• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Keadaan Penduduk

Masalah kependudukan merupakan isu umum yang terdapat dalam suatu daerah atau wilayah. Walaupun penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan, namun jika tidak diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai akan menimbulkan kendala dalam proses pembangunan itu sendiri. Desa Boangmanalu memiliki ciri tersendiri tentang gambaraan keadaan kependudukannya.

4.2.1. Karakteristik penduduk berdasarkan suku bangsa

Secara umum Desa Boangmanalu terdiri dari suku Pakpak dan sebagian kecil suku Batak toba, suku Kar, suku Nias dan Jawa yang hidup rukun dan damai diikat oleh rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang kokoh. Tidak pernah terjadi gesekan antar etnis dari dulu hingga sekarang. Pada umumnya masyarakat desa Boangmanalu menganut agama Kristen Protestan, Katolik dan Islam.

Hal ini di karenakan yang pertama menempati daerah desa Boangmanalu ini adalah suku Pakpak. Akan tetapi ada sesuatu yang menarik di desa Boangmanalu ini. Walaupun masyarakatnya mayoritas adalah suku Pakpak tapi pada umumnya masyarakatnya fasih menggunakan bahasa Batak Toba. Hal ini dikarenakan kabupaten Pakpak Bharat ini berdekatan dengan kabupaten yang mayoritas penduduknya adalah suku Batak Toba seperti Kabupaten Dairi.

Tabel 4.1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa

No Suku Jumlah (Orang) Persentase

1. Pakpak 2612 90,4 2 Batak Toba 240 8,3 3 Batak Karo 20 0,7 4 Jawa 7 0,2 5 Nias 10 0,3 Total 2889 100

Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011

Dari tabel di atas 4.1. diperoleh bahwa suku bangsa yang terdapat di Desa Boangmanalu paling banyak penduduknya adalah suku Pakpak sebanyak 2612 orang (90,4%). Dan kemudian diikuti dengan suku Batak Toba sebanyak 240 orang (8,3%), Batak Karo dengan jumlah 20 orang (0,7%), suku Nias 10 orang (0,3%) dan Jawa 7 orang (0,2%).

4.2.2. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Umur

Dengan memperhatikan data yang diperoleh peneliti dari data statistik dari lapangan (kantor kepala desa Boangmanalu), maka distribusi penduduk berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2

Jumlah Penduduk Berdasrkan Umur

No Umur Jumlah (Orang) Persentase

1. Balita 334 11,6 2. Anak 561 19,4 3. Remaja 708 24,5 3 Dewasa 1178 40,8 4 Lansia 108 3,7 Total 2889 100

Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011

Dari tabel di atas 4.2. diperoleh gambaran bahwa umur yang terdapat di Desa Boangmanalu paling banyak berusia dewasa (20-59 tahun) sebanyak 1178 orang (40,8%). Dan kemudian diikuti dengan usia remaja sebanyak 708 orang (24,5%), anak-naka 561 orang (19,4%), balita 334 orang (11,6%) dan paling sedikit penduduknya lanjut usia (lansia) (di atas 60 tahun) sebanyak 108 orang (3,7%).

4.2.3 Karakteristik Penduduk Berdasarkan Agama

Sejak jaman dahulu pertama sekali suku Pakpak menempati daerah Desa Boangmanalu ini sudah menganut agama Kristen. Yang kemudian ada sebagian warga yang menganut agama lain. Seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3

Jumlah Penduduk Berdasrkan Agama

No Agama Jumlah (Orang) Persentase

1. Islam 448 15,5

2 Kristen Protestan 1563 54,1

3 Kristen Khatolik 878 30,4

Total 2889 100

Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011

Dari tabel di atas 4.3. diperoleh gambaran bahwa penduduk Desa Boangmanalu berdasarkan agama didominasi oleh agama Kristen, dengan rincian Kristen Protestan 1563 orang (54,1%) dan Kristen Khatolik 878 orang (30,4%) yang merupakan mayoritas suku Pakpak. Sedangkan responden yang memeluk agama Islam 448 orang (15,5%). Di Desa Boangmanalu terdapat empat sarana ibadah, diantaranya 1 (satu) mesjid dan 4 (empat) gereja. Mesjid terletak di Dusun Sosor, gereja Katolik dan Gereja Methodis Indonesia (GMI) terletak di Dusun Lae Tarondi, Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) dan Gereja Kristen Krismatik Indonesia (GKKI) terletak di Dusun Kuta Payung.

4.2.4 Karakteristik Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Untuk melihat komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya dapat di lihat melalui tabel di bawah ini :

Tabel 4.4

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase

1. Tidak/ belum sekolah 398 13,8

2 Tidak tamat SD 49 1,7 3 SD 559 19,3 4 SLTP 1049 36,3 5 SMA 790 27,3 6 Perguruan tinggi 11 0,4 7 Lain-lain 33 1,1 Total 2889 100

Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011

Dari tabel di atas 4.4. diperoleh gambaran bahwa latar belakang pendidikan penduduk yang terdapat di Desa Boangmanalu paling banyak tingkat pendidikan SMP sebanyak 1049 orang (36,3%). Dan kemudian diikuti dengan pendikan SMA 790 orang (27,3%), pendidikan SD sebanyak 559 orang (19,3%), tidak/belum sekolah 398 orang (13,8%), tidak tamat sekolah 49 orang (1,7%) dan perguruan tinggi 11 orang (0,4%). Di lihat dari tabel di atas, komposisi penduduk berdasarkan pendidikan di Desa Boangmanalu dapat di lihat bahwa tingkat pendidikan masih rendah. Masyarakat Desa Boangmanalu kebanyakan hanya tamat SMP dan warga masyarakt yang mengecap perguruan tinggi dapat dihitung dengan jari. Letak Sarana Pendidikan SMA berada di Dusun Sosor, pendidikan SD terletak di Dusun Boangmanalu dan saran pendidikan SMP berada di kecamatan.

4.2.5. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Penduduk Desa Boangmanalu menggantungkan kehidupannya di sektor pertanian. Selain dari pada bertani sebagian masyarakat juga ada yang hidupnya di sektor jasa seperti pegawai dan pedagang. Walaupun ada banyak mata pencaharian yang ada di desa Boangmanalu ini tapi yang menjadi penghasilan utama adalah di sektor pertanian. Ini terbukti dari adanya masyarakat yang bekerja sebagai pegawai tapi juga sekaligus bertani. Selain bertani, masyarakat Boangmanalu juga ada yang beternak. Kebanyakan masyarakat Boangmanalu adalah beternak babi, ayam, bebek, kambing dan kerbau. Biasanya masyarakat boangmanalu menjual peternakannya ke agen-agen. Cara beternak unggus seperti ayam, bebek, kambing dan kerbau biasanya dilakukan dengan sistem semi kandang yaitu pada siang hari hewan peliharaan di lepas untuk mencari makanannya dan sore harinya dimasukkan ke dalam kandang, kecuali hewan peliharaan babi dengan sistem kandang.

Untuk lebih mengetahui mata pencaharian penduduk desa Boangmanalu dapat di lihat dari tabel di bawah ini :

Tabel 4.5

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

No Mata Pencaharian Jumlah (Orang) Persentase

1. Petani 265 80,8 2 PNS 9 2,7 3 Peternak 33 10,1 4 TNI 4 1,2 5 Polri 5 1,5 6 Usaha Dagang 12 3,7 Total 382 100

Dari tabel di atas 4.5. diperoleh gambaran bahwa mata pencaharian masyarakat di Desa Boangmanalu paling banyak bertani sebanyak 265 orang (80,8%). Dan kemudian beternak sebanyak 33 orang (10,1%), usaha dagang 12 orang (3,7%), PNS sebanyk 9 orang (2,7%), Polri sebanyak 5 orang (1,5%), dan paling sedikit TNI sebanyak 4 orang (1,2%).

4.2.6. Infrastruktur Berdasarkan Sarana Ibadah

Dilihat dari hubungan antara manusia dengan penciptanya, maka setiap daerah tentunya punya sarana ibadah seperti gereja dan mesjid. Adapun sarana ibadah yang ada di desa Boangmanalu adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6

Jumlah Penduduk Berdasarkan Sarana Ibadah

No Sarana Ibadah Jumlah (Unit) Persentase

1. Mesjid 1 25

2 Mushola -

-3 Gereja Protestan 3 50

4 Gereja Khatolik 1 25

Total 5 100

Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011

Dari tabel 4.6 di atas dapat di ketahui bahwa jumlah sarana ibadah yang paling banyak adalah sarana ibadah agama Kristen Protestan yaitu Gereja Protestan 3 unit (50%). Hal ini di karenakan mayoritas penduduk desa Boangmanalu menganut agama Kristen Protestan. Sedangkan untuk sarana ibadah agama Khatolik dan Islam masing-masing 1 unti (25%).

4.2.7. Infrastruktur Berdasarkan Sarana Pendidikan

Sebagai sebuah desa, Desa Boangmanalu mempunyai sarana pendidikan yang bisa dibilang cukup, seperti Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) Negeri No. 030426 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Salak. Sedangkan Sekolah Menangah Pertama (SMP) Negeri I Salak berada di kecamatan. Infrastruktur sarana pendidikan memiliki kondisi bangunan yang baik, karena setiap tiga tahun sekali dilakukan perbaikan yang bersumber dari bantuan luar (BOS) dan pemerintah daerah. Untuk sarana pedidikan SMP dan SMA memiliki ruang perpustakaan dan ruang bahasa dan didukung oleh lapangan olahraga seperti badminton, bola volly, tenis meja dan lapangan bola. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini:

Tabel 4.7

Jumlah Penduduk Berdasarkan Sarana Pendidikan No Sarana Pendidikan Jumlah (Unit) Persentase

1. TK 1 33,3

2 SD 1 33,3

3 SMA 1 33,4

Total 3 100

Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011

Dari tabel 4.7 di atas dapat di ketahui bahwa sarana pendidikan TK Boangmanalu, SDN Lae Tarondi Nomor 030426 dan SMA Negeri Salak masing-masing berjumlah 1 unit (33,3%). Sedangkan SMP Negeri Boangmanalu terletak di kota kecamatan. Jika dilihat dari proporsi jumlah anak sekolah sudah dapat memenuhi kebutuhan anak didik di Desa Boangmanalu. Namun demikian, ada juga

sebagian kecil petani membekali anak dengan ilmu pengetahuan dengan bersekolah di kecamatan.

4.2.8 Infrastruktur Sarana Kesehatan

Jika dilihat dari tingkat kesehatannya, maka masyarakat Desa Boangmanalu dapat dikatakan sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan. Ketersediaan rumah sakit di Desa Boangmanalu menunjukkan pelayanan kesehatan sudah baik. Rumah Sakit Umum Salak berada di Dusun Kuta Tengah, Posyandu terletak di Dusun Sosor dan Kuta Payung. Sedangkan Klinik Bersalin terletak di Dusun Kuta Payung. Untuk lebih jelasnya mengenai sarana dan prasarana kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.8

Jumlah Penduduk Berdasarkan Sarana Kesehatan No Sarana Kesehatan Jumlah (Unit) Persentase

1. Rumah Sakit 1 25,0

2 Posyandu 2 50,0

3 Klinik bersalin 2 25,0

Total 3 100

Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011

Dari tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa sarana kesehatan yang tersedia di Desa Boangmanalu terdiri dari rumah sakit 1 unit (25%) yang terletak dan Posyandu 2 unit (50%) yang dilaksanakan sebulan sekali. Untuk ibu-ibu hamil yang memerlukan tempat bersalin tersedia 2 unit (25%). Sedangkan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) berada di kecamatan.

Dokumen terkait