• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Umum Dan Arah Strategi Sanitasi Kabupaten Toba Samosir Tahun 2011-2015

B.5. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)

II.3. Kebijakan Umum Dan Arah Strategi Sanitasi Kabupaten Toba Samosir Tahun 2011-2015

Kebijakan umum dan arah strategi sanitasi Kabupaten Toba Samosir tetap mengacu kepada RPJMD Kabupaten Toba Samosir tahun 2011-2015.

II.3.1 Kebijakan Umum Terkait Pembangunan Sektor Sanitasi a. Bidang kesehatan

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya penataan sanitasi lingkungan terhadap kesehatan manusia;

2. Peningkatan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, peningkatan jejaring dan kemitraan pihak lintas sektor, swasta dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta peningkatan upaya kesehatan bersumber masyarakat serta gerakan generasi muda;

Pokja Sanitasi Kab. Toba Samosir II-30 3. Peningkatan upaya lingkungan sehat di kawasan pariwisata, industri, perumahan dan permukiman serta perbaikan sarana sanitasi dasar untuk permukiman kumuh dan keluarga miskin di perkotaan maupun di perdesaan melalui surveilens epidemiologi, peningkatan sistem kewaspadaan dini, peningkatan lingkungan sehat dan upaya pengendalian faktor resiko;

4. Peningkatan upaya pemerataan dan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan melalui pendayagunaan dan peningkatan daya saing tenaga kesehatan serta memberikan pelayanan kepegawaian yang prima;

5. Peningkatan perumusan kebijakan/program pembangunan kesehatan berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan melalui regulasi sistem dan pengaturan penelitian dan pengembangan kesehatan yang didukung oleh manajemen SDM dan sarana serta prasarana penelitian dan pengembangan kesehatan;

b. Pekerjaan Umum

Pengembangan dan pengelolaan Bidang Infrastruktur sub bidang Sumberdaya Air ditujukan untuk mendukung pengelolaan Sumberdaya Air yang meliputi konservasi dan pendayagunaan Sumberdaya Air serta pengendalian daya rusak air dalam rangka mewujudkan kemanfaatan Sumberdaya Air yang berkelanjutan. Dan terhadap penataan drainase primer dilakukan untuk menjamin penggelontoran air dari drainase sekunder dan tertier (dari permukiman dan perkotaan) sehingga dapat mengurangi genangan air terutama saat musim penghujan dengan menggunakan sistem grafitasi maupun pompanisasi.

c. Perumahan

Arah kebijakan pembangunan perumahan adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan sarana prasarana sanitasi lingkungan perumahan dengan penataan sanitasi untuk sub sektor air limbah, persampahan, drainase, air bersih dan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk sub sektor drainase yang berfungsi untuk penggelontoran air permukaan melalui drainase tertier dapat

Pokja Sanitasi Kab. Toba Samosir II-31 berjalan lancar ke drainase sekunder dan primer yang menggunakan sistem grafitasi maupun pompanisasi sehingga dapat mendukung pencapaian salah satu target PPSP yakni mengurangi genangan air di 100 kota yang tersebar di Indonesia.

d. Penataan Ruang

1. Melakukan revisi terhadap Rencana Tata Ruang Kabupaten setelah Kabupaten Samosir dimekarkan dan pasca SK Menhut Nomor 44 Tahun 2005 tentang Penghunjukan kawasan hutan di Provinsi Sumatera Utara; 2. Memantapkan penataan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; 3. Menyusun Rencana Tata Ruang Ibukota Kecamatan;

4. Meningkatkan Pengendalian terhadap pemanfaatan ruang.

e. Perencanaan Pembangunan

Meningkatkan porsi usulan yang bersumber dari masyarakat yang dapat ditampung dalam APBD setiap tahunnya sebagai perwujudan dari bottom-up planning.

f. Lingkungan Hidup

1. Meningkatkan pengendalian dampak lingkungan dari aktifitas industri; 2. Meningkatkan penataan regulasi dan tatanan perencanaan pengelolaan air

limbah rumah tangga dan pengelolaan persampahan;

3. Mengupayakan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga dalam kaitannya mendukung pencapaian salah satu target PPSP yakni Stop BABS di Indonesia pada tahun 2014.

4. Mengupayakan peningkatan fungsi dan peranan tempat pembuangan akhir sampah sehingga sistem pengelolaan sampah secara 3 R (reuse, recycle dan reduce) dapat dicapai sehingga dapat mendukung salah satu target PPSP untuk pengelolaan persampahan yakni, terwujudnya pengelolaan sampah secara 3R (ramah lingkungan).

Pokja Sanitasi Kab. Toba Samosir II-32

g. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Peningkatan kualitas hidup, peran, dan kedudukan perempuan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan, dan perlindungan perempuan terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi;

2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan anak dan pemberdayaan perempuan serta penyerasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan di berbagai bidang pembangunan.

h. Sosial

Peningkatan kesejahteraan sosial.

i. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1. Meningkatkan peran serta masyarakat desa dalam pembangunan;

2. Meningkatkan pembinaan dan penyuluhan oleh aparatur kepada masyarakat perdesaan dan atau perkotaan.

j. Komunikasi dan Informatika

Mengupayakan fasilitasi kemudahan akses informasi dan komunikasi di masyarakat secara merata.

k. Pariwisata

Mengembangkan potensi Objek Wisata, dengan peningkatan pada upaya melakukan penataan objek- objek wisata termasuk jaminan adanya sarana prasarana sanitasi, mendorong pembangunan prasarana dan sarana dasar pendukung kawasan wisata termasuk keberadaan dan keberfungsian sarana prasarana sanitasi, dan peningkatan SDM Pelaku Pariwisata

l. Pertanahan

1. Menyelesaikan permasalahan pemilikan, pemanfaatan dan penggunaan tanah;

Pokja Sanitasi Kab. Toba Samosir II-33

II.3.2. Arah Strategi Terkait Pembangunan Sektor Sanitasi

Strategi pembangunan daerah adalah upaya-upaya yang dilakukan dalam mengimplementasikan visi dam misi kepala daerah. Berdasarkan kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang serta berbagai faktor yang mempengaruhi pencapaian misi pembangunan Kabupaten Toba Samosir, maka disusun strategi pokok yang akan dilaksanakan pada periode 2011-2015 adalah: 1. Pemantapan pelaksanaan otonomi daerah yang berpegang pada hak dan

kewajiban pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah; 2. Peningkatan kompetensi sumber daya aparatur daerah dan

kesejahteraannya;

3. Memantapkan pembangunan ekonomi kerakyatan yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah dengan mengupayakan mobilisasi kemandirian kearifan lokal masyarakat pada sektor pertanian, budaya, pariwisata dan industri kerajinan rumah tangga;

4. Peningkatan ketersediaan dan keberfungsian jangkauan layanan sarana prasarana sektor pendidikan serta melakukan pemerataan jumlah dan komposisi tenaga kependidikan di seluruh kecamatan.

5. Pengembangan sumber daya manusia akan dilakukan dengan membentuk masyarakat untuk memiliki keterampilan sesuai kebutuhan pasar dan dapat membuka usaha sendiri (Entrepreneurship);

6. Pembangunan sektor kesehatan akan dilakukan dengan meningkatkan jangkauan layanan ketersediaan dan keberfungsian sarana prasarana kesehatan serta adanya pemerataan jangkauan layanan kesehatan di seluruh kecamatan baik dalam hal tenaga kesehatan, fasilitas gedung dan sarana prasarana pendukung;

7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, Infrastruktur sanitasi permukiman/perumahan meliputi drainase, air limbah, air bersih dan persampahan;

8. Mengupayakan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang mengedepankan terciptanya kelestarian lingkungan (Sustainable Yield) dan

Pokja Sanitasi Kab. Toba Samosir II-34 pencegahan terhadap pencemaran lingkungan hidup dari berbagai aktifitas pembangunan;

9. Penataan dan pengembangan budaya dan kearifan lokal dalam pembangunan kehidupan sosial dan politik;

10. Pembangunan kondisi keamanan yang diarahkan pada terciptanya rasa aman dan damai;

Dari sepuluh strategi pokok pembangunan Kabupaten Toba Samosir yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Toba Samosir Tahun 2011-2015, maka yang menyangkut pembangunan sektor sanitasi ada 5 yakni poin 2, 6,7,8 dan 9.

II.4. Tujuan, Sasaran Sanitasi dan Arahan Pentahapan Pencapaian Sektor

Dokumen terkait