• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Kantor Akuntan Publik/ Registered Public Accountants TERAMIHARDJA, PRADHONO & CHANDRA

PIHAK-PIHAK BERELASI 28. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

31. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

(Continued) Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai

macam risiko-risiko keuangan antara lain: risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

The activities of the Company contain various kinds of financial risks which include amongst others: currency risk, interest rate risk, price risk, credit risk and liquidity risk. Financial risk management policies implemented by the Company are as follows:

(Continued)

a. Risiko Mata Uang (Lanjutan) a. Currency Risk (Continued) Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang

asing pada tanggal 31 Desember 2018 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka aset bersih dalam mata uang asing Perusahaan akan turun sebesar Rp 2.941.167.

If assets and liabilities in foreign currency at December 31, 2018 were translated using the middle rate foreign exchange at the date of this report, then the net asset in foreign currency of the Company will decrease by Rp 2,941,167.

Perusahaan melakukan kebijakan dengan mengupayakan aset dalam mata uang asing selalu tersedia atau cukup untuk melunasi liabilitas mata uang asing.

The Company conducts policy by pursuing assets in foreign currencies are always available or sufficient to repay liabilities denominated in foreign currencies.

Manajemen memandang belum perlu melakukan lindung nilai karena risiko yang timbul dari fluktuasi mata uang asing dapat diminimalisasikan dengan pengaturan arus kas yang cukup untuk memenuhi seluruh liabilitas dalam mata uang asing.

The management considers hedging is unnecessary since the risks arising from fluctuations in foreign currency can be minimized by controlled cash flow in payment made for foreign currency liabilities.

Pada tanggal 31 Desember 2018, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing menurun/

meningkat sebanyak 2% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah/

tinggi sebesar Rp 14.488.224 terutama sebagai akibat kerugian/ keuntungan translasi kas dan bank, utang usaha dan beban akrual.

As of December 31, 2018, had the exchange rates of the Indonesian Rupiah against foreign currencies depreciated/ appreciated by 2% with all other variables held constant, profit before tax for

the year then ended would have been Rp 14,488,224 lower/ higher, mainly as a result of

foreign exchange losses/ gains on the translation of cash on hand and in banks, trade payables and accrual expenses.

b. Risiko Suku Bunga b. Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of a financial instruments due to changes in market interest rates.

Eksposur risiko tingkat bunga Perusahaan timbul terutama dari pinjaman yang diperoleh dari utang bank dan utang bank jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perusahaan memandang tingkat suku bunga utang bank sangat kompetitif.

Perusahaan selalu aktif melakukan telaah atas pinjaman yang diberikan oleh bank.

The Company’s interest rate risk exposure arises from the Company’s loan which was obtained from

bank loan and long term bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The Company

perceived that interest rate of bank loan is very competitive. The Company is always active in the research of the loans granted by bank.

Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Perusahaan melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

To measure the market risk of interest rate movements, the Company analyzes the movement of interest rate margins and the maturity profile of assets and liabilities based on the schedule of changes in interest rates.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali

Dinyatakan Lain)

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59 FINAL DRAFT

Approved by: Date:

31. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

(Continued) Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai

macam risiko-risiko keuangan antara lain: risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

The activities of the Company contain various kinds of financial risks which include amongst others: currency risk, interest rate risk, price risk, credit risk and liquidity risk. Financial risk management policies implemented by the Company are as follows:

(Continued)

b. Risiko Suku Bunga (Lanjutan) b. Interest Rate Risk (Continued) Pada tanggal laporan posisi keuangan, profil

instrumen keuangan Perusahaan yang dipengaruhi bunga adalah:

On the statement of financial position date, the profile of the Company’s financial instruments which are affected by interest are:

2018 2017

Instrumen dengan bunga

tetap

Instruments with fixed interest

Liabilitas keuangan 330,019,162 225,589,798 Financial liabilities

Instrumen dengan bunga

mengambang

Instruments with floating interest

Aset keuangan 3,212,442,194 4,499,061,005 Financial assets

Liabilitas keuangan 267,290,745,851 280,043,501,266 Financial liabilities Jumlah liabilitas – bersih ( 264,078,303,657 ) ( 275,544,440,261 ) Total liabilities – net Pada tanggal 31 Desember 2018, jika tingkat

bunga atas pinjaman lebih tinggi/ rendah 2%

dan variabel lain dianggap tetap, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/

tinggi sebesar Rp 2.672.907.459.

As of December 31, 2018, if interest rates on borrowings had been 2% higher/ lower with all other variables held constant, profit before tax for the period would have been Rp 2,672,907,459 lower/ higher.

Kenaikan tingkat suku bunga di atas pada akhir tahun akan mempunyai efek yang berkebalikan dengan nilai yang sama dengan penguatan tingkat suku bunga, dengan dasar variabel lain tetap konstan. Perhitungan kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga dalam basis poin didasarkan pada kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia pada tahun yang bersangkutan.

Increase in interest rates over the end of the year will have the opposite effect with a value equal to the strengthening of the interest rate, on the basis of other variables remain constant.

Calculation of the increase and decrease in interest rates in basis points based on the increase and decrease in interest rates of Bank Indonesia in the year.

c. Risiko Harga c. Price Risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan harga pasar, baik yang disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Price risk is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of a financial instruments due to changes in market prices, whether caused by factors specific to the individual instrument or factors affecting all instruments traded in the market.

Eksposur risiko terkait dengan harga komoditi internasional dapat mempengaruhi kesinambungan produksi Perusahaan.

Perusahaan dapat mengantisipasi risiko tersebut melalui kebijakan harga jual produk-produk Perusahaan.

The exposure related with international commodities price have direct impact to the Company’s operations. The Company anticipates the risk with pricing policy in its products.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali

Dinyatakan Lain)

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60 FINAL DRAFT

Approved by: Date:

31. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

(Continued) Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai

macam risiko-risiko keuangan antara lain: risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

The activities of the Company contain various kinds of financial risks which include amongst others: currency risk, interest rate risk, price risk, credit risk and liquidity risk. Financial risk management policies implemented by the Company are as follows:

(Continued)

d. Risiko Kredit d. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perusahaan. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha dari pelanggan yang timbul dari aktivitas perdagangan serta penempatan rekening koran pada bank.

Credit risk is risk of suffering financial loss, should any of the Company’s customers fail to fulfill their contractual obligations to the Company. Credit risk arises mainly from trade receivables from customers generated from trading activities and placement of current accounts in bank.

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 4.

Credit risk arising from placements of current accounts is managed in accordance with the Company’s policy. Investments of surplus funds are limited for each banks and reviewed annually by the director. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potensial failure of the banks.

The maximum exposure equals to the carrying amount as disclosed in Note 4.

Perusahaan selalu melakukan pemantauan kolektibilitas dan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan tidak tertagihnya piutang dan melakukan pembentukan cadangan dari hasil penelaahan tersebut.

The Company always monitors and reviews of the collectibility of accounts receivable from customers periodically for possible uncollectible receivables and provision for allowance as a result of the research.

e. Risiko Likuiditas e. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan.

Liquidity risk is the risk that an Company will have difficulty in obtaining funds to fulfill commitments related with financial instruments.

Eksposur risiko likuiditas Perusahaan timbul terutama dari persyaratan pendanaan untuk membayar kewajiban dan mendukung kegiatan usaha. Perusahaan menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan juga dapat memperoleh dana tambahan melalui lembaga perbankan. Selain itu, Perusahaan selalu melakukan pemantauan atas rasio-rasio keuangan selalu berada dalam batas-batas yang wajar.

The liquidity risk exposure of the Company arises mainly from funding requirements to pay its obligations and support its business activities. The Company adopts prudent liquidity risk management by maintaining sufficient cash balance from sales collection and also may seek to raise such additional funds from banking institution. The Company always monitor its financial ratios within the reasonable range.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali

Dinyatakan Lain)

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

61 FINAL DRAFT

Approved by: Date:

31. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

(Continued) Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai macam

risiko-risiko keuangan antara lain: risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

The activities of the Company contain various kinds of financial risks which include amongst others: currency risk, interest rate risk, price risk, credit risk and liquidity risk. Financial risk management policies implemented by the Company are as follows:

(Continued)

e. Risiko Likuiditas (Lanjutan) e. Liquidity Risk (Continued) Tabel berikut menganalisa liabilitas keuangan

berdasarkan jatuh temponya pada tanggal 31 Desember 2018:

The following tables detail the Company’s contractual maturity for its financial liabilities on December 31, 2018:

32. MANAJEMEN PERMODALAN 32. CAPITAL MANAGEMENT

Struktur permodalan Perusahaan adalah sebagai

berikut: The Company’s capital structure are as follows:

2018 2017

Tujuan pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk pengamanan kemampuan Perusahaan dalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya serta mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.

The objectives of capital management are to secure the Company’s ability to continue its business in order to deliver benefits for shareholders and other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the cost of capital.

Secara periodik, Perusahaan melakukan valuasi utang untuk menentukan kemungkinan refinancing utang yang ada dengan utang baru yang lebih efisien yang akan mengarah pada biaya utang yang lebih optimal.

Periodically, the Company performs the valuation of debt to determine the possiblity of refinancing of the existing debt with new debt that is more efficient which will lead to more optimal debt costs.

Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Perusahaan juga harus mempertahankan struktur permodalannya pada tingkat yang tidak berisiko terhadap peringkat kreditnya dan setara dengan pesaingnya.

Apart from having to meet loan requirements, the Company also must maintain its capital structure at a level that no risk on its credit rating and at par with its competitors.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali

Dinyatakan Lain)

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

62 FINAL DRAFT

Approved by: Date:

32. MANAJEMEN PERMODALAN (Lanjutan) 32. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)