BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. Keberagaman Nilai-Nilai Sosial
Dari penjelasan di atas, penulis lebih mendasarkan pada pendapat Dedi Supriadi. Karena menurut Dedi Supriadi, bahwa buku teks pelajaran dikategorikan menjadi dua, yaitu buku pelajaran pokok dan buku pelajaran pelengkap. Buku pelajaran yang penulis teliti termasuk dalam kategori kedua buku tersebut, yaitu buku pelajaran pokok adalah buku pelajaran PAI dari Kemendikbud dengan buku pelajaran pelengkap adalah buku pelajaran PAI terbitan PT. Tiga Serangkai dan terbitan Erlangga.
Dalam membandingkan antara buku teks pelajaran PAI dari Kemendikbud dengan buku PAI terbitan PT. Tiga Serangkai dan terbitan Erlangga, penulis lebih menfokuskan pada kelayakan isi atau materi saja. Sedangkan aspek bahasa, grafika dan keamanan nasional memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Buku Pelajaran PAI Kelas VII Yang Diterbitkan Oleh Erlangga, PT. Tiga Serangkai dan Buku PAI dari Kemendikbud
Buku yang menjadi penelitian penulis adalah buku ajar PAI kelas VIISMP yang diterbitkan oleh Erlangga, PT. Tiga Serangkai dan buku
PAI dari Kemendikbud, sedangkan mengenai uraian tentang buku ajar
tersebut akan dibahas di bawah ini:
a. Buku Teks PAI untuk Kelas VII terbitan Erlangga
Buku Ajar PAI kelas VIII SMP terbitan Erlangga adalah buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VII terbitan Erlangga ditulis oleh Chaeroni, M. Ag., Muh. Syafrudin,
S.Ag,. dan Drs. M. Sholeh dengan editor Drs. H. Faisol dan Sani Nurlatifah, buku tersebut diterbitkan pada 2013 dengan tebal 240 halaman, yang terdiri dari 13 Bab (Asmaul Husna, Iman Kepada Malaikat, Kewajiban Menuntut Ilmu, Berempati Terhadap Sesama, Sikap Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf, Menjaga Sikap Jujur dan Amanah, Menjaga Sikap Istiqomah, Taharah, Shalat Wajib
Berjamaa’ah, Shalat Jum’at, Shalat Jama’ dan Qashar, Perjuangan
Nabi Muhammad SAW.dan Khulafaurrasyidin). Terdiri dari Kata pengantar, Daftar isi, Pedoman Transliterasi Arab-Latin. Penerbit Erlangga beralamatkan di Jl. H. Baping Raya No. 100 Ciracas, Jakarta 13740.40
b. Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan PT. Tiga Serangkai
Buku Ajar PAI kelas VII SMP terbitan PT. Tiga Serangkai adalah buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VII yang diterbitkan oleh PT. Tiga Serangkai ditulis oleh Minanul Aziz dengan editor ahli Latif, buku ini diterbitkan pada 2014 dengan tebal 198 halaman, yang terdiri dari 12 Bab (Mengkaji Surah al-Mujadilah Ayat 11 dan Surah ar-Rahman Ayat 33 serta Hadits terkait, Beriman kepada Allah SWT. Berakhlak
terpuji 1, Bersuci dari Hadats, Salat Berjama’ah, Sejarah
Perjuangan Nabi Muhammad Saw. Periode Mekah dan Madinah, Mengkaji Surah an-Nisa ayat 146, Surah al-Baqarah Ayat 153, Surah Ali Imran Ayat 134, dan Hadits Terkait, Beriman kepada Malaikat Allah Swt. berakhlak terpuji 2, Shalat Jum’at, Salat
Jamak dan Salat Qasar, dan Sikap Terpuji Khulafaur Rasyidin). Yang terdiri dari Kata Pengantar, Pedoman Transliterasi Arab –
Latin, Petunjuk Penggunaan Buku, Analisis Program Pengajaran
40Chaeroni, dkk, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII, (Jakarta: Erlangga, 2013)
20
dan Daftar Isi. PT. Tiga Serangkai berlokasi di Jl. Dr. Supomo 23 Solo Telp. (0271) 714344, Fax. (0271) 713607.41
c. Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Buku Ajar PAI kelas VII SMP terbitan Kemendikbud adalah buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VII yang diterbitkan oleh Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) yang terdiri dari Kontributor Naskah oleh Mustahdi dan Sumiyati, penelaah oleh Yusuf A. Hasan dan Ismail HM, dan penyelia penerbitan adalah Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta. Buku ini diterbitkan pada 2013 dengan tebal 168 halaman, yang terdiri dari 13 Bab (Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Menjadi Lebih Mudah, Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya, Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah, Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman, Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah, Selamat Datang Nabi Kekasihku, Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf, Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt., Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah, Memupuk Rasa Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu, Islam Memberikan Kemudahan melalui salat Jamak dan Qasar, Hijrah ke Madinah Sebuah Kisah yang Membanggakan, dan Al-Khulafau Ar-Rasyidin Penerus Perjuangan Nabi saw). Yang terdiri dari Kata Pengantar, Daftar Isi, Indeks, Glosarium, Daftar Pustaka, dan Ikhtisar.
Diterbitkan langsung dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.42
41Minanul Aziz, Petunjuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 untuk Kelas VII SMP, (Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014)
42Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII, (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Untuk lebih memperjelas mengenai permasalahan, peneliti akan menguraikan beberapa kepustakaan yang relevan mengenai pembahasan akan dibicarakan dalam skripsi antara lain:
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Amrih Prayoga yang berjudul
“Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Fisika SMA” yang lebih
menfokuskan pada teks pelajaran fisika tersebut untuk dianalisis kelayakan isinya, yang meliputi; kesesuaian isi dengan SK dan KD, substansi keilmuan, wawasan untuk maju dan berkembang.
Penelitian yang dilakukan oleh Rini Niswati yang berjudul “Analisis Perbandingan Kualitas Buku Ajar PAI Untuk Kelas VIII SMP (Studi Komparasi Buku PAI Terbitan Erlangga Dan CV. Aneka Ilmu)”. Yang
lebih menfokuskan pada permasalahan kualitas isi buku yang diterbitkan Erlangga Dan CV. Aneka Ilmu.
Penelitian yang dilakukan oleh Silvi Nurjanah yang berjudul “Analisis Kualitas Buku Teks Kimia MA Kelas IX Di Kota Jakarta Barat ditinjau dari segi Kesesuaian Isi Dengan Kurikulum”, yang lebih menfokuskan permasalahannya pada kesesuaian buku teks kimia MA kelas XI ditinjau dari segi kesesuaian isi dengan kurikulum berdasarkan aspek materi/isi dan aspek kelayakan penyajian. Penelitian tersebut dilakukan di seluruh sekolah MA Negeri di kota Jakarta Barat.
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek dan Waktu Penelitian
Penelitian yang berjudul “Perbandingan Kelayakan Isi Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Erlangga dan PT. Tiga Serangkai Dengan Buku PAI Kelas VII Kemendikbud” dilaksanakan beberapa bulan, dengan pengaturan waktu, yaitu dari bulan Maret 2015 sampai bulan Juli 2015 digunakan untuk melakukan pengumpulan data mengenai sumber-sumber tertulis yang diperoleh dari buku yang diteliti, yaitu buku terbitan Erlangga, Tiga Serangkai, dan terbitan Kemendikbud. Serta tambahan sumber dari teks book yang ada di perpustakaan, dan sumber lain yang mendukung penelitian, terutama yang berkaitan dengan judul tersebut. Kemudian penyusunan data dalam bentuk hasil penelitian (laporan) dari sumber-sumber yang telah ditentukan.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian komparasi dan kualitatif yang bersifat deskriptif. Maksudnya di antara metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah metode deskriptif. Maksud dari tujuan deskriptif tersebut menurut Bugin (2007: 68) adalah, “yang bertujuan
untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi
objek penilaian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi,
situasi, ataupun fenomena tertentu.”43
Penelitian ini berusaha untuk melaporkan keadaan objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya dari dokumen yang ada, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan dokumen tersebut dari kelayakan isi buku teks pelajaran PAI terbitan Erlangga dan PT. Tiga Serangkai dengan Buku PAI kelas VII Kemendikbud.
Dalam penelitian deskriptif ini juga mengguanakan metode dokumentasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran PAI tersebut. Maksud dokumentasi tersebut dalam artian yang luas adalah suatu produk karya dari kegiatan-kegiatan pengumpulan, pencatatan/perekaman tentang suatu/beberapa peristiwa dan objek-objek yang bertalian dengannya. Sedangkan dalam artian khas dokumentasi merupakan sekumpulan catatan dan rekaman tentang peristiwa-peristiwa yang telah dan sedang terjadi.44
Penelitian ini juga memuat atau memanfaatkan sumber dari pustaka. Oleh karena itu, penulis juga menambahkan penelitian kepustakaan
(library research) yakni penelitian yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya. Tegasnya, riset pustaka membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan.45
C. Fokus Penelitian
Peneliti lebih menfokuskan pada kelayakan isi atau materi saja. Maka untuk melihat pada kelayakan isi atau materi tersebut, perlu dilihat instrumen-instrumen penilaian kelayakan isi buku teks pelajaran. Karena
43Pedoman Penulisan Skripsi, (Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2014), h.62
44Soejono Trimo, Pengantar Ilmu Dokumentasi, (Bandung: CV. Remaja Karya, 1987), h.4 45Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), h.1-2
24
dalam hal ini, penulis hanya terfokus meneliti dalam segi isi atau materinya saja. Penelitian ini tidak melibatkan bahasa, sajian dan kegrafikaan yang digunakan pada buku teks tersebut.
Adapun instrumen penilaian kelayakan isi buku teks pelajaran menurut BSNP ada 4 sub komponen. Yang mana sub komponen tersebut berasal komponen kelayakan isi.
Komponen kelayakan isi ini diuraikan menjadi beberapa
subkomponen atau indikator berikut :
1. Alignment dengan SK dan KD mata pelajaran, perkembangan anak, kebutuhan masyarakat
2. Substansi keilmuan dan life skills 3. Wawasan untuk maju dan berkembang 4. Keberagaman nilai-nilai sosial46
Sub komponen tersebut apabila diringkas sesuai dengan buku yang berlaku saat ini. Maka penulis mengganti SK dan KD tersebut menjadi KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) dengan tidak merubah sedikitpun konteks pada maknanya. Penilaian kelayakan isi BSNP tersebut tidak jauh berbeda dengan pendapat Dedi Supriadi tentang penialaian kelayakan isi buku teks.
D. Prosedur Penelitian Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan metode dokumentasi dan kepustakaan. Pelulis melakukan pengumpulan dan pengolahan data adalah:
1. Teknik Pengumpulan Data
Pemilihan metode penelitian akan menentukan teknik dan alat
pengumpulan data yang digunakan.47 Oleh karena itu penulis
menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data
46Pudji Muljono, op. cit., h. 21
dari sumber-sumber data yang ada, baik dari data primer maupun data sekunder. Untuk memperoleh data dalam pengumpulan data tersebut, maka penulis menggunakan metode dokumentasi. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan buku PAI yang diterbitkan Erlangga, PT. Tiga Serangkai dan Kemendikbud.
Sedangkan, dalam memperoleh data tersebut untuk penelitian, penulis menggunakan dua sumber, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
Sumber data primer adalah data lapangan yang didapat dari sumber pertama.48 Penulis menyebut data primer ini juga sebagai data asli, yang di antaranya adalah:
a. Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas VII SMP terbitan Erlangga.
b. Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas VII SMP terbitan PT. Tiga Serangkai
c. Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas VII SMP terbitan Kemendikbud
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan penelitian terdahulu.49 Dalam hal ini penulis juga menyebutnya sebagai data kedua atau ketiga. Di antaranya adalah:
a. Buletin BSNP tentang penilaian terhadap buku teks pelajaran agama,
b. Dedi Supriadi, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia: Problematika Penilaian, Penyebaran, dan Penggunaan Buku Pelajaran, Buku Bacaan, dan Buku Sumber (Yogyakarta: Mitra Gama Widya, 2001),
48Ipah Farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h.45
49Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h.21-22
26
c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran,
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl Republik Indonesia Nomor
2 Tahun 2008 tentang Buku, dan
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
2. Teknik Pengelolahan data
Setelah data-data terkumpul lengkap, berikutnya yang penulis lakukan adalah membaca, mempelajari, meneliti, menyeleksi, dan mengklasifikasi data-data yang relevan dan yang mendukung pokok bahasan, untuk selanjutnya penulis analisis, simpulkan dalam satu pembahasan yang utuh. Selanjutnya pengolahan data yang berasal dari empat subkomponen kelayakan isi dirinci lagi sesuai dengan subkomponen masing-masing, rinciannya sebagai berikut:
a. Kesesuaian dengan KI dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik, dirinci sebagai berikut:
1) Materi yang disajikan sesuai dan mencakup semua materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP,
2) Memuat contoh-contoh praktis yang sesuai dengan praktik kehidupan yang konkret dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
b. Substansi keilmuwan dan life skill, dirinci sebagai berikut:
1) Mengandung kecakapan akademik,
2) Mengandung kecakapan personal,
3) Mengandung kecakapan sosial.
c. Wawasan untuk maju dan berkembang, dirinci sebagai berikut:
2) Menggunakan fitur, contoh terkini/actual, dan rujukan.50 d. Keberagaman nilai-nilai sosial, dirinci sebagai berikut:
1) Keberagaman dalam pemilihan contoh
2) Keberagaman dalam pemilihan wacana
Selanjutnya akan dilakukan pengolahan data yang berasal dari empat sub komponen yang telah dirinci tersebut. Yang disesuaikan dengan buku yang telah dipilih oleh peneliti, yaitu buku PAI kelas VII terbitan Erlangga, PT. Tiga Serangkai dan Kemendikbud. Data ini menjadi dasar untuk analisis penyimpulan. Data tersebut meliputi semua hal yang ditemukan selama penelitian. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan secara deskriptif sedangkan untuk mengetahui status kelayakan buku penulis menggunakan metode kualitatif sehingga penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan gambaran sebagai berikut:
Gambar 3.1. Skema Analisis Data
50Amrih Prayoga, Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Fisika SMA, Skripsi Fakultas tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2011
Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Penilaian Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran
1) Kesesuaian dengan KI dan KD mata pelajaran dan kebutuhan
peserta didik,
2) Substansi keilmuwan dan life skill,
3) Wawasan untuk maju dan berkembang, dan
4) Keberagaman nilai-nilai sosial
28
Selanjutnya pengolahan data yang berasal dari empat subkomponen kelayakan isi tersebut dirinci lagi sesuai dengan penjelasan di atas dan kemudian peneliti membandingkan ketiga buku tersebut sesuai dengan standar yang telah dijelaskan di atas. Hal itu dilakukan setelah penulis memperoleh data-data yang berkenaan dengan penelitian.
29
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Buku Teks PAI untuk Kelas VII Terbitan Erlangga
1. Kesesuaian dengan KI dan KD Mata Pelajaran dan Kebutuhan Peserta
Didik:
a. Materi yang Disajikan
Materi yang terdapat pada buku terbitan Erlangga ini dibagi menjadi 13 bab, yang setiap bab tersebut memiliki Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) masing-masing.
Bab I adalah berkenaan dengan pembahasan Asmaul Husna. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2 dan KI-3, yaitu:
1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya,
2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan
procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
30
Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari KD - 1.2, 1.2 dan 1.3, yang harus dikuasai siswa adalah:
1) Beriman kepada Allah SWT,
2) Memahami makna Asmaul Husna (Al-’Alim, al-Khabir,
as-Sami’, dan al-Bashir),
3) Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang
yang meneladani Asmaul Husna (Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir).
Bab II adalah berkenaan dengan Iman Kepada Malaikat. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1 dan KI-3, yaitu :
1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya (KI-1),
2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata) (KI-3).
Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari KD - 1.3 dan 3.2, yang harus dikuasai siswa adalah:
1) Beriman kepada Allah SWT,
2) Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan
dalil naqli.
Bab III adalah berkenaan dengan Kewajiban Menuntut Ilmu. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2 dan KI-3, yaitu :
1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya (KI-2),
2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. (KI-3)
Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari KD – 2.7, yang harus dikuasai siswa adalah:
1) Memiliki perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-’Alim, al -Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan QS. Al-Mujadilah (58): 11 dan QS. Ar-Rahman (55):33 serta hadis terkait.
Bab IV adalah berkenaan dengan Berempati Terhadap Sesama. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2, KI-3, dan KI-4, yaitu :
1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya (KI-2),
2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata (KI-3),
3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).
Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari KD – 3.4, 2.2, dan 4.4, yang harus dikuasai siswa adalah:
32
1) Memahami makna empati terhadap sesama sesuai
kandungan QS. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait.
2) Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari QS. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait 3) Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama sesuai
kandungan QS An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait.
Bab V adalah berkenaan dengan Sikap Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2 dan KI-3, yaitu :
1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya (KI-2),
2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata (KI-3).
Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari KD – 2.2 dan 3.4, yang harus dikuasai siswa adalah:
1) Memiliki perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman QS. An-Nisa (4):146, QS. Al Baqarah (2):153, dan QS. Ali Imran (3): 134, dan hadis terkait tentang ikhlas, sabar dan pemaaf.
2) Memahami kandungan QS. An-Nisa (4) : 146, QS.
Al-Baqarah (2): 153, dan QS. Ali Imran (3): 134 serta hadis terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf
Bab VI adalah berkenaan dengan Menjaga Sikap Jujur dan Amanah. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2 dan KI-3, yaitu :
1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya (KI-2),
2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata (KI-3).
Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari KD – 3.6, 2.1 dan 4.6, yang harus dikuasai siswa adalah:
1) Memahami makna amanah sesuai kandungan QS.
Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait,
2) Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Baqarah (2): 42 dan hadis terkait,
3) Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan Q.S.
Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait.
Bab VII adalah berkenaan dengan Menjaga Sikap Istiqomah. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-2, KI-3, dan KI-4, yaitu :
1) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya (KI-2),
2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata (KI-3),
3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
34
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori (KI-4).
Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari KD – 3.6, 2.1 dan 4.6, yang harus dikuasai siswa adalah:
1) Memahami istiqamah sesuai kandungan QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
2) Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait,
3) Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan
QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait.
Bab VIII adalah berkenaan dengan Taharah. Dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari KI-1, KI-3, dan KI-4, yaitu :
1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya. (KI-1),
2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata (KI-3),
3) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,