• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN UMUM TUNAS MEKAR FARM Sejarah Berdirinya

Tunas Mekar Farm baru berdiri sekitar 23 bulan yang lalu tepatnya pada April 2004, memang usianya masih muda sesuai dengan namanya seperti tunas yang baru mekar. Berdasarkan cerita dari pihak perusahaan, Tunas Mekar Farm ini didirikan oleh Ir. Muslikhin Irmat bersama rekannya Bapak Agus yang tadinya bekerja di salah satu perusahaan mitra juga, karena ketidakpuasan mereka terhadap sistem yang dijalankan di perusahaan mitra tersebut maka mereka dengan dibantu salah satu investor di Bogor mendirikan perusahaan mitra sendiri yang dinamakan Tunas Mekar Farm.

Beberapa hal yang dianggap kurang memuaskan di perusahaan mitra tersebut diantaranya adalah: jaminan sapronak tidak tentu yang artinya kualitasnya tidak selalu terjamin, pemberian insentif hasil produksi kepada peternak memakan waktu yang cukup lama bisa sampai satu bulan, cara kerja di dalam perusahaan tersebut pun terlalu baku dengan aturan sehingga kurang terasa adanya kekeluargaan antara peternak dengan perusahaan mitra, dan juga komunikasi antara peternak dan pihak perusahaan mitra kurang lancar sehingga menghambat hubungan kerjasama tersebut.

Berdirilah Tunas Mekar Farm dan diharapkan dapat memberikan solusi terbaik pada peternak dalam melakukan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan. Tunas Mekar Farm ingin mengubah hal-hal yang dianggap kurang memuaskan tersebut menjadi lebih baik dengan memberikan jaminan kualitas sapronak terbaik pada peternak mitranya, perhitungan hasil produksi peternak dilakukan paling lambat satu minggu sudah selesai agar peternak dapat segera menerima uang hasil beternak ayam tersebut. Rasa kekeluargaan antara peternak dan pihak perusahaan juga ingin ditingkatkan dengan adanya pertemuan rutin yang diadakan kurang lebih dua kali dalam setahun untuk mempererat tali silaturahmi dan untuk berdiskusi seputar hubungan kemitraan ayam ras pedaging.

Sejak berdirinya Tunas Mekar Farm sampai saat ini sudah memiliki kurang lebih 150 mitra peternak yang tersebar hampir di seluruh wilayah Bogor, seperti di daerah Leuwiliang, Nanggung, Jasinga, Cigudeg, Cibinong, Depok sampai Cariu. Awalnya memang peternak yang bermitra dengan Tunas Mekar Farm hanya sedikit

tapi banyak peternak yang ingin pindah dari perusahaan mitra lain ke Tunas Mekar Farm karena mendengar berita dari mulut ke mulut sehingga populasi ternak ayam yang dimiliki Tunas Mekar Farm sudah mencapai ratusan ribu ekor ayam mendekati sejuta ekor ayam. Tunas Mekar Farm pun memiliki kandang sendiri yang dikelola oleh peternak kuli atau buruh yang disebut dengan istilah “maklun”.

Struktur Organisasi

Saat ini Tunas mekar Farm sudah berkembang dengan pesat tetapi hanya memiliki delapan orang pegawai sehingga tidak ada struktur organisasi yang jelas. Tugas masing masing pegawai di Tunas Mekar Farm adalah:

a. Pimpinan, bertugas membuat kebijakan, mengawasi dan mengatur pemasaran produk ayam yang akan dijual serta mengatur pasokan sapronak dari breeder atau perusahaan pembibitan dan perusahaan pakan.

b. Technical service, yang berjumlah tiga orang bertanggung jawab untuk kelancaran produksi peternakan dari mulai datang DOC sampai panen dan mengurusi kesehatan ayam serta memberikan pembinaan serta teknik manajemen di dalam kandang atau cara beternak ayam yang baik dan benar.

c. Bagian keuangan, ada satu orang yang mengurusi masalah perhitungan insentif ataupun bonus yang diterima peternak baik dari konversi pakan ataupun mortalitas dan menghitung semua biaya yang telah dikeluarkan peternak dari perusahaan dan menghitung hasil panen ayam peternak.

d. Bagian administrasi, terdiri dari dua orang yang membantu pimpinan mengatur surat-surat tanda bukti pembayaran dan lainnya, serta mengatur administrasi pegawai ataupun peternak mitranya.

e. Bagian umum, ada satu orang yang mengurusi masalah di luar manajemen perusahaan baik pemasaran, produksi ataupun keuangan.

Kegiatan Usaha

Tunas Mekar Farm mulanya hanya berperan sebagai perusahaan mitra dengan memiliki banyak peternak mitra yang membudidayakan ayam ras pedaging, tetapi dengan berkembangnya usaha maka Tunas mekar Farm pun mempunyai ayam yang dibudidayakan sendiri dengan peternak buruh atau kuli.

Tunas Mekar Farm berencana membuat RPA (Rumah Potong Ayam) dengan skala 5000 ekor per hari, bekerjasama dengan salah satu perusahaan mitra di Bogor untuk mengatasi masalah pemasaran, jika permintaan ayam menurun dan produksi terlalu banyak maka ayam dapat langsung dipotong dan dijual dalam bentuk ayam beku. Hal ini perlu dilakukan mengingat bertambahnya peternak yang menjadi mitra Tunas Mekar Farm.

Mekanisme Kemitraan di Tunas Mekar Farm

Tunas Mekar Farm memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh peternak jika ingin bermitra, diantaranya yaitu:

a. Harus memiliki kandang sendiri

b. Survey dari pihak perusahaan mengenai kandang dan kelengkapannya c. Adanya jaminan surat tanah atau uang Rp. 10.000,0 per ekor ayam.

Sebelum resmi menjadi mitra maka peternak diwajibkan menandatangani kontrak kerjasama yang memuat semua hak dan kewajiban dari kedua belah pihak dan juga surat harga garansi yang mencantumkan harga garansi ayam dan bonus yang berlaku di Tunas Mekar farm.

Masalah-masalah yang sering timbul dalam pelaksanaan kemitraan adalah peternak yang curang dalam bermitra, seperti menjual pakan ataupun ayam kepada orang lain tanpa sepengetahuan perusahaan mitra. Akan tetapi hal tersebut dapat diketahui oleh perusahaan dari recording ayam yang dilakukan oleh peternak tersebut dan adanya standar mengenai hal tersebut yang dimiliki oleh perusahaan mitra.

Peternak yang melakukan hal tersebut akan diberi sanksi berupa pemutusan hubungan kerjasama secara sepihak oleh perusahaan mitra jika melakukan kecurangan tersebut dua kali berturut-turut dan kerugian yang terjadi akan ditanggung sepenuhnya oleh peternak, dan jika kerugian tersebut terlalu besar maka surat jaminan yang telah diberikan akan ditahan.

Selain peternak yang curang ada juga peternak yang berprestasi, yaitu peternak yang memiliki performance numerical atau prestasi ayam selalu tinggi diatas 275 dan kematian sedikit. Tunas Mekar Farm memberikan penghargaan berupa hadiah kepada peternak yang prestasinya selalu baik, hadiah tersebut berupa televisi, kulkas, mini compo dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk memacu dan

memotivasi para peternak agar beternak dengan baik dan memperbaiki manajemen kandangnya jika dirasa perlu untuk meningkatkan kualitas ayamnya, sehingga akan muncul situasi simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan.

Tunas Mekar Farm memiliki penilaian sendiri terhadap peternak mitranya yaitu berdasarkan nilai PN atau prestasi ayamnya, adapun tingkatannya sebagai berikut:

a. Peternak grade A adalah peternak yang memiliki performance numerical diatas 270

b. Peternak grade B adalah peternak yang memiliki performance numerical antara 250-270

c. Peternak grade C adalah peternak yang memiliki performance numerical antara 230-250

d. Peternak grade D yang memiliki performance numerical dibawah 230

Peternak grade A sudah dipercaya oleh perusahaaan mitra karena selalu memberikan hasil terbaik, sedangkan untuk peternak grade B dan C diawasi oleh inti sebagai pembina agar nilai performance numerical yang dihasilkan bisa meningkat lagi, dan untuk peternak dengan grade D jika selalu menghasilkan performance numerical yang kurang baik atau tidak ada peningkatan selama tiga kali berturut-turut maka akan dilakukan pemutusan hubungan kerjasama oleh perusahaan mitra secara sepihak.

Dokumen terkait