• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (Internet)

Dalam dokumen BAN-PT EVALUASI DIRI (Halaman 104-111)

STANDAR VI: PEMBIAYAAN, SARANA, DAN PRASARANA

13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (Internet)

1. Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi

Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi terlihat dari mudah diaksesnya serta mudah digunakannya sistem informasi secara online di dalam dan luar kampus. Sebagai contoh, pendaftaran KRS (Kartu Rencana Studi) mahasiswa serta informasi-informasi lain melalui SIA secara online mengurangi beban pekerjaan dan antrian aktivitas administrasi di ruang recording. Meski begitu, efektivitas penggunaan sistem informasi ini dapat ditingkatkan dengan cara penambahan jumlah unit wifi gratis yang dapat digunakan secara bebas oleh mahasiswa serta penambahan kapasitas database centre yang dapat diakses oleh pimpinan Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dan dosen.

12. Keberadaan dan Pemanfaatan Intranet

Sistem intranet on-campus connectivity devices telah dikembangkan dan dimanfaatkan secara baik oleh civitas akademika di Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Sebagai contoh, penggunaan database centre setiap dosen, dapat diakses menggunakan jaringan intranet untuk menyimpan dan mengambil materi kuliah ataupun pengumpulan tugas. Selain itu adanya jaringan intranet antara ruang baca dengan perpustakaan meningkatkan efisiensi mahasiswa dalam mencari literatur yang diinginkan, termasuk akses jurnal nasional dan internasional.

13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (Internet)

Ketersediaan internet dalam era globalisasi merupakan suatu keharusan. Oleh karena itu Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU menyediakan jaringan internet wireless (jaringan nirkabel) di seluruh lingkungan Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU yang dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika dengan menggunakan user id yang telah terdaftar. Penggunaan internet dikhususkan untuk pemanfaatan pendidikan, dimana telah diberlakukan pembatasan (restriction) terhadap alamat-alamat laman web yang tidak berhubungan dengan pendidikan pada jam-jam perkuliahan.

Kecepatan akses internet di Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU secara teknis adalah sedang, dengan kecepatan tertinggi terjadi pada saat pagi dan malam hari, sedangkan siang hari kecepatan melambat dikarenakan tingginya traffic pengguna. Dengan adanya akses internet tanpa batas, mahasiswa dapat melakukan studi pustaka ataupun berkonsultasikepada dosen melalui email untuk meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan. Internet juga dimanfaatkan oleh Prodi S2 Penciptaan dan

100

Pengkajian Seni FIB USU sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU kepada masyarakat luas melalui website http://www.magisterseniusu.weebly.com).

Analisis SWOT dan Matriks I-E untuk Standar 6

Identifikasi SWOT

STRENGTH (S)

1. Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah mampu secara berkelanjutan untuk mendapatkan dana di luar dana PNPB, yaitu melalui hibah, beasiswa, ataupun kerjasama.

2. Pengelolaan dana Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah berjalan dengan efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

3. Sarana dan prasarana Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah memadai untuk pelaksanaan kegiatan belajar danmengajar.

4. Sistem informasi Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU yang terus berkembang memudahkan dalam pencarian, pengolahaan dan pelayanan data.

5. Tersedianya jaringan internet wireless yang memudahkan segenap sivitas akademika untuk mengakses sistem informasi.

WEAKNESS (W)

1. Jumlah dan kompetensi sumber daya manusia dalam pengelolaan sistem informasi masih kurang.

2. Kecepatan dan koneksi internet yang masih belum stabil.

3. Masih rendahnya jumlah dosen dan karyawan yang memanfaatkan blog dan layanan online lainnya.

OPPORTUNITY (O)

1. Tersedianya program hibah kompetisi dan beasiswa yang dapat digunakan untuk menambah dana pengembangan Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU

2. Teknologi sistem informasi yang terus berkembangan memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sistem informasi. 3. Dukungan penuh FIB dan USU dalam pengembangan sarana-prasarana dan

sistem informasi di Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. 4. Penggunaan sistem informasi sebagai sarana Prodi Etnomusikoligi FIB USU

untuk lebih dikenal di masyarakat baik kalangan akademis atau profesional, dunia usaha, maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui informasi mengenai Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Medan..

101 THREAT (T)

1. Sistem informasi yang dapat diakses secara online memungkinkan adanya pembajakan atau hacker terhadap sistem informasi tersebut.

2. Perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang cepat dan dinamis menuntut pergantian peralatan laboratorium sehingga memenuhi standar yang baru.

3. Perubahan dan perkembangan yang cepat dari peralatan penunjang SI menuntut untuk selalu dilakukan pemutakhiran peralatan.

Pembobotan Matriks I-E

Tabel Pembobotan dan Rating Faktor Internal Standar 6

Faktor- faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor Keterangan Kekuatan:

1. Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah mampu secara berkelanjutan untuk mendapatkan dana di luar dana PNPB, yaitu melalui hibah, beasiswa, ataupun kerjasama.

2. Pengelolaan dana Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah berjalan dengan efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

3. Sarana dan prasarana Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah memadai untuk pelaksanaan kegiatan belajar danmengajar.

4. Sistem informasi Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU yang terus berkembang memudahkan dalam pencarian, pengolahaan dan pelayanan data.

5. Tersedianya jaringan internet wireless yang memudahkan segenap sivitas akademika untuk mengakses sistem informasi.

0,10 0,20 0.20 0,15 0,20 3 3 4 2 3 0,30 0,60 0,80 0,30 0,60 Kelemahan:

1. Jumlah dan kompetensi sumber daya manusia dalam pengelolaan sistem informasi masih kurang.

2. Kecepatan dan koneksi internet yang masih belum stabil.

3. Masih rendahnya jumlah dosen dan karyawan yang memanfaatkan blog dan layanan online lainnya.

0,05 0,05 0,05 1 1 2 0,05 0,05 0,10 Jumlah total 1,00 3,10

102

Tabel Pembobotan dan Rating Faktor Eksternal Standar 6

Faktor- faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor Keterangan Peluang:

1. Tersedianya program hibah kompetisi dan beasiswa yang dapat digunakan untuk menambah dana pengembangan Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU 2. Teknologi sistem informasi yang terus

berkembangan memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sistem informasi. 3. Dukungan penuh FIB dan USU dalam

pengembangan sarana-prasarana dan sistem informasi di Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

4. Penggunaan sistem informasi sebagai sarana Prodi Etnomusikoligi FIB USU untuk lebih dikenal di masyarakat baik kalangan akademis atau profesional, dunia usaha, maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui informasi mengenai Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Medan. 0,20 0,10 0.20 0,20 4 3 3 3 1,20 0,30 0,60 0,60 Ancaman:

1. Sistem informasi yang dapat diakses secara

online memungkinkan adanya pembajakan

atau hacker terhadap sistem informasi tersebut.

2. Perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang cepat dan dinamis menuntut pergantian peralatan laboratorium sehingga memenuhi standar yang baru.

3. Perubahan dan perkembangan yang cepat dari peralatan penunjang SI menuntut untuk selalu dilakukan pemutakhiran peralatan.

0,10 0,10 0,10 1 1 1 0,10 0,10 0,10 Jumlah Total 1,00 3,15

103

Analisis Matriks Internal Eksternal Standar 5

Eksternal Internal

Tinggi (3-4) Sedang (2-3) Rendah (1-2)

Tinggi (3-4)

Pertumbuhan melalui integrasi vertikal

Pertumbuhan melalui integrasi horizontal

Strategi turn around

Sedang (2-3) Stabilitas

Strategi stabilitas

keuntungan Strategi diversifikasi

Rendah (1-2) Pertumbuhan melalui diversiifikasi konsentrik Pertumbuhan melalui diversifikasi konglomerat Likuidasi

Berdasarkan analisis matriks internal-eksternal sesuai dengan bobot dan ranking yang telah ditetapkan dalam tabel di atas, maka Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU berada dalam kwadran “pertumbuhan melalui integrasi vertikal,” yang artinya diharapkan program-program yang ada dapat dikembangkan secara vertikal. Dalam hal ini harus ada usaha baru sebagai suatu terobosan untuk lebih memberdayakan dan meningkatkan pembiayaan, sarana, prasarana,

Analisis SWOT

Tabel Analisis SWOT Standar 6

Kekuatan:

1. Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah mampu secara berkelanjutan untuk mendapatkan dana di luar dana PNPB, yaitu melalui hibah, beasiswa, ataupun kerjasama.

2. Pengelolaan dana Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah berjalan dengan efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

3. Sarana dan prasarana Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah memadai untuk

Kelemahan:

1. Jumlah dan kompetensi sumber daya manusia dalam pengelolaan sistem informasi masih kurang. 2. Kecepatan dan koneksi

internet yang masih belum stabil.

3. Masih rendahnya jumlah dosen dan karyawan yang memanfaatkan blog dan layanan online lainnya.

104

pelaksanaan kegiatan belajar danmengajar. 4. Sistem informasi Prodi S2

Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU yang terus berkembang memudahkan dalam pencarian,

pengolahaan dan pelayanan data.

5. Tersedianya jaringan internet wireless yang memudahkan segenap sivitas akademika untuk mengakses sistem informasi. Peluang: ○ Tersedianya program hibah dan beasiswa untuk menambah dana PS S2

Penciptaan dan Pengkajian Seni - Teknologi SI terus berkembang untuk efisiensi dan efektivitas -Dukungan penuh FIB dan USU dalam pengembangan sarana-prasarana dansistem informasi -Menggunakan SI sebagai sarana pengenalan masyarakat ○Memanfaatkan kekuatan dan pengalaman Prodi

S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni

dalam mendapatkan dana diluar dana PNPB untuk mendapatkan hibah kompetisi atau beasiswa -Menggunakan pengelolaan SI di Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang terus berkembang untuk mengikuti perkembangan teknologi -Memanfaatkan sarana-prasarana yang memadai sehingga mendapat dukungan dari FIB dan UBSU untuk terus melakukan pengembangan. -Memanfaatkan akses internet yang mudah melalui wireless untuk mengelola website sebagai sarana ○ Berusaha menambah SDM pengelola SI sehingga dapat memanfaatkan peluang perkembangan teknologi. -Berlangganan internet sendiri untuk mendapatkan kecepatan yang stabil, sehingga dapat memanfaatkan teknologi SI yang terus berkembang dan membuka kesempatan untuk meraih beasiswa / hibah yang diumumkan secara online -Berusaha memotivasi dosen untuk memanfaatkan blog sehingga dapat digunakan sebagai sarana pengenalan terhadap masyarakat.

105 pengenalan kepada masyarakat. Ancaman

○ Sistem informasi yang dapat diakses secara online memungkinkan adanya pembajakan atau hacker terhadap sistem informasi tersebut.

- Perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang cepat dan dinamis menuntut pergantian peralatan laboratorium sehingga memenuhi standar yang baru.

- Perubahan dan

perkembangan yang cepat dari peralatan penunjang SI menuntut untuk selalu dilakukan pemutakhiran peralatan.

○Menggunakan kekuatan SI Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang terus berkembang, meliputi penguatan keamanan online untuk menghindari hacker ○Menggunakan kemampuan Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni untuk mendapatkan dana di luar PNPB, sebagai tambahan dana pengembangan dalam rangka memperbaharui peralatan laboratorium. ○Menambah kualitas dan kuantitas pengelola SDM sehingga mampu untuk menangkal hacker -Terus berusaha menaikkan nilai tawar dalam pemegang keputusan akhir alokasi dana proporsional sehingga mendapat dana tambahan untuk memperbaharui peralatan laboratorium.

106

STANDAR VII: PENELITIAN, PENGABDIAN PADA

Dalam dokumen BAN-PT EVALUASI DIRI (Halaman 104-111)