• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KEBERADAAN XIANGQI DAN FUNGSI XIANGQI BAG

5.1 Keberadaan Xiangqi di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP)

Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) atau bahasa Mandarin 印尼棉 北棉 兰六桂堂宗亲会 yinni subei liuguitang zongqin hui adalah salah satu yayasan yang memiliki klub xiangqi yang ada di kota Medan, nama klub tersebut adalah klub xiangqi Yayasan Sad Putra Persada atau bahasa Mandarin 印尼棉兰六桂堂 象棋队yinni mianlan liu guitang xiangqi dui . Yayasan ini merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk bermain xiangqi, tempat pembelajaran xiangqi, dan juga merupakan salah satu tempat pertandingan xiangqi di kota Medan.

Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) terletak di Jl. Pancur Batu No. 4 Medan. Yayasan ini diketuai oleh Tongariodjo Angkasa, SE., MBA.,M.Sc.,M.M ( 洪志通). Yayasan ini memiliki 4 lantai, dan memiliki 1 aula yang terletak pada lantai 1. Yayasan ini memiliki kegiatan yang beraneka ragam, seperti karaoke, kaligrafi Cina, dan juga kegiatan bermain xiangqi. Setiap lantai memiliki kegiatan, seperti halnya dengan bermain xiangqi yang terjadi pada lantai 3.

Gambar 5.1 Gedung Yayasan Sad Putra Persada (YSPP)

Sumber: Dokumentasi: Indah P Sari Harahap, 2016

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan salah satu pengurus yayasan yaitu ketua unit xiangqi Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) yaitu Bapak Dr.Johannes Kesuma mengatakan bahwa pada tanggal 06 juni 2000, yayasan ini pertama kali membuka kegiatan bermain xiangqi. Kegiatan ini di dukung oleh beberapa orang etnis Tionghoa yaitu (Alm) Zu Zhang Lao ( 祖长老), Lin Jin Ping( 林 金 平), dan (Alm) Zhou Jin Wang ( 周 金 旺), mereka memberikan alat-alat yang digunakan untuk bermain xiangqi, yaitu 6 meja, 6 papan xiangqi, dan bidak xiangqi hal ini bertujuan supaya orang-orang datang ke yayasan tersebut bisa bermain xiangqi. Pada tahun-tahun selanjutnya, yayasan ini memiliki pemain xiangqi sekaligus merangkap sebagai pengurus xiangqi, mereka adalah (Alm)Hong De Hui (洪德辉), Zhu Yi Fang (注义方), Hong Cheng Ji

Yisheng (洪成基医生),(Alm) 洪大梦Hong Da Meng (洪大梦), Fang Gu Shun (方贵顺), Hong Gui De (洪贵德), (Alm) Hong Wei Ai (洪维爱), dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, mengingat beberapa para pemain maupun pengurus xiangqi di yayasan tersebut telah wafat, akhirnya pihak yayasan mengalami pergantian kepengurusan, dan masih memakai beberapa pengurus lama. Mereka sering mengikuti pertandingan xiangqi di kota Medan, maupun diluar kota Medan dan bahkan sering memenangkannya.

Bapak Dr. Yohannes juga mengatakan alasan dibukanya kegiatan bermain xiangqi di yayasan ini adalah untuk memperkenalkan xiangqi pada masyarakat luas, baik itu masyarakat Tionghoa maupun masyarakat non Tionghoa khususnya di kota Medan, dan ingin memberitahukan bahwasannya keberadaan xiangqi di yayasan ini sudah berlangsung cukup lama. Kegiatan bermain xiangqi di yayasan ini pertama kali terjadi pada 06 Juni 2000, dan sampai saat ini kegiatan bermain ataupun pertandingan xiangqi masih terus dilakukan. Selain itu, alasan didirikannya adanya xiangqi di yayasan ini adalah untuk melestarikan permainan xiangqi, dan ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwasannya permainan ini keberadaannya masih ada dan masih dimainkan. Sehingga seluruh lapisan masyarakat baik itu masyarakat Tionghoa maupun masyarakat non Tionghoa yang ada di kota Medan lebih mengenal permainan tradisonal xiangqi yang berasal dari Tiongkok. Kegiatan bermain dan pertandingan xiangqi pertama kali dilakukan di YSPP pada tahun 2000, seperti pada gambar 5.2. Kegiatan bermain xiangqi terus berlanjut dan sekarang memiliki jadwal yaitu setiap hari minggu mulai pukul 11.00-16.00 WIB, seperti gambar 5.3 yaitu kegiatan bermain xiangqi.

Gambar 5.2 Awal mula bermain xiangqi di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP)

Sumber: Dokumentasi: Yayasan Sad Putra, 2000

Gambar 5.3 Bermain xiangqi di lantai 3 Yayasan Sad Putra Persada (YSPP)

Sumber: Dokumentasi: Indah P Sari Harahap, 2016

Pada awalnya memang asing terdengar di kalangan masyarakat mengenai xiangqi, akan tetapi pihak Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) sangat berusaha dan ikut berperan aktif dalam mempromosikan keberadaan xiangqi ke masyarakat luas khususnya di kota Medan. Sesuai hasil wawancara dengan ketua xiangqi Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) yaitu Bapak Dr. Yohannes Kesuma

mengatakan bahwa di dalam yayasan ini adanya para pemain senior yang sangat berpengalaman dalam bermain xiangqi. Jadi, bagi siapapun yang ingin belajar memainkan xiangqi ini, para pemain yang berada di yayasan tersebut dengan senang hati mengajari para pemula khususnya para generasi muda yang bertujuan supaya adanya regenerasi sehingga permainan ini terus menerus dimainkan agar tidak punah.

Selain adanya para pelatih atau para pemain senior yang dengan senang hati ingin mengajari para pemula yang ingin bermain xiangqi, yayasan ini juga menyediakan buku tentang bermain xiangqi. Buku ini berisi tentang bagaimana dasar-dasar bermain xiangqi, mengenal bidak xiangqi dan juga berisi tentang peraturan-peraturran yang ada di dalam permainan xiangqi. Mengingat permainan ini berasal dari Tiongkok, bahasa yang digunakan pada buku ini adalah bahasa Mandarin. Akan tetapi, bagi yang tidak mengerti dengan bahasa Mandarin tidak perlu khawatir, karena para pemain di yayasan tersebut pasti akan tetap mengajari bagaimana bermain xiangqi secara lisan dan praktek dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Gambar 5. 4 Buku Xiangqi

Sumber: Dokumentasi:Indah P. Sari Harahap, 2016

Bapak Dr. Yohannes Kesuma juga mengatakan selain menyediakan pemain senior atau pelatih, buku xiangqi, pihak yayasan juga melakukan usaha lainnya agar xiangqi tetap dimainkan khususnya di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP). Usaha yang digunakan pihak pengurus yayasan adalah menyediakan ruangan sarana bermain xiangqi melalui komputer, yang terletak di lantai 2. Hal ini dilakukan agar para permain xiangqi tidak merasa bosan memainkannya yang biasanya hanya sekedar main di papan. Selain itu, penggunaan komputer ini ditujukan khususnya para generasi muda yang tidak bisa lepas dari perkembangan tekhnologi, selain itu hal ini juga dilakukan pecatur muda lebih mudah dan cepat memahami strategi bermain xiangqi.

Gambar 5.5 Komputer yang digunakan untuk bermain xiangqi di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) Lantai 2

Sumber: Dokumentasi: Indah P Sari Harahap, 2016

Selain adanya fasilitas seperti buku, komputer dan beberapa pelatih atau pemain senior di yayasan tersebut, pihak yayasan juga membuat sebuah kegiatan yang bertujuan agar dapat meningkatkan mutu para pemain xiangqi, untuk mempromosikan xiangqi ke berbagai lapisan masyarakat, serta menjaga keberadaan xiangqi agar tetap dimainkan khususnya di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) Medan. Hal ini terjadi pada tahun 2008, pihak yayasan mengadakan pertandingan yang dinamakan “Turnamen Xiangqi Yayasan Sad Putra Persada Cup”. Kegiatan ini didukung oleh PEXI Sumut, seperti pada gambar 5.6, dan secara konsisten diadakan setiap tahun. Pihak yayasan mengundang klub-klub yang ada di kota Medan untuk mengikuti pertandingan tersebut. Pertandingan ini diikuti oleh lebih kurang diikuti oleh 10 klub, seperti

gambar 5.7. Selain itu, para pemenang juga diberi hadiah berupa piala, sertifikat dan lain-lain, seperti gambar 5.8.

Gambar 5.6 Pembukaan acara resmi turnamen “Yayasan Sad Putra Persada Cup I”

Sumber: Dokumentasi: Yayasan Sad Putra, 2008

Gambar 5.7 Para peserta/klub-klub yang mengikuti turnamen “Yayasan Sad Putra Persada Cup I”

Gambar 5.8 Piala “Yayasan Sad Putra Persada Cup I”

Sumber: Dokumentasi: Yayasan Sad Putra, 2008

Seiring berjalannya waktu, pada tahun lalu yaitu pada tahun 2015 yayasan ini telah mengadakan turnamen yang ke-8 kalinya, “Turnamen Xiangqi Yayasan Sad Putra Persada Cup ” , turnamen ini tidak hanya didukung penuh oleh PEXI Sumut yaitu Bapak James Tantono sebagai ketua Umum PEXI Sumut, tetapi juga di dukung penuh oleh PEXI Pusat yang saat itu diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI) Pusat, Rudy Budiono mewakili Ketua Umum PEXI Pusat, Anton Gozelie, Skom, seperti pada gambar 5.9. Pada acara turnamen yang ke-8 ini, yayasan ini tidak hanya mengundang tim- tim yang berasal dari Medan, tetapi juga mengundang tim-tim yang berasal dari luar Medan, seperti Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Riau. Selain itu Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) juga mengundang tim-tim kuat dari luar negeri yaitu mengundang tim-tim dari Malaysia, seperti Penang Chinese Heng Woh Goldsmith Employes Union, Klub xiangqi Penang Sheng Kee Saho

Ling, dan Klub Xiangqi Kedah. Suasana pertandingan xiangqi telihat tegang, dan tertib sperti pada gambar 5.10.

Gambar 5.9 Pembukaan secara resmi turnamanen “Yayasan Sad Putra Persada Cup VIII”

Sumber: Dokumentasi: Indah P Sari Harahap, 2015

Gambar 5.10 Suasana pertandingan turnamanen “Yayasan Sad Putra Persada Cup VIII”

Yayasan ini juga juga pernah diliput oleh media cetak maupun media elektronik. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mengetahui keberadaan xiangqi khususnya di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP), Medan. Salah satu media yang ikut serta dalam mempromosikan xiangqi adalah siaran METRO TV “Metro xinwen (美 度 新 闻)”. Hal ini terjadi yaitu pada tahun 2015 dimana kegiatan “Turnamen Yayasan Xiangqi Sad Persda Putra Cup VIII” diliput oleh media tersebut.

Gambar 5.11 Para pemain xiangqi diliput media saat mengikuti turnamen “Yayasan Sad Putra Persada Cup VIII”

Sumber: Dokumentasi: Metro TV Xinwen, 2015

Sesuai dengan hasil wawancara dengan salah satu pelatih atau pemain senior yang kini sudah menjadi salah satu wasit xiangqi bertaraf Nasional maupun Internasional dan juga berprofesi sebagai penasehat di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) yaitu bapak Kencanawan Tio MNX.WIX, mengatakan bahwasannya

kesulitan yang umumnya dialami oleh para pemula khususnya para generasi muda adalah cara bermainnya berbeda dengan catur Internasional yang lumayan rumit. Selain itu, kesulitan juga terdapat pada bidak xiangqi, dimana pada di atas bidak tersebut terdapat aksara Mandarin sehingga membuat mereka tidak paham bagaimana cara memulainya. Dalam mempelajari bagaimana bermain xiangqi bagi para pemula tentunya bagi para senior harus memiliki kesabaran yang ekstra. Hal ini dilakukan karena adanya tahapan-tahapan yang harus dilakukan seperti mengenalkan jenis-jenis bidak xiangqi, papan, peraturan bermain xiangqi dan bagaimana caranya memainkannya. Hal ini dilakukan agar para pemula tidak merasakan kebingungan ketika memainkannya. Untuk dapat mempelajari xiangqi tentunya tidak membutuhkan waktu yang lama jika para pemula tekun dan sungguh-sungguh dalam belajar memainkannya, dan jika memang sudah mahir tidak menutup kemungkinan bahwasannya para pemula bisa mengikuti pertandingan dan bahkan bisa memenangkan pertandingan xiangqi.

Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) Bapak Dr. Yohannes Kesuma selaku ketua xiangqi di yayasan ini mengatakan bahwasannya mereka menerima siapapun yang ingin belajar xiangqi, tidak membedakan antara etnis Tionghoa maupun dari masyarakat pribumi. Yayasan ini juga tidak membatasi dari segi usia baik kategori anak-anak, remaja, mahasiswa, dan orangtua. Setiap orang yang ingin belajar di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) disarankan agar pertama-tama mendatangi yayasan tersebut yaitu di JL. Pancur Batu No. 4 Medan. Setelah itu , menyesuaikan waktu dengan para pemain senior kapan waktu yang pas untuk mulai belajar bermain xiangqi, dan mereka para pemula juga diberikan kebebasan

untuk bertanya kepada para pemain senior tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan xiangqi.

Peminat xiangqi di kota Medan khususnya di yayasan Sad Putra Persada (YSPP) sebagian besar adalah etnis Tionghoa yang sudah lanjut usia. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai memahami tentang xiangqi, hal ini ditandai dengan berangsur-angsur mulai adanya kedatangan para anak muda yang berkenan mengikuti bagaimana mengenal permainan xiangqi ini serta bagaimana cara memainkannya. Salah satu generasi muda yang memainkan permainan xiangqi ini adalah Ricky. Ricky adalah seorang anak laki-laki etnis Tionghoa yang tertarik dengan permainan ini. Dia bercerita bahwasannya, dari kecil sudah mengenal yang namanya catur Internasional. Pada tahun 2009 dia awalnya diperkenalkan oleh guru bahasa Mandarin tentang Yayasan Sad Putra Persada (YSPP), di yayasan ini dia mulai megenal xiangqi dan bagaimana cara memainkannya. Dia mengatakan bahwa permainan xiangqi ini berbeda dengan catur yang ia mainkan sewaktu kecil yaitu catur Internasional dan dia mengatakan bahwa permainan xiangqi ini memiliki keunikan dan sangat menarik untuk dipelajari. Dia mulai memainkan permainan xiangqi ini dan sering mengikuti pertandingan baik itu pertandingan di luar kota maupun di dalam kota, khususnya di Medan. Dia mengatakan bahwasanya dia tidak hanya sekali mengikuti pertandingan tetapi berkali-kali dan hasilnya juga kurang memuaskan tetapi dia tidak berhenti disitu saja, sehingga pada akhirnya meraih juara pada kategori junior dalam pertandingan xiangqi nasional. Ini merupakan suatu kebanggan tersendiri baginya dan merupakan suatu kebanggan terbesar bagi Yayasan Sad

Putra Persada (YSPP) karena telah mendidik generasi muda dari awal hingga menjadi juara. Selanjutnya para generasi muda yang lainnya ingin mengetahuinya dan belajar cara memainkan xiangqi. Seiring berjalannya waktu para generasi muda yang belajar bermain xiangqi di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) sering bermain xiangqi dengan para seniornya di yayasan tersebut.

Gambar 5.12 Ricky pada saat turnmanen “Yayasan Sad Putra Persada Cup VII”

Sumber: Dokumentasi: Yayasan Sad Putra Persada, 2014

Untuk menjaga keberadaan xiangqi di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP), agar tetap terorganisir dengan baik, yayasan ini memiliki memiliki kepungurusan xiangqi. Kepengurusan xiangqi Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) periode 2015- 2018, memiliki 1 orang ketua, 1 orang wakil ketua, 1 orang sekretaris, 1 Bendahara, 22 orang pembina, 3 orang penasehat, 3 orang komisi teknik, 5 orang perlengkapan, 2 orang dokumentasi, dan 1 orang konsumsi yang telah

memperkenalkan xiangqi kepada masyarakat luas, etnis Tionghoa maupun non Tionghoa di kota Medan, diantaranya sebagai berikut:

Tabel 5.1 Susunan kepengurusan xiangqi Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) No Nama Jabatan

1. Dr. Yohannes Kesuma Ketua YSPP 2. Angton Salim Wakil ketua YSPP 3. Ivan Wongso Sekretaris

4. Anggian Bendahara 5. Eddy Angkasa,

Hendy Riady,WIX.,MNX. Kencanawan Tio, WIX., MNX

Penasehat 6. Salimin Angkasa Tatarjo angkasa Simin Alexander Effendy Agus Sujana Hasan Albert Kang Arya Darmawira Usman Anwar Khong Kuan Siong Amat Sari

TongariodjoAngkasa,SE.,MBA.,M.Sc.,MM Ang Seng Hock

Santono Ang Fadil Srinaga Sucianto Franjaya Unang

Iwan Hartono Alam Ang Un Tong Ang Poh Ni Ang Co Hardi Hasan

7. Indra Ang Anthony

Sudharsono Komisi Teknik

8. Ang Sui Long Albert Suarman Fang Cien Hua Ang Tek Kim Petercun Perlengkapan 9. 10. Bambang Effendi SG Drs. Alex tjong

Ang Hok Lie

Dokumentasi

Konsumsi Sumber: Yayasan Sad Putra, 2015

Para anak muda yang telah mahir memainkannya dapat mengikuti pertandingan secara resmi baik itu pertandingan yang diadakan di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP), atau pertandingan di luar yayasan tersebut. Pertandingan tersebut tentunya sudah mendapat dukungan dari pemain senior untuk para juniornya yang ikut bertanding.

Dalam setiap pertandingan xiangqi tentunya memerlukan sarana dan prasarana demi kelancaran dan kesuksesan pertandingan xiangqi. Berdasarkan hasil wawancara kepada salah satu staff yang ada di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) mengatakan bahwa demi mendukung kelancaran pertandingan xiangqi, maupun pada saat bermain atau latihan xiangqi, sangat diperlukan sarana prasarana yang baik agar pada saat pertandingan ataupun latihan dapat lebih maksimal. Adapun sarana dan prasarana pendukung yang digunakan untuk latihan

ataupun pertandingan yang diadakan di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP), sarana dan prasana tersebut adalah sebagai berikut:

1. Gedung

Gedung merupakan alat pendukung kegiatan bermain xiangqi, atau tempat latihan menjelang pertandingan xiangqi. Gedung ini menjadi salah satu penghubung agar masyarakat lebih mengetahui keberadaannya.

2. Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk latihan bermain xiangqi berada di JL. Pancur Batu no.4 medan, yaitu Yayasan Sad Putra Persada (YSPP). Gedung yayasan ini memiliki 4 lantai, dan biasanya ketika latihan bermain xiangqi terjadi di lantai 3. Akan tetapi jika ada pertandingan xiangqi, seperti pertandingan “Yayasan Sad Persada Cup” seluruh gedung digunakan untuk menyambut para tamu, akan tetapi aula gedung yang terletak di lantai 1 yang digunakan untuk peresmian pembukaan pertandingan, tempatnya bertanding dan penutupan acara pertandingan xiangqi.

3. Alat-alat xiangqi

Alat-alat xiangqi merupakan alat pendukung didalam memainkan xiangqi, yayasan ini menyediakan alat-alat pendukung bermain xiangqi, dimana alat-alat pendukung tersebut adalah papan xiangqi, dan bidak xiangqi, meja, kursi. Yayasan ini juga menyediakan komputer untuk bermain xiangqi, untuk siapa saja yang ingin memainkannya melalui komputer. Hal ini tentu juga merupakan hal yang baik agar para pemain khususnya para anak muda untuk mengasah

kemampuan mereka bukan hanya secara tradisional yang menggunakan papan dan sebagainya akan tetapi juga bisa memainkannya secara modern.

Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) terdapat statistika mengenai orang-orang yang bermain xiangqi dimulai dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2015, diantaranya adalah sebagai berikut :

Tabel 5.2 Data statistika pemain xiangqi di Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) tahun 2000/2015

No. Tahun Etnis Jumlah 1. 2000 Tionghoa 8 2. 2001 Tionghoa 12 3. 2002 Tionghoa 14 4. 2003 Tionghoa 15 5. 2004 Tionghoa 13 6. 2005 Tionghoa 12 7. 2006 Tionghoa 12 8. 2007 Tionghoa 10 9. 2008 Tionghoa 14 10. 2009 Tionghoa 16 11. 2010 Tionghoa 13 12. 2011 Tionghoa 15 13. 2012 Tionghoa 14 14. 2013 Tionghoa 14 15. 2014 Tionghoa 15 16. 2015 Tionghoa 17

Sumber: Yayasan Sad Putra

Dokumen terkait