• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Aset dimiliki untuk dijual dan operasi yang

dihentikan (lanjutan)

p. Assets held for sale and discontinued operations (continued)

Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan. Liabilitas yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan.

Assets held for sale are presented separately

from the other assets in

the statements of financial position. The liabilities as held for sale are presented separately from other liabilities in the statements of financial position.

Aset yang dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual harus diukur ulang. Pengukuran dilakukan dengan melihat mana yang lebih rendah antara:

a) jumlah tercatat aset tersebut sebelum aset diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi atau penilaian kembali yang telah diakui jika aset tersebut tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual; dan

b) jumlah terpulihkan pada saat tanggal keputusan tidak menjual.

Assets that stops being classified as held for sale should be remeasured. This should be lower of:

a) Its carrying amount prior to the asset being classified as held for sale, adjusted for any depreciation, amortisation or revaluation that would be recognised if the asset had not been classified as held for sale; and

b) Its recoverable amount at the date of decision not to sell.

Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, merupakan bagian dari suatu rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area operasi, atau merupakan suatu entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali. Hasil dari operasi yang dihentikan disajikan secara terpisah dalam laba rugi.

A discontinued operation is a component of the entity that has been disposed of or classified as held for sale and that represents a separate major line of business or geographical area of operations, is part of a single co-ordinated plan to dispose of such a line of business or area of operations, or is a subsidiary acquired excusively with a view to resale. The results of discontinued operations are presented separately in profit or loss.

q. Utang usaha q. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha normal. Utang usaha dikelompokkan sebagai liabilitas jangka pendek apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur sebesar harga perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pinjaman r. Borrowings

Pinjaman diakui pada awalnya pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction cost incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.

Biaya pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diatribusikan dengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut sampai aset tersebut selesai secara substansial. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset kualifikasian. Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Borrowing costs either directly or indirectly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalised as part of the cost of that asset until such time as the asset is substantially completed. For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset. All other borrowing costs are recognised in profit or loss in the period in which they are incurred.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup mempunyai hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas tersebut untuk setidaknya 12 bulan setelah tanggal pelaporan laporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

s. Imbalan karyawan s. Employee benefits

(i) Imbalan kerja jangka pendek (i) Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada

saat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.

(ii) Imbalan pensiun, imbalan pascakerja lainnya, dan imbalan jangka panjang lainnya

(ii) Pension benefits, other post-employment benefits and other long-term benefits

Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai

dengan Undang-Undang (“UU”)

Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau PKB adalah program pensiun imbalan pasti.

The Group is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 or the Group’s Collective Labour Agreement (“CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law and the CLA set the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Imbalan karyawan (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

(ii) Imbalan pensiun, imbalan pascakerja lainnya, dan imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan)

(ii) Pension benefits, other post-employment benefits and other long-term benefits (continued)

Program pensiun imbalan pasti ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung beberapa faktor, misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.

Defined benefit pension plans programe define an amount at pension benefit that an employee will receive on retirement, usually depends on factors such as age, years of service and compensations.

Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga

obligasi pemerintah (dengan

pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high quality corporate bonds) that are denominated in Rupiah, the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms to the related pension obligation.

Grup memberikan imbalan pascakerja lainnya dan imbalan jangka panjang lainnya seperti uang penghargaan, santunan kematian, penghargaan pengabdian, dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Santunan kematian diberikan bila pegawai dan anggota keluarga tertentu meninggal dunia. Nilai imbalan yang diberikan didasari pada peraturan Perusahaan atau PKB. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini

dihitung dengan menggunakan

metodologi yang sama dengan

metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Group also provides other post-employment benefits and other long-term benefits such as long service reward, death allowance, jubilee rewards, and separation reward. The long service reward is paid when the employees reach their retirement age. Death allowance is paid when the employee or the qualified family members pass away. The value of benefits provided to the employee is based on the Company Regulation or the CLA. The separation reward benefit is paid to employees in the event of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Imbalan karyawan (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

(ii) Imbalan pensiun, imbalan pascakerja lainnya, dan imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan)

(ii) Pension benefits, other post-employment benefits and other long-term benefits (continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan

dalam asumsi-asumsi aktuarial

dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas pada pos penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya, kecuali imbalan jangka panjang lainnya dimana keuntungan dan kerugian aktuarial diakui langsung sebagai beban pada laporan laba rugi.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise, except for other long-term benefits where actuarial gains and losses are directly recognised as expenses in profit or loss.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui di laporan laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Past service costs are recognised immediately in profit or loss. Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

(iii) Imbalan kesehatan pascakerja (iii) Post-retirement healthcare benefits Grup menyediakan imbalan kesehatan

pascakerja untuk pensiunan. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja sampai usia pensiun dan memenuhi masa kerja minimum tertentu. Perkiraan biaya imbalan ini dicatat sebagai akrual sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metode yang sama dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Group provides post-retirement healthcare benefits to their retirees. The entitlement to these benefits is usually base on the employee remaining in service up to retirement age and the completion of a minimum service period. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using methodology similar for defined benefit pension plans.

t. Provisi pembongkaran, reklamasi, dan penutupan tambang

t. Provision for decommissioning, mine reclamation, and mine closure

Pemulihan, rehabilitasi dan biaya lingkungan yang berkaitan dengan pemulihan atas area yang terganggu selama tahap produksi dibebankan pada beban pokok pendapatan pada saat kewajiban dari pemulihan tersebut timbul selama penambangan.

Restoration, rehabilitation and environmental expenditure to be incurred related to remediation of disturbed areas during the production phase are charged to cost of revenue when the obligation arising from the disturbance occurs as extraction progresses.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Provisi pembongkaran, reklamasi, dan

penutupan tambang (lanjutan)

t. Provision for decommissioning, mine reclamation, and mine closure (continued) Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada

saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan, dengan pengukuran pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Perubahan pada pengukuran kewajiban yang timbul selama tahap produksi juga dibebankan ke beban pokok pendapatan, sementara peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

These obligations are recognised as liabilities when a legal or constructive obligation has arisen from activities which have already been performed, with the initial and subsequent measurement of the obligation at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate, that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. Changes in the measurement of a liability which arises during production are also charged to cost of revenue, while the increase in the provision due to the passage of time is recognised as finance cost.

Provisi pembongkaran aset-aset tambang dan kegiatan pascatambang terkait beserta peninggalan dan pembongkaran aset-aset berumur panjang dibentuk sehubungan dengan kewajiban hukum berkaitan dengan penarikan aset tambang terkait dan aset berumur panjang lainnya. Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berkaitan dengan penarikan sebuah aset yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu aset tertentu dan kemudian disusutkan atau dideplesi selama masa manfaat aset tersebut. Peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

Decommissioning of mining assets and related post mining activities as well as abandonment and decommissioning of other long-lived assets provides for the legal obligations associated with the retirement of mining related assets and other long lived assets. These obligations are recognised as liabilities when a legal or constructive obligation with respect to the retirement of an asset that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. An asset retirement cost equivalent to these liabilities is capitalised as part of the related asset’s carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the asset’s useful life. The increase in these obligations due to the passage of time is recognised as finance cost.

Perubahan dalam pengukuran kewajiban purnaoperasi yang timbul dari perubahan estimasi waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya ekonomis (contohnya: arus kas) yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, atau perubahan dalam tingkat diskonto, akan ditambahkan pada atau dikurangkan dari, harga perolehan aset yang bersangkutan pada periode berjalan. Jika penurunan dalam liabilitas melebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebut segera diakui dalam laba rugi.

The changes in the measurement of decommissioning obligations that result from changes in the estimated timing or amount of the outflow of resources embodying economic benefits (e.g. cash flows) required to settle the obligations, or a change in the discount rate, will be added to or deducted from the cost of the related asset in the current period. If a decrease in the liability exceeds the carrying amount of the asset, the excess is recognised immediately in profit or loss.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Pendapatan dan beban u. Revenue and expenses

(i) Penjualan barang (i) Sales of goods

Pendapatan penjualan barang diakui pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:

Revenue from sales of goods is recognised when all of the following conditions are met: - Grup telah memindahkan risiko dan

manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

- the Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang maupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

- the Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold; - jumlah pendapatan dapat diukur

secara andal;

- the amount of revenue can be measured reliably;

- kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; dan

- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and - biaya yang terjadi atau akan terjadi

sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.

- the costs incurred or to be incurred in relation to the sales transaction can be measured reliably.

(ii) Penjualan real estat (ii) Sales of real estate Pendapatan dari penjualan real estat

(rumah dan ruko) diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

Revenue from sale of real estate (cresidential house and shop house) is recognised under the full accrual method if all of the following conditions are met: - proses penjualan telah selesai; - the sale process is completed; - harga jual akan tertagih; - sales price is collectible; - tagihan penjual tidak akan bersifat

subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan

- the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and

- penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

- the seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substansial continuing involvement with the property.

Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan menggunakan metode deposit, sampai semua persyaratan terpenuhi.

If any of the above conditions are not met, the payments received from the buyer are recorded as advances received from buyers by using the deposit method, until all of the criteria are met.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Pendapatan dan beban (lanjutan) u. Revenue and expenses (continued)

(iii) Pendapatan jasa (iii) Revenue from rendering of services Pendapatan jasa diakui dalam laba rugi

pada saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian. Tingkat penyelesaian transaksi ditentukan dengan memperhatikan survei pekerjaan yang telah dilaksanakan.

Revenue from rendering of services is recognised in profit or loss in which the services are rendered by reference to the stage of completion of the transaction at the consolidated statement of financial position date. The stage of completion is assessed by reference to surveys of work performed.

Pendapatan jasa diakui pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:

Revenue from rendering of services is recognised when all of the following conditions are met:

- jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;

- besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; - tingkat penyelesaian dari suatu

transaksi pada akhir tahun pelaporan dapat diukur secara andal; dan - biaya yang timbul untuk transaksi dan

biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

- the amount of revenue can be measured reliably;

- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group;

- the stage of completion of the transaction at the end of the reporting year can be measured reliably; and

- the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured