• Tidak ada hasil yang ditemukan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Sang

Maha Agung dan Maha Tinggi, Allah SWT. Karena atas Rahmat, Hidayah,

dan Karunia-Nya, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan usulan penelitian ini

denga njudul “Strategi Komunikasi Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung Melalui Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan (Tri Dharma Mitra) Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawannya”.

Adapun penulisan usulan penelitian tidak terlepas dari bantuan dan

dorongan dari beberapa pihak. Terutama Untuk Ayah dan Bunda, terimakasih

atas limpahan kasih sayang dan cinta yang tulus, do’a, materi, dorongan

mengeja rcita-cita, semangat, pengorbanan yang tak ternilai harganya dan

bimbingan hidup dan kepada kakak dan adikku yang saya sayangi.

Dalam menyusun penelitian ini, adanya hambatan dan kesulitan yang

dialami. Namun berkat kerja keras peneliti dengan bantuan dari semua pihak,

padaakhirnya peneliti dapat menyelesaikan dengan semaksimal mungkin.

Saran dan kritik yang membangun peneliti harapkan dan juga dapat

vii

Penyusunan penelitian ini tidak dapat terlaksana tanpa dukungan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti ingin mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Yang Terhormat Bapak Prof. Dr Samugyo Ibnu Redjo, Drs,. M.A Selaku Dekan FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah

memberikan pengesahan pada penelitian kepada peneliti.

2. Yang Terhormat Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si Selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang

telah memberikan ilmunya serta masukan didalam perkuliahan kepada

peneliti.

3. Yang Terhormat Ibu Melly Maulin P, S.Sos.,M.Si. Selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi serta merangkap sebagai dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta banyak nasehat kepada

peneliti.

4. Yang Terhormat Ibu Rismawaty S.Sos., M.Si Selaku Dosen Wali bagi peneliti yang telah banyak memberikan ilmu serta memberikan saran dan

masukan kepada peneliti didalam perkuliahan.

5. Yang Terhormat Ibu Desayu Eka Surya S.Sos., M.Si Selaku dosen Pembina kemahasiswaan yang telah memberikan masukan baik didalam

viii

6. Yang Terhormat Bapak dan Ibu Dosen Prodi Ilmu Komunikasi pada khususnya, Bapak Yadi Supriadi S.Sos., M.Phil., Bapak Adiyana Slamet., S.IP., M.Si, Bapak Ari Prasetio., M.Si, Bapak Olih Solihin, S.Sos., M.I.Kom,

Bapak Inggar Prayoga., S.I.Kom, Bapak Sangra Juliano., S.I.Kom, Ibu Tine

Agustin Wulandari., S.I.Kom, selaku Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi

FISIP Universitas Komputer Indonesia.

7. Ibu Astri Ikawati, Amd.Kom dan Ibu Rr Intan Fajarini, S.I.Kom Selaku

Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer

Indonesia Bandung.

8. Bapak Ir. H.M Supli Efendi Selaku Komisaris Utama PT.Tirta Ratna Bandung

serta informan penelitian terimakasih atas masukan dan nasehatnya.

9. Bapak Ir. H Bambang Purwanto Selaku Direktur Utama PT. Tirta Ratna

Bandung atas ijin yang diberikan peneliti untuk melakukan penelitian

10.Ibu Hj. Helly Mediarti Selaku Manager Unit Merdeka Boga Putra PT.Tirta

Ratna Bandung terima kasih atas perhatiannya.

11.Bapak Ir. Deni Komara Selaku Pembimbing Perusahaan PT. Tirta Ratna

Bandung serta informan penelitian terima kasih atas masukan dan nasehatnya

12.Ibu Ani Saidaningsih Selaku Pembimbing Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta

Ratna Bandung dalam program pelayanan kesejahteraan karyawan (Tri

Dharma Mitra) serta informan penelitian terima kasih atas masukan dan

ix

13.Bapak Pakih Syam, telah menjadi informan penelitian terima kasih atas

masukan dan informasinya.

14.Seluruh Staf Karyawan Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung

terima kasih atasdoa, dorongan serta masukan selama saya melakukan

penelitian.

15.Untuk keluarga dan saudara-saudara saya baik keluarga di Bandung, Jakarta,

serta Bali terimakasih atas dukungan moril, materil dan doanya selama ini.

16.Buat Sahabatku, Citra Mustikawati dan Ghea Nabella P, terima kasih atas

kebersaamaannya melakukan dan mengurus selama kegiatan perkuliahan,

memberi semangat dan dorongan juga pertemanan serta perhatian yang tulus.

17.Teman saya, Wenny, Anie, Tiwi, Paps, Indra, Ibay, Pandu, Icha, Reza, Rio,

Imam, Ntrie terima kasih atas perhatiannya, canda tawa dan kebersamaan,

serta bantuan yang diberikan.

18.Dony Firmansyah yang begitu setia mengantar saya mengurusi segala urusan

skripsi mengumpulkan data, menemui narasumber, dan serta memberi

semangat.

19.Teman-teman IK Humas 1, IK Humas 2, IK Humas 3 dan IK Jurnal lainnya

yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu, semoga persahabatan dan

x

Akhir kata, peneliti mengharapkan semoga amal kebaikan yang telah

diberikan oleh semua pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi ini, di terima

olehAllah SWT. Untuk kesempurnaan penelitian ini, peneliti mengharapkan

koreksi dan saran, sehingga dimasa yang akan datang dapat menjadi bahan

yang lebih menarik dan lebih bermanfaat, Amiiin…

Wassalamu’alaikumWr. Wb.

Bandung, Agustus 2012

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Strategi dalam sebuah perusahaan sangat diperlukan untuk

memenuhi tahap-tahap yang akan dilakukan PT.Tirta Ratna Bandung yang

lebih terarah demi mencapai hasil yang diinginkan oleh

perusahaan.Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang secara efektif

dan efisien mengkombinasikan sumber-sumber dayanya guna menerapkan

strategi komunikasi perusahaan. Sumber daya dalam hal ini merupakan

pusat atau sasaran strateginya adalah para karyawan, dimana keberhasilan

suatu perusahaan dalam merencanakan dan melaksanakan strategi

ditunjang oleh kinerja dari karyawan itu sendiri.

Strategi komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy. “Strategi

pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukan bagaimana oprasionalnya secara teknis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung dari situasidan kondisi.” (Effendy, 2003:300)

Kata strategi sendiri mempunyai pengertian yang terkait dengan

hal-hal seperti kemenangan, kehidupan atau daya juang. Artinya,

menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan mampu atau tidaknya

perusahaan mengahadapi permasalahan yang muncul dari dalam maupun

2

akan terus berkembang atau maju, namun sebaliknya perusahaan akan

merosot mengalami kerugian seketika.

Strategi komunikasi sering dilakukan perusahaan dalam mencapai

tahapanpenyampaian pesan melalui kegiatan komunikasi yang dilakukan

oleh sekumpulan orang yang terikat dengan aturan-aturan tegas yang telah

terkoordinir secara sistematis dalam sebuahh wadah (organisasi) secara

struktur guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Perencanaan strategi yang sesuai dengan situasi organisasi yaitu

pada hubungan publik internal (employee relations) yaitu publik yang

terdiri dari para pekerja (karyawan) menjadi bagian utama dari unit usaha

perusahaan itu sendiri dimana sangat penting dilakukan, terutama dalam

rangka menghadapi pandangan bebas dari publik internalnya.

Menurut Frank Jefkins dalam buku Public Relations (1992) yang

dikutip oleh Rosady Ruslan dalam buku Manajemen PR dan Media

Komunikasi (2010), bahwa hubungan publik internal sama pentingnya

dengan hubungan masyarakat eksternal, karenakedua bentuk hubungan

tersebut diumpamakan sebagai dua sisi mata uang yang mempunyai arti

saling terkait erat.

Dengan demikian dapat diartikan hubngan kepegawaian (employee

relations) tidak hanya dilihat dalam arti sempit, yaitu sama dengan

hubungan industrial yang hanya menekankan pada proses produksi dan

3

Perusahaan harus menyadari bahwa manusia pada dasarnya

memiliki berbagai macam kebutuhan yang semakin lama semakin

bertambah, untuk itu perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan

karyawannya baik berupa materil maupun inmateril, hal ini akan dapat

meningkatkan kinerja karyawan. Sumber daya manusia sangat penting

artiinya didalam menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan, oleh

karena itu harus selalu diperhatikan agar kelancaran jalannya perusahaan

tetap terpelihara dan semakin meningkat.

Unsur terpenting dari perusahaan adalah manusia atau tenaga kerja.

Tenaga kerja merupakan bagian integral dari suatu perkumpulan

faktor-faktor produksi dan memegang peranan penting dibanding faktor-faktor lainnya.

Mengingat sedemikian pentingnya faktor tenaga kerja, maka perusahaan

harus merekrut karyawan yang berkompeten yaitu mempunyai

kemampuan bekerja dan berorganisasi dengan baik. Disamping itu

perusahaan juga harus memberikan pelayanan kesejahteraan kepada

karyawan agar lebih semangat dalam menjalankan tugas-tugasnya di

perusahaan.

Bagi PT. Tirta Ratna pengembangan sumber daya manusia melalui

pelayanan yang diberikan perusahaan akan memegang peranan penting

sumber daya manusia karena sumber daya manusia merupakan salah satu

unsur strategis perusahaan.Untuk dapat menjalankan strategi dan kegiatan

operasional yang baik, diperlukan suatu mekanisme perusahaan, sehingga

4

efektif dan efisien.Dengan perencanaan strategi yang baik maka

perusahaan akan dapat bertahan lama. Cara ini yang harus dilakukan oleh

PT. Tirta Ratna Bandung dalam rangka mempertahankan kelangsungan

hidup karyawan guna pengembangan perusahaan.

Manajemen dan organisasi diibaratkan sebagai jiwa dan raga,

karena organisasi dan manajemen merupakan suatu kesatuan yang utuh,

dimana yang satu tidak bisa dipisahkan dari yang lainnya. Organisasi

adalah sistem dari kegiatan manusia yang bekerja sama.Organisasi yang

merupakan kerangka kerja (frame of work) dari suatu manajemen adalah

sesuatu yang menunjukkan adanya pembagian tugas atau program kerja,

wewenang dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan dan bawahan

dalam suatu sistem manajemen perusahaan.

Seiring dengan berjalannya program kerja tersebut, ditemukan

berbagai hambatan yang berkembang menjadi permasalahan yang

kompleks, seperti rendahnya produktifitas, rendahnya prestasi kerja, dan

rendahnya loyalitas. Bagaimana pemimpin menjalin hubungan dengan

pekerja, bagaimana mereka memberi penghargaan kepada pekerja yang

berprestasi, bagaimana mereka mengembangkan dan memberdayakan

pekerjaannya sangat mempengaruhi sumber daya manusia yang menjadi

5

Hambatan seperti ini sering dijumpai diberbagai perusahaan

khususnya permasalahan pada karyawan yang menjadi penentu kinerja

keseluruhan perusahaan itu sukses atau tidaknya dalam mencapai tujuan,

permasalahan ini juga terjadi pada PT. Tirta Ratna Bandung salah satu

indikasi permasalahan tersebut yaitu tidak terpenuhinya kebutuhan hidup

atau kesejahteraan hidup karyawan.

Bandung yang biasa disapa dengan kota kembang, kota dengan

pertumbuhan Ekonomi sangat pesat, tidak jarang di datangi oleh para

wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Apalagi dalam

beberapa tahun Bandung menjadi kota tujuan wisata belanja dan kuliner.

Toko oleh-oleh pun mulai bermunculan dan jenis makanan yang

diproduksi sangat bervariatif, dengan meningkatnya keinginan konsumen

maka para pengusaha makanan pun semakin bersaing dengan pengusaha

lain untuk memproduksi oleh-oleh Bandung yang menarik perhatian

konsumen untuk mencoba.

Kuliner adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pangan dan

makanan mulai dari bahan-bahan mentah sampai pada proses pengolahan

dan penyajian.Menurut Steven Labensky dalam Webster’s New World Dictionary Of Culinary arts adalah “segala sesuatu yang berhubungan

dengan dapur atau segala sesuatu yang berhubungan denga aktivitas

memasak dalam penyiapan bahan-bahan pangan, pengolahan dan

6

Melihat kondisi terkini dimana banyak sekali pesaing, baik pesaing

lama maupun baru yang bergerak di bidang usaha terutama Usaha Bakery

membuat tingkat persaingan akan bisnis roti dan kue semakin ketat.

Berkaitan dengan kuliner, jajanan atau disebut dengan buah tangan, Unit

Merdeka Boga Putra merupakan bagian atau anak perusahaan yang

berawal dari didirikannya perusahaan induk pada mulanya bernama PT

Tirta Karya kemudian pada Tanggal 31 Mei 1969 yang berubah menjadi

PT.Tirta Ratna.

PT. Tirta Ratna Bandung merupakan sebuah perusahaan yang

bergerak dalam bidang pengadaan jasa dan boga yang sudah terbentuk

selama 42 tahun dimana PT. Tirta Ratna memiliki 13 unit usaha yang

tersebar baik di wilayah Bandung maupun diluar wilayah Bandung. Untuk

unit yang berada dalam wilayah Bandung terdiri dari Unit Merdeka Boga

Putra, Unit Toko Fast Food (PujaSera), Unit Merdeka Wisata, Unit

Merdeka Dharma Putra, dan Unit Pabrik dan Toko Badranaya. Unit

Merdeka Boga Putra ini merupakan Unit terbesar yang memegang

jalannya perekmbangan usaha dalam PT. Tirta Ratna Bandung.

Dengan perkembangan usaha yang semakin kompetitif, efisien

sesuai dengan kondisi yang ada pada karyawan. Sebuah perusahaan

memiliki perencanaan strategi yang dapat mengidentifikasikan peluang

dan mengarah pada perkembangan kedepan. Perusahaan dapat

7

tergantung pada manager dalam memanfaatkan para karyawan dan sumber

daya lainnya untuk mencapai strategi yang dilakukan.

Pada akhir tahun 1990 Unit Merdeka Boga Putra lebih

memposisikan diri sebagai produsen dengan mengeluarkan merk kemasan

“Roti dan Kue Merdeka”. Unit Merdeka Boga Putra mengkhususkan

memproduksi roti dan kue sebagai produk olahannya, pada awalnya

pembuatan dilakukan secara tradisional, hingga pembuatan produk

olahanpun sudah menggunakan tekhnologi yang berkembang, sehingga

membuat “Roti dan Kue Merdeka” tetap dapat bersaing dalam usaha lain

yang sejenis.

Kegiatan yang paling lazim dinilai dalam suatu organisasi adalah

kinerja pegawai, yakni bagaimana ia melakukan segala sesuatu yang

berhubungan dengan suatu pekerjaan, jabatan, atau peranan dalam

organisasi. Kinerja merupakan kegiatan pengelolaan sumber daya

organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja bisa juga dikatakan

sebagai sebuah hasil (output) dari suatu proses tertentu yang dilakukan

oleh seluruh komponen organisasi terhadap sumber-sumber tertentu yang

digunakan (input). Selanjutnya, kinerja juga merupakan hasil dari

serangkaian proses kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan

organisasi.

Dua jenis perilaku atau tugas pekerjaan mencakup unsur-unsur penting

kinerja pekerjaan yakni tugas fungsional dan tugas perilaku. Tugas

8

menyelesaikan seluk beluk pekerjaan, terutama penyelesaian aspek-aspek

teknis pekerjaan tersebut. Tugas perilakuberkaitan dengan seberapa baik

pegawai menangani kegiatan antarpersona dengan anggota lain organisasi,

termasuk mengatasi konflik, mengelola waktu, memberdayakan orang

lain, bekerja dalam sebuah kelompok, dan bekerja secara mandiri.

Menurut Hasibuan (2001:34) mengemukakan bahwa :

“Kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai

seseorang dalam melaksankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Tinggi rendahnya kinerja karyawan berkaitan dengan system pemberian penghargaan yang diterapkan oleh organisasi tempat mereka bekerja. Pemberian penghargaan yang tidak tepat dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja seseorang.”

Lebih lanjut Milkovich dan Boudreau (1994:65) dalam Wahyuningsih (2003) mengemukakan bahwa:

“Kinerja (performance) adalah sebagai suatu tingkatan dimana karyawan memenuhi atau mencapai persyaratan kerja yang ditentukan. Kinerja merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu selama satu periode

waktu tertentu.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah hasil kerja

yang dicapai seseorang atau sekelompok orang, sesuai dengan wewenang

atau tanggung jawab masing-masing karyawan selama periode waktu

tertentu.

Perusahaan harus menyadari bahwa manusia pada dasarnya

memiliki berbagai macam kebutuhan yang semakin lama semakin

bertambah, untuk itu perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan

karyawannya baik berupa materil maupun inmateril, hal ini akan

9

Strategi perusahaan berkaitan erat dengan pencapaian visi, misi,

obyektif, dan keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan segala

sumber daya yang ada serta semua kondisi publik internalnya. Begitu

besarnya arti dan maanfaat kesejahteraan karyawan sehingga mendorong

manager menetapkan program kesejahteraan karyawan. Program

kesejahteraan ini harus disusun berdasarkan peraturan legal, berasaskan

adil dan layak serta berpedoman pada kemampuan perusahaan.

Kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan hendaknya harus

bermanfaat dan dapat mendorong untuk tercapainya tujuan perusahaan.

Definisi program kesejahteraan menurut Hasibuan (2005:185) menyatakan bahwa:

“Program Kesejahteraan Karyawan adalah pemberian tunjangan yang harus disusun berdasarkan peraturan legal, berasaskan keadilan dan kelayakan (internal dan eksternal konsistensi) dan

berpedoman kepada kemampuan perusahaan.”

Komunikasi mengandung makna menciptakan pengertian, strategi

komunikasi yang dilakukan oleh PT. Tirta Ratna yaitu dibentuknya suatu

program pelayanan kesejahteraan karyawan, dimana untuk mencapai

keberhasilan program pelayanan tersebut diperlukan strategi komunikasi

perusahaan yang jitu guna pengembangan organisasi, oleh karena itusetiap

orang yang terlibat dalam program harus memahami apa, mengapa, kapan,

dimana, dan bagaimana program tersebut. Program pelayanan

kesejahteraan karyawan (Tri Dharma Mitra) yang dilakukan pada Unit

10

komunikasi yang dilakukan perusahaan guna meningkatkan kinerja

karyawan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan

diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :

Pertanyaan Makro :

Bagaimana Strategi Komunikasi Unit Merdeka Boga Putra PT.

Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan

(Tri Dharma Mitra) dalam meningkatkan kinerja Karyawannya ?

Pertanyaan Mikro :

1. Bagaimana tujuan Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan

(Tri Dharma Mitra) dalam meningkatkan kinerja Karyawannya?

2. Bagaimana rencana Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan

(Tri Dharma Mitra) dalam meningkatkan kinerja Karyawannya?

3. Bagaimana kegiatan yang dilakukan Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan

Kesejahteraan Karyawan (Tri Dharma Mitra) dalam

11

4. Bagaimana pesan yang disampaikan Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan

Kesejahteraan Karyawan (Tri Dharma Mitra) dalam

meningkatkan kinerja Karyawannya?

5. Bagaimana media yang digunakan Unit Merdeka Boga Putra PT.

Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan Kesejahteraan

Karyawan (Tri Dharma Mitra) dalam meningkatkan kinerja

Karyawannya?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang

Strategi Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui

Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan (Tri Dharma Mitra) dalam

meningkatkan kinerja Karyawannya.

1.3.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tujuan Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan Kesejahteraan

Karyawan (Tri Dharma Mitra) dalam meningkatkan kinerja

Karyawannya.

2. Untuk mengetahui rencana Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan Kesejahteraan

12

Karyawan (Tri Dharma Mitra) dalam meningkatkan kinerja

Karyawannya.

3. Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan

Kesejahteraan Karyawan (TriDharmaMitra) dalam meningkatkan

kinerja Karyawannya.

4. Untuk mengetahui pesan yang disampaikan dariUnit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan

Kesejahteraan Karyawan (TriDharmaMitra) dalam meningkatkan

kinerja Karyawannya.

5 Untuk mengetahui media yang digunakan Unit Merdeka Boga Putra PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan

Kesejahteraan Karyawan (Tri Dharma Mitra) dalam

meningkatkan kinerja Karyawannya.

6. Untuk mengetahui strategi komunikasi Unit Merdeka Boga Putra

PT. Tirta Ratna Bandung melalui Program Pelayanan

Kesejahteraan Karyawan (Tri Dharma Mitra) dalam

meningkatkan kinerja Karyawannya.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis

Kegunaan penelitian ini secara teoritis adalah untuk

mengembangkan kajian Ilmu Komunikasi secara umum, dan

13

dilakukan untuk membina hubungan antar karyawan (employee

relations)

1.4.2 Kegunaan Praktis

1.4.2.1 Kegunaan Bagi Peneliti

Dapat mengaplikasikan ilmu dan memberikan

manfaat guna pengembangan organisasi khusunya strategi

komunikasi perusahaan melalui sebuah program pelayanan

kesejahteraan karyawan.

1.4.2.2 Kegunaan Bagi Universitas

Mampu memberikan kontribusi ilmu untuk

pengembangan disiplin ilmu komunikasi khususnya

konsentrasi ilmu humas dan dapat menjadi bahan literatur

untuk penelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan strategi perusahaan melaui program

pelayanan kesejahteraan karyawan.

1.4.2.3 Kegunaan Bagi Perusahaan

Dapat memberikan sumbangan pemikiran guna

pengembangan organisasi dalam perencanaan dan evaluasi

pada program pelayanan kesejahteraan (Tri Dharma Mitra)

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Dokumen terkait