Gamabar 3.1 Kategorisasi Orang Tua
2. Kategori Anak
Gambar 3.2 Kategorisasi A Orang Tua
Pendidikan Pekerjaan
SMA/MA SMP/MTS SD/MI
Pendidik Buruh
IRT
Jenis Kelamin Hasil Belajar
Laki – Laki Perempuan
Tinggi Sedang Rendah Anak
33 3.5 Pengumpulan Data
3.5.1 Observasi
Spradley ( dalam Nugrahani 2014:135) observasi dapat dialkukan secara langsung dan tidak langsung. Yaitu dengan mengambil peran atau tidak berperan. Observasi dapat dibedakan menjadi observasi berperan dan observasi tidak berperan. Observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah observasi adalah observasi berperan (participant observation ). Pada teknik ini peneliti menggali informasi mengenai perilaku dan kondisi lingkungan penelitian penelitian menurut kondisi yang sebenarnya. Observasi ini dapat dilakukan secara formal dan informal, dengan melibatkan peneliti sebagai anggota lembaga atau kelompok pada masyarakat yang akan diteliti. Peneliti melakukan observasi ini tentang beberapa hal yang terkait dengan peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gadged pada usia anak SD 10 tahun di Desa Soco.
3.5.2 Wawancara Mendalam
Sugiyono (2016:194) mengemukakan wawancara terstruktur adalah wawancara yang telah dilakukan secara terencana dengan memersiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan – pertanyaan tertulis sedangkan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan secara bebas, dimana peniliti tidak perlu pedoman wawancara yang disusun dengan secara sistematis.
Teknik wawancara dalam penilitian ini dengan menggunakan teknik wawancara yang mendalam. Tujuan dari wawancara mendalam adalah untuk menemukan permasalahan yang lebih terbuka dan mendapatkan informasi lebih jauh. Wawancara mendalam dalam dalam penelitian ini akan menggali lebih dalam tentang dampak negatif penggunaan gadget yang dialami anak dengan menggunakan pedoman aspek- aspek dampak negatif gadget dan peran orang tua dalam mengatasi dampak negatif gadget tersebut. Semua pertanyaan akan disusun dengan bahasa yang mudah dipahami anak dan orang tua sehingga diperoleh informasi yang sebenar – benarnya. Sebelum melakukan wawancara, peneliti mempersiapkan pedoman terlebih dahulu.
34
Wawancara ini ditujukan kepada orang tua dan usia anak SD 10 tahun di Desa Soco. Pedoman wawancara berisi daftar pertanyaan untuk mendapatkan informasi terkait peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gadget.
Berikut narasumber yang akan diwawancarai oleh peneliti adalah : (1) Orang tua anak yang berjumlah 10 orang ( 2) anak usia SD 10 tahun yang berjumlah 10 anak.
3.5.3 Dokumentasi Kegiatan
Dokumentasi kegiatan adalah proses pengambilan gambar dengan menggunakan kamera dalam pada saat pelaksanaan penelitian. Segala kejadian dan kegiatan penting dalam penelitian mulai observasi, wawancara, dan lainnya akan didkumentasikan oleh hasil gambarnya untuk dijadikan sumber data pendukung dari data yang diperoleh dan gambar – gambar atau foto yang diperoleh akan menjadi bukti nyata dari proses penelitian.
3.5.4 Pencatatan
Pencatan adalah proses mencatat hal – hal penting yang akan berkaitan dengan data yang dibutuhkan oleh peneliti. Peneliti akan menggunakan alat tulis, dan lembar observasi serta wawancara saat sednag melakukan penelitian dilapangan. Dalam proses pencatatan akan berlangsung saat penelitian. Dan hasil pencatatan dari penelitian akan disimpan dengan baik dan yang kemudian akan dilanjutkan untuk analisis data.
3.5.4 Transkripsi
Transkripsi hasil observasi dan wawancara itu dibuat setelah peneliti mendapatkan data- data yang telah terkumpul kemudian diorganisasikan.
Langkah – langkah penyusunan transkrip hasil observasi dan wawancara meliputi pengumpulan data, mencari kata kunci, kemudian menentukan tema yang dikategorikan menjadi beberapa sub tema, dihubungkan dengan menggunakan pola dan pengembangan teori.
35 3.6 Keabsahan Data
Nugrahani (2014:114) menjalaskan bahwa keabsahan data adalah merupakan konsep penting yang diperbaruhi dari konsep validitas atau kesahihan dan realiabilitas keandalan data. Penelitian ini menggunakan keabsahan data diukur dengan triangulasi. Nugrahani (2014:115) berpendapat triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data yang akan bersangkutan.
Dalam penelitian kualitatif ini peneliti menggunakan triangulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi teknik.
1) Triangulasi narasumber yaitu triangulasi yang mengarahkan penliti untuk mengumpulkan data dari beragam narasumber.
2) Triangulasi waktu dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan wawancara, observasi, atau teknik lainnya dalam waktu yang berbeda.
3) Triangulasi teknik yaitu pengumpulan data yang berbeda – beda kemudian dibandingkan dengan mengecek pada informasi yang diperoleh dengan wawancara atau observasi dari sumber yang sama.
3.7 Analisis Data
Miles & Huberman (dalam Nugrahani, 2014:173) mengemukakan dari tiga tahapan yang harus dikerjakan dalam menganalisis data penelitian kualitatif.
( 1) reduksi data, ( 2 ) penyajian data ( 3) penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Analisis data kualitatif mulai dilakukan ketika proses pengumpulan data berlangsung di lapangan dan analisis data dilakukan dalam bentuk siklus.
Analisis data dimulai dengan proses pengumpulan data yang akan dilaakukan secara terus menerus sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan akhir.
Reduksi dalam data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal – hal yang pokok. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas untuk melakukan pengumpulan data. Data yang sudah direduksi langkah
36
selanjutnya yaitu memaparkan data. Penyajian data digunakan untuk lebih meningkatkan pemahaman kasus serta sebagai acuan mengambil tindkaan yang berdasarkan permasalahan dan analisis berupa sajian data. Melalui penyajian data tersebut maka data akan terorganisasikan dan tersusun dalam pola hubungan sehingga mudah untuk dipahami. Penarikan kesimpulan adalah hasil penelitian yang menjawab focus penelitian berdasarkan hasil analisis data.
Gambar 3.3 Tahapan Analisis Data Tahapan analisis data yang dilakukan oleh peneliti akan dilaksanakan mulai dari menentukan rancangan penlitian, kemudian data yang diperoleh direduksi sehingga mengetahui hasil yang diperoleh dilapangan. Data yang telah didapatkan dari proses penelitianakan dianalisis agar hasil penlitian tidak bersifat subjektif, kemudian tahap selanjutnya peneliti akan dilakukan penyimpulan hasil penelitian dalam bentuk deskriptif objek penelitian dengan berpedoman pada kajian penelitian.