• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III KONDISI OBYEKTIF DESA BENDA BARU

B. Keadaan demografis Desa Benda Baru

Bahwa pada dasarnya bentuk Pemerintahan Kelurahan atau Desa telah diatur dalam bentuk Perundang-undangan yang tertuang dalam UU No. 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa dan sebagai penjabaran UU tcrsebut terutama dalam bidang tata kerja Pemerintahan Desa di daerah Kabupaten Tangerang telah diatur dalam bentuk Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2000.

Wilayah Desa Benda Baru sama halnya dengan wilayah desa lainnya di wilayah desa Kabupaten Tangerang. Khususnya Kecamatan Pamulang yang sebagian besar untuk pemukiman, sehingga tidak heran apabila tiap tahun jumlah penduduk Desa Benda Baru bertambah, dan pembangunan fisik pun terus berkembang mengikuti arus perkembangan.

Dalam pemerintahan Desa Benda Baru dipimpin oleh seorang Kepala Desa di bantu oleh beberapa stafnya dan di bantu pula oleh 24 Kepala Rukun Warga (RW) dan 150 Ketua Rukun Tetangga (RT).

Jumlah personil perangkat Desa Benda Baru sebanyak 19 orang ditambah perkembangan desa, jumlah anggota BPD 17 orang, jumlah anggota MUI 15 orang, jumlah pengurus PKK 23 orang, dan jumlah anggota P2KP 13 orang.

Sistem administrasi Desa Benda Baru cukup baik dan teratur, ini dapat dilihat dari lengkapnya para staf kelurahan yang ada. Hal ini terbukti dan ketertiban pelayanan kelurahan Desa Benda Baru kcpada masyarakat seperti dalam pengurusan surat KTP, Surat Kelakuan Baik, dan lain sebagainya.

35

Kuantitas penduduk Desa Benda Baru, termasuk wilayah desa yang populasi penduduknya cepat. Sehingga jumlah penduduknya meningkat. Menurut data yang ada jumlah penduduk Desa Benda Baru secara keseluruhan berjumlah 30.463 jiwa, yang terdiri 16.000 jiwa berjenis kelamin laki-laki hanya 14.463 jwa berjenis kelamin perempuan, dari 16.000 jiwa, yang berjenis kelamin laki-laki hanya 11.300 yang wajib KTP dan 14.463 jiwa, yang berjenis kelamin perempuan hanya l0.200 jiwa, yang wajib KTP, selebihnya belum wajib KTP, dan terdiri dari 8287 Kepala Keluarga (KK).

Dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, Pemerintah Desa Benda Baru mengadakan kegiatan-kegiatan seperti :

1. Memanfaatkan pekarangan kosong atau halaman rumah dan untuk ditanami

pepohonan produktif sesuai dengan program pemerintah tentang penghijauan termasuk apotik hidup.

2. Memberikan penyuluhan melalui instansi yang berwenang tentang cara

membuka peternakan, pemeliharaan lele, dan cara menanam tanaman yang baik.

3. Pengumpulan dan penyaluran dana bantuan kepada pembangunan Masjid,

Mushola, dan Majlis Ta'lim.

4. Pelaksanaan pengumpulan dana Zakat, Inf'aq, dan hadiah yang didapat dari

warga masyarakat yang secara sukarela menyerahkan ZlS-nya kemudian dihimpun dan disalurkan ke BAZIS kecamatan pamulang untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

5. Mengadakan pelaksanaan pembinaan kegiatan wanita, pemuda seperti: organisasi PKK, majlis-majlis zikir dan lain-lain.

Adapun mata pencarian penduduk Desa Benda Baru pada umumnya sebagai PNS, Wiraswasta, pedagang, ada pula sebagai tukang ojek. Keberadaan ojek sangat dibutuhkan sebagai sarana angkutan unluk masyarakat setempat. Karena untuk menuju kejalan lalu lintas raya harus menempuh jarak + 1,5 Km, jadi ojek di Desa Benda Baru dijadikan sarana angkutan oleh masyarakat setempat. Untuk melihat berbagai macam mata pencarian penduduk Desa Benda Baru dapat dilihat melalui tabel berikut ini :

TABEL III

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian

No. Mata Pencarian Jumlah

1 Pedagang/Pengusaha 973 Jiwa

2 Buruh 200 Jiwa

3 TNI/Polri 43 Jiwa

4 PNS 3600 Jiwa

5 Pensiunan 180 Jiwa

37

C. Keadaan Sosioiogis

Dilihat dari keadaan sosiologis Desa Benda baru ada beberapa bidang yarig perlu diketahui yaitu diantaranya :

1. Bidang Pendidikan

Warga Desa Benda Baru, untuk usia diatas 55 lahun pada umumnya berpendidikan SD, sedangkan bagi penduduk yang berusia dibawah 55 tahun mayoritas berpendidikan SLTP dan SLTA, bahkan lulusan-Iulusan dari Perguruan Tinggi semakin banyak.

Adapun sarana pendidikan yang ada diwilayah Desa Benda Baru yang bersifat pendidikan umum maupun pendidikan agama dan segi kualitas cukup memadai. Hal ini dilakukan oleh tokoh masyarakat, pemerintah maupun Swasta untuk memberikan pelayanan pendidikan di wilayah Desa Benda Baru dengari sebaik-baiknya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL IV

Jumlah Sarana Pendidikan di Desa Benda Baru

No. Sarana Pendidikan/Gedung Jumlah

1 TK 25 Unit

2 SD/MI 8 Umt

3 SLTP/Sederajat 1 Unit

4 SLTA 1 Unit

5 TPA 3 Unit

2. Bidang Keagamaan

Kehidupan beragama di Desa Benda Baru cukup baik, hal ini dapat dibuktikan bahwa sejak dahulu sampai sekarang ini tidak pernah terjadi benturan-benturan bersifat keagamaan. Hal ini terlihat dari adanya usaha-usaha Pemerintah Desa Benda Baru dalam bidang Keagamaan yaitu:

a. Pemantapan dalam kegiatan-kegiatan Majlis Ta'lim dan Zikir yang ada di

seluruh RT dan RW

b. Memberikan penyuluhan antar umat seagama dan kerukunan antar umat

beragama yang ada dilingkungan tempat tinggal atau keluarga, serta kerukunan umat beragama dengan pemerintah.

c. Memberikan pengarahan tentang pentingnya pembangunan spiritual dalam

rangka mensukseskan pembangunan.

d. Diadakannya kuliah subuh antar RT oleh ulama setempat di Desa Benda

Baru.

e. Diadakannya pengajian mingguan yang diakui oleh Ketua RT

masing-masing yang ada di Desa Benda Baru.

Keberadaan sarana ibadah mutlak dibutuhkan di tengah masyarakat yang mayoritas penduduknya muslim, termasuk didalamnya masyarakat Desa Benda Baru. Untuk menjelaskan banyaknya jumlah sarana peribadatan yang ada di Desa Benda Baru dapat dilihat pada tabel di bawah:

39

TABEL V

Jumlah Sarana Peribadatan di Kelurahan Desa Benda Baru.

No. Sarana Peribadatari Jumlah

1 Masjid 18

2 Mushola 32

3 Majlis Ta'litn 54

4 Gereja 1

5 Pura 0

Sumber Data :Laporan Tahunan Desa Benda Baru 2009

Bangunan fisik sarana peribadatan baik Masjid, Mushola, maupun Majlis Ta’lim sudah cukup memadai untuk menampung masyarakat yang akan menjalankan aktivitas keagamaannya seperti Shalat yang waktunya telah ditentukan, pengajian, dan bentuk peribadatan lainnya.

Melihat data sarana keagamaan tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat penduduk Desa Benda Baru adalah beragama Islam dan sebaliknya penganut agama-agama lain lebih sedikit untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tebel berikut:

TABELVI

Jumlah Penduduk Penganut Agama di desa Benda Baru.

No. Jenis Agama Jumlah Presentase (%)

2 Kristen Protestan 633 2,11

3 Kristen Katolik 597 1,99

4 Hindu/Budha 301 1

Sumber Data: Laporan Tahunan Desa Benda Baru 2009

Dalam merayakan peringatan Hari Besar Islam, masyarakat Desa Benda Baru yang mayoritas beragama Islam selalu mengadakan kegiatan keagamaan yang dilakukan dengan berbagai cara, ada yang dilakukan cukup mengadakan pembacaan Do'a saja, ada pula yang melakukan dengan cara mengisi ceramah agama.

Dari penjelasan di atas, jelaslah pada umumnya masyarakat Desa Benda Baru tidak buta dalam memahami ajaran agamanya, terbukti dengan adanya kegiatan-kegiatan kerohanian yang dilakukan masyarakat Desa Benda Baru terutama orang masyarakat yang beragama Islam.

BAB IV

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG TRADISI KUDANGAN DALAM PERKAWINAN ADAT BETAWI

Dokumen terkait