• Tidak ada hasil yang ditemukan

KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Dalam dokumen MANAJEMEN EKSPOR IMPOR INDONESIA (Halaman 101-105)

Lies Maria Hamzah, Muhamad Husaini, Nurbetty Herlina Sitorus, Zulfa Emalia

University of Lampung , Indonesia

Abstract: Rupiah merupakan mata uang Negara Indonesia. Bank Indonesia merupakan instansi yang

mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah. Pengedaran uang rupiah ini mengalami perubahan pada periode waktu tertentu. Pada tahun 2016, Bank Indonesia mengeluarkan uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016. Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 memiliki beberapa perbedaan dengan versi sebelumnya. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi terkait uang rupiah ini. Salah satu kegiatan sosialisasi dilakukan di Kampung Rengas, Kecamatan Bekri. Setelah kegiatan sosialisasi ini dilakukan, warga mengetahui uang Rupiah TE 2016 dan mengetahui cara-cara memperlakukan uang rupiah.

Dengan batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan : Kampung Keumadadi.

- Sebelah Timur berbatasan dengan:

Kampung Suka Jawa Kec.Bumi Ratu Nuban.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Margo Mulyo Kab. Pesawaran.

- Sebelah Barat berbatasan dengan :

Kampung Bangun Sari

Iklim Kampung Rengas, sebagaimana kampung-kampung lain di wilayah Indo- nesia yaitu mempunyai iklim kemarau

dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Kampung Rengas Kecamatan Bekri.

Kampung Rengas mempunyai jumlah penduduk 4.464 Jiwa berdasarkan data penduduk tahun 2014, dengan jumlah Kepala Keluarga 931 KK yang tersebar dalam 8 dusun yang terdiri dari 34 Rukun Tetangga (RT). Sebagian besar pendidikan penduduk Kampung Rengas adalah Sekolah Dasar yaitu sebanyak 549 Jiwa, pendidikan SMP 247 Jiwa, pendidikan SMA 57 Jiwa, Sarjana 9 Jiwa, dan Pra Sekolah 25 Jiwa. Sebagian penduduk Kampung Rengas ada juga yang tidak sekolah yaitu 104 Jiwa.

Kampung Rengas merupakan kam- pong pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, dengan jumlah penduduk usia belum/tidak produktif 696 Jiwa. Sedangkan penduduk usia produktif sebagian besar berprofesi sebagai petani yaitu 560 Jiwa, pedagang 72 Jiwa, wiraswasta 26 Jiwa, PNS 20 Jiwa, dan buruh 253 Jiwa.

Penggunaan tanah di Kampung Rengas sebagian besar dipergunakan untuk lahan pertanian berupa sawah tadah hujan, sawah irigasi dan kolam ikan, serta sisanya merupakan perkebunan dan perumahan penduduk. Penduduk Kampung Rengas selain bermata pencaharian sebagai petani juga beternak sebagai usaha sampingan keluarga. Jenis ternak yang dipelihara merupakan ternak yang umum dipelihara merupakan ternak yang umum dipelihara oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk adalah sebagai berikut : ayam

1.830 ekor, itik 366 ekor, sapi 183 ekor, kambing 610 ekor, dan kerbau 10 ekor.

Rumusan Masalah

Pada akhir tahun 2016 BI mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 pun merupakan salah satu pelaksanaan amanat UU Mata Uang. Dengan berlakunya uang Rupiah TE 2016 ini, uang Rupiah yang beredar saat ini masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran. Seperti yang telah dibahas dalam analisis situasi, sebagian besar masyarakat Kampung Rengas berpendidikan SD dan SMP serta bermata pencaharian sebagai petani, buruh dan pedagang. Sehubungan dengan hal inilah dianggap perlu adanya “Edukasi Rupiah Sebagai Simbol Kedaulatan NKRI” bagi masyarakat khususnya di Kampung Rengas Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Memberi pemahaman kepada masya-

rakat khususnya di Kampung Rengas tentang kewajiban penggunaan Rupiah dalam setiap trransaksi pembayaran di wilayah NKRI.

2. Mendorong kepercayaan masyarakat Indonesia khususnya warga Kampung Rengas terhadap Rupiah sehingga pada akhirnya akan berdampak pada kepercayaan masyarakat internasional terhadap Rupiah dan perekonomian nasional.

B. METODE KEGIATAN

Materi

Materi yang akan diberikan pada kegiatan tersebut adalah :

1. Edukasi Rupiah sebagai Simbol

Kedaulatan NKRI.

2. Pengenalan Uang Rupiah Baru Tahun Emisi 2016.

3. Edukasi Perlakuan yang Baik terhadap

Uang Rupiah.

Kondisi saat ini Upaya yang Dilakukan Kondisi yang Diharapkan

Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran kegiatan Edukasi Rupiah sebagai Simbol Kedaulatan NKRI adalah masyarakat Kampung Rengas Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah.

Metode yang Digunakan

Kegiatan pengabdian kepada masya- rakat ini akan dilakukan dengan metode :

a. Edukasi tentang Rupiah sebagai Simbol Kedaulatan NKRI baik dengan ceramah maupun praktik.

b. Ceramah, demonstrasi dan praktik tentang uang Rupiah Baru tahun emisi 2016.

c. Ceramah, demonstrasi dan praktik

tentang cara-cara memperlakukan uang Rupiah yang baik.

C. HASIL DAN

PEMBAHASAN

Kegiatan Saat Survey

Survey dilakukan dengan langsung terjun ke lapangan untuk melihat lokasi dan mengurus perizinan kegiatan. Setelah tahap survey diikuti dengan penyusunan materi sosialisasi dan penyuluhan yang akan digunakan.

Kegiatan Sosialisasi

Kegiatan sosialisasi dilakukan di Kampung Rengas yang merupakan salah satu dari 8 kampung di Kecamatan Bekri. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan berkaitan dengan BI yang mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 dan juga merupakan pelaksanaan amanat UU mata uang.

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memberikan edukasi tentang rupiah sebagai symbol kedaulatan NKRI baik dengan ceramah maupun praktik. Dilanjutkan dengan ceramah, demonstrasi dan praktik tentang uang rupiah baru tahun emisi 201 serta cara memperlakukan uang rupiah yang baik.

D. KESIMPULAN DAN

SARAN

Kesimpulan dan saran yang dibe- rikan:

1. Masyarakat dan warga di Kampung Rengas telah medapatkan edukasi tentang uang rupiah. Selanjutnya diharapkan edukasi tersebut akan membuat warga setempat mengerti uang rupiah tahun emis (TE) 2016.

2. Saran yang dapat diberikan dalam kegiatan ini adalah, kegiatan sosialisasi ini baik untuk tetap dilanjutkan di wilayah lain.

E. DAFTAR PUSTAKA

Bank Indonesia, 2011. Buku Panduan Uang Rupiah, Direktorat Pengedaran Uang Bank Indonesia, Cetakan Kedua, Jakarta. Undang – undang Nomor 7 Tahun 2011

Tentang Mata Uang.

h t t p : / / w w w . b i . g o . i d / w e b / i d / I n f o + d a n + E d u k a s i + K o n s u m e n / Mengenal+Rupiah/

A. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Langkah strategis dalam meningkat- kan dan memperkuat dasar kehidupan per- ekonomian dari sebagian terbesar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJEMEN KEUANGAN, TEKNIK PENGEMASAN

Dalam dokumen MANAJEMEN EKSPOR IMPOR INDONESIA (Halaman 101-105)