A. L atar Belakang Masalah
Setelah data terkumpul, maka langkah yang penulis ambil selanjutnya adalah menganalisa data dengan analisis deskriptif. Ha! ini dumaksudkan untuk memperoleh jawaban-jawaban dari pokok permasalahan yang ditanyakan. Analisis deskriptif ini merupakan analisis dari masing-masing variabel. Untuk mempermudah memahami maka pada langkah ini penulis melakukan langkah analisis statistic deskriptif seperti distribusi frekwensi, interval masing-masing variabel dan berbagai table pendukung sehingga memudahkan pemahaman.
Adapun dalam tujuan penelitian ini, sebagaimana telah disebutkan dalam bab pendahuluan, y aitu :
1. Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010.
2. Untuk mengetahui prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010.
3. Untuk mengetahui adakah pengaruh antara tingkat kedisiplinan belajar terhadap preastasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010.
Untuk mencapai tujuan utama penelitian ini maka penulis melakukan beberapa tahap analisis. Hal ini penulis lakukan untuk mempermudah penulis dalam mencapai tujuan tersebut. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Analisis pertama yaitu tentang tingkat kedisiplinan belajar siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. Data tentang tingkat kedisiplinan siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 diperoleh dari penyebarab angket yang terdiri dari 15 item pertanyaan. Masing-masing pertanyaan disediakan tiga alternatif jawaban dengan bobot nilai sebagai berikut:
1. alternatif jawaban A dengan sangat disiplin dengan nilai 5 2. alternatif jawaban B dengan disiplin dengan nilai 4
3. alternatif jawaban C dengan cukup disiplin dengan nilai 3 4. alternatif jawaban D dengan kurang disiplin dengan nilai 5. alternatif jawaban E dengan tidak disiplin dengan nilai 1
adapun data jawaban yang telah penulis sajikan perlu diberikan nilai dengan bobot tersebut. Sehingga tersaji dalam tabel 4.1.
TABEL 4.1. 1. Analisis Data Tingkat Kedisiplinan Belajar Siswa
No Resp. Nomor Item Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 3 3 3 **-) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 J 3 45 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 37 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 43 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 36 5 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 40 6 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 52 7 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 51 8 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 58 9 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 10 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 43 11 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 51 12 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 62 13 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 52 14 4 3 3 J 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 50 15 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 47
N o N o m o r Ite m J u m la h R e sp . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I I 12 13 14 15 16 4 Jo 4 3 3 4 J 3 J-> J J" t 4 4 4 'lJ 51 17 4 4 4 3 3 3 J 3 J 3 3 4 4 4 4 5 2 18 4 J *J■> J*> 4 3 3 3 4 J ■J*» 4 nJ ■“ t 3 4 9 19 4 3 3 3 3 *j■» 4 4 4 3 3 3 J 3 3 4 9 2 0 4 3 4 3 3 3 3 3 3 Jo 3 4 4 4 3 5 0 21 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 6 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 J 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 7 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 7 2 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 6 2 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 6 2 7 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 0 2 8 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 0 2 9 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 6 2 3 0 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 9 31 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 0 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 8 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 9 3 6 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 2
a. Mencari Interval Pengaruh tingkat kedisiplinan belajar siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. Dari tabel 4.1. dapat diketahui bahwa nilai tertinggi adalah 62 dan nilai terendah adalah 36. Kemudian diintervalkan dengan rumus :
. _ (xt-xr)+l
1 ~ KiKeterangan: i : Interval ideal xt : Nilai tertinggi ideal xr : Nilai terendah ideal K i : Kelas interval
Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. Adapun nominasi jawaban responden terhadap angket kedisiplinan belajar siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 adalah sebagaimana dalam tabel 4.2. berikut:
TABEL 4.2.
Nilai Interval Jumlah Responden Nilai Nominasi
58,8 - 64,4 4 A
53,1 -5 8 ,7 5 B
4 7 ,4 -5 3 ,0 2 0 C
41 ,7 -4 7 ,3 5 D
3 6 ,0 -4 1 ,6 2 E
b. Mencari persentase masing-masing kategori 1. Kategori A : ^ x 100% = 11,2% 2. Kategori B : ^ x 100%= 13,9% 36 3. Kategori C : ^ x 100% = 55,6% 36 4. Kategori D : — x 100% = 13,9% 36 5. Kategori E : 7- x 100% = 5,56%
Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel 4.3. berikut in i: TABEL 4.3
PROSENTASE TINGKAT KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA SD NEGERI NGAJARAN 03 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010
No Pengaruh Kedisiplinan Belajar Siswa Frekuensi Prosentase
1 Sangat tinggi 4 u a 2 Tinggi 5 13,9 3 Sedang 20 55,6 4 Kurang 5 13,9 5 Rendah 2 5,56 Jumlah 36 100
Dari perbitungan tersebut dapat diketahui bahwa tingkat kedisiplinan belajar siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 sebagian besar termasuk kategori tinggi, karena yang termasuk kategori tinggi adalah 55,6%, dan kategori rendah 5,56%, sedangkan kategori sedang adalah 11,1%.
2. Analisa D ata Prestasi Belajar PAI
Analisa kedua yaitu mencari tingkat prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. Data tentang prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 penulis peroleh dari nilai rapor responden pada semester genap tahun ajaran 2009/2010 ini. Adapun hasilnya sebagaimana dalam tabel 4.4 berikut:
No Responden Nilai PAI Responden 1 6 2 5 3 6 4 5 5 6 6 7 7 7 8 8 9 6 10 6 11 7 12 9 13 8 14 8 15 7 16 7 17 8 18 8 19 8 2 0 7 21 9 2 2 8 23 8 24 7 25 7 26 7 27 8 28 8 29 9 30 8 31 8 32 9 33 8 34 8 35 9 36 8
Setelah data nilai PAI responden terkumpul, langkah penulis selanjutnya adalah : a. Mencari interval prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan
Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010.
Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai terendah adalah 6 dan nilai tertinggi adalah 9. Untuk mencari interval prestasi belajar siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 penulis menggunakan rumus interval sebagai berikut:
( x t - x r
)+1
1 ~ K i i - (9~ 5>+1 _ S 5 = 1Kemudian dimasukkan ke dalam tabel untuk mengetahui tingkat prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 sebagaimana dalam tabel 4.5 berikut:
TABEL 4.5
INTERVAL PRESTASI BELAJAR PAI RESPONDEN
Nilai Interval Jumlah Siswa Nilai Nominasi
5 8 ,8 -6 4 ,4 4 A
5 3 ,1 -5 8 ,7 5 B
4 7 ,4 -5 3 ,0 2 0 C
4 1 ,7 -4 7 ,3 5 D
b. Mencari prosentase masing-masing kategori 1. Kategori A : — x 100% = 11,2% 36 2. Kategori B : — x 100% = 13,9% 36 3. Kategori C : — x 100% = 55,6% 36 4. Kategori D : — x 100% = 13,9% 3 6 5. Kategori E : x 100% = 5,56% 36
Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel 4.6. berikut in i: TABEL 4.6
PROSENTASE TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA SD NEGERI NGAJARAN «3 KECAMATAN TI NTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010
No Pengaruh Kedisiplinan Belajar Siswa Frekuensi Prosentase
1 Sangat tinggi 4 11,2 2 Tinggi 5 13,9 3 Sedang 20 55,6 4 Kurang 5 13,9 5 Rendah 2 5,56 Jumlah 36 100
Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa tingkat prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 sebagian besar termasuj kategori sedang, karena yang termasuk kategori sangat tinggi adalah 11,2%, tinggi 13,9%, sedang
B. Pengujian Hipotesis
Untuk melakukan uji hipotesis maka diperlukan analisis lanjutan. Analisis lanjutan ini akan mencari ada atau tidaknya pengaruh tingkat kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. Dalam penyajian data pada bab ini akan dikorelasikan dalam tabel koefisien korelasi, dimana tingkat kedisiplinan siswa sebagai variabel x dan prestasi belajar PAI sebagai variabel y. Untuk jelasnya penulis sajikan dalam tabel 4.7 berikut in i:
TABEL 4.7
TABEL KORELASI KEDISPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAI SISWA SD NEGERI NGAJARAN 03 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2009/2010 No X y 1 27 6 2 20 5. 3 16 6 4 26 5 5 30 6. 6 27 7 7 37 7 8 35 8 9 37 6 10 36 6 11 36 7-12 36 9-13 38 8 14 40 8 15 38 7 16 39 7 17 38 8 18 34 8 19 36 8 20 33 7'
21 33 9 22 39 8 23 36 8 24 37 7 25 36 7 26 38 7 27 38 8 28 35 8 29 36 9 30 40 8 31 39 8 32 41 9 33 38 8 34 38 8 35 41 9 36 32 8
Untuk melakukan analisis tentang pengaruh antara tingkat kedisplinan belajar terhadap prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010, maka penulis menggunakan teknik analisa statistic. Dalam hal ini penulis menggunakan rumus product moment, yaitu sebagai berikut:
Kyx V O W ) Keterangan:
rxy : Angka undek korelasi ”r” xy : Jumlah hasil perkalian
X2 : Jumlah skor x setelah dikuadratkan y2 : Jumlah skor y setelah dikuadratkan
Untuk mengerjakan rumus di atas, dicari terlebih dahulu unsur-unsur yang dimiliki rumus tersebut. Adapun unsure yang dimiliki dalam rumus tersebut adalah x, y, x2, y2, dan xy. Maka perlu dibuat tabel kerja sebagaimana tersaji pada tabel 4.8 berikut in i:
TABEL 4.8
TABEL KERJA PRODUCT MOMENT KOEFISIEN KORELASI PENGARUH KEDI SPUN AN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAI
SISWA SD NEGERI NGAJARAN 03
KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010
No X Y x2 y2 Xy 1 27 6 729 36 162 2 20 5 400 25 100 3 16 6 256 36 96 4 26 5 676 25 130 5 30 6 900 36 180 6 27 7 729 49 189 7 37 7 1369 49 259 8 35 8 1225 64 280 9 37 6 1369 36 2 2 2 10 36 6 1296 36 216 11 36 7 1296 49 252 12 36 9 1296 81 324 13 38 8 1444 64 304 14 40 8 1600 64 320 15 38 7 1444 49 266 16 39 7 1521 49 273 17 38 8 1444 64 304 18 34 8 1156 64 272 19 36 8 1296 64 288 2 0 33 7 1089 49 231 21 33 9 1089 81 297 2 2 39 8 1521 64 312 23 36 8 1296 64 288 24 37 7 1369 49 259 25 36 7 1296 49 252 26 38 7 1444 49 266 27 38 8 1444 64 308 28 35 8 1225 64 280 29 36 9 1296 81 324 30 40 8 1600 64 320 31 39 8 1521 64 312 32 41 9 1681 81 369 33 38 8 1444 64 304 34 38 8 1444 64 304 35 41 9 1681 81 369 36 32 8 1024 64 256 I 1256 268 45010 1908 9488
Untuk mengetahui tingkat kedisplinan belajar siswa maupun prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010, digunakan rumus :
x — —j* x 100%
Dengan mengacu kepada ketentuan standar penilaian prosentase sebagai berikut: - 76% sampai 100% terhitung sangat baik
- 56% sampai 75% terhitung baik - 45% sampai 55% terhitung cukup baik - 35% sampai 45% terhitung kurang baik - 25% sampai 35% terhitung tidak baik
Maka tingkat kedisiplinan siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010, adalah :
x — x 100% Fh 12 5 6 1908 = 6,58% x 100%
Artinya tingkat kedisplinan belajar siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 terhitung baik.
Sedangkan prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 adalah :
x = — x 100% Fh
= i ^ x 100%
1908
Artinya prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 masih terhitung baik.
Namun adakah korelasi antara keduanya. Maka perlu dianalisa dengan menggunakan rumus product moment sebagai berikut:
= ... Zxy.2_ Kyx » j - 9 4 8 8 7 ( 4 5 0 1 0 ) (1908) _ 9 4 8 8 7(8 5.8 7 9.0 8 0) _ 94 8 8 9 2 6 5 = 1,024
Dengan mengacu kepada interpretasi nilai ”r” dengan aturan konvensional yang tertera pada tabel 1.1 maka hipotesis yang penulis susun yaitu :
”Ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa SD Negeri Ngajaran 03”. Diterima dan terbukti dengan sangat menyakinkan. C. Pembahasan
Dari hasil temuan di atas maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara tingkat kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar PAI anak. Hal ini sesuai dengan berbagai macam teori yang telah penulis ajukan sebelumnya dalam bab II. Meskipun ada sebagian pakar yang menganggap penekanan kedisplinan yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan anak, namun hal itu tentu hanya berlaku pada penekanan kedisiplinan secara umum terlebih kedisiplinan belajar yang muncul dari kesadaran diri maka tentu sangat menunjang kegiatan belajar siswa tersebut.
Selama ini sebagian orang ada yang menganggap bahwa anak nakal dan tidak disiplin digambarkan sebagai anak yang pintar. Atau ada yang mengatakan anak tidak disiplin tidak apa-apa asalkan pintar. Namun demikian, dari bukti yang penulis temukandalam penelitian ini jelas sekali bahwa kedisiplinan mempunyai pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar anak. Artinya apabila anak tersebut disiplin belajar maka prestasi belajar yang akan dicapai kemungkinan besar akan lebih baik.
Namun demikian temuan penelitian ini belum tentu akan berlaku secara konsisten. Hal ini karena prestasi belajar yang penulis ambil sebagai obyekpenelitian adalah pelajaran PAI yang memang lebih menekankan aspek kognitif.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian panjang di atas maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Tingkat kedisiplinan belajar siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/20lOtermasuk kategori baik (80). b. Prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 juga masih termasuk kategori baik(80). c. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara sikap kedisiplinan belajar terhadap
prestasi belajar PAI siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010 (80).
B. Saran-saran
1. Untuk Siswa
a. Siswa hendaknya menyadari bahwa kedisiplinan merupakan modal utama untuk meraih kesuksesan, baik kesuksesan belajar maupun kesuksesan mereka meraih masa depan.
b. Siswa hendaknya sejak dini berlatih untuk selalu berperilaku disiplin dalam segala hal, khususnya dalam proses belajar. Hal ini karena akan membantu siswa mencapai prestasi belajar yang lebih baik dan tinggi. c. Siswa hendaknya memiliki jadwal kegiatan dan jadwal belajar yang baik
d. Jadwal kediatan dan belajar yang telah disusun tersebut hendaknya dipatuhi dan dilaksanakan dengan konsisten dan bertanggungjawab.
2. Untuk Orang Tua
a. Orang tua hendaknya menyadari bahwa kedisiplinan belajar anak merupakan bekal utama untuk mencapai presatasi di segala aspek kehidupan, bukan hanya di masa sekolah namun juga masa depan putra- putri mereka.
b. Orang tua siswa diharapkan member perhatian yang khusus terhadap perilaku disiplin putra-putrinya mengingat kedisiplinan ini memberikan pengaruh yang besar bagi prestasi belajar anak-anak.
c. Orang tua hendaknya tidak hanya menyerahkan perkembangan pendidikan anak mereka kepada pihak guru atau sekolah sepenuhnya, mengingat perilaku disiplin anak tidak hanya diterapkan di sekolah saja namun juga di rumah dimana anak mengahabiskan sebagian besar waktu mereka. d. Mengingat lingkungan sangat mempengaruhi perilaku anak, maka orang
tua harus benar-benar memperhatikan lingkungan bergaul anak di luar rumah.
3. Untuk Guru
a. Guru hendaknya lebih memperhatikan perilaku disiplin belajar anak didiknya, mengingat perilaku disiplin belajar ini akan menunjang kegiatan proses belajar mengajar.
b. Guru harus lebih memperhatikan anak didiknya, dalam mengerjakan tugas dan memberikan nasehat, teguran atau sanksi bagi siswa yang melalaikan tugasnya.
Ha! ini disebabkan siswa akan cenderung tidak disiplin apabila para guru juga kurang memperhatikan kedisiplinan anak didik dalam mengerjakan
tugasnya.
c. Guru hendaknya selalu member contoh kepada anak didiknya dengan selalu berdisiplin dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Untuk Sekolah
a. Sekolah hendaknya memberlakukan tata tertib sekolah dengan konsisten, sehingga siswa mempunyai rasa tanggung jawab untuk melaksanakan tata tertib tersebut.
b. Sekolah khususnya kepala sekolah hendaknya memberikan nasehat, teguran maupun sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib sehingga siswa benar-benar dapat bersikap disiplin belajar dalam mentaati peraturan yang ada.
c. Sekolah hendaknya selalu memberikan dorongan dan motivasi dengan membuat slogan-slogan yang ditulis di lingkungan sekolah yang berisi dorongan kepada siswa untuk berdisiplin belajar dan dengan disiplin itu prestasi belajar akan meningkat.
5. Untuk Masyarakat
a. Masyarakat hendaknya ikut bertanggung jawab terhadap perilaku anak- anak di lingkungan mereka. Jangan diam saja apabila melihat perilaku tidak disiplin dari anak-anak di lingkungan masyarakat.
b. Masyarakat diharapkan menasehati anak-anak untuk berperilaku disiplin di lingkungan masyarakat. Namun demikian nasihat itu hendaknya disampaikan dengan bijaksana.
Narbuko, Cholid, 1998, Metode Penelitian Sosial. Semarang: FAk. Tarbiyah IAIN Walisongo
Moloeng, Lexy, 1993, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Pustaka
Amirman, Ine I dan Zaenal Arifin, 1999, Penelitian dan Statistik Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, M Ngalim, 2006, Ilmu Pendidikan Teoritis dan P r a t e , Bandung: Remaja Rasdakaiya.
Nasution, 2008, Tekonologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar, 1992, Psikologi Belajar dan Mengajar, Bandung: Sinar Baru. Ahmadi, Abu & Widodo Supriyono, 1991, Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Wina Sanjaya, Wina. 2008, Pembelajaran dalam Imp;ementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana.
Syah Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosda Karya Usman Uzer, 2002, Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya.
Yamin, Martinis, 2005, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: GP Press. Djamarah, Syeful Bahri, 2002, Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ary, Donald, Dkk, 1999, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Surabaya:Usaha Nasional.
Ali, Mohammad, 1993, Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.
Gie, The Liang, 1977, Cara belajar yang Efisien, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudjarwo, 1998. Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: MSP.
Rusyan, A Tabrani Dkk. 1989, Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remadja Kaiya.
Depdiknas, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Sitorus, J. 1990, Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Tarsito.
Hadi, Sutrisno, 1983, Metodologi Research, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Psikologi UGM.
Arikunto, Suharsini, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto, 1991, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. STAIN Salatiga, 2008, Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Salatiga: STAIN www/kmpk.ugm.ac.id/data/SPMKK/3c-DISIPLIN(revPeb>03)
LAMPIRAN 1
Angket Penelitian Kedisiplinan Belajar Siswa LAMPIRAN 2
Surat Pembinbing Skripsi LAMPIRAN 3
Surat Permohonan Ijin Penelitian LAMPIRAN 4
Surat Pemberian Ijin Penelitian LAMPIRAN 5
NO Statem ent A l t e r n a t i f J a w a b a n
Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Mengerjakan tugas yang diberikan guru 2 Datang di sekolah tepat waktu
3 Siap dengan kelengkapan pembelajaran
4 Memperhatikan atau menyimak kegiatan pembelajaran
5 Partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran 6 Berperilaku satun dalam suasana pembelajaran
7 Melakukan apa yang diperintahkan guru terkait kegiatan pembejaran
8 Menyelesaikan tugas guru tepat waktu 9 Kelengkapan catatan pelajaran 10 Kerapian catatan
11 Mentaati tata tertib yang terkait dengan pembelajaran 12 Mentaati tata tertib yang terkait dengan pakaian
seragam sekolah
13 Mentaati tata tertib yang terkait dengan aturan tata cara berpakaian
14 Menggunakan kesempatan bersama pada waktu guru mempersilahkan bertanya pada siswa
15 Inisiatif siswa dalam memperdalam ilmu yang terkait langsung dalam pelajaran 16 Memberdayakan buku perpustakan
17 Memberdayakan alat laboratorium
18 Memberdayakan sarana komputer untuk pembelajaran
19 Memberdayakan sarana internet untuk pembelajaran 20 Tanggung jawab dalam memelihara sarana
pembelajaran milik sekolah
Ket: Skor 1 Tidak displin 1 2 Kurang disiplin 2 3 Cukup disiplin 3 4 Disiplin 4 5 Sangat Disiplin 5
nor: Sti.24/K-1 /PP.00.9/I-1.1.113/2010 18 Mei 2010 tp. : Proposal Skripsi
: Nota P e m b im b in g
Yth. Drs. Sumarno W idjadipa, M.Pd. Di - Tempat
A s s a l a m u a l a i k u m w r . w b .
Dalam rangka penulisan Skripsi Mahasiswa Program Sarjana (S.l). Saudara ditunjuk sebagai Dosen Pembimbing Skripsi mahasiswa :
N a m a : Jarot Andri W
NIM :11408092
Jurusan : TARBIYAH
Judul Skripsi :
Pengaruh Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agam a Islam SD Ngajaran 03 Kec. Tuntang Kab. Semarang
Apabila dipandang perlu Saudara diminta mengoreksi tema Skripsi di atas. Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan.
W a s s a l a m u a l a i k u m w r . w b .
xlom or: S ti.24 /K -l/T L .0 1 /(Jo i /2010 Lamp : Proposal Penelitian
Hal : Permohonan Izin Penelitian
17 Mei 2010
Kepada
Ylh. Kepala SD Ngajaran 03 Kec. Tunlang Kab. Semarang Di - Tempat
A s s a l a m u a l a i k u m w . w .
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menerangkan bahwa :
NAMA : Jarot Andri W
NIM : 11408092
Mahasiswa : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
Jurusan : Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Dalam rangka penyelesaian studi Program S. 1 di STAIN Salatiga, diwajibkan memenuhi salah satu persyaratan yang berupa pembuatan SKRIPSI.
Adapun judul yang diambil adalah :
Pengaruh Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam SD Ngajaran 03 Kec. Tuntang Kab. Semarang
Dosen Pembimbing : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd.
Untuk penyelesaian Skripsi tersebut, kami mohon Bapak/lbu memberi izin kepada mahasiswa tersebut untuk mengadakan penelitian guna memperoleh data atau keterangan dan bahan yang diperlukan di Instansi saudara.
Kemudian atas pemberian izin Bapak/lbu, kami sampaikan terima kasih.
W a s s a l a m u a l a i k u m w . w .
. a. n. Ketua,
itu Ketua Bidang Akademik /0 V>
7 - r 3 $ s < ' X V V
J y h
rj I ; K e.-'. Yffl 1—li —
W i M M i N
-- Dr. IL-AIuh. Sacrozi, M. Agcy ""NIP. 1 9 6 6 0 2 1 5 199103 1 001 \ Tembusan : Ketua STAIN Salatiga (sebagai laporan)
OfcarmtttMu $*ty« Pra<»
Jalan Raya Jelog - Timo Km.4 Ngajaran Tuntang 50773 No : Lf b .2 / o7 f i/m / 0-0 LO
Hal : Pemberian Izin Penelitian
Kepada Yth.
Ketua STAIN Salatiga di
Salatiga
Menanggapi Surat dari STAIN Salatiga Nomor Sti.24/K-1/TL01/B109/2010 perihal sebagaimana pokok surat.
Dengan ini yang bertanda tangan di bawah i n i :
Nama : Sri Sugiami, S.Pd.
N I P .-19621013 198304 2 003
Jabatan : Kepala Sekolah SD Negeri Ngajaran 03
Memberikan izin kepada:
Nama : Jarot Andri Wibosono
N IM : 11408092
Jurusan/Progdi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam
Untuk melaksanakan penelitian di SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.
Demikian Surat Pemberian Izin penelitian ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.
fe n M ta u M p M i