• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DAN STRATEGI PEMBANGUNAN

5.3. Kawasan Strategis berdasarkan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup

5.3.1 Pengembangan Kawasan Budi Daya

5.3.1.1 Kawasan Budidaya Perikanan

Wilayah selatan dalam RUTR (Rencana Umum Tata Ruang ) kota Medan dari tahun 1996 sudah meneetapkan, bahwa wilayah selatan sebagai wilayah tangkapan air (wáter cacthment área) yang berfungsi sebagai penyangga dan penyimpan air bagi warga Medan. Jadi dalam melengkapi dan mempertahankan tata ruang wilayah tangkapan air tersebut, sangat cocok sekali dikembangkan usaha produksi pertanian tanaman pangan yang kegiatnnya lebih pertanian perkotaan dan menjadi kawasan budidaya perikanan air tawar. Karena produksi ikan ini dapat mempertahankan wilayah ruang terbuka hijau yang menjadi paru-paru kota untuk meyerap karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari beberapa kegiatan ekonomi dan kegiatan transportasi perkotaan.

Berdasarkan pada data statistik Kota Medan yakni untuk Medan dalam Angka tahun 2010, rumah tangga dengan kategori budidaya perikanan untuk daratan adalah 967 rumah tangga di tahun 2008 dan 962 rumah tangga pada tahun 2009.

Adapun budidaya perikanan ini sangat didominasi oleh pembudidayaan ikan darat dengan kolam dan tambak. Tapi untuk rumah tangga nelayan laut tidak terdapat datanya, dan kemungkinan belum diperbaharui.

40

Adapun data dari pembudidaya perikanan yang berada di kota Medan, berdasarkan pada data yang diperoleh dari Dinas Perikanan dan kelautan Kota Medan Tahun 2012 adalah :

Tabel 5-2

Daftar Nama Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Air Payau Kota Medan

No Nama Kelompok Lokasi Budidaya

Jumlah Anggota

(orang) Keterangan

1 Gurame Labuhan Deli 11 Medan Labuhan

2 Mina Sejahtera Labuhan Deli 28 Medan Labuhan

3 Mina Karya I Labuhan Deli 12 Medan Labuhan

4 Mujahir Paya Pasir 10 Medan Labuhan

5 Amanah Secanang 12 Medan Belawan

6

Anugerah M

Sentosa Secanang 11 Medan Belawan

7 Suka Karya VI Secanang XX 10 Medan Belawan

14 Sukakarya XII Secanang XVIII 10 Medan Belawan

15 Sukakarya XIII Secanang XX 13 Medan Belawan

16 Mina Soka Labuhan Deli 10 Medan Labuhan

17 Seruai Kel. Sei Mati 10 Medan Labuhan

18

Udang Windu

Sejahtera I Kel. Sei Mati 10 Medan Labuhan

19 Keluarga Mandiri Nelayan Indah 27 Medan Labuhan

41

20 Mina Jaya Pesisir Labuhan Deli 10 Medan Labuhan

21

Forum Petani

Batang Kilat Kel. Sei Mati 30 Medan Labuhan

22 Udang Sejahtera Kel. Sei Mati 15 Medan Labuhan

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Medan Tahun 2014

Sedangkan untuk kelompok petani pembudidaya ikan air tawar, umumnya berlokasi di wilayah selatan kota Medan. Sebahagian besar mereka tergabung dalam kelompok-kelompok petani pembudidaya ikan air tawar yang telah di inventarisir oleh Pemerintah kota Medan melalui Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan. Namun banyak kelompok petani budidaya ikan air tawar ini hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk bantuan dana, sehingga untuk mengembangkan usaha budidaya menjadi kurang efektif jika unag bantuann yang diberikan sudah habis digunakan. Kemudian mereka akan menunggu kembali bantuan dana berikutnya, sehingga bantuann dana ini menjadi tidak mendidik. Adapaun daftar nama kelompok tani pembudidaya ikan air tawar dapat dilihat pada tabel 5-3 berikut ini :

Tabel 5-3

Daftar Nama Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Air Tawar Kota Medan

No Nama Kelompok Lokasi Budidaya

Jumlah Anggota

(orang) Keterangan

1 Mina Permai I Kemenanngan Tani 20 Medan Tuntungan

2 Mina Permai II Tanjung Selamat 15 Medan Tuntungan

3 Nusa Indah Ladang Bambu 21 Medan Tuntungan

4 Mina Bakti Jaya Simalingkar B 12 Medan Tuntungan

5 Suka Indah Medan Johor 18 Medan Johor

6 Eka Minakiati Jl. Ekasuka III 13 Medan Johor

7 Mina Mekar Harjosari II 10 Medan Denai

8 Mina Serumpun Bangun Mulia 8 Medan Denai

9 Makmur Medan Denai 10 Medan Denai

42

10 Mina Sejahtera Medan Sunggal 9 Medan Sunggal

11 PTP II 10 KSS Medan Denai 10 Medan Denai

12 Bersama 99 Menteng 13 Medan Denai

13 Indah Lestari Sudi Rejo II 16 Medan Denai

14 Laris Manis Sudi Rejo II 18 Medan Denai

15 Sukamaju Bersama Sukamaju 13 Medan Denai

16 Sukamaju Sukamaju 15 Medan Denai

17 Mina Marati Petisah Hulu 16 Medan Petisah

18 Mina Bersama Ladang Bambu 14 Medan Tuntungan

19 Mina Mandiri Helvetia 12 Medan Helvetia

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Medan Tahun 2014

Gambar 5-25

Kawasan Budidaya Perikanan di Pesisir Medan Belawan

Dua orang petani ikan sedang memberi makan ikan kakap putih yang dibudidayakan dengan sistem kerambah jaring apung di perairan Belawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Belawan, Sumatera Utara, Jumat, 16 Oktober

43

2015. Saat ini sejumlah nelayan di Belawan mulai mengembangkan ikan kakap putih seiring dengan tingginya permintaan pasar dalam dan luar negeri.

Gambar 5-26

Kawasan Budidaya Perikanan Air Tawar Medan Tuntungan

Unit Pelaksana Teknis Budidaya pada Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan mempunyai uraian tugas melaksanakan sebagian kegiatan dinas di bidang identifikasi, perencanaan, dan pelaksanaan ujicoba kaji traf serta pengembangan teknologi budidaya perikanan

Sedangkan kecamatan yang dijadikan kawasan strategis yang memiliki potensi untuk pertumbuhan ekonomi, maka ditetapkanlah kecamatan Medan Marelan sebagai pusat kawasan agrobisnis kota Medan. Secara lebih detail tentang produksi holtikultura berupa sayuran se- Kota Medan dapat dilihat pada Tabel 5-5 berikut ini :

44 Tabel 5-4

Produksi Sayur-Sayuran per Kecamatan di Kota Medan Tahun 2005

Sumber : dalam Kartika (2007)

Jadi kawasan agribisnis dengan spesialisasi produksi sayur-sayuran, hanya memenuhi kebutuhan konsumsi sayuran dari warga kota Medan. Sisanya akan ditutupi oleh daerah lain yang berdekatan dengan kota Medan bahkan dari luar Negara Indonesia.

Mungkin tidak semua orang tahu kalau di tengah hiruk pikuknya Marelan ternyata masih menyimpan potensi alam yang luar biasa. Segarnya sayur mayur yang dihasilkan dari wilayah Kota Medan sebelah utara itu menjadi rebutan para pedagang dari berbagai wilayah terdekat setiap sorenya. Rata-rata 30 - 50 ton setiap hari sayur mayur yang dihasilkan petani setempat habis "dilahap" para toke-toke sayur yang datang ke tempat itu. Tidak salah, jika Kecamatan Marelan yang padat penduduk dijuluki sebagai Kota Sayur.

Di luar dugaan, sayur yang ditanam tidaklah seperti sayuran yang dikembangkan petani di Kabupaten Karo, pada hamparan lahan yang luas.

Budidaya yang dilakukan hanyalah di lahan sempit di antara bangunan rumah-rumah penduduk.

1 Medan Labuhan 412 24 73 167 137 104 219

2 Medan Deli 399 139 50 56 102 196 146

3 Medan Sunggal 81 66 15 50 34 142 95

4 Medan Helvetia 85 66 28 64 56 118 69

5 Medan Denai 0 30 12 40 8 69 0

6 Medan Tembung 6 0 0 43 0 84 24

7 Medan Tuntungan 89 324 75 215 208 130 104

8 Medan Selayang 233 272 92 237 258 255 188

9 Medan Johor 0 77 33 76 0 20 18

10 Medan Amplas 140 122 72 129 111 114 137

11 Medan Polonia 11 36 5 31 0 17 0

12 Medan Timur 0 0 0 6 0 0 0

13 Medan Marelan 823 439 232 308 473 421 443

14 Medan Perjuangan 0 0 0 6 0 42 0

T O T A L 2279 1595 687 1428 1387 1712 1443

Bayam KECAMATAN

NO Sawi Kacang Panjang Cabe Terong Timun Kangkung

45

Dokumen terkait