Dalam perencanaan pembangunan suatu wilayah data mengenai
kependudukan sangat diperlukan, makin lengkap dan makin akurat data
kependudukan maka rencana pembangunan wilayah akan semakin terbantu.
Adapun datamengenai keadaan penduduk yang tersedia di kecamatan Pandak
meliputi Struktur Penduduk dilihat dari jenis kelamin, usia, mata pencaharian dan
pendidikan.
1. Struktur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan data yang diperoleh dari monografi kecamatan Pandak
tercatat sebanyak 27.455jiwa untuk penduduk berjenis kelamin laki laki dan
28.217 untuk penduduk berjenis kelamin perempuan. Berikut merupakan tabel
yang menjelaskan tentang keadaan penduduk berdasarkan jenis kelamin yang ada
di kecamatan Pandak.
Tabel 1.Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelmin Diwilayah kecamatan Pandak Tahun 2015.
No Jenis kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase ( %)
1. Laki laki 27.455 49,32
2. Perempuan 28.217 50,68
Total 55.672 100
41
Berdasarkan Tabel 7. Dilihat bahwa penduduk perempuan lebih
dominanyakni dengan hasil persentase 50,68% dibandingkan penduduk laki laki.
Perbandingan tersebut tidak terlalu mencolok dan hasil persentase yang hampir
seimbang sehingga penduduk Kecamatan Pandak cukup berpotensi untuk
mengembangkan usahatani. Penerapan budidaya usahatani padi dapat dilakukan
petani berjenis kelamin laki laki maupun perempuan.Namun hampir seluruh
kegiatan usahatani padi dominan dapat dikerjakan oleh tenaga kerja berjenis
kelamin laki laki mulai dari pengolahan lahan hingga pemasaran, sedangkan pada
tenaga kerja perempuan dominan mengerjakan kegiatan penanaman. Guna
mencapai keberhasilan dalam berusahatani perlu memperhatikan penggunaan
tenaga kerja, waktu dan penerapan proses usahatani padi yang sesuai dengan
standar operasional prosedur yang telah ditentukan.
2. Struktur Penduduk Menurut Tingkat Umur
Penggolongan penduduk bedasarkan umur bertujuan untuk megetahui
jumlah penduduk yang belum produktif, penduduk produktif dan penduduk yang
sudah tidak produktif. Golongan penduduk yang produktif yaitu penduduk yang
berumur antara 15 tahun sampai dengan 65 tahun sedangkan golongan penduduk
yang belum produktif merupakan penduduk yang kurang dari 15 tahun. Penduduk
Tabel 2. Komposisi penduduk berdasarkan Usia di Kecamatan Pandak
No. Umur (Th) Jumlah Persentase %
1 < 15 13.434 24.13
2 15-65 22.123 39.74
3 >65 20.115 36.13
Jumlah 55.672 100
Monografi Kecamatan Pandak 2015
Tabel 8. Terlihat penduduk wilayah kecamatan Pandak didominasi oleh
penduduk usia Produktif yaitu sebesar 22.123 atau 39.74 %, jumlah tersebut lebih
tinggi jika dibandingkan jumlah penduduk belum produktif yaitu sebesar 13.434
atau 24,13% dan sebesar 20.115 atau 36,13% penduduk tidak produktif. Dari
jumlah penduduk produktif, penduduk non produktif dan penduduk belum
produktif dapat diketahui besarnya angka beban ketergantungan ( Burdence
Depedency Ratio / BDR) yaitu jumlah penduduk usia belum produktif ditambah
jumlah penduduk non produktif dibagi dengan jumlaah penduduk usia produktif
dikalikan 100%. BDR = x 100% BDR = x 100% BDR = 151,64%
Besarnya nilai ketergantungan besarnya 151,64 % artinya setiap 100 orang
43
produktif. Semakin tinggi nilai BDR (Burdence Dependency Ratio) maka nilai
ketergantungan semakin besar.
3. Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Mata pencaharian merupakan sumber pendapatan yang dipergunakan
untuk mencukupi kebutuhan sehari hari anggota keluarga. Penduduk dapat
dikatakan setara, apabila segala kebutuhan sehari hari dapat terpenuhi baik
material maupun spiritual. Mata pencaharian penduduk yang ditinjau dari
pemanfaatannya yakni terbagi menjadi dua, yakni mata pencarian yang ditinjau
dari pemanfaatan lahan dan sumber daya alam, contohnya pertanian dan
peternakan, sedangkan mata pencaharian penduduk yang mengandalkan sektor-
sektor yang tidak banyak berhubungan dengan pemanfaatan lahan dan sumber
daya alam seperti jasa dan transportasi. Struktur penduduk berdasarkan mata
pencaharian berguna untuk memberikan peluang mengenai jenis lapangan
pekerjaan yang tersedia wilayah tersebut
Tabel 3.Komposisi penduduk menurut mata pecaharian di Kecamatan Pandak.
No. Mata Pencarian Jumlah Persentase %
1. Petani 16.914 61.28
2. Pengusaha sedang/ Kecil 74 0.27
3. Pengrajin / Industri Kecil 597 2.16
4. Buruh Industri 787 2.85 5. Buruh Bangunan 1.105 4.00 6. Buruh Pertambangan 930 3.37 7. Pedagang 276 1.00 8. PNS 325 1.18 9. ABRI 95 0.34
10. Pensiunan (Pegawai Negeri Sipil) 75 0.27
11. Peternak (Sebagai usaha pokok/ sambilan) 6.424 23.27
Jumlah 27602 100.00
Tabel 9.Menjelaskan mayoritas penduduk Kecamatan Pandak bermata
pencarian sebagai petani dan peternak. Penduduk dominan tertinggi dengan mata
pencarian petani dengan persentse 61,28% atau 16.914 jiwa. Hasil persentase
bermata pencarian sebagai petani memberikan peluang tinggi untuk
mengembangkan potensi keberhasilan dalam berusahatani dengan penerapan yang
sesuai dengan standar operasional prosedur dalam bertani. Selain petani,
mayoritas petani bermata pencarian sebagai peternak dengan persentase 23,27%
atau 6424 jiwa, mata pencarian sebagai peternak dapat mendukung kegiatan
usahatani padi secara organik yakni dengan menggunakan kotoran ternak sebagai
pupuk organik, semakin banyak penduduk bermata pencarian sebagai peternak
maka semakin mendukung kegiatan pemupukan pada penerapan pemupukan
usahatani secara organik. Penerapan pemupukan organik yang sesuai standar
operasional prosedur menjadi hal penting dalam keberhasilan dalam berusahatani.
4. Struktur Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan salah satu tolak ukur untuk mengetahui
kualitas sumberdaya manusia suatu masyarakat. Disamping itu tingkat pendidikan
juga mencerminkan perilaku dan tindakan penduduk dalam kehidupan sehari hari
45
Tabel 4. Struktur penduduk menurut tingkat pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa) Persentase(%)
1. Buta Huruf 6 0.01
2. Belum Sekolah 5.126 12.79
3. Tidak TamatSD/Sederajat 4.223 10.54
4. Tamat SD/Sederajat 6.574 16.40
5. Tamat SLTP / Sederajat 779 1.94
6. Tamat SLTA/ Sederajat 8.913 22.24
7. Tamat Diploma dan Perguruan Tinggi 14.457 36.07
Jumlah 40.078 100
Sumber: Monografi Kecamatan Pandak
Berdasarkan Tabel 10. Dapat diketahui tingkat pendidikan penduduk
kecamatan Pandak mayoritas adalah tamatan DIPLOMA dan Perguruan tinggi
yakni sejumlah 14.457 atau 36,07% sehingga penduduk kecamatan Pandak dapat
dengan muda mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu penduduk wilayah
kecamatan Pandak mempunyai kesadaran terhadap pentingnya pendidikan,
semakin banyak penduduk yang berpendidikan tinggi maka semakin baik
pembangunan didaerah tersebut. Sehingga dengan tingkat pendidikan yang tinggi
akan mempengaruhi sikap dan pola pikir penduduk, terutama inovasi petani dalam
menerima teknologi baru dalam penerapan usahatani padi sesuai Standar
Operasional Prosedur yang telah ditentukan.