan kepada yang berhak (HCPT).

- 1 (satu) batang kayu 4/4 sepanjang 145 cm ; - 1 (satu) tang gagang berwarna kuning hitam ; - 1 (satu) karung plastik ;

Dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam rapat pemusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun pada hari kamis. 04 September 2008 oleh kami, WISNU WIDIASTUTI, SH.M.Hum sebagai Hakim Ketua Majelis, RAKHMAD DWINANTO, SH dan ANDI JUNIMAN KONGGOASA, SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketu Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh EKO WAHONO, Panitera Pengganti Pada Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun dan dihadiri oleh FILPAN FAJAR DERMAWAN LAIA, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun serta dihadapan Terdakwa.

Dokumen terkait