No. Kawasan Lindung Lokasi
1 Kawasan hutan lindung ditetapkan seluas 1.081.489 Ha
Setiap kabupaten/kota 2 Kawasan perlindungan setempat
a. Sempadan pantai Setiap kabupaten/kota kecuali
Kabupaten Kolaka Timur
b. Sempadan sungai Setiap kabupaten/kota
c. Kawasan sekitar danau Danau Biru di Kabupaten Kolaka
Utara
Danau Tiga Warna Linomoio di Kabupaten Konawe Utara
Danau Napabale di Kabupaten Muna
d. Kawasan sekitar waduk Rencana waduk nasional di
Kabupaten Konawe, Konawe
Selatan dan Kolaka Timur
e. Ruang terbuka hijau kota Kota Kendari
Kota Baubau
Setiap ibukota kabupaten
2 Kawasan Suaka Alam dan
Pelestarian Alam
Kawasan Hutan Konservasi/Hutan Suaka Alam ditetapkan seluas 282.924 Ha
Setiap kabupaten/kota kecuali
Kabupaten Kolaka Utara,
Konawe Utara dan Wakatobi a. Cagar Alam
- Cagar Alam Lamedai
ditetapkan seluas 635,16 Ha (II/B/3)
Kabupaten Kolaka
- Cagar Alam Napabalano
ditetapkan seluas 9,20 Ha (II/B/3)
Kabupaten Muna
- Cagar Alam Kakenauwe
ditetapkan seluas 810 Ha (II/B/3)
Kabupaten Buton
b. Suaka Margasatwa
- Suaka Margasatwa Buton
Utara ditetapkan seluas
82.000 Ha (II/B/2)
Kabupaten Buton Utara dan Muna
-140-
-140-
No. Kawasan Lindung Lokasi
- Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo ditetapkan seluas 850 Ha (II/B/2)
Kabupaten Konawe Selatan - Suaka Margasatwa Tanjung Peropa
ditetapkan seluas 38.000 Ha (II/B/2)
Kabupaten Konawe Selatan - Suaka Margasatwa Tanjung Batikolo
ditetapkan seluas 4.016 Ha (II/B/2)
Kabupaten Konawe Selatan
- Suaka Margasatwa Lambusango
ditetapkan seluas 28.510 Ha (II/B/2)
Kabupaten Buton c. Taman Nasional
- Taman Nasional Rawa Aopa
Watumohai ditetapkan seluas 105.194 Ha (I/A/4)
Kabupaten Bombana,
Kolaka, Konawe, Konawe Selatan dan Kolaka Timur - Rencana taman nasional Komplek
Pegunungan Mekongga
Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur d. Taman Nasional Laut
Taman Nasional Laut Kepulauan
Wakatobi ditetapkan seluas 1.390.000 Ha (I/A/4)
Wilayah perairan
Kabupaten Wakatobi e. Taman Wisata Alam (TWA)
- TWA Mangolo ditetapkan seluas 3.930 Ha (II/B/6)
Kabupaten Kolaka - TWA Tirta Rimba ditetapkan seluas
488 Ha (II/B/6)
Kota Baubau f. Taman Wisata Alam Laut (TWAL)
- TWAL Kepulauan Padamarang
ditetapkan seluas 36.000 Ha (II/B/6)
Kabupaten Kolaka - TWAL Selat Tiworo ditetapkan seluas
27.936 Ha (II/B/6)
Kabupaten Muna - TWAL Liwutongkidi ditetapkan seluas
3.000 Ha (II/B/6)
Kabupaten Buton - TWAL Teluk Lasolo ditetapkan seluas
81.800 Ha (II/B/6)
Kabupaten Konawe Utara - TWAL Pulau Sagori ditetapkan seluas
19.177 Ha
Kabupaten Bombana g. Taman Hutan Raya
Tahura Nipa - Nipa ditetapkan seluas 7.877 Ha
Kota Kendari dan
-141-
-141-
No. Kawasan
Lindung Lokasi
3 Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan
Kawasan Kompleks Keraton Kesultanan Buton, situs Kamali Malige, situs Benteng Kalampa, Benteng Sorawolio dan Istana Ilmiah di Kota Baubau
Situs Makam Raja Sao-sao, situs Bunker dan Terowongan Jepang di Kota Kendari
Benteng Takimpo, Benteng Kombeli, Benteng
Bombonawulu, Benteng Lapandewa, Benteng
Lasalimu, Benteng Wabula, Benteng Liwu, situs Makam Oputa Yii Koo, Makam Sangia Wambulu, Makam Majapahit, Mesjid Tua Wawoangi dan Situs Gua Waode Pogo di Kabupaten Buton
Benteng Liya Togo, Benteng Tindoi, Banteng Wabue-Bue, Benteng Koba, Benteng Watinti, Benteng Mandati Tonga, Benteng Togo Molengo (Kapota), Benteng Baluara (Kapota), situs Kuburan Tua Tindoi, Benteng Pangilia, Benteng Ollo, Benteng La Donda, Benteng Horuo, Benteng La Manungkira, Benteng La Bohasi, Benteng Tapa’a, situs Masjid Tua Kampung Bente, Rumah Adat Bontona Kaledupa, Makam Bontona Kaledupa, Benteng Patua, Benteng Suo-Suo, Benteng Rambi Randa, situs Makam Ince Sulaiman, Masjid Tua, Benteng Fatiwa, Benteng Oihu, Benteng Wali, Benteng Palahidu, Benteng Baluara, Benteng Haka, Benteng Tadu Taipabu dan Kapal Vatampina (Batu Menyerupai Kapal) di Kabupaten Wakatobi Benteng Bangkudu, Benteng Lipu, Benteng Pangilia, Benteng Gantara, Benteng Baluara, Benteng Koburotono, Benteng Doule dan situs Mesjid Keraton Lipu di Kabupaten Buton Utara
Situs Gua Liang Kobori, Mesjid Tua Muna, Benteng Tiworo dan Kota Muna di Kabupaten Muna
Situs bunker Jepang Pajongaea, Makam Raja Sangia Dowo, Makam Raja Tongki Pu’u Wonua, Makam Pandita, Makam Sangia Pewua’a, Rumah Adat Mornene/Rahawatu, Tugu Pahlawan, Kapal Karam VOC, Benteng Tuntuntari, Benteng Watuwui, Benteng Tirongkotua, Benteng Tangkeno, Benteng Wasauri dan situs Goa Watuburi di Kabupaten Bombana
Kawasan Kompleks Makam Sangia Nibandera, Kompleks Makam Raja-Raja Mekongga, situs tambang nikel peninggalan Jepang, Benteng Kerajaan Mekongga, situs Gua Watu Wulaa Silea dan situs Makam Bokeo Latambaga di Kabupaten Kolaka
-142-
-142-
No. Kawasan Lindung Lokasi
Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan
Situs Goa Solooti dan Goa
Tengkorak di Kabupaten Konawe Utara
Situs Makam Raja Silondae, Makam Pejuang Lamarota, Makam Pejuang Laulewulu, Makam Pejuang Lapadi, Makam Pejuang Tongasa, Makam Pejuang Polingai, Makam Pejuang Tawulo, Makam Pejuang Lababa, Benteng Lapadi dan situs Goa
Jepang di Kabupaten Konawe
Selatan
Situs Rumah Besar Adat Suku Tolaki dan Makam Raja Lakidende Unaaha di Kabupaten Konawe
Situs Goa Tengkorak Lawolatu dan Situs Goa Lametusa di Kabupaten Kolaka Utara
Situs Gua Istana Porabua, Batu Tapak Mowewe dan Makam Bokeo Bula di Kabupaten Kolaka Timur 4 Kawasan Rawan Bencana Alam
a. Kawasan rawan tanah
longsor
Setiap kabupaten/kota kecuali
Kabupaten Wakatobi b. Kawasan rawan gelombang
pasang
Kabupaten Buton, Kolaka, Kolaka Utara, Buton Utara, Bombana, Muna, Konawe Utara, Wakatobi dan Konawe Kepulauan
c. Kawasan rawan banjir Setiap kabupaten/kota kecuali Kota
Baubau, Kabupaten Wakatobi dan Konawe Kepulauan
5 Kawasan Lindung Geologi
a. Kawasan rawan bencana alam geologi
1) Kawasan rawan gempa bumi
Kawasan sekitar titik
pusat kejadian gempa bumi
Kabupaten Konawe Selatan yaitu wilayah daratan di Kecamatan Laonti, Laeya, Angata, Basala, Tinanggea, Lalembuu dan Basala serta wilayah laut di Kecamatan Laonti
Kecamatan Polinggona di Kabupaten Kolaka
-143-
-143-
No. Kawasan Lindung Lokasi
Kawasan sekitar titik pusat kejadian gempa bumi
Kecamatan Tinondo di Kabupaten Kolaka Timur
Kabupaten Buton Utara yaitu di
wilayah daratan Kecamatan
Kulisusu dan wilayah laut
Kecamatan Kulisusu Utara
Wilayah laut di Kabupaten
Konawe Kepulauan
Wilayah laut provinsi di perairan laut Banda bagian timur provinsi dan perairan Teluk Bone bagian barat provinsi
2) Kawasan rawan gerakan
tanah
a. Zona kerentanan tinggi Kabupaten Kolaka Utara yaitu di
Kecamatan Ngapa, Wawo, Tiwu, Koedoha dan Pakue
Kecamatan Wolo di Kabupaten Kolaka
Kecamatan Uluiwoi di Kabupaten Kolaka Timur
Kecamatan Routa di Kabupaten Konawe
Kecamatan Asera di Kabupaten Konawe Utara
b. Zona kerentanan
menengah
Setiap kabupatan/kota kecuali Kabupaten Kolaka Utara
c. Zona kerentanan rendah Setiap kabupaten/kota
d. Zona kerentanan sangat rendah
Kabupaten Konawe Selatan,
Kolaka, Buton Utara, Kolaka Timur, Kota Kendari, Kabupaten Bombana, Konawe, Buton dan Konawe Kepulauan
3) Kawasan rawan tsunami Kawasan pantai yang dipengaruhi
kejadian gempa bawah laut di
Kabupaten Konawe Utara,
Konawe, Kota Kendari,
Kabupaten Konawe Selatan,
Konawe Kepulauan, Buton Utara dan Bombana
4) Kawasan rawan abrasi Kawasan pantai di setiap
kabupaten/kota kecuali
Kabupaten Kolaka Timur 5) Kawasan rawan bahaya gas
-144-
-144-
No. Kawasan Lindung Lokasi
Kawasan rawan bahaya gas H2S (hidrogen sulfida)
Kecamatan Mangolo Kabupaten Kolaka
b. Kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap air tanah 1) Kawasan imbuhan air tanah
- Cekungan Air Tanah (CAT) CAT Lelewawo, CAT Bungku, CAT Ranomeeto, CAT Rawua, CAT Ewolangka, CAT Tinanggea, CAT Muna, CAT Lebo, CAT Konde, CAT Bau-Bau dan CAT Bangbong - Kawasan bentang alam
Karst
Setiap kabupaten/kota kecuali Kota Kendari
2) Sempadan mata air Kawasan sekitar mata air di
setiap kabupaten/kota
Keterangan:
I – IV : Tahapan Pengembangan
A : Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan Lindung Nasional A/1 : Suaka Alam Laut
A/2 : Suaka Margasatwa dan Suaka Margasatwa Laut A/3 : Cagar Alam dan Cagar Alam Laut
A/4 : Taman Nasional dan Taman Nasional Laut A/5 : Taman Hutan Raya
A/6 : Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut B : Pengembangan Pengelolaan Kawasan Lindung Nasional B/1 : Suaka Alam Laut
B/2 : Suaka Margasatwa dan Suaka Margasatwa Laut B/3 : Cagar Alam dan Cagar Alam Laut
B/4 : Taman Nasional dan Taman Nasional Laut B/5 : Taman Hutan Raya
B/6 : Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut
C : Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan Hutan Lindung Nasional C/1 : Kawasan Resapan Air
D : Pengembangan Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung Nasional
GUBERNUR SULAWESI TENGGARA,
-145-
-145-
LAMPIRAN XVIII: PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOMOR 2 TAHUN 2014
TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014-2034