• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATEGORI VERBA PADA HARIAN ANALISA

Dalam dokumen Kategori Verba Pada Harian Analisa (Halaman 24-47)

KATEGORI VERBA PADA HARIAN ANALISA 2.1 Kategori Verba pada Harian Analisa Edisi April 2008

Berdasarkan konsep yang dikemukakan oleh Chaer (1995) ada dua belas kategori verba. Maka bentuk-bentuk kategori verba yang terdapat pada harian

Analisa adalah sebagai berikut:

a.Tipe I adalah verba yang secara semantik menyatakan tindakan, perbuatan, atau aksi.

Contoh:

1) Banyak anak-anak tidak makan hingga meregang nyawa karena ketiadaan makanan untuk mereka.(6 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah makan. Kata makan termasuk kategori verba tipe I. Kata makan adalah verba yang menyatakan tindakan atau perbuatan yakni memasukan sesuatu ke dalam mulut. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

2) Calon-calon yang tidak memenuhi syarat lebih baik mundur dalam pilkada yang berlangsung di daerah-daerah. (4 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah mundur. Kata mundur termasuk kategori verba tipe I. Kata mundur

adalah verba yang menyatakan tindakan atau perbuatan yakni perpindahan tempat ke tempat lain dalam hal ini dari depan ke kebelakang. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

b. Tipe II adalah verba yang menyatakan tindakan dan pengalaman. Contoh:

3) Jaksa agung membentuk pola 5:3:1 yakni: kejaksaan tinggi diharapkan dalam tiga bulan harus menyelesaikan lima kasus korupsi, kejaksaan negeri sebanyak tiga kasus dan cabang kejaksaan negeri satu kasus. (19 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah membentuk. Kata membentuk termasuk kategori verba tipe II. Kata

membentuk adalah verba yang menyatakan tindakan atau pengalaman yakni

menyusun atau membuat sesuatu menjadi lebih baik. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

4) Pemerintah membujuk masyarakat agar menerima hasil pilgubsu dengan iklas dan jiwa besar.(18 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah membujuk. Kata membujuk termasuk kategori verba tipe II. Kata

membujuk adalah verba yang menyatakan tindakan atau pengalaman yakni usaha

untuk menyakinkan seseorang dengan kata-kata manis dan sebagainya bahwa yang dikatakanya itu benar. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

5) Pernyataan itu jelas sangat mengganggu ketika mereka berbicara tentang Indonesia terlibat dalam serangan yang nyaris manewaskannya itu. (21 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah berbicara. Kata berbicara termasuk kategori verba tipe IX. Kata

berbicara adalah verba yang menyatakan proses lokasi yakni berkata atau

berkomunikasi dengan dua orang atau lebih. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

c. Tipe III adalah verba yang menyatakan tindakan dan pemilikan (benafaktif).

Contoh:

6) Dengan menurunkan suku bunga guna meningkatkan daya beli masyarakat konsumen yang rendah malah menyulut bara inflasi. (9 April 2008, hal 28) Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah beli. Kata beli termasuk kategori verba tipe III. Kata beli adalah verba yang menyatakan tindakan dan pemilikan (benefaktif) yakni memperoleh sesuatu melalui penukaran atau pembayaran dengan uang. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

7) Melesunya pasar keuangan domestik belakangan ini sebagaimana tercermin dalam melorotnya IHSG di BEI minta investor pada SUN seri terakhir akibat sikap investor asing sehubungan dengan membumbungnya harga komuditi-komuditi internasional serta ekspektasi infasi global. (9 April 2008, hal28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah minta. Kata minta termasuk kategori verba tipe III. Kata minta adalah

verba yang menyatakan tindakan dan pemilikan (benefaktif) yakni berharap sesuatu kepada seseorang atau instansi agar permintaannya dapat dikabulkan. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

8) Menjelang proses pemilihan kepala daerah Sumatera Utara yang telah ditetapkan pada 16 April 2008, pemerintah beri kartu pemilih kepada masyarakat. (10 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah beri. Kata beri termasuk kategori verba tipe III. Kata beri adalah verba yang menyatakan tindakan dan pemilikan (benefaktif) yakni menyerahkan atau membagikan sesuatu kepada orang yang akan ditujukan. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

9) Pengawalan ketat dapat dilakukan oleh instansi yang memiliki wewenang termasuk lembaga legeslatif. (12 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah dapat. Kata dapat termasuk kategori verba tipe III. Kata dapat adalah verba yang menyatakan tindakan dan pemilikan (benefaktif) yakni usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu hasil yang dimaksudkan. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

10) Keadilan iklan silahkan mereka bayar sesuai aturan. (26 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah bayar. Kata bayar termasuk kategori verba tipe III. Kata bayar adalah

verba yang menyatakan tindakan dan pemilikan (benefaktif) yakni memberikan uang untuk menggantikan harga barang yang sudah diterima. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

d. Tipe IV adalah verba yang menyatakan tindakan dan lokasi (tempat). Contoh:

11) Mereka datang ke tempat-tempat kampanye tersebut bukan berarti mereka akan memilih orang yang kampanye itu. (3 April 2008, hal 16) Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah datang. Kata datang termasuk kategori verba tipe IV. Kata datang

adalah verba yang menyatakan tindakan dan lokasi (tempat) yakni suatu proses tiba di tempat yang dituju. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

12) Rakyat lebih memilih pindah dan memilih membeli barang-barang yang murah tapi kualitasnya sama bagusnya. (9 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah pindah. Kata pindah termasuk kategori verba tipe IV. Kata pindah

adalah verba yang menyatakan tindakan dan lokasi (tempat) yakni suatu proses beralih atau bertukar tempat ke tempat lain agar mendapatkan hal yang baru. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

13) Stok minyak mingguan terakhir di AS jatuh tajam dari perkiraan, selain faktor asumsi kenaikan permintaan minyak dari China, India dan pasar baru bangkit lainnya. (23 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah jatuh. Kata jatuh termasuk kategori verba tipe IV. Kata jatuh adalah verba yang menyatakan tindakan dan lokasi (tempat) yakni perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dalam hal ini dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah tanpa disengaja. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

14) Pekan lalu Carter memang telah membuat kejutan terhadap pemerintah AS, Ia masuk ke Timur Tengah mengadakan pertemuan dengan kelompok Hamas. (28 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah masuk. Kata masuk termasuk kategori verba tipe IV. Kata masuk

adalah verba yang menyatakan tindakan dan lokasi (tempat) yakni suatu proses perjalanan menuju wilayah atau menuju ruangan yang dituju. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

15) Presiden diharapkan merangsang kembali agar investor bergairah untuk berivestasi terutama terkait dalam pembangunan insfrastruktur. (29 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah kembali. Kata kembali termasuk kategori verba tipe IV. Kata kembali

adalah verba yang menyatakan tindakan dan lokasi (tempat) yakni suatu proses yang diharapkan bisa mengembalikan seperti keadaan semula atau balik ketempat sebelumnya. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

e. Tipe V adalah verba yang menyatakan proses. Contoh:

16) Dukungan demi dukungan pasti akan muncul tetapi jangan sampai dukungan itu menciptakan kelompok-kelompok yang saling bersaing untuk menjatuhkan. (3 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah muncul. Kata muncul termasuk kategori verba tipe V. Kata muncul

adalah verba yang menyatakan proses yakni proses untuk menampakan diri agar dapat diketahui oleh orang. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

17) Pilkada khususnya yang akan dilangsungkan mulai pertengahan tahun 2008 ini memasuki era baru. (4 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah mulai. Kata mulai termasuk kategori verba tipe V. Kata mulai adalah verba yang menyatakan proses yakni suatu proses mengawali tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu yang diharapkan. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

18) Yang selalu jadi masalah kemudian adalah, siap tidaknya pihak yang kalah menerima kekalahan itu dengan jiwa besar dan lapang dada. (18 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah jadi. Kata jadi termasuk kategori verba tipe V. Kata jadi adalah

verba yang menyatakan proses yakni suatu tindakan yang dikerjakan. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

19) Di masa kepemimpinannya pecah revolusi Islam Iran pimpinan Ayatollah Khomeini, yang dihiasi dengan pendudukan kedubes AS di Taheran. (28 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah pecah. Kata pecah termasuk kategori verba tipe V. Kata pecah adalah verba yang menyatakan proses yakni suatu tindakan yang tidak bersatu lagi,atau tidak kompak lagi yang kemudian menjadi beberapa bagian. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

f. Tipe VI adalah verba yang menyatakan proses-pengalaman. Contoh:

20) Kita harap kampanye yang sedang berlangsung di beberapa tempat ini berjalan dengan aman dan kondusif. (13 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah harap. Kata harap termasuk kategori verba tipe VI. Kata harap

adalah verba yang menyatakan proses-pengalaman yakni memohon atau meminta agar keinginan yang diinginkan dapat terkabul. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

21) Investor terutama asing maklum dengan keadaan daerah tersebut. (18 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah maklum. Kata maklum termasuk kategori verba tipe VI. Kata maklum

adalah verba yang menyatakan proses-pengalaman yakni suatu keadaan yang mengerti dengan kondisi yang sedang terjadi. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

g. Tipe VII adalah verba yang menyatakan proses pemilikan. Contoh:

22) Pemerintah yang sudah memiliki komitmen yang jelas terhadap UKM seharusnya tidak menutup mata. (1 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah memiliki. Kata memiliki termasuk kategori verba tipe VII. Kata

memiliki adalah verba yang menyatakan proses pemilikan yakni suatu keadaan

bahwasanya telah mempunyai sesuatu. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

23) Partai pimpinan Mugabe, ZANU PE, telah dipastikan kehilangan suara mayoritasnya diparlemen dan bahkan kursi mereka yang diperoleh kalah dibanding partai PSVangerai. (7 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah kehilangan. Kata kehilangan termasuk kategori verba tipe VII. Kata

kehilangan adalah verba yang menyatakan proses pemilikan yakni proses

hilangannya sesuatu yang mengakibatkan tidak memiliki lagi. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

24) Langkah Carter berbicara secara resmi dengan Hamas memperoleh

kecaman luas, terutama dari petinggi-petinggi AS. (28 April 2008, hal 28) Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah meperoleh. Kata memperoleh termasuk kategori verba tipe VII. Kata

memperoleh adalah verba yang menyatakan proses pemilikan yakni kegiatan

yang dilakukan untuk nmendapatkan sesuatu yang diharapkan dengan usaha dan kerja keras . Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

h. Tipe VIII adalah verba yang menyatakan proses-lokasi. Contoh:

25) Satu lagi diktator dunia turun panggung. (7 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah turun. Kata turun termasuk kategori verba tipe VIII. Kata turun

adalah verba yang menyatakan proses lokasi yakni proses tindakan bergerak ke bawah atau bergerak ke tempat yang lebih rendah dari tempat yang semula . Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

26) Tindakan yang dilakukan pemerintah untuk menangani kasus korupsi baru

sampai pada tingkat hukuman penjara dan denda berupa uang. (13 April

2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah sampai. Kata sampai termasuk kategori verba tipe VIII. Kata sampai

adalah verba yang menyatakan proses lokasi yakni suatu keadaan yang dapat terlaksana atau suatu cita-cita yang diharapkan. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

27) Naiknya harga BBM menyebabkan timbul masalah baru dalam kalangan masyarakat miskin. (22 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah timbul. Kata timbul termasuk kategori verba tipe VIII. Kata timbul

adalah verba yang menyatakan proses lokasi yakni muncul, naik atau keluar hal yang baru. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

28) Jimmy Carter berangkat ke Timur Tengah mendapat kecaman luas, terutama dari petinggi-petinggi AS maulai dari Menlu hingga sejumlah anggota Kongres. (28 April 2008, hal 16).

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah berangkat. Kata berangkat termasuk kategori verba tipe VIII. Kata

berangkat adalah verba yang menyatakan proses lokasi yakni suatu proses untuk

memulai perjalanan yang akan dituju. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

i. Tipe IX adalah verba yang menyatakan keadaan. Contoh:

29) Krisis global menyebabkan masyarakat kecil gemetar menghadapi kehidupan ini karena pendapatan tidak sesuai dengan pengeluaran. (22 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah gemetar. Kata gemetar termasuk kategori verba tipe IX. Kata gemetar

karena kedinginan atau ketakutan. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

30) Pemimpin yang terpilih seharusnya jangan diam dan menutup mata, mereka harus berpihak kepada masyarakat. (18 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah diam. Kata diam termasuk kategori verba tipe XII. Kata diam adalah verba yang menyatakan keadaan-lokasi yakni tidak bersuara, tidak berbuat apa-apa sehingga kegiatan yang direncanakan tidak membuahkan hasil. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

j. Tipe X adalah verba yang menyatakan keadaan pengalaman. Contoh:

31) Kami tidak tahu apa yang kami hadapi di Irak. (14 April 2008, hal 28) Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah tahu. Kata tahu termasuk kategori verba tipe X. Kata tahu adalah verba yang menyatakan proses lokasi yakni mengerti ketika sudah melihat, menyaksikan dan mengalami. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

32) Jika kita masih ingat akan gebrakan yang dilakukan oleh sekelompok guru yang menamakan dirinya komunitas Air Mata Guru maka peristiwa penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 Poldasu terhadap 18 guru

SMAN2 Lubuk Pakam sebenarnya tidak mengejutkan kita. (25 April 2008, hal 26)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah ingat. Kata ingat termasuk kategori verba tipe VI. Kata ingat adalah verba yang menyatakan proses-pengalaman yakni berada dalam pikiran yang di mana kita tidak lupa akan masa lalu. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

k. Tipe XI adalah verba yang menyatakan keadaan-pemilikan. Contoh:

33) Dalam keadaan seperti ini seandainya lagi masih ada pembedaan diri, kita tidak bisa berbuat apa-apa.( 11 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah ada. Kata ada termasuk kategori verba tipe XI. Kata ada adalah verba yang menyatakan keadaan-pemilikan yakni telah tersedia sesuatu yang dimaksud. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

34) Jika pihak yang kalah, atau kita sebut belum beruntung seluruhnya mau menerima kekalahan yang diperolehnya dengan iklas, maka tidak akan menimbulkan masalah.( 18 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah beruntung. Kata beruntung termasuk kategori verba tipe XI. Kata

beruntung adalah verba yang menyatakan keadaan-pemilikan yakni bernasib baik

35) Misi perdamaian mantan Presiden AS Jimy Carter pekan ini ke Timur Tengah punya keistimewaan tersendiri dibanding misi-misi perdamaian sejenis yang banyak dilakukan tokoh maupun organisasi internasional.(28 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah punya. Kata punya termasuk kategori verba tipe XI. Kata punya

adalah verba yang menyatakan keadaan-pemilikan yakni telah memiliki sesuatu. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

36) Ia dianggap sebagai mantan Presiden AS yang paling aktif dan berhasil

dalam misi perdamaian dunia.(28 April 2008, hal 28)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah berhasil. Kata berhasil termasuk kategori verba tipe XI. Kata berhasil

adalah verba yang menyatakan keadaan-pemilikan yakni mendatangkan hasil dengan segala usaha yang dilakukan. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

l. . Tipe XII adalah verba yang menyatakan keadaan-lokasi. Contoh:

37) Dalam pemilu kali ini diharapkan hadir pemimpin yang benar-benar mengerti akan hati rakyat kecil.(18 April 2008, hal 16)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah hadir. Kata hadir termasuk kategori verba tipe XII. Kata hadir adalah

verba yang menyatakan keadaan-lokasi yakni ada, datang sesuatu yang diharapkan itu ada. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

38) Masalah pendidikan khususnya pelaksanbaan UN tidak pernah berhenti

dari kontroversi di republik ini.(25 April 2008, hal 26)

Kalimat di atas mengandung kategori verba. Verba tersebut ditandai dengan pemarkah berhenti. Kata berhenti termasuk kategori verba tipe XII. Kata

berhenti adalah verba yang menyatakan keadaan-lokasi yakni tidak bergerak,

tidak berjalan dan tidak bekerja atau sama sekali tidak melakukan kegiatan apapun. Pelaku verba ini adalah sebuah wujud nomina yang bernyawa.

2.2 Penggunaan Kategori Verba dalam Harian Analisa

Berdasarkan konsep yang dikemukakan oleh Sudjana (2002:50) menggunakan rumus sebagai berikut:

Jadi data yang dikumpulkan dalam penggunaan kategori verba adalah sebagai berikut:

a.Tipe I adalah verba yang secara semantik menyatakan tindakan, perbuatan, atau aksi.

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 1 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

makan : 3 kata mundur :1 kata

 

keterangan

jumlah data yang ada = 4 jumlah keseluruhan data = 186

b Tipe II adalah verba yang menyatakan tindakan dan pengalaman.

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 2 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

membentuk : 2 kata membujuk :1 kata berbicara : 5 kata

 

keterangan

jumlah data yang ada = 8 jumlah keseluruhan data = 186

c . Tipe III adalah verba yang menyatakan tindakan dan pemilikan (benafaktif). Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 3 yang terdapat pada

dapat : 36 kata bayar :1 kata beli : 1 kata minta : 2 kata beri : 1 kata

 

keterangan

jumlah data yang ada = 41 jumlah keseluruhan data = 186

d. Tipe IV adalah verba yang menyatakan tindakan dan lokasi (tempat).

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 4 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

jatuh : 1 kata kembali : 2 kata datang : 3 kata masuk : 1 kata pindah : 1 kata

 

keterangan

jumlah keseluruhan data = 186

 

e. Tipe V adalah verba yang menyatakan proses.

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 5 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

muncul : 12 kata jadi : 6 kata pecah : 1 kata mulai : 2 kata

 

keterangan

jumlah data yang ada = 21 jumlah keseluruhan data = 186

 

f. Tipe VI adalah verba yang menyatakan proses-pengalaman.

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 6 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

harap : 8 kata maklum : 2 kata

 

jumlah data yang ada = 10 jumlah keseluruhan data = 186

 

g. Tipe VII adalah verba yang menyatakan proses pemilikan.

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 7 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

memiliki : 7 kata kehilangan : 3 kata memperoleh : 4 kata

 

keterangan

jumlah data yang ada = 14 jumlah keseluruhan data = 186

 

h. Tipe VIII adalah verba yang menyatakan proses-lokasi.

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 8 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

turun : 3 kata timbul : 1 kata sampai : 1 kata berangkat : 1 kata

 

keterangan

jumlah data yang ada = 6 jumlah keseluruhan data = 186

 

i. Tipe IX adalah verba yang menyatakan keadaan.

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 9 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

gemetar : 3 kata diam : 8 kata

keterangan

jumlah data yang ada = 11 jumlah keseluruhan data = 186

 

j. Tipe X adalah verba yang menyatakan keadaan pengalaman.

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 10 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

tahu : 4 kata ingat : 5 kata

keterangan

jumlah data yang ada = 9 jumlah keseluruhan data = 186

 

k. Tipe XI adalah verba yang menyatakan keadaan-pemilikan.

Dari data yang diperoleh, penggunaan kategori verba tipe 11 yang terdapat pada harian Analisa atara lain:

Dalam dokumen Kategori Verba Pada Harian Analisa (Halaman 24-47)

Dokumen terkait