• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keberadaan Siaran SOS di Radio Mustang 88 FM 1.Gambaran Umum Siaran SOS

RESPONS PENDENGAR (INTERAKTIF) TERHADAP PROGRAM SIARAN SOS (SOUND OF SPIRIT) DI RADIO MUSTANG

A. Keberadaan Siaran SOS di Radio Mustang 88 FM 1.Gambaran Umum Siaran SOS

Kemajuan dibidang penyiaran di Indonesia menyebabkan terbukanya kesempatan menampilkan berbagai program siaran yang menyangkut budaya masyarakat. Masyarakat Indonesia yang religius, dulu masih menikmati acara keagamaan melalui mimbar. Setelah datangnya radio budaya masyarakat tentu dimanfaatkan bagi siaran bernuansakan keagamaan.

Selama ini masyarakat memandang radio hanya sebagai media yang menyiarkan hiburan semata. Setelah radio menyiarkan program keagamaan secara terus-menerus dan berkualitas maka persepsi negatif terhadap radio dapat dikurangi. Apalagi bila menjelang bulan ramadhan semua stasiun radio berlomba-lomba untuk menyiarkan acara keagamaan.

Mustang mempunyai program-program siaran dakwah Islam yang sangat menarik dan beragam. Program-program dakwah Islam tersebut dapat didengarkan setiap hari Senin-Jum’at dan juga Minggu.

SOS (Sound of Spirit) adalah program dakwah harian yang dimiliki oleh radio Mustang 88 Fm yang disiarkan setiap hari Senin-Jum’at pada pukul 05.00-06.00 WIB program SOS ini mulai disiarkan pada tahun 20001. SOS dikategorikan kedalam acara harian dimaksudkan untuk menyapa pendengarnya dengan siraman rohani, karena jumlah penduduk Indonesia

yang mayoritas Islam, dengan tujuan utama yaitu menyiarkan nilai-nilai keIslaman dan membentuk muda-mudi yang berakhlak baik.

Selain SOS di radio Mustang juga ada siaran keagamaan yang diberi nama Get Reel yang masuk dalam kategori program mingguan disiarkan setiap hari minggu pukul 05.00-06.00

2. Keberadaan Siaran SOS di Radio Mustang 88FM

Radio disinyalir oleh banyak kalangan sebagai media yang hanya menyiarkan acara-acara hiburan dan tidak mendidik. Radio juga dikatakan sebagai produk budaya massa (mass Culture). Pembicaraan tentang media massa (dalam hal penyiaran ) erat kaitannya dengan masyarakat massa. Jallauddin Rahmat mengartikan masyarakat masa sebagai suatu yang ditandai oleh beberapa hal yaitu: pembagian kerja yang membuat orang tereliminasi, dari yang lainnya, serta ikatan keluarga dan komunitas yang semakin melemah, otoritas kelompok terpelajar dari pemmpin moral memudar bersamaan dengan hancurnya keyakinan beragama, masyarakat yang didominasi oleh kecemasan mengejar status (status seeking society) dan pencaharian pemimpin-pemimpin keyakinan baru.38

Keberadaan Siaran SOS di radio Mustang 88 Fm sangat berpengaruh sekali terhadap program-program yang ada di radio Mustang 88FM. Siaran SOS membuktikan bahwa tidak semua program yang ada di radio Mustang 88FM mengedepankan acara hiburan. SOS membuktikan bahwa siaran keagamaan tidak hanya di adakan pada saat bulan Ramadhan saja.

38

Jallaudin Rahmat, Dedi Jallaludin Malik E.t, Hegemoni Budaya, (Yogyakarta: Bentang Budaya, 1997), Cet. Ke-1, h.54.

Harapan siaran keagamaan menjadi kontribusi bagi masyarakat merupakan target yang ingin dicapai, untuk itulah setiap program siaran dakwah dibutuhkan manajerial yang handal, manajemen penyiaran agama islam melalui media radio yang berangkat dari keinginan yang dicapai, adapun kontribusi program siaran SOS terhadap pendengarnya antara lain:

a. Menambahkan wawasan islam kepada Masyarakat khususnya remaja Salah satu kontribusi penting yang dihasilkan dari progrsm acara SOS adalah tercapainya wawasan yang lebih luas bagi masyarakat tentang pemahaman agama islam. Karena siaran dakwah di radio merupakansalah sau alternatif program dakwah yang disiarkan bagi pendengarnya, agar dalam setiap langkah kehidupan para pendengar siaran radio selalu dibina dan dibimbing oleh ajaran Islam.hal ini juga menjai alas an pokok disiarkanya program SOS.

b. Menjadi generasi Islam yang berakhalkul karimah

Realita yang terjadi saat ini bahwa radio merupakan media massa yang dapat masuk ke semua kalangan khususnya remaja yang menjadi target siaran SOS. “program SOS banyak berpengaruh terhadap generasi muda yang akan datang, melalui pesan agama mereka dibina unutk terus menerus megamalkan ajaran Islam, agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi kehidupannya, sehingga menjadi generasi Islam yang berakhlakul karimah yang mampu menjawab tantangan kehidupan di era Globalisasi.”39

39

Pramana Jati, coordinator Keagamaan di Radio Mustang 88 FM, wawancara pribadi, Jakarta 6 Mei 2008.

Untuk itulah setiap siaran keagamaan dibutuhkan manajerrial yang handal..

c. Mewujudkan masyarakat yang Islami berdasarkan quran dan al-hadits.

Selain menjadikan generasi Islam yang berakhlakul karimah, siaran SOS diharapkan mampu meberikan kontribusi bagi terwujudnya kehidupan yang tercermin menurut prinsip-prinsip Al-quran dan al-hadis. Program SOS yang disiarkan Mustang ini juga akan menjadi motivasi bagi perbaikan moral bangsa melalui cerminan al-quran dan hadis serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sangat jelas sekali tuntunan dalam Al-quran dan hadis adalah “untuk mencciptakan sebuah kreasi karya seni yang berkualitas tinggi dan mengandung unsur dakwah, karena dalam produksi acara terjadi proses kreatifita dan seni. Namun Al-qur’an dan hadis memberikan batasan yang jelas dan tidak merugikan, bahkan dapat menjadikan produk yang berkualias tinggi karena mengangkat nilai-nilai luhur dalam hasil karyanya”.40

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Siaran SOS Mustang 88 FM a. Faktor Pendukung

1) Alat-alat Produksi

Sarana produksi menjadi penunjang terwujudnya hasil produksi yang baik ada dua unit pokok peralatan yang diperlukan sebagai alat produksi yang sangat menunjang baik atau tidaknya siaran yaitu: Mixer, dan

40

Mafrin Amir, Etika kKomunikasi dalam Pandangan islam, (Jakarta: Logos,1999) cet ke-2, h.85.

peralatan rekaaman suara. Faktor pendukung yang ada dalam program siaran SOS yaitu didukung oleh alat-alat yang canggih yang menjadi solusi untuk kemudahan bagi proses produksi terhadap program siaran. Diketahui bersama, pesatnya alat-alat komunikasi dalam proses siaran yang kini makin cangggih menghasilkan sebuah siaran yang berkualitas tinggi dan bermutu. Adanya alat-alat ini menjadikan proses produksi SOS menjadi lebih efektif, efisien dan Fleksibel.

2) Pengisi Acara

Pengisi acara adalah orang yang terlibat secara langsung dalam proses siaran yang termasuk pengisi acara adalah: pembawa acara, narasumber (Ustadz).

b. Faktor penghambat

1) Faktor Penghambat Teknis dalam Siaran SOS a) Pendanaan

Sedikitnya dana yang diperoleh atau keterbatasan sponsor yang bersedia untuk mendukung program tayangan ini. Hal ini berdampak pada terbatasnya siaran dakwah dalam melahirkan ide-ide baru yang inovatif untuk menampilkan siaran yang lebih bernutu dan berkualitas. Sebab kita ketahui bahwa untuk melahirkan karya-karya yang bermutu dan berkualitas membutuhkan dana yang cukup besar.

b) Peralatan

Faktor pendukung peralatan bisa jadi penghambat produksi, seperti audio yang kurang keras atau terlalu keras, kerusakan alat lainya yang jadi penghambat suatu proses siaran SOS.

2) Faktor Penghambat non Teknis Pengisi acara

Masalah keterlambatan pengisi acara atau ustadz, hal ini sangat merepotkan team produksi karena ini merupakan siaran langsung dan apabila nara sumber tidak dapat hadir maka penyiar akan interaksi langsung melalui telepon dan hasilnya kurang bagus juga suaranya tidak jelas.

Dokumen terkait