• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

B. Saran

Terkait penelitian tentang strategi pemebalajaran tematik terpadu di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda, peneliti mengajukan saran kepada:

1. Kepala Madrasah Ibtidaiyah:

a. Meningkatkan supervisi untuk memaksimalkan pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik terpadu pada madrasah ibtidaiyah yang menjadi tanggung jawabnya.

b. Memberikan pelatihan lebih lanjut kepada guru strategi pembelajaran tematik terpadu dan implementasinya di madrasah.

2. Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah:

a. Meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelatihan terkait merencanakan, melaksanakan dan evaluasi pembelajaran yang menggunakan pembelajaran tematik terpadu.

b. Merancang kegiatan penguatan kompetensi pendidi di madrasah ibtidaiyah yang menjadi anggotanya.

c. Melaksanakan whorshop pengembangan strategi pembelajaran tematik terpadu bagi guru madrasah ibtidaiyah yang menjadi anggotanya.

3. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah:

a. Melakukan supervisi khusus tehadap implementasi pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik terpadu pada madrasah ibtidaiyah;

b. Melakukan upaya progresip untuk mengembangakan sumber daya guru madrasah ibtidaiyah;

c. Meningkatkan intensitas dan kuantitas pembinaan guru madrasah ibtidaiyah terutama mengenai pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu.

d. Menganggarkan pembiayaan dan pengembagan mutu guru.

e. Membentuk madrasah ibtidaiyah sebagai pilot projek pengembangan stretegi pemeblajaran tematik terpadu.

4. IAIN Jember

Institut Agama Islam Jember agar meningkatkan kerjasama kolaboratif melalui Program Studi Penduidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan beberapa kelompok kerja madarash ibtidaiyah di wilayakh eks karesidinan Besuki dan sekitarnya, untuk menentukan profil lulusan dan melakukan Tri Dharma perguruan tinggi.

Abdallah Ghaicha, Theoretical Framework for Educational Assessment: A Synoptic, (online), Vol.7, No.24, 2016, Journal of Education and Practice www.iiste.org .ISSN 2222-1735 (Paper) ISSN 2222-288X Abdul Madjid, 2014, Pembelajaran Tematik-Terpadu. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Abd. Muhith, 2017, Manajemen Mutu Pembelajaran Tematik, Jember, al-Bidayah.

Abd. Muhith dan Munawir, 2017, Pengembangan Mutu Pembelajaran PAI, Surabaya: Imtiyaz.

Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir, 2006, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta:

Kencana Prenada Media.

Ahmad Susanto, 2013, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ahmad Tafsir, 2007, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Andi prastowo, 2013, Pengambangan Bahan Ajar Tematik; Panduan Lengkap Aplikatif, Yogyakarta, Diva Press.Achmadi,

Ansori, 2014, Problematika Pembelajaran Tematik, Tesis, Malang: UIN Maliki.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2016. Metodologi Penelitian Sosial; Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga Press.

Darling Hammond (2000) dalam Peter Rennert-Ariev, Layola College, A theoretical model for the authentic assessment of teaching, (volume 10 Nuvember 2, April 2005).

Depdikbud, 1997, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Departeman Agama, 2000, Al – Qur’an al-Karim, Semarang: Diponegoro.

Departeman Agama, Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tematik, Jakarta:

Departemen Agama RI, 2005.

Digital Qur’an Karim, Tafsir Jalalain: Surat al-Baqarah

Freddy Rangkuti. 2006, Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan, Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Crisp Transforming Assessment | www.transformingassessment.com Hamdani, 2011, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia.

Hikmat, 2009, Manajemen Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia.

Ismet Basuki dan Hariyanto, 2017, Assesmsn Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdkarya

Jalaluddin al- Mahalli, Tafsir Jalalaini(Tarim, Daar Kutub al-Islaamiyah) Lexy J. Meleong, 2017, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Rosda

Karya.

M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshuri, 2012, Penelirtian Kulitatif, Jokjakarta, ArRuzzmedia.

MEASUREMENT IN PHYSICAL EDUCATION AND EXERCISE SCIENCE, 7(3), 161–174 Copyright © 2003, Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Authentic Assessment in Physical Education:

Prevalence of Use and Perceived Impact on Students’Self-Concept, Motivation, and Skill Achievement Joseph K. Mintah Department of Physical Education Azusa Pacific University.

M. Hosnan, 2014, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, Kunci Sukses Impelementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Imas Kurniasih, 2017, Lebih Memahami Konsep & Proses Pembelajaran, Yogyakarta: Kata Pena.

Jurnal Sutan Saribumi Pohan Staf Pengajar UPBJJ-UT Semarang, Peran Guru Melalui Pembelajaran Tematik Yang Beroerientasi Pada Pendidikan Karakter Berbasis Hati Nurani. Volume I/o1.40 No. 1, I5 Februai 2014 Kemendikbud, 2014, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:

Kemendikbud.

Kunandar, 2007, Guru Profesional, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kunandar, 2017, Penilaian Autentik , Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mudrajat Kuncoro, 2016, Ekonomika Pembangunan, Teori, Masalah, dan Kebijakan, Yogyakarta: LPKIS Pelangi Aksara.

Qualitative and Quantitative Research , London: Sage Publication.

Nurhasni Ibrahim, 2012, Pengembangan Pembelajaran Tematik dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar, Tesis, Yogyakarta: Univ. Yogyakarta.

Oemar Hamalik, 2016, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung:

Rosda Karya.

Permendikbud , no 22 tahun 2016 tentang proses pembelajaran.

Permendikbud nomor 25 tahun 2016 tentang penilaian.

R. Bogdan & S.K Biklen, 1992, Quality Research For Education: An Intruduction to Theory and Methods, Boston: Ally and Bacom Inc.

Ridwan Abdullah Sani, , 2013, Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Robert K. Yin, 2012, Studi Kasus Desain dan Metodologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ruggeiro, 2003, in Brenda Johnston, Rosamond Mitchell, Florence and Peter Ford, Developing Student Criticality in Higher Education, Continum Studies In Education Reseach

R. Bogdan & S.K Biklen, 1992, Quality Research For Education: An Intruduction to Theory and Methods, Boston: Ally and Bacom Inc.

Rusman, 2014, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers

Rusman, 2016, Pembelajaran Tematik Terpadu, Jakarta: Rajawali Pres.

Sa’dun Akbar Dkk. , 2017, Impelmentasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar, Bandung: Rosda Karya.

Suharsimi, 2013, Prosedur Penelitian, Jakarta : PT Rineka Cipta.

Spradley J.P., 1982, Participant Observation, United Stadte Of Amerika.

Sutidjo dan Sri Istuti Mamik, 2016, Tematik, Malang: Bayu Media Publishing.

Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Suliyanto, 2018, Metode Penelitian Bisnis, Yogyakarta: Andi.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Yasmadi. 2002. Modernisasi Pesantren. Jakarta: Ciputat Press.

Wiwik Nurul Hayati, 2012, Pengelolaan Pembelajaran Tematik di SD

Djama’atul Ichwan Surakarta, Tesis, Surakarta: Univ. Muhammadiyah

PASCASARJANA

Jl. Mataram No. 01 Mangli. Telp.(0331) 428104 Fax. (0331) 427005 Kode Pos: 68136 Website:www.iain-jember.ac.id Email:pps.iainjbr@gmail.com

No :B.008/In.20/PP.00.9/PS/1/2021 05 Januari 2021

Lampiran :

-Perihal : Permohonan Izin Penelitian untuk Penyusunan Tugas Akhir Studi

Kepada Yth.

Kepala MI Miftahul Huda

di-tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, kami mengajukan permohonan izin penelitian di lembaga yang Bapak/Ibu pimpin untuk keperluan penyusunan Tugas Akhir Studi mahasiswa berikut ini:

Nama : Ahmad Fadlu Rohman

NIM : 0849417004

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Jenjang : S2

Judul : Implimentasi Pembelajaran Tematik Terpadu di MI Miftahul Huda Klompangan Jember

Pembimbing 1 : Dr. Dyah Nawangsari, M.Ag Pembimbing 2 : Dr. H. Abd. Muhit, S.Ag, M.Pd.I

Waktu Penelitian : ± 3 bulan (terhitung mulai tanggal di terbitkannya surat ini)

Demikian permohonan ini, atas perhatian dan izinnya disampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PASCASARJANA

Jl. Mataram No. 01 Mangli. Telp.(0331) 428104 Fax. (0331) 427005 Kode Pos: 68136 Website:www.iain-jember.ac.id Email:pps.iainjbr@gmail.com

No :B.008/In.20/PP.00.9/PS/1/2021 05 Januari 2021

Lampiran :

-Perihal : Permohonan Izin Penelitian untuk Penyusunan Tugas Akhir Studi

Kepada Yth.

Kepala MI Miftahul Huda

di-tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, kami mengajukan permohonan izin penelitian di lembaga yang Bapak/Ibu pimpin untuk keperluan penyusunan Tugas Akhir Studi mahasiswa berikut ini:

Nama : Ahmad Fadlu Rohman

NIM : 0849417004

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Jenjang : S2

Judul : Implimentasi Pembelajaran Tematik Terpadu di MI Miftahul Huda Klompangan Jember

Pembimbing 1 : Dr. Dyah Nawangsari, M.Ag Pembimbing 2 : Dr. H. Abd. Muhit, S.Ag, M.Pd.I

Waktu Penelitian : ± 3 bulan (terhitung mulai tanggal di terbitkannya surat ini)

Demikian permohonan ini, atas perhatian dan izinnya disampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Satuan Pendidikan : MI Miftahul Huda Kelas / Semester : 6 /1

Tema : Selamatkan Makhluk Hidup (Tema 1) Sub Tema : Tumbuhan Sahabatku (Sub Tema 1) Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, IPS

Pembelajaran ke : 1 Alokasi waktu : 1 hari

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: Bahasa Indonesia

NO Kompetensi Indikator

3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca.

3.1.1 Memahami informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca.

3.1.2 Mengetahui cara menyimpulkan teks laporan hasil pengamatan.

4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau wawancara yang diperkuat oleh bukti.

4.1.1. Mempresentasikan laporan hasil pengamatan atau wawancara yang diperkuat oleh bukti

4.1.2. Menuliskan hasil laporan pengamatan atau wawancara dengan bukti yang kuat

Muatan : IPA

NO Kompetensi Indikator

3.1 Membandingkan cara

perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.

3.1.1 Mengetahui cara perkembangbiakan tumbuhan dengan tepat.

3.1.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan.

4.1 Menyajikan karya tentang perkembangangbiakan tumbuhan.

4.1.1 Membuat laporan tentang perkembangbiakan tumbuhan

4.1.2 Mempresentasikan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan

Muatan: IPS

NO Kompetensi Indikator

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.

3.1.1 Menganalisis karakateristik geografis dan kehidupan sosial buadaya di wilayah ASEAN

3.1.2 Menjelaskan kehidupan sosial budaya dari dua negara ASEAN terkait kondisi geografisnya dengan benar.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya,

ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.

4.1.1 Mendiskusikan perbedaan sosial budaya dari negara di ASEAN

4.1.2 Menuliskan laporan tentang perbedaan sosial budaya dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar melalui diagram Venn.

C. TUJUAN

1. Setelah membaca teks tentang perkembangbiakan jagung, siswa mampu menemukan ide pokok dan informasi penting serta menyajikannya dalam bentuk diagram.

melalui gambar yang dibuatnya dan manfaatnya dengan benar.

4. Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan perkembangbiakan generatif melalui tabel dan manfaatnya dengan benar.

5. Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kehidupan sosial budayanya, siswa mampu menyebutkan kehidupan sosial budaya dari dua negara ASEAN terkait kondisi geografisnya dengan benar.

6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis laporan tentang perbedaan sosial budaya dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar melalui diagram Venn.

Karakter siswa yang diharapkan :

 Religius

 Nasionalis

 Mandiri

 Gotong-royong

 Integritas

D. MATERI

1. Teks bacaan yang berjudul ” Bagaimana Jagung Berkembang biak?) 2. Perkembangbiakan generatif.

3. Macam- macam tumbuhan (flora) yang tumbuh di wilayah ASEAN.

4. Beberapa kehidupan sosial budaya di wilayah ASEAN 5. Kondisi geografis wilayah ASEAN

E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning Teknik : Example Non Example

Metode : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

 Apa yang tergambar pada sampul buku.

 Apa judul buku

 Kira-kira ini menceritakan tentang apa

 Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini

6. Guru menuliskan jawaban siswa di papan tulis dan menyampaikan akan belajar tentang tumbuhan dan manusia.

7. Guru mengajak siswa ke luar kelas untuk mengamati lingkungan dan mendiskusikan tumbuhan sebagai sahabat manusia. Siswa dapat menyampaikan manfaat tumbuhan atau interaksi mereka dengan tumbuhan.

15 menit

Kegiatan Inti

Ayo Berdiskusi

 Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ada pada buku pelajaran. Guru memberi waktu sekitar tiga menit.

140 menit

Thinking and Problem Formulation)

 Guru membimbing diskusi, berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.

 Guru mengajak satu atau dua siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya, lalu memberi penguatan kepada seluruh siswa mengenai jawaban yang diharapkan. Guru dapat memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk memberikan komentar dari jawaban yang ada. Guru tidak menjawab langsung, namun memberi kesempatan kepada siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya. Guru dapat menguatkan jawaban-jawaban yang ada.

Jawaban yang diharapkan adalah sebagai berikut.

1. Hewan dan manusia memperoleh manfaat dari tumbuhan.

2. Manfaat tumbuhan bagi manusia, antara lain:

 Sumber energi bagi manusia.

 Sumber vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh.

 Sumber oksigen untuk bernapas.

 Pengikat air tanah.

 Peneduh dan memperindah kehidupan di bumi.

3. Manfaat tumbuhan bagi hewan, yaitu sebagai sumber energi bagi hewan.

4. Tumbuhan merupakan sumber bagi kehidupan manusia dan hewan. Tumbuhan adalah produsen penghasil cadangan makanan dan sumber oksigen untuk bernapas dan melindungi bumi dari sengatan sinar matahari.

5. Beberapa hal yang akan terjadi jika tidak ada tumbuhan adalah manusia dan hewan tidak memiliki sumber makanan dan bumi akan gersang sehingga kehidupan akan berakhir.

Ayo Membaca

 Setiap siswa mengisi diagram berdasarkan bacaan.

 Siswa kemudian mendiskusikan diagramnya dengan teman kelompoknya dan memperbaiki jawabannya apabila perlu.

Berdasarkan jawaban tersebut, setiap siswa kemudian

Ayo Mengamati

 Siswa mengamati gambar bagian-bagian reproduksi pada bunga dan membaca proses perkembangbiakan generatif.

 Siswa mengamati proses perkembangbiakan generatif dan manfaat dari perkembangbiakan generatif.

 Siswa mengamati bagian–bagian bunga sempurna berikut.

 Siswa mencari informasi dari berbagai sumber mengenai proses perkembangbiakan generatif tumbuhan.

1. Perkembangbiakan generatif (secara kawin) dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan.

2. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.

3. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.

4. Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur).

5. Hasil dari pembuahan adalah zigot.

6. Zigot berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah, kemudian bakal buah berkembang menjadi daging buah.

7. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.

Ayo Berdiskusi

 Siswa mendiskusikan hasilnya dengan kelompoknya.

 Siswa mencari bunga di lingkungan sekolah dan mengamati bagiannya. Siswa kemudian menggambar bagian-bagian bunga tersebut.

 Siswa membandingkan hasil gambarnya dengan gambar teman yang lain untuk mencari persamaan dan perbedaannya. Jika terdapat perbedaan, siswa diminta menjelaskan perbedaan tersebut.

 Siswa kemudian menulis manfaat dari perkembangbiakan generatif dan menyerahkannya kepada guru.

 Guru mensosialisasikan daftar periksa kepada siswa.

(Critical Thinking and Problem Formulation)

Ayo Berlatih

 Setelah siswa membaca teks tentang bunga yang hidup di negara ASEAN, guru dan siswa membahasnya sebentar.

Kemudian siswa membaca fakta tentang ASEAN. Guru memberi waktu sekitar tiga menit.

menyampaikan bunga yang menjadi bunga nasional di negara ASEAN.

 Guru memberikan penguatan tentang kehidupan sosial budaya negara ASEAN.

 Guru meminta siswa memilih dua negara ASEAN yang mereka minati untuk ditulis. Guru menyampaikan bahwa setelah mereka belajar tentang negara ASEAN, semua siswa harus menulis informasi tentang kedua negara tersebut secara lengkap. Mereka akan mencari informasi secara bertahap.

 Pada pertemuan ini siswa hanya membandingkan kehidupan sosial budaya dari dua negara. Mereka dapat memasukkan informasi tentang bunga di dalam diagram Venn (nama bunga, nama sebutan bunga, kapan dimanfaatkan, di mana tumbuh, dll). (Creativity and Innovation)

Kegiatan Penutup

A. Ayo Renungkan

 Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa. (Mandiri)

 Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran di Buku Guru.

 Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.

 Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran di Buku Guru.

B. Kerja Sama dengan Orang Tua

 Siswa diminta memperhatikan lingkungan rumahnya dan memperhatikan apakah ada tanaman yang berkembang biak secara generatif.

 Siswa diminta menyampaikan hasilnya kepada guru dan teman di sekolah. (Mandiri)

C. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi

D. Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

15 menit

G. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

o Diskusi

Saat berdiskusi, siswa dinilai dengan rubrik.

Kriteria Sangat Baik (4)

Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1) Mendengarkan Selalu

mendengarkan

Mendengarkan teman yang

Masih perlu diingatkan

Sering diingatkan untuk

perlu diingatkan.

sedang berbicara.

namun tidak mengindahkan.

Komunikasi non verbal (kontak mata, bahasa tubuh,

postur,ekspresi wajah, suara).

Merespon dan menerapkan komunikasi non verbal dengan tepat.

Merespon dengan

tepat terhadap komunikasi non verbal yang

ditunjukkan teman.

Sering merespon kurang tepat terhadap komunikasi non verbal yang

ditunjukkan teman.

Membutuhkan bantuan dalam memahami bentuk komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

Partisipasi (menyampaikan ide,perasaan, pikiran)

Isi

pembicaraan menginspirasi teman. Selalu mendukung dan memimpin lainnya saat diskusi.

Berbicara dan menerangkan secara rinci, merespon sesuai dengan topik.

Berbicara dan menerangkan secara rinci, namun terkadang merespon kurang

sesuai dengan topik.

Jarang berbicara selama

proses diksusi berlangsung.

Catatan : Centang (v) pada bagian yang memenuhi kriteria.

o Bahasa Indonesia

Tulisan siswa dinilai dengan menggunakan daftar periksa.

Indikator Penilaian Ada dan Benar Tidak Benar Menyebutkan ide pokok untuk setiap paragraf dengan

benar

Tulisan memuat seluruh ide pokok Tulisan memuat fakta bukan opini

Sebagian tulisan menggunakan kosakata baku o IPS

Tugas dinilai dengan daftar periksa.

Indikator Penilaian Ada dan

Benar

Tidak Benar Diagram Venn memuat dua negara ASEAN

Diagram Venn membandingkan kondisi geografis dua negara Diagram Venn membandingkan kehidupan sosial budaya Diagram Venn menyebutkan bunga nasional kedua negara o IPA

Tabel dan tulisan dinilai dengan daftar periksa.

Indikator Penilaian Ada dan Benar Tidak Benar Gambar memuat bagian perkembangbiakan bunga

Tabel manfaat cara perkembangbiakan bunga Manfaat perkembang biakan secara generatif ditulis dengan menyertakan contoh

o Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (peduli) (Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru).

H. Remedial dan Pengayaan o Remedial

 Siswa yang belum memahami cara perkembangbiakan tumbuhan dapat

mendiskusikannya dengan guru dengan mengamati kembali tanaman yang ada di sekitar.

memperlihatkannya kepada temannya untuk didiskusikan cara

perkembangbiakannya.Siswa dapat membawa tanaman keesokan hari setelah mereka belajar tentang perkembangbiakan tumbuhan.

I. SUMBER DAN MEDIA

1. Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 6 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

2. Media Pengajaran Guru Indonesia MI Miftahul Huda untuk kelas 6 3. Lingkungan sekitar

4. kertas HVS dan alat tulis

5. video tentang perkembangbiakan tumbuhan

Refleksi Guru

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Mengetahui Kepala Sekolah,

M. Niamullah, S.Ag

Jember, 16 Juli 2020 Guru Kelas VI

Sofi Ratih Kumala,S.H, M.Pd

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Tema 1 : SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP Subtema 1 : TUMBUHAN SAHABATKU KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Mata

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Pendidikan Penguatan

Karakter Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Pendidikan

Pancasila dan Kewargane garaan

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari . 2.1 Bersikap

penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila

1.1.1 Meyakini nilai- nilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari.

2.1.1. bersikap tanggung jawab sesuai nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari 3.1.1. Mengetahui

 Kegiatan masyarakat yang sesuai dengan sila pancasila

 Contoh- contoh pelaksanaan sila

pancasila dalam kehidupan sehari- hari.

 Contoh pelaksanaan sila

 Mengidentif ikasi sikap yang mencermin kan sila ke-1 dan ke-2 serta menyebutk an langkah perbaikan atas sikap yang belum mencermin kan sikap dari kedua sila.

Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong Royong

Integritas

Sikap:

• Jujur

• Disiplin

• Tanggu ng Jawab

• Santun

• Peduli

• Percaya diri

• Kerja Sama Jurnal:

• Catatan pendidik

24 JP  Buku Guru

 Buku Siswa

 Aplikasi Media Pembelajaran

 Internet

 Lingkungan

sehari-hari.

3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari 4.1 Menyajikan

hasil analisis pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila dalamkehidup am sehari- hari.

3.1.2.

mengidentifika si penerapan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari 4.1.1. Melaporkan

hasil analisis pelaksanaan nilai- nilai pancasila dalam kehidupan sehari- hari.

4.1.2. Menuliskan hasil analisis tentang pelakasanaa n nilai- nilai pancasila dalam kehidupan sehari- hari

tumbuhan. mencermin

kan sila ke-3 dan merefleksi sikap diri yang belum sesuai dengan sila tersebut dan usaha untuk memperbai kinya.

 Membuat cerita dan rencana penerapan sila ke-3.

peserta didik saat di sekolah maupun informa si dari orang lain Penilaian Diri:

• Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah, dan di sekolah Pengetah uan Tes tertulis

• Ide pokok dan informasi Bahasa

Indonesia 3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan

3.1.1 Memahami informasi berdasarkan teks laporan

 Teks bacaan yang

 Menemuka n informasi dan ide

Dokumen terkait