• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Perusahaan

PT. Ekakarya Graha Flora merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang tanaman hias khususnya anggrek. Produk unggulan dari perusahaan ini adalah tanaman Anggrek Phalaenopsis. PT. Ekakarya Graha Flora resmi berdiri pada tanggal 26 Agustus 1996 hasil kerjasama Bapak Amin Supriyadi dengan Mr. Kwo, dengan Akte Notaris Benny Kristianto, SH. No. 17 dengan nama awal PT. Ekakarya Graha Perdana seluas 15 ha. Pada tahun 1998, PT. Ekakarya Graha Perdana diambil alih oleh Bapak Amin Supriyadi dan berganti nama menjadi PT. Ekakarya Graha Flora.

Lokasi Perusahaan

Perusahaan ini berkantor pusat di Roxy Mas Jakarta, serta memiliki dua lokasi kebun yaitu Cikampek dan Cipamingkis. Kebun Cikampek, Karawang, Jawa Barat digunakan untuk tempat produksi anggrek Phalaenopsis tanpa bunga dan anggrek Dendrobium, Mokara, Vanda, Cattleya, Aranda, serta Ascosenda dengan bunga maupun tanpa bunga. Kebun Cipamingkis, Sukabumi, Jawa Barat untuk pembungaan anggrek Phalaenopsis.

Kebun Cikampek PT. Ekakarya Graha Flora terletak pada posisi 60o20‟ sampai dengan 60o30‟ Lintang Selatan dan 106° sampai dengan 106°50‟ Bujur Timur yang berada pada ketinggian 40 meter di atas permukaan laut. Lokasi perusahaan berada di jalur akses tol Kalihurip km 64, berdiri di atas lahan sawah yang tidak produktif lagi dengan kemiringan 0.02 sampai 0.04. Batas-batas geografis PT. Ekakarya Graha Flora yaitu Barat dengan jalan Interchance, Timur dengan jalan Desa Cikampek Pusaka, Utara dengan PT. Asiatec Persada, Selatan dengan PT. Timor Putra Nasional.

Daerah Cikampek memiliki rata-rata curah hujan dalam kurun waktu enam tahun (2003-2008) yaitu 1,324.32 mm per tahun. Tipe iklim berdasarkan curah hujan menurut Schmidth Ferguson adalah tipe iklim E yaitu agak kering. Suhu udara berkisar antara 28 - 36 oC dengan kelembapan udara berkisar antara 45 -60%.

Sarana dan Prasarana Perusahaan

PT. Ekakarya Graha Flora didukung oleh sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan produksi. Sarana dan prasarana PT. Ekakarya Graha Flora dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Sarana dan prasarana di PT. Ekakarya Graha Flora.

Fasilitas Jumlah Fungsi

Kantor Gudang - Gudang pusat - Gudang Dendrobium Net House Green House Mobil boks berpendingin Mobil golf Dayang Sepeda Ruang Packing Ruang Mekanik Laboratorium Irigasi Sprinkle Personal Computer Mess Radio Monitor 3 2 5 18 2 2 1 5 2 2 1 Tidak Terdata Tidak Terdata 4 Tidak Terdata

Sebagai pusat tempat kegiatan administrasi

Penyimpanan seluruh kebutuhan produksi kebun Cikampek. Luas areal ± 800 m2

Penyimpaan seluruh kebutuhan produksi divisi Dendrobium. Luas areal ± 250 m2

Lahan produksi anggrek Dendrobium, Vanda, Mokara, Cattleya, Ascosenda, dan anggrek koleksi berbunga maupun tanpa bunga. Luas areal ± 117,557 m2

Lahan produksi anggrek Phalaenopsis tanpa bunga. Luas areal ± 137,902 m2

Untuk pengangkutan anggrek Phalaenopsis dari maupun ke kebun Cipamingkis dan pengangkutan anggrek Dendrobium dengan bunga ke konsumen

Untuk memudahkan transportasi pimpinan dan tamu di kebun

Untuk mengangkut kebutuhan produksi dari gudang ke lahan, atau untuk mengangkut sampah ke tempat penampungan sampah sementara

Untuk memudahkan transportasi karyawan di kebun Tempat pengecekan kembali dan pengemasan tanaman yang akan dikirim ke konsumen

Tempat penyimpanan kebutuhan perawatan kebun, irigasi, dan peralatan produksi lainnya

Tempat produksi bibit Phalaenopsis hasil silangan dari kebun Cipamingkis dan bibit anggrek Dendrobium Untuk memudahkan proses penyiraman tanaman anggrek di Net House

Untuk Penyimpanan pembukuan dan proses administrasi Untuk tempat tinggal karyawan

Untuk memudahkan komunikasi di kebun antar kepala regu, koordinator dan kepala bagian.

Sumber : PT. Ekakarya Graha Flora, 2011

Keadaan Tanaman dan Produksi

Tahun 2007 PT. Ekakarya Graha Flora memproduksi anggrek Dendrobium sebagai bunga potong sebesar 949,568 tangkai. Jumlah tersebut mengalami

18 penurunan pada tahun 2008 menjadi 532,330 tangkai (PT. Ekakarya Graha Flora, 2011). Hal ini dikarenakan pada bulan April 2008 beberapa blok tanama bunga potong mengalami kesalahan pemeliharaan. Data produksi bunga potong di PT. Ekakarya Graha Flora dari tahun 2007-2010 disajikan pada Lampiran 4.

Varietas yang diproduksi untuk bunga potong yaitu Sonia sebanyak 80% dengan warna bunga ungu, Shavin sebanyak 15% dengan warna bunga putih, dan Red Bull sebanyak 5% dengan warna bunga ungu tua, sedangkan untuk pot plant terdiri dari ± 120 varietas yang dikelompokan menjadi sepuluh kelompok berdasarkan warna bunga. Awal tahun 2011 PT. Ekakarya Graha Flora melakukan kebijakan baru dengan tidak menetapkan varietas Red Bull sebagai bunga potong, melainkan menjadi varietas untuk pot plant. Varietas Aridang Green dan Tanida Pink ditetapkan sebagai varietas untuk bunga potong dengan komposisi 15,000 tanaman perbulan. Varietas Aridang Green dan Tanida Pink baru dapat dipanen mulai bulan Oktober 2011. Data produksi bunga potong tahun 2011 disajikan dalam Lampiran 5.

Gambar 3. Varietas bunga potong Shavin (a), Tanida Pink (b), Sonia (c), Aridang Green (d), dan Red Bull (e).

Struktur Organisasi

Divisi dendrobium PT. Ekakarya Graha Flora dipimpin oleh Mr. Liu Qing sebagai manager produksi yang dibantu oleh seorang translator. Manager produksi membawahi kepala bagian produksi, kepala bagian Plant Planning and

Inventarization Control (PPIC), dan kepala bagian Quality Control (QC). Jabatan

untuk kepala bagian QC saat ini masih kosong karena keterbatasan sumber daya manusia di PT. Ekakarya Graha Flora. Kepala bagian produksi bertugas untuk mengontrol dan mengawasi kegiatan produksi di kebun, sedangkan kepala bagian PPIC berperan untuk merencanakan, mengkoordinasi, dan mengevaluasi jalannya kegiatan produksi. Kepala bagian PPIC dijabat oleh Sophia Sujayati, SP. dan kepala bagian produksi dijabat oleh Dwi Anggara Sari, SP.. Struktur organisasi dan jabatan divisi Dendrobium PT. Ekakarya Graha Flora disajikan pada Lampiran 11.

Kepala produksi dibantu oleh koordinator dan kepala regu bertugas untuk mengawasi, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan produksi yang dilaksanakan di kebun. Koordinator terbagi menjadi dua yaitu koordinator produksi dan koordinator packing. Kepala regu terdiri dari kepala regu pemeliharaan, kepala regu penanaman, kepala regu pot plant dan kepala regu bunga potong. Jabatan koordinator produksi saat ini masih kosong sehingga tugas ini diserahkan kepada kepala regu pemeliharaan setiap net house.

Tenaga kerja PT. Ekakarya Graha Flora terdiri dari tenaga kerja tetap dan tenaga kerja kontrak. Total karyawan PT. Ekakarya Graha Flora divisi Dendrobium sebanyak 48 orang. Seluruh karyawan PT. Ekakarya Graha Flora masuk dari hari Senin hingga Jumat dengan jam kerja dimulai dari pukul 07.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB dengan waktu istirahat 09.30 - 09.45 WIB dan 12.00 - 13.00 WIB. Jam kerja pada hari Jumat berakhir pada pukul 16.30 WIB dengan jam istirahat 09.30 - 09.45 WIB dan 11.30 - 13.15 WIB.

Dokumen terkait