• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Banon dkk, 2014, Efektivitas terapi hipnotis lima jari untuk menurunkan tingkat ansietas pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapi hipnotis lima jari dalam menurunkan tingkat ansietas pasien hipertensi di Kelurahan Pisangan Timur Jakarta Timur. Penelitian

ini merupakan penelitian metode quasi experimental pre-post with control group. Populasi adalah pasien hipertensi yang mengalami ansietas ringan sampai sedang. Jumlah responden sebanyak 64 dipilih secara random, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster stratified sampling. Alat pengumpul data adalah kuesioner yang dikembangkan peneliti berdasarkan tingkat kecemasan. Analisis data dengan menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan dengan p-value α 0,019 antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Penurunan ansietas pada kelompok intervensi sebesar 5,16 point dan kelompok control sebesar 2,13 point. Penelitian ini menunjukkan bahwa hipnosis lima jari dapat menurunkan ansietas pada pasien hipertensi. Perbedaan dengan penelitian ini adalah pada respondennya yaitu lansia cemas yang mengalami hipertensi. Persamaanya yaitu sama-sama menggunakan terapi hipnosis lima jari.

2. Evangelista dkk, 2016, Pengaruh hipnosis lima jari terhadap tingkat kecemasan pasien sirkumsisi di tempat Praktik Mandiri Mulyorejo Sukun Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnosis 5 jari terhadap tingkat kecemasan pasien sirkumsisi di tempat praktik mandiri Mulyorejo Sukun Malang. Penelitian ini merupakan penelitian metode pre experimental design dengan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian semua pasien sirkumsisi yang memenuhi kriteria inklusi penelitian dalam kurun waktu tertentu sesuai penentuan peneliti dengan teknik “konsekutif sampling”. Alat pengumpul data adalah kuesioner yang dikembangkan peneliti berdasarkan tingkat kecemasan. Analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon signed rank test dengan nila signifikan 0,043 yang berarti lebih kecil dari signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan Pre test sebelum hipnosis 5 jari didapatkan 6 responden yang bersedia, (83%) 5 responden memiliki kecemasan ringan dan (17%) 1 responden memiliki kecemasan sedang. Post test Sesudah hipnosis 5 jari terhadap (83%) 5 responden berubah jadi tidak ada kecemasan dan (17%) 1 responden. Perbedaan dengan penelitian ini adalah pada respondennya

yaitu lansia cemas yang mengalami hipertensi. Dan persamaanya yaitu sama-sama menggunakan terapi hipnosis lima jari dan metode penelitian pre experimental design dengan one group pretest-posttest design.

3. Hastuti dan Arumsari, 2014, pengaruh terapi hipnotis lima jari untuk menurunkan kecemasan pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Stikes Muhammadiyah Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi hipnotis lima jari untuk menurunkan kecemasan pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini merupakan penelitian metode One group pretest-postest. Populasi adalah pasien hipertensi yang mengalami ansietas ringan sampai sedang. Jumlah responden sebanyak 18 orang. Alat pengumpul data adalah kuesioner HRS-A Hamilton Rating Scale for Anxiety. Analisis data dengan menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Kumalasari (2013) menyatakan bahwa mahasiswa yang diberikan hipnotis, gelombang pikirannya masuk ke gelombang alfa frekuensinya 7-14 hertz atau lebih dalam lagi ke gelombang theta frekuensinya 4-7 hertz. Ketika pikiran masuk ke gelombang ini, mahasiswa menghasilkan zat endorphin alami yang menghasilkan sensasi nyaman dan dalam hipnotis state ini, system metabolisme tubuh menjadi jauh lebih baik dan tubuh bebas dari ketegangan, penelitian ini ada pengaruh yang kuat dari perilaku sebelum terapi hipnotis lima jari dan sesudah terapi hipnotis lima jari (p< 0,05). Perbedaan dengan penelitian ini adalah pada respondennya yaitu lansia cemas yang mengalami hipertensi. Dan persamaanya yaitu sama-sama menggunakan terapi hipnosis lima jari.

Penyakit Kronis. Diambil tanggal 10 November 2012 dari http://www.google.book.com.

Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: CV Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Penduduk Lanjut Usia Indonesia Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (No ISSN: 2086-1036). Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Banon, Endang., E. Dalami., & Noorkasiani. (2014). Efektivitas Terapi Hipnotis Lima Jari Untuk Menurunkan Tingkat Ansietas Pasien Ansietas Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan 2(3): 24-33.

Barbara. (2010). Hypnotis Fundamental. Diakses 11 Mei 2015 dari http://lonzhypnotis.blogspot.com/2010/08/teknik-dan-cara-hipnotis.html.

Burcu, Balam., G. Arik. (2014). Hypertension in Older Adults-Geriatrician Point of View. Gerontology and Geriatric Research Journal 3(5): 1-7.

Chontessa, T. J., Singara, T., & Idrus, H. M. F. (2012). Hubungan beratnya gejala ansietas dengan masa klimakterium wanita di Rumah Sakit Pendidikan Makassar. Universitas

Hasanuddin, 1–13. Retrieved from

http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/e94f2a6d70d39a82cfd214750374ed.pdf

Dante. (2009). Gangguan Didasari Kecemasan. Diakses 12 Mei 2015 dari http://abnormalanxiety.blogspot.com/p/phobia.html.

Dewi, Sofia Rhosma. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik hal 78 (1nd ed). Yogyakarta: CV Budi Utama.

DepKes. (2008). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta : Laporan Nasional 2007.

Dhin, A. F. (2015). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Insomnia Pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia Flamboyan Dusun Jetis Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Diferiansyah, Okta., T. Septa., & R. Riswanti. (2016). Gangguan Cemas Menyeluruh. Jurnal Medula Unila 5(2): 63-68.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen. Dinas Kesehatan Kabupaten. Kebumen.

Dukomalamo, A. M. (2016). Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi dengan Komplikasi pada Lansia yang Berobat di Puskesmas Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik 4(1): 9-14.

Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Tahun 2012. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Hamarno, Rudi. (2010). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Klien Hipertensi Primer di Kota Malang. Thesis. Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Kekhususan Keperawatan Medikal Bedah. Universitas Indonesia. Depok.

Hamdi, A. Saepul & E. Bahruddin. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan: hal 38. Yogyakarta: CV Budi Utama Deepublish.

Haryanto dan Sutrisno. (2013). Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Penawangan II Kab. Grobogan. Jurnal: 1-10.

Hastuti, R. Y., Ayu. Arumsari. (2015). Pengaruh Terapi Hipnotis Lima Jari untuk Menurunkan Kecemasan pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi di Stikes Muhammadiyah Klaten. Jurnal Motorik 10(21): 25-35.

Hawari, D.A. (2006). Manajemen Stress, Cemas, dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Isma. (2010). Hypnosis Learning untuk Guru Dan Orang Tua. Yogyakarta: Pustaka widyatama.

Junaidi., Z. Noor. (2010). Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Melalui Terapi Musik Langgam Jawa. Jurnal Keperawatan Indonesia 13(3): 195-201.

Jenita. D.T. Donsu., dkk. (2008). Five Finger On The Effect Of Hypnosis Anxiety Reduction In Breast Cancer Patients.

Muafiro dan Adin. (2004). Pengaruh Hipnosis Lima Jari terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Kanker Leher Rahim. (http://etd.ugm.ac.id/) . Diakses tanggal 6 Maret 2013. Kahija. (2007). Hipnoterapi, Prinsip-Prinsip Dasar Praktik Psikoterapi. Jakarta.

Keliat,B.A., dkk. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN (Intermediete Course). EGC : Jakarta.

Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2014). Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 Buku I Agenda Pembangunan Nasional. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Republik Indonesia.

Kristanti, E. E. (2010). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Derajat Kecemasan Pada Lansia di Panti Wredha ST. Yoseph Kediri. Jurnal Stikes RS. Baptis Kediri 3(2): 94-100.

Kowalski, Robert E. (2007). The Blood Cure: 8 Weeks to Lower Blood Pressure without Prescription Drugs hal 69 (1nd ed.), Ekawati, Rani S (2010) (alih bahasa). Bandung: Qanita.

4 Ed. New Jersey: Persone Prentice Hall.

Mahatidanar, Andhika. (2016). Pengaruh Musik Klasik Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi. Skripsi. Program Studi Ilmu Kedokteran. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Mahoney, Michael. (2007). Winning Hypnotherapy Program, http:www.Healthy audio.co.ik Maliya dan Arina. (2011). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Jurusan Kesehatan

Masyarakat FKIK UNSOED. 23-24 September. Purwokerto: 1-15.

Maryam, R. Siti dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya hal 32. Jakarta: Salemba Medika.

Muliyasari, Anggita Margiyani. (2015). Pengaruh Senam SKJ Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Desa Banjareja Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah. Gombong.

Niza. Y. H. (2013). Hubungan Gambaran Diri dengan Tingkat Kecemasan pada Ibu Masa Menopause di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Stikes Ngudi Waluyo Ungaran.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskuler. Edisi 1 hal 3. Indonesian Heart Association. Jakarta.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2016). Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Rahmatika, Dewi. (2014). Hubungan Tingkat Kecemasan Perpisahan Dengan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Santri di Pondok Pesantren Asshidiqiah Kebun Jeruk Jakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh. Jakarta.

Redaksi ISO Indonesia. (2013). ISO (Informasi Spesialite Obat Vol 48 ISSN: 854-4492). Jakarta: PT ISFI Penerbitan.

Rohimah, Siti., E. Kurniasih. (2015). Pengaruh Kompres Hangat Pada Pasien Hipertensi Esensial di Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada 13(1): 213-227.

Ruspawan, I. D., Wulandari. N. M. D. (2012). Pengaruh Pemberian Terapi Tertawa Tehadap Tingkat Kecemasan Pada Lanjut Usia di PSTW Seraya Denpasar. Jurnal Skala Husada 9(1): 1-9.

Stres Psikologis Pada Lanjut Usia di Panti Werdha Kota Manado. eJournal Keperawatan (e-Kep) 3(2): 1-9.

Setyawan. M. F. (2013). Hubungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Kematian pada Lansia Umur di atas 60 tahun di Dusun Tanggulangin, Pandean, Ngablak, magelang, Jawa Tengah. Skripsi (Naskah Publikasi). Stikes ‘Aisyiah Yogyakarta. Yogyakarta.

Sigarlaki, H.J. (2006). Karaktersitik dan Faktor Berhubungan dengan Hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Thaun 2006. Makara, 78-88.

Sohat, Fransiska., H. Bidjuni., V. Kallo. (2014). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Insomnia Pada Lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado: 1-7.

Tangahu, A.L. (2015). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi. Universitas Neheri Gorontalo. Gorontalo.

Wardani, D. W. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Sebagai Terapi Tambahan Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Tingkat 1 (Studi Kasus di Instalasi Rawat Jalan Poli Spesialis Penyakit Dalam RSUD Tugurejo Semarang). Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Widiyaningsih, Nuri. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan pada Lanjut Usia di Panti Wredha Dharma Bhakti Kota Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Wong, D. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatric. Jakarta: EGC

Wolff, H.P. (2006). Hipertensi Cara Mendeteksi dan Mencegah Tekanan Darah Tinggi Sejak Dini. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Yeomans, Norah. (2013). Hypnotherapy for High Blood Pressure (hypertension). Diakses pada 23 Oktober 2013, from http//www.hypnopositive.co.uk/read/12/--hypnotherapy-for-high-blood-pressure-(hypertension).

Yoon, Sung Sug (Sarah) dkk. (2015). Department of Health and Human Service. Dalam Division National Center for Health Center (NCHS). United States.

Yustinus. (2010). Kesehatan Mental: Gangguan-Gangguan Mental yang Sangat Berat, Simptomatologi, Proses Diagnosa. Yogyakarta: Kansius.

Yusuf, Ah dkk. (2015). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Yusuf, Susi. Febriani. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. ISBN: 123456-18. Padangsidimpuan: Darmais Press.

Dokumen terkait