• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan

Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan

laporan keuangan konsolidasian yang selesai disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 23 Maret 2017.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed and authorised for issuance by the Board of Directors on March 23, 2017.

Perusahaan menjalankan usaha dalam bidang pertambangan minyak, gas bumi dan industri gas, perdagangan gas, transportasi gas darat dan laut. Nilai perolehan proyek PT Mitra Energi Gas Sumatera adalah sebesar Rp20.979.478.346.

The Company carries on business in the mining of oil, natural gas and gas industry, gas trading, gas transportation land and sea. Acquisition cost project of PT Mitra Energy Gas Sumatra amounted Rp20,979,478,346

DECEMBER 31, 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA FOR PERIODS ENDED

31 DESEMBER 2016 2. 2. b. b. c. c. - - - - - - - - - - - - - - - - - -

PSAK No. 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi” SFAS No. 7 (Revised 2015) “Related Party Disclosures”

PSAK No. 13 (Revisi 2015) “Properti Investasi” SFAS No. 13 (Revised 2015) “Investment Property” PSAK No. 15 (Revisi 2015)“Investasipada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama” SFAS No. 15 (Revised 2015)and Joint Ventures” “Investmentsin Associates Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards

Laporan keuangan disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing masing akun tersebut.

The financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah Indonesia, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Company and its Subsidiaries’s functional currency.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan yang dibuat dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan beberapa SAK diubah. Seperti diungkapkan dalam Catatan-catatan terkait, beberapa diubah dan standar akuntansi diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Company and itsSubsidiaries’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2015.

Standar akuntansi baru New accounting standards

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2016 which do not have a material impact to the financial statements of the Company are as follows:

PSAK No. 4 (Revisi 2015)“LaporanKeuanganTersendiri”, selanjutnya diamandemen tahun 2016

SFAS No. 4 (Revised 2015) “Separate Financial Statements”, ammended at 2016

PSAK No. 5 (Revisi 2015) “Segmen Operasi” SFAS No. 5 (Revised 2015) “Operating Segments” Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Basis for Preparation of the Consolidated Financial

Statements Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan".

The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”)No. 1 (Revised 2013), “Presentationof Financial Statements”.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

SFAS No. 16 (Revised 2015) “Fixed Assets” PSAK No. 19 (Revisi 2015) “Aset tak Berwujud” SFAS No. 19 (Revised 2015) “Intangible Assets” PSAK No. 22 (Revisi 2015) “Kombinasi Bisnis” SFAS No. 22 (Revised 2015) “Business Combinations” PSAK No. 24 (Revisi 2015) “Imbalan Kerja” SFAS No. 24 (Revised 2015) “Employee Benefits” PSAK No. 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”

DECEMBER 31, 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA FOR PERIODS ENDED

31 DESEMBER 2016 2. 2. c. c. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

d. Kuasi Reorganisasi d. Quasi-Reorganization

Dalam rangka memperbaiki struktur keuangan dan agar Perusahaan dapat memulai awal yang baru (fresh start) dengan neraca keuangan yang menunjukkan nilai wajar sekarang dan tanpa dibebani defisit masa lampau, pada tanggal 20 Mei 2010, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51, "Akuntansi Kuasi Reorganisasi". Dengan metode ini, seluruh aset dan kewajiban dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya dan defisit dan selisih penilaian kembali aset dan kewajiban dieliminasi ke akun agio saham. Dengan penerapan kuasi reorganisasi, defisit dan selisih penilaian kembali pada tanggal 20 Mei 2010 sebesar Rp687.261.824 dieliminasi ke akun agio saham.

In order to improve the financial structure and so that the Company can start a new beginning (fresh start) with the balance sheet showing the current fair value and without the burden of past deficits, on May 20, 2010, the Company applies the Statement of Financial Accounting Standars (PSAK) No. 51, "Accounting Quasi-Reorganization". With this method, all assets and liabilities are remeasured at fair value and the deficit and the revaluation of assets and liabilities are eliminated to the share premium account. With the implementation of quasi-reorganization, the deficit and the revaluation reserve on May 20, 2010 amounted to Rp687,261,824 eliminated to the share premium account.

SFAS No. 1 (Revised 2015) “Presentation of Financial Statements”

PSAK No. 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”,untuk paragraf yang terkait dengan aset agrikultur

SFAS No. 16 (Revised 2015) “Fixed Assets” for the paragraph which relates to agricultural assets

PSAK No. 69 (Revisi 2015) “Agrikultur”

The above standards are effective for the financial year beginning January 1, 2017 and January 1, 2018.

Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan.

As at the authorisation date of these financial statements, the management is still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS to the financial statements of the Company.

PSAK No. 25 (Revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” SFAS No. 25 (Revised 2015)Changes in Accounting Estimates and Errors”“Accounting Policies, PSAK No. 53 (Revisi 2015) “Pembayaran Berbasis Saham” SFAS No. 53 (Revised 2015) “Share Based Payments” PSAK No. 65 (Revisi 2015) “Laporan Keuangan

Konsolidasian” SFAS No. 65 (Revised 2015)Statements” “Consolidated Financial PSAK No. 66 (Revisi 2015) “Pengaturan Bersama” SFAS No. 66 (Revised 2015) “Joint Arrangements” PSAK No. 67 (Revisi 2015) Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain” SFAS No. 67 (Revised 2015)Other Entities” “Disclosuresof Interests in IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

ISAK No. 31“Interpretasiatas Ruang Lingkup PSAK No. 13 ”Properti Investasi”

ISFAS No. 31“Interpretationof SFAS No. 13“Investment Property”

Standar tersebut baru berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 dan 1 Januari 2018.

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (lanjutan)

Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (continued)

Standar akuntansi baru (lanjutan) New accounting standards (continued)

PSAK No. 68 (Revisi 2015) “Pengukuran Nilai Wajar” SFAS No. 68 (Revised 2015) “Fair Value Measurement”

ISAK No. 30 “Pungutan” ISFAS No. 30 “Levies”

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif pada saat ini adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the period are as follows:

PSAK No. 1 (Revisi 2015) “Penyajian Laporan Keuangan”

SFAS No. 69 (Revised 2015) “Agriculture”

DECEMBER 31, 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA FOR PERIODS ENDED

31 DESEMBER 2016 2. 2. d. d. e. e. i. i. ii. ii. iii. iii. iv. iv. v. v. vi. vi. vii. vii.

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif; dan

recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai laba komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

reclassifies theparent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Kepentingan Non-pengendali (KNP) mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiary not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the parent entity.

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; recognizes the fair value of the consideration received;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; recognizes the fair value of any investment retained;

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak:

In case of loss of control over a subsidiary, the Company:

menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; derecognizes the carrying amount of any NCI;

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal dimana Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, dan terus dikonsolidasi sampai dengan tanggal ketika kontrol tersebut berhenti. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company and its Subsidiaries obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiary, more than half of the voting power of an entity.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses within a subsidiary are attributed to the non-controlling interest (NCI) even if that results in a deficit balance for the NCI.

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Entitas Anak sebagaimana dimaksud dalam Catatan 1c.

The consolidated financial statements include the financial statements of a subsidiary as mentioned in Note 1c.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan usaha.

All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its Subsidiaries as one business entity.

Nilai wajar aset dan kewajiban Perusahaan dalam rangka kuasi reorganisasi ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan kewajiban yang bersangkutan.

The fair value of assets and liabilities of the Company in context of quasi-reorganization is determined based on market value. If the market value is not available, the estimated fair value is based on the best available information. Estimated fair value is determined by considering similar types of assets and the valuation technique most appropriate to the characteristics of the assets and liabilities concerned.

Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Principles of the Consolidated Financial Statement Presentation

Laporan keuangan Entitas Anak disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan Induk. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan dan Entitas Anak, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Parent Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Company and its Subsidiaries, unless otherwise stated.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Kuasi Reorganisasi (lanjutan) Quasi-Reorganization (continued)

DECEMBER 31, 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA FOR PERIODS ENDED

31 DESEMBER 2016

2. 2.

e. e.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

g. Instrumen Keuangan g. Financial instruments

Klasifikasi Classification

i. Aset Keuangan i. Financial assets

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial liabilities liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Company and its Subsidiaries determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari pinjaman bank, hutang lain-lain, hutang obligasi dan hutang pihak berelasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dan derivatif hutang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

The Company and its Subsidiaries's financial liabilities consist of bank loans, other payables, bonds payable and due to related parties classified as financial liabilities measured at amortized cost and derivative payable classified as financial liabilities at fair value through profit and loss.

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK Nomor 60 (Revisi 2014) "Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Revisi PSAK ini meliputi perbaikan terutama yang berhubungan dengan pengungkapan aset keuangan, termasuk penghapusan nilai wajar agunan sebagai jaminan dan nilai tercatat aset keuangan yang telah jatuh tempo atau diturunkan nilainya yang persyaratannya telah dinegosiasi ulang. Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its Subsidiaries adopted PSAK No. 60 (Revised 2014)“FinancialInstruments: Disclosures This PSAK includes improvements which mainly relate to the disclosure of financial assets, including removal of the fair value of collateral held as security and the carrying amount of financial assets that would otherwise be past due or impaired whose terms have been renegotiated. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the financial statements.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual jika sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, or available for sale financial assets, as appropriate. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. The Company and its Subsidiaries determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan bahwa aset keuangannya terdiri dari pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Company and Subsidiaries have determined that their financial assets are categorized as loans and receivables and investment available for sale financial asset.

Transaksi dengan Entitas non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Perbedaan antara nilai wajar yang dibayar dan saham yang diakuisisi atas nilai tercatat asset Entitas Anak dicatat pada ekuitas.

The transactions with non-controlling interest that do not result in a loss of control are accounted for as an equity transaction (i.e., a transaction with owners in their capacity as owner). The difference between the fair value of any consideration paid and in the relevant acquired share of the carrying value of the net assets of the Subsidiary is recorded in equity.

Dalam laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, deposito, investasi jangka pendek lainnya yang sangat likuid dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, dan cerukan. Dalam laporan posisi keuangan, cerukan disajikan dalam liabilitas lancar.

In the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash in hand, deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, and bank overdrafts. In the consolidated statement of financial position, bank overdrafts are shown within borrowings in current liabilities.

Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Principles of the Consolidated Financial Statement Presentation (continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

DECEMBER 31, 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA FOR PERIODS ENDED

31 DESEMBER 2016

2. 2.

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and measurement

i. Aset Keuangan i. Financial assets

a. a. Financial assets at fair value through profit or loss

Setelah pengakuan awal, aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laporan laba rugi.

Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan, kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam penghasilan pembiayaan atau keuangan biaya dalam laporan laba rugi.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance costs in profit or loss.

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi aset keuangan yang diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat perdagangan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Perusahaan dan Entitas Anak dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam keadaan yang tidak biasa.

The Company and its Subsidiaries evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Company and its Subsidiaries is unable to trade these financial assets due to inactive markets andmanagement’sintention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Company and its Subsidiaries may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.

Perpindahan ke kredit dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada penunjukan.

The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the